• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama Kegiatan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Nama Kegiatan Usaha"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Nama Badan Hukum diisi dengan nama “CV/PT/Yayasan”, jika perseorangan maka isikan “perseorangan”. alamat kegiatan usaha diisi sesuai SKRK/IMB). Rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut berupa suatu properti ritel yang nantinya akan disewakan, sehingga belum diketahui toko tersebut akan digunakan untuk apa. Rencana usaha dan/atau kegiatan etalase tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh pemiliknya sebagai tempat penyimpanan barang-barang rumah tangga.

Batas-batas rencana lokasi toko atau lokasi toko atau kantor atau lokasi toko serta koordinat lokasi kegiatan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Kegiatan usaha toko atau tempat toko atau kantor atau tempat toko ini mempunyai jumlah pengunjung yang maksimal. Rencana usaha dan/atau kegiatan berlokasi di alamat persil Jl. diselesaikan sebagaimana tercantum dalam SKRK.

Penyediaan air bersih untuk pertokoan atau pertokoan atau perkantoran atau pertokoan diperoleh dari air PDAM dan pemrakarsa berjanji untuk tidak menggunakan air tanah dalam pembangunan dan pengoperasiannya. Untuk perhitungan kebutuhan air bersih dan volume air limbah pada **tahap konstruksi dan tahap operasi (**bisa pilih salah satu) dapat mengacu pada Tabel 2.6.

Tabel 2.1 Legalitas yang Dimiliki (sebutkan semua legalitas yang telah dimiliki) (*) No Jenis Perijinan Nomer dan Tanggal terbit Pemberi Ijin
Tabel 2.1 Legalitas yang Dimiliki (sebutkan semua legalitas yang telah dimiliki) (*) No Jenis Perijinan Nomer dan Tanggal terbit Pemberi Ijin

Pengelolaan Sampah

Prakiraan produksi limbah B3 pada tahap operasional kegiatan ini ditunjukkan pada Tabel 2.8 dan alur pengelolaan limbah B3 pada tahap operasional ditunjukkan pada Gambar 2.4. Pemrakarsa menyediakan tempat sampah terpisah dengan jumlah dan kapasitas yang memadai di setiap lokasi proyek. Menyediakan tempat sampah (TPS) luar ruangan dengan kapasitas 60 liter atau 100 liter atau 200 liter (**disesuaikan dengan jumlah sampah yang dihasilkan).

Pemrakarsa menyediakan tempat sampah terpisah dengan jumlah dan kapasitas yang cukup di setiap ruangan. Utilitas bangunan: kegiatan ini terdiri dari penyediaan tenaga listrik, penyediaan lahan parkir, sistem proteksi kebakaran, sistem drainase dan penyediaan ruang terbuka hijau. Menyimpan limbah B3 pada setiap wadah sesuai karakteristiknya dan mengacu pada PP nomor 101 tahun 2014.

Pemohon wajib menyediakan Ruang Terbuka Hijau (KDH) seluas 10% dari luas penebangan GS, sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam SKRK; Promotor wajib mengatur estetika lingkungan hidup dengan mengutamakan penanaman dan pemeliharaan pohon pelindung penyerap pencemaran sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Kegiatan.

Gambar 2.3 Alur Pengelolaan Sampah Tahap Konstruksi dan/atau Tahap Operasional 1.8 Pengelolaan Limbah B3
Gambar 2.3 Alur Pengelolaan Sampah Tahap Konstruksi dan/atau Tahap Operasional 1.8 Pengelolaan Limbah B3

Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Penyediaan sistem proteksi kebakaran di lokasi kegiatan sesuai dengan rekomendasi sistem proteksi kebakaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Penyediaan saluran drainase di kawasan tersebut akan disesuaikan dengan arahan sistem drainase yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan.

DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Pelaksana : Pemrakarsa Pengawas Bidang Utama : Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dinas Terkait : Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Pelapor : Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Timbulan. Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya Dinas Terkait: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Laporan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengalami penurunan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dinas Terkait: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Laporan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Ada jalan.

