• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL JILBAB TRAVELER:

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL JILBAB TRAVELER: "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL JILBAB TRAVELER:

LOVE SPARKS IN KOREA KARYA ASMA NADIA

ARTIKEL ILMIAH

WENNY FEBRIAN NPM 12080032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2016

(2)
(3)
(4)

VALUES OF EDUCATION IN JILBAB TRAVELER:

LOVE SPARKS IN KOREA NOVEL BY ASMA NADIA

By

Wenny Febrian1

,

Aruna Laila2, Emil Septia3 1) Student of College STKIP PGRI West Sumatra 2) and 3) Lecturers of Language and Literature of STKIP PGRI

West Sumatra

ABSTRACT

The research background was based on the values of education found on Jilbab Traveler Love Sparks in Korea novel by Asma Nadia. The research aimed at describing the character, social, religious education. The research used descriptive analysis method. Data were texts and sentences picturing the value of education in Jilbab Traveler Love Sparks in Korea novel by Asma Nadia. Source of data was novel of Jilbab Traveler Love Sparks in Korea by Asma Nadia. The research shows values of education from the novel of Jilbab Traveler Love Sparks in Korea by Asma Nadia. They are (1) characters education, such as well-behaved, well acknowledged, good manner (2) social education for example, helpful, respectful, and adaptable. (3) religious education for instance, belief, Islamic law, and moral. The dominant value of education is religious education.

Keywords: education, value, novel

(5)
(6)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL JILBAB TRAVELER:

LOVE SPARKS IN KOREA KARYA ASMA NADIA

Oleh

Wenny Febrian1

,

Aruna Laila2, Emil Septia3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3)

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Latar belakang permasalahan pada penelitian ini dilandaskan oleh nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan budi pekerti, nilai-nilai pendidikan sosial, dan nilai-nilai pendidikan agama. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Data penelitian ini adalah teks dan kalimat-kalimat yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk nilai-nilai pendidikan dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia, yaitu (1) nilai-nilai pendidikan budi pekerti mencakup baik, sopan, dan terpuji. (2) nilai-nilai pendidikan sosial mencakup tolong menolong, harga menghargai, hormat menghormati, dan dapat menyesuaikan diri. (3) nilai-nilai pendidikan agama mencakup aqidah, syariah, dan akhlak. Dari jenis nilai-nilai pendidikan tersebut, yang paling dominan terdapat pada nilai pendidikan agama.

Kata kunci: nilai, pendidikan, novel

(7)

PENDAHULUAN

Masalah pendidikan merupakan tema yang menarik untuk dibicarakan dalam karya sastra.

Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat, karena pendidikan adalah proses pengubahan sikap seseorang menjadi manusia yang baik. Nilai pendidikan budi pekerti, sosial dan agama yang sudah terkonsep secara struktural seperti tidak memberikan pemahaman yang maksimal. Seperti yang terlihat pada kehidupan sehari-hari, banyak orang yang menyukai kebersihan tetapi sampah dibuang sembarangan, orang yang cinta damai tetapi perang masih juga terjadi dan pada saat ini jati diri remaja juga berada pada tahap yang mengkhawatirkan.

Sebagian mereka suka mengikuti budaya-budaya asing tanpa mempertimbangkan baik atau buruk dari perbuatan mereka. Seks bebas misalnya, merupakan salah satu dari kehancuran moral anak bangsa yang sepatutnya menjadi tiang-tiang negeri ini nantinya. Melalui novel, pengarang dapat menyampaikan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat maupun memunculkan problema- problema kehidupan. Novel memberikan peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang menghadirkan berbagai gambaran kehidupan yang diceritakan pengarang dalam bentuk tulisan. Dalam novel digambarkan suatu kejadian yang seolah-olah memang benar terjadi. Konflik yang terdapat dalam novel tidak luput dari imajinasi seorang pengarang yang memiliki ide-ide kreatif yang ditulis berdasarkan realita yang ada. Novel juga dapat dijadikan alat untuk mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk kepada pembaca. Membaca cerita pada hakikatnya seseorang dibawa untuk melakukan penjelajahan, petualangan yang menarik dan menyenangkan lewat perisitiwa yang diperankan para tokoh di dalam cerita. Melalui membaca cerita itulah pembaca menemukan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik memilih nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam karya sastra khususnya novel.

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pendidikan budi pekerti, pendidikan sosial dan pendidikan agama yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia. Novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea bercerita tentang seorang tokoh yang bernama Rania Timur Samudra seorang hijabers yang berpetualang ke Korea Selatan dalam rangka belajar. Di sana Rania mengalami banyak rintangan, dari mulai masalah keuangan hingga penyakit yang diidapnya. Dia adalah seorang perempuan yang hidup dalam keluarga yang mempunyai keterbatasan ekonomi. Dari SMP dia berkeinginan untuk bisa pergi keliling dunia.

Tapi dia menyadari keterbatasan hidupnya dan dia tetap tidak putus asa untuk bisa meraih semua impiannya, dia juga merupakan gadis kecil yang tinggal di samping rel kereta api dan sakit- sakitan. Namun, dia mampu keluar dari keadaan dengan menjadi penulis dan telah berkeliling ke 25 negara serta 120 kota di dunia. Kelebihan novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia dengan novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata adalah novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea berlatar di Korea Selatan, tokoh utama nya diperankan oleh perempuan yang berjilbab dan suka berpetualang, seorang perempuan dari kehidupan yang tidak memiliki apa-apa menjadi seorang penulis terkenal.

Rumusan tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah bagiamanakah pendidikan budi pekerti, pendidikan sosial dan pendidikan agama yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia. Tarigan (2011:167) mengatakan bahwa novel adalah suatu cerita prosa fiktif dalam panjang yang tertentu, melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau dan kusut. Novel merupakan suatu cerita dengan suatu alur, cukup panjang mengisi satu buku atau lebih, yang menggarap kehidupan pria dan wanita yang bersifat imajinatif.

Novel adalah suatu bentuk karya sastra prosa imajinatif yang panjang secara substansial.

Novel menceritakan tindakan karakter atau tokoh yang semuanya merupakan imajinatif pengarang sehingga disebut dengan fiksi. Meskipun ada fakta sejarah dengan tokoh-tokoh yang benar-benar hidup, namun tidak mengurangi aspek fiksi dalam novel. Fakta sejarah yang dapat diverifikasi sebagai karya imajinatif. (Atmazaki, 2007:70).

Nilai pendidikan adalah nilai yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku seseorang melalui upaya pengajaran dan latihan (Darmawati, 2015:34). Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan,

(8)

dikejar, dihargai, berguna dan dapat membuat orang yang menghayatinya menjadi bermartabat (Adisusilo, 2012:56). Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak- anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa. (Roussau dalam Idris dan Lisma Jamal, 1992:3).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Menurut Ratna (2010:53), metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Secara etimologis deskripsi dan analisis berarti menguraikan. Penggunaan metode deskriptif analisis pada penelitian nilai-nilai pendidikan dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia ini adalah menganalisis data berupa nilai-nilai pendidikan, yaitu pendidikan budi pekerti, pendidikan sosial, dan pendidikan agama.

Langkah-langkah dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut. (1) membaca dan memahami novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia secara keseluruhan, (2) mencatat dan menandai data-data yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia. (3) menginventarisasikan data yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia. (4) mengklasifikasikan data yang terkumpul berdasakan jenis nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia.

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti merupakan perencana, pelaksana, pengumpulan data, dan pada akhirnya menjadi pelopor hasil penelitiannya (Moleong, 2010:168). Peneliti menganalisis dengan cara membaca, memahami, mengahayati, mengidentifikasi, dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan dalam Novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia. Supaya lebih mudah dipahami akan dilakukan studi pustaka untuk menambah bahan sebagai penunjang hasil penelitian.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut, (1) mendeskripsikan data yang sudah diinventarisasikan, (2) menganalisis data berdasarkan klasifikasi yang diemukan, (3) menginterpretasikan data yang sudah dianalisis, (4) menarik simpulan dan menulis laporan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia. Maka, dapat diketahui nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia meliputi: 1) pendidikan budi pekerti (baik, sopan, terpuji), 2) pendidikan sosial (tolong-menolong, harga-menghargai, hormat- menghormati, dapat menyesuaikan diri), dan 3) pendidikan agama (aqidah, syariah, akhlak). Hal tersebut akan diuraikan di bawah ini:

1. Pendidikan Budi Pekerti a. Baik

Di dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, terlihat dari salah satu tokoh Mama memiliki sikap yang baik, perhatian dan peduli kepada anaknya, Mama tidak pernah melepaskan anaknya bermain, sebagai orang tua Mama selalu mengawasi anaknya jikalau Papa mereka sedang tidak ada dirumah. Mama meneriaki anaknya supaya hati-hati bermain di samping rel kereta api, dan jangan sampai terlalu dekat. Kebaikan orang tua adalah kebaikan yang terdalam, lebih dalam dari samudera. Perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anaknya sangat luas dan tidak habis. Alangkah besarnya kebaikan orang tua kepada anaknya. Anak adalah amanah dari Allah Swt. Oleh karena itu anak harus senantiasa dipelihara, dididik dan dibina dengan sungguh-sungguh agar menjadi orang yang baik, jangan sampai anak tersesat dalam menempuh jalan hidupnya. Maka kewajiban orang tua tidak hanya memberikan nafkah, memberi pakaian tetapi lebih dari itu orang tua harus mengarahkan anaknya untuk mengerti kebenaran.

b. Sopan

Di dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, terlihat dari salah satu tokoh Camille yang memilki sikap sopan kepada orang lain. Sopan adalah salah satu sikap ramah yang ditunjukkan kepada orang-orang dihadapannya dengan tujuan menghargai dan

(9)

menghormati orang tersebut. Camille menunjukkan rasa sopan nya dengan bersikap ramah.

