• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOORDINASI PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

N/A
N/A
M Daffa Ammar Zaki

Academic year: 2023

Membagikan "KOORDINASI PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN "

Copied!
128
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pelalawan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, koordinasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pelalawan berjalan dengan baik karena telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai koordinator dengan mengkoordinasikan seluruh OPD dalam pengisian data-data yang diperlukan di LPPD. . Dari uraian latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut, yaitu bagaimana proses koordinasi penyusunan laporan pemerintahan daerah Kabupaten Pelalawan.

Gambar :                                                                                                 Halaman
Gambar : Halaman

Tujuan Penelitian

Tinjauan Pustaka

  • Konsep dan Teori Administrasi Publik
  • Konsep dan Teori Organisasi Publik
  • Konsep dan Teori Manajemen Publik
  • Konsep dan Teori Akuntabilitas
  • Konsep dan Teori Koordinasi
  • Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diatur dalam Undang-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diatur dalam Undang-

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya kerjasama untuk mendorong segala kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan dan menyelenggarakan suatu organisasi pemerintahan. Lebih lanjut Handoko (2009:8) menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Hasil Penelitian Terdahulu

Kerangka Pemikiran

Konsep Operasional

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disingkat LPPD adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran yang disampaikan oleh kepala daerah kepada pemerintah pusat, dan laporan yang disampaikan tersebut merupakan laporan nyata. kondisi bagi kinerja pemerintah daerah. Kesadaran akan pentingnya koordinasi, untuk mengetahui tingkat pengetahuan tugas dan fungsi OPD bagi penyusunan dan kelengkapan data LPPD. Kesepakatan, Komitmen dan Insentif Koordinasi, untuk melihat komitmen masing-masing OPD dalam membantu penyiapan LPPD Kabupaten Pelalawan.

Operasional Variabel

Skala Pengukuran

Tipe / Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Sampel

Penentuan jumlah sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui metode sensus sesuai dengan yang disampaikan oleh Sugiyono yang menyatakan bahwa: “sampling jenuh adalah suatu teknik untuk menentukan suatu sampel apabila seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel Dalam penelitian ini, dalam menentukan jumlah sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh, seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel dalam penelitian.

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, responden yang menerima kuesioner adalah pejabat yang diberi amanah oleh kepala OPD untuk melengkapi data LPPD. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari tim penyusun LPPD di masing-masing OPD. Wawancara adalah percakapan yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir oleh peneliti sebagai pewawancara dengan sejumlah orang sebagai informan yang merupakan pihak yang diwawancarai untuk memperoleh informasi terkait dengan masalah penelitian.

Wawancara adalah percakapan yang berlangsung secara sistematis dan terorganisir, yang dilakukan oleh peneliti sebagai pewawancara (interviewer) dengan sejumlah orang sebagai orang yang diwawancarai (interviewees) guna memperoleh sejumlah informasi berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil wawancara tersebut dicatat masing-masing. dicatat oleh pewawancara.' Informan dalam kegiatan magang ini yang akan diwawancarai antara lain adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan, Asisten Administrasi Pemerintahan Kabupaten Pelalawan, Tim Daerah Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah (Biro Pemprov Riau), Kepala Bagian Tata Kelola dan Kerjasama, Kepala Subbagian Tata Usaha Pemerintahan dan OTDA. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi langsung untuk memperoleh informasi terkait dengan kondisi yang terjadi di lokasi penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Sementara itu, menurut Dokumen Merriam, data-data tersebut sebenarnya merupakan sumber data siap pakai yang mudah diakses oleh para penyelidik yang imajinatif dan banyak akal. Dalam penelitian ini dokumentasi yang diperoleh adalah dokumen-dokumen yang berkaitan langsung dengan penyusunan LPPD seperti lampiran data pendukung yang disampaikan oleh masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah.

Analisis Data Kualitatif

Analisis data yang dikumpulkan selama magang dilakukan dengan menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman sebagaimana dikutip oleh Mulyadi Silalahi dan Sugiyono. Data yang diperoleh dari lapangan sangat banyak sehingga perlu dilakukan pencatatan secara cermat dan rinci. Selain itu, semakin lama penelitian berlangsung maka semakin banyak pula data yang diperoleh sehingga semakin kompleks dan rumit.

Sehingga data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan spesifik sehingga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, serta mencari data tambahan bila diperlukan. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi naratif, grafik, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Kesimpulan awal yang diambil masih bersifat tentatif, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya.

Jadi kesimpulan dalam penelitian kualitatif bisa sesuai atau tidak sesuai dengan rumusan masalah yang dirumuskan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan, oleh karena itu diharapkan kesimpulan dari penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang belum pernah ada, dapat berupa kondisi acak atau interaktif, yang juga dapat berupa hipotesis. atau teori.

