رِومُأُ ىلَعَوَ ،نُيعِتَسْنَ هِبِوَ ،نُيمِلَاعِلَا بِّرِ هِلَلَ دُمِحَلَا دُمِحَمُ انَدُيسَ ىلَعَ مُلاَسْلَاوَ ةُلاَصَّلَاوَ ،نُيدُلَاوَ اينَ&دُلَا
Yang saya hormati bapak dan ibu guru dewan juri beserta sahabat- sahabat yang dirahmati Allah. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di sini majelis tanpa kurang suatu apapun. Sholawat salam semoga tetap tercurahkan keharibaan Baginda Nabi Agung Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan mengucapkan
دُمِحَمُ انَدُيسَ ىلَعَ لِّصَ مَّهُلَلَا
Hadirin hadirat sahabat-sahabat yang dirahmati Allah. Alhamdulillah…
dalam kesempatan yang bahagia ini, saya akan menghaturkan sedikit tausiyah. Tentang ADAB KEPADA KEDUA ORANG TUA. Begitu pentingnya menghormati dan memuliakan kedua orang tua dengan adab yang baik. Sebagaimana firman Allah.
Dalam surat al-isra ayat 23 yang berbunyi :
اۗنً سٰ حْ اِ اِ حْ دَ اِ دَ حْ اِ دَ هُ دَاِ آ دَاِ حْآ هُ هُ حْ دَ دَدَ دَ هُ دَ ىسٰ دَدَ
Yang artinya :
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu Jangan menyembah Tuhan selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Dari ayat di atas begitu jelas bahwa kita dilarang menyekutukan Allah dan kita diwajibkan untuk memuliakan kedua orang tua kita.
Pernahkah kita bertanya kenapa? ...kenapa? (Kamu nanyak? ) jawabannya adalah karena mulai di dalam kandungan, kita sudah menyusahkan ibunda kita, selama 9 bulan penuh. Kita sudah membuatnya susah tidur. Miring ke kanan susah, miring ke kiri susah, terlentang pun susah, apalagi kalau tengkurap. Pernahkah kita bayangkan?
SDN KANDANGTEPUS 03
Dan setelah lahir kita minum dari ibunda kita, ibarat menghisap darahnya. Siang malam selama 2 tahun bahkan ada juga yang lebih. Begitu besar dan tulus pengorbanan orang tua untuk kita semua. Lebih-lebih ibu yang selalu menyirami kita dengan Embun Kasih sayang, kasihnya selalu menyertai bak Mentari yang terus bersinar.
Untuk semua ibu marilah kita senandungkan syair bersama-sama.
Bersinar kau bagai cahaya, yang selalu beriku penerangan…..
Selembut Sutra kasihmu kan…
Selalu kurasa dalam suka dan duka…..
Kaulah Ibuku…. Cinta kasihku….
Terima Kasihku takkan pernah terhenti Kau bagai matahari yang selalu bersinar Sinari hidupku dengan kehangatanmu ….
Bagi Ayah... Walaupun tidak mengandung, walaupun tidak melahirkan dan tidak menyusui. Tapi jasa-jasanya dalam mencari nafkah sangat luar biasa. Banting tulang, tak perduli panas, tak perduli hujan, tak pandang siang, tak pandang petang. Sesulit apapun kehidupannya ayah akan terus dan terus memperjuangkan anak-anaknya. Tapi maaf, kedua orang tua bisa membahagiakan banyak anak. Tapi anak yang banyak belum tentu bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Betul apa betul???
Anak sudah di sukseskan, biaya sudah dicukupi dan disiapkan, tapi ingat orang tua tidak pernah membuat nota ganti rugi apalagi pembukuan rapi secara rinci.
Hadirin hadirat sahabat – sahabat yang di Rahmati Allah.
Pernahkah orang tua kita berkata
Nak.... Asi yang kau minum selama 2 tahun habis sekian liter.?
Nak …. Asi yang kau minum selama 2 tahun habis sekian juta.?
Pernahkah??
Tentu saja tidak pernah. Ini menunjukkan betapa ikhlasnya mereka membesarkan kita dengan penuh kasih sayang yang tulus.
Karenanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda (Arab)
اِ حْ دَ اِ دَ حْ !اِ"حْ#هُ ي%اِ &اِل !هُ"حْ#هُدَ اِ حْ دَ اِ دَ حْ ى(دَاِ ي%اِ &اِل ى(دَاِ
Yang artinya: Ridho Allah tergantung kepada Ridho kedua orang tua. Dan murka Allah tergantung kepada murka kedua orang tua.
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama mencari ridho Allah melalui Rida kedua orang tua kita.
Semoga pertemuan yang singkat ini, bermanfaat untuk kita semua.
Dan semoga kita dijadikan anak-anak yang sholeh sholehah, bisa berbakti kepada kedua orang tua kita dengan adab yang mulia. Aamiin ya robbal alamin…..
)نًي +اِ ,دَ ي-اِ يدَدَ دَ .دَ/دَ .دَ0هُ .حْ دَ حْ دَ 1دَ دَ اِ دَ اِ دَ ياِ )حْ 2اِ 3حْ 4بِّ دَ
Ya Allah ya Tuhan kami ampunilah dosa kedua orang tua kami Dan kasihi mereka sebagaimana mereka mengasihi kami di waktu kecil. Amin Hadirin hadirat sahabat – sahabat yang di Rahmati Allah.
Kiranya ini saja yang bisa saya haturkan. Saya Ahmad Asrof Nur Arifin dari SDN Kandangtepus 03. Mohon maaf atas segala kekurangan. Terima kasih atas segala perhatian.