• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus ABK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus ABK"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

I. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kode Mata Kuliah : UD312

Jumlah SKS : 3 SKS

Semester : 6

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Pili

Program Studi : S1 PG-PAUD

Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Keterampilan Lanjutan Prasyarat : 1. Psikologi Perkembangan I,

2. Psikologi Perkembangan II 3. Psikologi Perkembangan III

4. Permasalahan Anak Usia Dini Dosen : Dra. Juhanaini, M.Ed

dr. Nur Faizah Romadona, M.Kes dr. Tatan Tandu Bela, M.Kes., Sp.A Sri Maslihah, M.Psi., Psi.

II. Tujuan

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sehingga mahasiswa mampu mengidentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan memahami kebutuhan pendidikannya pada seting pendidikan

reguler/pembelajaran adaftif

III. Deskripsi Mata Kuliah

Melalui mata kuliah ini dibahas konsep dasar tentang Anak Berkebutuhan Khusus

(2)

inklusi dan pendekatan pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam seting pendidikan reguler/pembelajaran adaptif

IV. Pendekatan Pembelajaran Ekspositori dan Inquiry

Metode : Ceramah, tanya jawab, kuliah lapangan dan diskusi kelompok

Tugas : observasi dan penyusunan program pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus

V. Evaluasi - Kehadiran

- Tugas individual dan tugas kelompok - Observasi lapangan

- Presentasi

- Partisipasi dalam diskusi - UTS

VI. Rincian Materi Perkuliahan Pertemuan 1 : Orientasi Perkuliahan

Pertemuan 2 : Konsep dasar ABK dan Pend.Berkebutuhan Khusus Pertemuan 3 : Pendidikan inklusi dan dasar2 pembelajaran adaptif (1) Pertemuan 4 : Pendidikan inklusi dan dasar2 pembelajaran adaptif (2) Pertemuan 5 : Gangguan orthopedik dan pembelajaran adaftif

Pertemuan 6 : Gangguan Autis dan pembelajaran adaptif Pertemuan 7 : Gangguan MR & keberbakatan (gifted) Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : Gangguan LD dan pembelajaran adaptif

Pertemuan 10 : Gangguan LD dan pembelajaran adaptif

Pertemuan 11 : Gangguan perilaku/sosial-emosi (ADD/ADHD, Tuna laras) dan pembelajaran adaptif

(3)

Pertemuan 14 : Presentasi Pertemuan 15 : Presentasi Pertemuan 16 : Review Pertemuan 17 : UAS

VII. Referensi Referensi Utama :

Ashman, Adrian, Elinks, John. 1994. Educating Children with Special Needs. Sydney:

Prentice Hall

Cruickshank, William M. 1980. Psychology of Exceptional Children and Youth. New Jersey: Prentice Hall

Referensi Pendukung:

Alloy, Lauren B. Riskind, John H and Mamos, Margareth,J.2004. Abnormal Psychology: Current Perspektive. McGraw-Hill

Arum, Wahyu Sri Ambar. 2004. Perspektif Pendidikan Luar Biasa dan Implikasinya bagi

Penyiapan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Dirjen Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Delphie, Bandi.2005. Bimbingan Konseling untuk Perilaku Non-Adaptif. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Referensi

Dokumen terkait

tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pemilu di Kecamatan Pajangan ini masih. didominankan oleh kontrol sosial masyarakat

Permasalahan yang dihadapi saat ini diantaranya adalah disparitas wilayah dalam penyediaan dan kebutuhan energi, pemanfaatan EBT belum dapat meningkat secara signifikan,

Selanjutnya, kabel tis berguna untuk menahan roket botol agar tidak segera meluncur ketika diberi karet ban (cincin) tutup botol pipa paralon yang muat ke dalam botol tekanan, dan

Dengan kesamaan trigonometri dan menggunakan metode substitusi kita akan dapat mengintegralkan banyak.

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini ialah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa mata

Terlaksananya sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama dan lintas organisasi Bakesbangpol 50 org 23.500.000 DAU 100% 25.000.000 3

Dalam faktor ideologi, Tita termasuk orang yang tekun dan taat dalam beragama, dan selalu mencari tahu dahulu suatu hal yang menurutnya tidak masuk asal.. Dalam faktor kepemimpinan,

berpendapat bahwa individu yang mempunyai minat belajar tinggi akan berusaha.. keras demi suksesnya