Jadwal Kegiatan Penelitian

Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Kabupaten Pelalawan

Wilayah Kabupaten Pelalawan beriklim tropis dengan kondisi topografi wilayah mempunyai ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara 2 m sampai dengan 40 m. Daerah atau kota tertinggi adalah Langgam, Pangkalan Kerinci, Sorek I, Pangkalan Lesung, Ukui dan Bandar Seikijang dengan ketinggian masing-masing di atas 30 m dan terendah adalah Teluk Dalam dengan ketinggian 2 m. Jumlah penduduk Kabupaten Pelalawan pada tahun 2018 sebanyak 369048 jiwa yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 191284 jiwa dan perempuan sebanyak 177764 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi di Pangkalan Kerinci yaitu 87023 jiwa dan terendah di Bunut 14813 jiwa.

Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan daerah di bidang pemerintahan, otonomi daerah dan hukum, koordinasi penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat, koordinasi pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang pemerintahan dan kerja sama di bidang kesejahteraan rakyat dan hukum, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemerintahan, kesejahteraan rakyat, hukum. Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat dalam melaksanakan tugas melaksanakan fungsi : . A. penyiapan kebijakan dan program di bidang pemerintahan, kesejahteraan rakyat, dan hukum; . B. koordinasi penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat; ... C. koordinasi pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang pemerintahan, kesejahteraan rakyat, hukum; . D. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemerintahan, otonomi daerah, dan hukum; . e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait dengan pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat; . F. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris daerah di bidang pengelolaan dan kerja sama, kesejahteraan rakyat, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu sekretaris daerah dalam koordinasi penyiapan kebijakan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah, penyiapan kebijakan daerah, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas daerah. kebijakan daerah di bidang perekonomian, penyelenggaraan pembangunan, pengadaan barang dan jasa, serta sumber daya alam.

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang keuangan, administrasi pembangunan, pengadaan barang dan jasa, serta sumber daya alam; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah yang berkaitan dengan pencapaian tujuan politik, dampak buruknya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan politik di bidang perekonomian, penyelenggaraan pembangunan, dan sumber daya alam; Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam merumuskan kebijakan daerah, melaksanakan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang umum, organisasi, protokol, dan komunikasi manajemen. dan perencanaan dan ekonomi.

59. mengkoordinasikan perumusan kebijakan daerah, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam bidang administrasi publik dan otonomi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan Memfasilitasi dan Berkolaborasi. 60. e. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi publik dan fasilitasi perencanaan daerah, administrasi umum, dan fasilitasi kerja sama luar negeri; Dan . F. melaksanakan fungsi lain dari Asisten Pemerintahan dan Kesra yang berkaitan dengan tugasnya.

Sumber Daya

Ketersediaan sarana dan prasarana akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Tata Kelola dan Kerja Sama dalam perwujudan visi, misi, maksud dan tujuan Sekretariat Daerah. Prasarana yang tersedia berupa gedung sebagai kantor yang terletak di Kompleks Kantor Pemerintahan Kabupaten Pelalawan Pangkalan Kerinci, sedangkan sarana perkantoran menunjang tugas dan fungsi Bagian Tata Kelola dan Kerjasama.

Gambaran Subjek Penelitian

Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin Tabel 5.1 Tabel 5.1

Karakteristik Responden menurut Umur Tabel 5.2 Tabel 5.2

Karakteristik Responden menurut Tingkat Pendidikan Tabel 5.3 Tabel 5.3

Analisis Data dan Hasil Penelitian .1 Uji Validitas .1 Uji Validitas

Uji Realibilitas

Analisis Data tentang Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pelalawan

  • Komunikasi
  • Kesadaran Pentingnya Koordinasi
  • Kompetensi Partisipan
  • Kesepakatan, Komitmen dan Insentif Koordinasi

Berdasarkan hasil observasi, penulis menyampaikan bahwa sebagian besar pengumpulan data yang diminta di LPPD dikumpulkan pada minggu ketiga bulan Februari, namun data yang dikumpulkan masih berupa angka-angka dan tidak disertai data pendukung yang tidak dilampirkan, Hal ini mengakibatkan persiapan LPPD Kabupaten Pelalawan agak terhambat. Kompetensi peserta ini menunjukkan keterlibatan aparatur di Kabupaten Pelalawan dalam persiapan LPPD Kabupaten Pelalawan. Padahal, seharusnya seluruh pejabat di OPD memiliki data yang dibutuhkan, kecuali jika data tersebut ada kegiatannya, seperti urusan transmigrasi yang tidak dilakukan.

Terkadang permasalahan yang terjadi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan para pejabat terhadap tugas pokok dan fungsinya, sehingga menyebabkan pejabat tersebut langsung menyatakan bahwa data tersebut tidak ada dan juga ditemukan adanya perbedaan persepsi antara data yang diminta. dan data tersedia atau tidak di OPD. Kemudian terkadang ada pengurus LPPD OPD yang merasa selalu disalahkan atas keterlambatan penyampaian data padahal data yang dibutuhkan diperoleh dari data lapangan sehingga keterlibatan seluruh komponen yang ada di OPD sangat berpengaruh. Kemudian berdasarkan hasil dokumentasi disebutkan dengan jelas bahwa data kinerja kinerja yang diterima oleh Bagian Manajemen dan Kerjasama merupakan data yang bukan berasal dari data Badan Pusat Statistik, melainkan data yang dikeluarkan oleh OPD terkait, kecuali untuk data PDRB, karena LPPD ini merupakan penilaian akurat yang dilakukan terhadap capaian kinerja masing-masing OPD.

Dalam hal kesepakatan masing-masing OPD sudah baik, namun permasalahannya terletak pada komitmen saat melaksanakan kesepakatan, OPD seringkali lupa atau merasa bahwa data-data yang diperlukan adalah tanggung jawab tim penyusun LPPD Kabupaten Pelalawan sehingga menunggu untuk dijemput. menaikkan atau menunda pengiriman data. ". Kadang saya juga langsung menelpon staf teknis di masing-masing OPD untuk segera mengumpulkan data-data yang diperlukan.”

Kontinuitas Perencanaan

Meskipun Kabupaten Pelalawan sudah mendapatkan nilai ST pada tahun 2015 menunjukkan adanya penurunan capaian kinerja, namun kini sudah merangkak naik namun masih inkonsisten. Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan penulis, disebutkan bahwa masing-masing OPD terkesan terlalu berpuas diri dalam meningkatkan kinerja kinerja terhadap data yang diberikan karena tidak ada upaya untuk mengetahui lebih lanjut data yang diminta. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kinerja kinerja Kabupaten Pelalawan masih mengalami fluktuasi, sehingga membuktikan bahwa kinerja kinerja yang disampaikan oleh OPD mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil kinerja kinerja Kabupaten Pelalawan.

Indikator yang berpengaruh mempunyai nilai yang cukup tinggi yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan pemukiman, trentibum dan linmas serta sosial, kinerjanya harus diatas 90 persen - 100 persen (kecuali yang negatif) . Berdasarkan tabel di atas, kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memang mengalami peningkatan secara persentase, namun tidak terlalu signifikan dan jumlahnya sama. Selanjutnya mengenai capaian kinerja mengenai data rumah tangga pengguna air bersih masih berada pada angka yang sangat kecil, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pelalawan masih kesulitan dalam mengakses air bersih.

Terkait dengan capaian kinerja rumah tangga ruang terbuka hijau dan air bersih, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang hendaknya dapat merencanakan suatu kegiatan terkait pendataan secara terkoordinasi di seluruh Kabupaten, sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja tersebut. pencapaian layanan itu sendiri. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang juga harus bisa melakukan perencanaan apabila anggaran yang terserap agak kurang atau terdapat kendala agar anggaran yang direncanakan dapat dialihkan ke kegiatan lain pada saat pembahasan APBD Perubahan sehingga dapat membantu. untuk meningkatkan kinerja mencapai kegiatan tersebut.

Kesimpulan

Kesepakatan, Komitmen dan Insentif Koordinasi Yang terjadi adalah ditemukannya OPD yang tidak melaksanakan hasil Koordinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan sehingga mengakibatkan tertundanya penyusunan LPPD Kabupaten. Dalam perencanaan ke depannya, yang terjadi adalah kinerja kinerja OPD dari tahun ke tahun masih belum mengalami peningkatan atau sama dengan tahun sebelumnya.

Saran

Gambar

Gambar :                                                                                                 Halaman
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.3  Skala Pengukuran
Tabel 3.1   Daftar Populasi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan upaya peningkatan kerjasama baik kerjasama antar Pemerintah Daerah maupun kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat

Kepala Daerah menyampaikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat bersamaan dengan penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Utara Akhir Tahun Anggaran 2021 disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018 merupakan ringkasan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

Pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Boyolali Tahun 2011 kepada masyarakat dan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala

Pada Tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan upaya peningkatan kerjasama baik kerjasama antar Pemerintah Daerah maupun kerjasama dengan pihak swasta (pihak ke-tiga)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran yang selanjutnya disebut LPPD Akhir Tahun Anggaran adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan desa