Tabel 3.2 Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Tabel 3.2 Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan

JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN

IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

SURAT PERNYATAAN

KEABSAHAN DOKUMEN

KOMITMEN UMUM

KOMITMEN KHUSUS

Kami selaku promotor bersedia menyediakan fasilitas parkir dan petunjuk lalu lintas serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Sebagai pemrakarsa, kami memberikan izin PPLH yang diperlukan sebagaimana tercantum dalam bab 4 dokumen lingkungan hidup. Kami mampu menyelesaikan segala permasalahan yang timbul pada kegiatan konstruksi dan/atau kegiatan operasional hingga tercapai penyelesaian atas permasalahan yang timbul.

Tempat usaha Kost yang kami kelola TIDAK digunakan untuk kegiatan seperti akomodasi, homestay, guest house dan hotel dengan tarif harian (*Untuk kegiatan kost). 12. Tempat Usaha Kami DILARANG melakukan kegiatan/praktek asusila/prostitusi/sejenisnya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat (*Untuk kos-kosan, hotel, panti pijat dan sejenisnya). 19. Apabila/Jika terjadi/ada ketidaksesuaian pelaksanaan konstruksi bangunan atau kondisi bangunan eksisting dengan persyaratan zonasi SKRK No.

20. Jika/Dalam hal/Selama pembangunan fasilitas atau kondisi fasilitas yang ada, tidak memenuhi ketentuan IMB no. 21. Mengenai poin (11), sebagai pemrakarsa, kami dapat berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang Kota Surabaya. 57 Tahun 2015, dimana penggunaan gedung Rumah Usaha dapat digunakan untuk kegiatan/usaha: kantor perorangan dokter/bidan; Cucian; praktik pengobatan alternatif/tradisional; apotek/toko obat; ruang santai; butik; toko/warung kelontong, pengolahan air minum untuk isi ulang; rumah kost; kantor (kantor pengacara, konsultan, notaris);

23. Sehubungan dengan angka 13, bagi rumah usaha ditetapkan fungsinya khusus untuk kegiatan/usaha, yaitu: praktek kedokteran/kebidanan perseorangan; praktik pengobatan alternatif/tradisional; apotek/toko obat; salon; laundry, maka kita dapat melakukan penyesuaian dalam pengelolaan dampak yang ditimbulkan dengan menyusun dokumen lingkungan hidup yang baru untuk menggantikan dokumen lingkungan hidup yang lama. 25. Berkenaan dengan angka 15, bagi tempat pertokoan telah ditetapkan fungsinya, khususnya yang digunakan untuk kegiatan usaha, yaitu: fotokopi; binatu; farmasi; percetakan/pencetakan digital; game online, maka kita dapat melakukan penyesuaian dalam pengelolaan akibat yang ditimbulkan dari penyusunan dokumen lingkungan hidup yang baru untuk menggantikan dokumen lingkungan hidup yang lama. 27. Berkenaan dengan angka 17, dalam hal setiap unit pada pertokoan mempunyai fungsi yang telah ditetapkan, diluar batas kegiatan toko, dapat dilakukan penyesuaian pengelolaan dampak yang ditimbulkan dari penyusunan dokumen lingkungan hidup baru pada etalase toko. dalam pertanyaan.

28. Kami selaku pemrakarsa akan mengurus perizinan PPLH yang diperlukan sebagaimana tercantum dalam Bab 4 Dokumentasi Lingkungan Hidup. 30. Jika kami TIDAK DAPAT MEMENUHI poin-poin di atas dalam pengembangan dan/atau implementasi, harap dokumen rekomendasi lingkungan yang disetujui oleh Manajer Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya DITINJAU. 31. Kami mampu mematuhi dan melaksanakan seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam dokumen UKL-UPL yang menjadi dasar penerbitan rekomendasi UKL-UPL.

DOKUMENTASI

KETERANGAN GAMBAR BERDASARKAN SUB BAB GAMBARAN UMUM KOMPONEN KEGIATAN USAHA BAB 2 AKHIR/PRA-BAB 3.

SURAT KUASA

Gambar

FOTO TAMPAK DEPAN TEMPAT USAHA SECARA KESELURUHAN
Tabel 2.1 Legalitas yang Dimiliki (sebutkan semua legalitas yang telah dimiliki) (*) No Jenis Perijinan Nomer dan Tanggal terbit Pemberi Ijin
Tabel 2.2 Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Kosntruksi
Tabel 2.4 Fungsi dan Luas Rencana Kegiatan
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Participating Member Organizations listed in alphabetical order: 1 Australia: National Health and Medical Research Council NHMRC 2 Cambodia: Ministry of Health MOH 3 Indonesia: