PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehadiran layanan internet banking melalui home banking dan wireless banking telah banyak mengubah pola interaksi antara lembaga keuangan dan nasabahnya. Nasabah juga dapat mengakses layanan internet banking melalui komputer pribadi, telepon seluler atau media nirkabel lainnya.
Rumusan masalah
Dalam melakukan transaksi, seperti antara bank dengan nasabahnya, bank dengan merchant, bank dengan bank, serta nasabah dengan nasabah. Faktanya, sebagian besar masyarakat belum memahami internet banking dan lebih memilih bertransaksi secara langsung karena sudah terbiasa, padahal transaksi menggunakan internet banking lebih mudah dan tidak memakan waktu lama, mudah dan cepat.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Sebagai bahan review suatu struktur atau bagian suatu bank untuk memudahkan bank dan nasabah dalam hal bertransaksi.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Terdahulu
4 Yusuf febrian maulana 2017 “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Internet Banking Nasabah BRI Syariah Yogyakarta”. Dalam penelitian Febrian Maulana Yusuf dalam tesisnya membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan layanan internet banking pada nasabah BRI Syariah Yogyakarta.
Tinjauan Teoritis
- Defenisi Tingkat Kepercayaan Nasabah
- Definisi Internet Bangking
- Definisi Transaksi Langsung
Perlindungan hukum preventif terhadap data pribadi nasabah dalam penyelenggaraan layanan perbankan online dengan pendekatan self-regulatory pada hakikatnya dilihat dari aspek pendekatan regulasi hukum internal dari penyedia layanan internet banking itu sendiri. Beberapa layanan perbankan online yang ditawarkan di website www.bank mandiri.co.id antara lain: transfer dana, pembayaran, informasi aktivitas transaksi rekening, fasilitas cek, update profil, personalisasi dan notifikasi SMS. Jika langkah tersebut dilakukan, layanan Bank Mandiri dapat diakses melalui layanan internet banking-nya.
Oleh karena itu, internet banking merupakan media pemasaran produk sekaligus sarana kemudahan bertransaksi, dimana transaksi dapat dilakukan secara online. Kebijakan kerahasiaan nasabah yang ada pada layanan internet banking Bank Mandiri menyatakan bahwa aplikasi internet banking Mandiri menjamin kerahasiaan dan keamanan. Perlindungan hukum terhadap data pribadi nasabah dalam penyelenggaraan Internet banking dengan pendekatan peraturan pemerintah menitikberatkan pada seperangkat peraturan yang dibentuk oleh pemerintah yang berwenang membuat peraturan tersebut.
Berdasarkan adanya perlindungan hukum terhadap data nasabah dalam penyelenggaraan Internet banking berdasarkan pendekatan self-regulation dan peraturan pemerintah, hal ini menunjukkan bahwa upaya perlindungan telah dilakukan oleh lembaga perbankan yang menggunakan layanan Internet banking.
Tinjauan Konseptual
Oleh karena itu, setiap kegiatan transaksi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi dapat menyebabkan terjadinya perpindahan kepemilikan, sekali transaksi tersebut dilakukan maka akan terjadi penambahan atau pengurangan uang. Merupakan kegiatan perbankan yang memanfaatkan teknologi Internet sebagai sarana melakukan transaksi dan memperoleh informasi lainnya melalui situs web bank. Kegiatan ini menggunakan internet sebagai perantara atau penghubung antara nasabah dengan bank tanpa perlu mendatangi kantor bank.
Nasabah dapat menggunakan komputer desktop, laptop, tablet atau smartphone yang terhubung dengan jaringan internet sebagai penghubung antara perangkat nasabah dengan sistem bank. Transaksi langsung adalah segala kegiatan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang secara langsung melakukan kegiatan transaksional yang dapat menyebabkan perubahan posisi kekuatan keuangan dan kepemilikan kekayaan antara kedua pihak. Transaksi biasanya berkaitan erat dengan urusan keuangan dan juga kepemilikan produk (baik barang maupun jasa). Berdasarkan wawasan tersebut, judul proposal disertasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan nasabah BMI Parepare terhadap penggunaan internet banking dibandingkan dengan penggunaan transaksi instan.
Kerangka Pikir
Internet Banking dimana transaksi ini menggunakan Internet sebagai perantara dan penghubung antara klien dengan bank tanpa perlu mendatangi kantor bank dan,. Transaksi langsung dimana setiap aktivitas yang terjadi antara dua pihak atau lebih secara langsung melakukan aktivitas transaksional. Kemudian dari kedua jenis transaksi tersebut Bank Muamalat dapat mengukur tingkat kepercayaan nasabahnya dalam penggunaan Internet Banking dan Transaksi Langsung.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Data primer dapat diperoleh melalui wawancara.30 Data primer dalam penelitian ini adalah nasabah BMI cabang Parepare yang melakukan transaksi langsung dan nasabah yang menggunakan online banking. Pada penelitian bertajuk Tingkat Kepercayaan Nasabah BMI Cabang Parepare Dalam Menggunakan Internet Banking dan Transaksi Langsung, peneliti menggunakan waktu ± 2 bulan. Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah BMI Cabang Parepare tidak mempercayai sistem transaksi online, namun lebih memilih bertransaksi secara langsung.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa nasabah di BMI Cabang Parepare lebih banyak bertransaksi secara langsung dibandingkan bertransaksi secara online. Kepercayaan nasabah BMI Cabang Parepare dalam menggunakan transaksi instan memiliki tujuan berbeda dalam bertransaksi instan. Judul Penelitian: TINGKAT KEPERCAYAAN MENGGUNAKAN INTERNET BANGKING DAN TRANSAKSI LANGSUNG PELANGGAN AFILIASI BMI PAEPARE.
Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul Tingkat Kepercayaan Nasabah BMI Cabang Parepare dalam Penggunaan Internet Banking dan Transaksi Langsung.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tingkat Kepercayaan Nasabah dalam Menggunakan Internet
Menurutnya, penggunaan online banking didukung oleh review pelanggan sehingga banyak komunikasi tentang online banking dan perilaku oportunistik. Berdasarkan wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pandangan nasabah terhadap online banking masih sedikit, mereka masih belum percaya dengan sistem transaksi online, ada yang hanya mengetahui tentang online banking namun belum bisa menggunakannya, karena sebagian besar nasabah lebih sering menggunakan transaksi langsung. Internet banking (e-banking) Muamalat adalah layanan perbankan elektronik 24 jam sehari, 7 hari seminggu melalui akses internet yang mudah dan aman.
Internet Banking Muamalat dilengkapi dengan mPassCode (One Time Password/OTP), yaitu SMS berisi kode verifikasi transaksi yang dikirimkan ke nomor ponsel nasabah yang terdaftar di bank. Checkout online merupakan salah satu fitur unggulan Muamalat Internet Banking lainnya yang menawarkan kemudahan pembayaran belanja online. Dengan menggunakan Muamalat Internet Banking dalam setiap aktivitas belanja online, nasabah tidak perlu lagi kesulitan mengingat kode transaksi pemesanan.
Muamalat Internet Banking memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah Bank Muamalat yang berbelanja online.
Tingkat Kepercayaan Nasabah Dalam Menggunakan Transaksi
Yang dimaksud dengan bukti transaksi adalah suatu bukti tertulis atau bukti terjadinya suatu kegiatan transaksi pada suatu perusahaan atau usaha. Manfaat utama dari bukti transaksi adalah untuk memberikan bukti tertulis atas transaksi yang telah terjadi, sekaligus menghindari potensi perselisihan di kemudian hari. Kwitansi (faktur resmi) adalah bukti penerimaan transaksi uang untuk pembayaran suatu hal.
Kwitansi pada umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kepada pihak yang membayar, yaitu sebagai bukti pencatatan pembayaran uang, sedangkan bagian sisanya (di bawah atau punuk kwitansi) dapat digunakan sebagai bukti catatan penerimaan uang. uang. 3) Nota debet. Cek adalah perintah tanpa syarat kepada suatu bank untuk membayar sejumlah tertentu pada saat surat diserahkan kepada bank, kemudian ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan mempunyai titipan pada bank dalam bentuk cek. akun. 57. merupakan bukti pergerakan likuiditas pada lembaga keuangan yang disiapkan bank untuk nasabahnya, dan juga digunakan sebagai dasar pencatatan penyesuaian antara saldo kas menurut perusahaan dan juga saldo kas menurut bank.
Bukti Memorandum adalah suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau orang yang berwenang atas peristiwa yang terjadi di internal organisasi perusahaan dan umumnya terjadi pada akhir periode, seperti memo yang menyatakan gaji karyawan yang masih tetap. dibayar.
Perbandingan Kepercayaan Nasabah Dalam Menggunakan Internet
48 Rahmawati Pelanggan, wawancara penulis di BMI Cabang Parepare, 15 September 2020. . dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer.), sehingga saya merasa lebih aman bertransaksi secara langsung. Dokumen persentase penggunaan transaksi yang diberikan oleh Darmawansyah SE selaku teller BMI Cabang Parepare adalah sebagai berikut. Pada bulan September 2020, pada hari Selasa I sampai dengan Rabu tanggal 30, persentase penggunaan transaksi langsung di BMI Cabang Parepare sebesar 72%, dan persentase penggunaan transaksi Internet banking sebesar 28%.
Tingkat kepercayaan nasabah BMI Cabang Parepare dalam penggunaan internet banking.Dalam sistem transaksi di Bank Muamalat terdapat dua sistem transaksi yaitu transaksi online dan transaksi langsung (online: e.channel muamalat atau muamalat DIN). Menurut salah seorang pegawai bank yang banyak memberikan informasi tentang sistem transaksi di BMI Cabang Parepare (Darmawansyah SE, / kasir), “nasabah cenderung lebih banyak melakukan transaksi dengan datang langsung ke kantor bank. Perbandingan kepercayaan nasabah BMI cabang Parepare dalam penggunaan Internet banking dan transaksi langsung, penggunaan transaksi melalui Internet banking masih minim dibandingkan dengan penggunaan transaksi langsung karena kurangnya pengetahuan nasabah dalam penerapan Internet banking, kurangnya nasabah yang mengetahui tentang sistem transaksi online, dan adanya cybercrime dapat melakukan kejahatan di bank, oleh karena itu nasabah kurang begitu mempercayai sistem transaksi online, mereka lebih memilih bertransaksi secara langsung karena menurut mereka aman dan terpercaya karena sering bertransaksi secara langsung.
Nasabah Fitry Sucianti, wawancara penulis di BMI Cabang Parepare, 1 Oktober Rahmawati Nasabah, wawancara penulis di BMI Cabang Parepare, 152020.
PENUTUP
Kesimpulan
Ia mengatakan nasabah akan lebih mudah bertransaksi jika menggunakan layanan internet banking. Mereka dapat bertransaksi tanpa harus datang ke bank, tanpa harus mengantri dan tanpa perlu menempuh jarak yang jauh untuk sampai ke bank. Nasabah hanya memerlukan alat seperti jaringan, komputer dan alat elektronik lainnya untuk dapat melakukan transaksi tersebut, namun yang terjadi adalah sebagian besar nasabah lebih memilih untuk melakukan transaksi langsung di bank karena banyak nasabah yang belum terbiasa dengan transaksi online dan tidak dapat menggunakan. aplikasi.
Saran
Kasmir, 2003, Manajemen Perbankan, (Cet, 4; Jakarta: PT. Raja Grafindo persada) Komaruddin, Kamus Perbankan, (Jakarta: CV Rajawali). Narbuko, Cholid, 2001, Metode Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara) Nazir, Moh, 2003, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia) Purwanto, Djoko, 2006, Komunikasi Bisnis, Edisi III (Jakarta: Erlangga). Tjipto, Fandi, 2008, Prinsip Total Quality (TQS), (Jakarta: CV Andi Offset ) Toto Tasmara, Menumbuhkan Etos Kerja Islami, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), 80 Umar, Husein, 2000, Riset Pemasaran dan Konsumen Perilaku (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama).
Yusuf Febrian Maulana 2017 “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Internet Banking Nasabah BRI Syariah Yogyakarta”.