Terlihat ketika Camille bersikap ramah kepada Rania, walaupun agama bapak tua bukan Islam, tetapi Ramah harus dimiliki oleh setiap manusia, jati diri kemanusiaan adalah ketika seseorang selalu bersikap ramah dalam berinteraksi di antara sesama. Setiap manusia selalu nyaman dengan keramah-tamahan. Seri wajah menyejukkan, lembut santun sapaan itulah sikap yang harus dimiliki oleh semua manusia.

c. Terpuji

Di dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, terlihat dari salah satu tokoh Rania. Sifat terpuji Rania terlihat ketika Ia tahu sesungguhnya segala sesuatu dari Allah dan akan kembali kepada Allah, semua yang ada di muka bumi hanya titipan sementara.

Kapanpun Allah menginginkan, kita sebagai hamba-Nya hanya bisa pasrah dan bersyukur. Ikhlas yang sedang Rania perjuangkan. Percuma marah, menyesali atau memaki-maki keadaan. Tidak akan mengembalikan barang yang hilang. Lebih baik menguatkan doa dan meminta keluarga di rumah mendoakan agar yang hilang kembali. Jika tidak, semoga dia tidak kehilangan syukur.

Sebab semua nikmat yang selama ini tercurah, jauh lebih besar dari ransel dan seisinya. Sifat terpuji merupakan perbuatan yang mulia, atau perbuatan yang sangat baik.

2. Pendidikan Sosial a. Tolong-menolong

Di dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, terlihat dari salah satu tokoh Hyun Geun. Hyun Geun memiliki sifat tolong-menolong terlihat ketika Hyun Geun mengejar orang yang menjambret tas seorang gadis. Hyun Gyun segera memburu ransel yang terlempar beberapa langkah di belakangnya. Pemuda berambut gondrong itu mengatur napas.

Berjalan mendekati gadis bertubuh mungil yang tadi berteriak. Hyun Gyun segera memberikan ransel itu kepada pemiliknya, dan Hyun Geun tidak langsung pergi ketika memberikan ransel tersebut, sebab dia merasa kasihan melihat paras pucat gadis berjilbab yang mengibakan itu.

Karena Tolong menolong artinya membantu orang yang mengalami kesulitan, b. Harga-menghargai

Menghargai adalah menghormati keberadaan, harkat, dan martabat orang lain. Di dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, terlihat dari salah satu tokoh yang bernama Camille. Lelaki itu sangat menghargai Rania yang beragama Islam, lelaki itu tidak membuat Rania risih dengan setiap pertanyaanya, Camille juga senang bisa bertemu seorang muslim yang baik dan mau menjawab pertanyaannya. Rania sudah menunjukkan kepada orang lain identitas seorang muslim yang sebenarnya, Ia memiliki sikap menghargai terlihat ketika Ia mau terbuka dan menjawab rentet pertanyaan orang lain, dengan memakai jilbab Rania merasa terlindungi dari laki-laki yang hidung belang, karena dengan menutup aurat orang lain akan merasa segan, tidak akan berlaku semena-mena.

c. Hormat-menghormati

Hormat adalah salah satu sikap yang disukai orang lain, seperti di Kathmandu Rania menemukan masyarakat disana saling menghormati, walaupun di Kathmandu tidak ada tata tertib lalu lintas, tetapi mereka tidak saling menerobos. Tidak saling memperlihatkan keberanian, bahkan ketika kendaraan mereka hampir bertabrakan mereka tidak akan saling memarahi tetapi malah saling memaklumi. Tak ada caci maki dari mulut mereka. Kalau kita lihat pada zaman sekarang, banyak sekali orang yang saling memperlihatkan kekuasaan, bahkan dalam keadaan lalu lintas yang tertib pun mereka ada juga yang saling bertabrakan dan saling menyalahkan.

d. Dapat menyesuaikan diri

Menyesuaikan diri adalah satu sikap manusia untuk dapat menciptakan susasana harmonis pada diri sendiri dan orang lain. Seperti tokoh Rania, dengan traveling bisa membuat Rania bertemu dengan orang-orang baik di luar sana. Bahkan Rania memiliki teman yang baik dan ramah ketika dia perjalanan ke Warsawa. Seorang laki-laki yang bernama Robert. Dan Rania juga menyesuaikan dirinya dengan Robert, terlihat mereka berbagi cemilan dan minuman, Robert yang di temui Rania memberi pelayanan yang baik ketika Rania bertamu ketempatnya, Robert juga menyuguhkan minuman dan cemilan.

(10)

3. Pendidikan Agama a. Aqidah

Aqidah merupakan upaya mengajarkan tentang ikatan atau hubungan manusia sebagai makhluk dengan khaliq atau Tuhan pencipta. Seperti tokoh Rania, Perjalanan yang dilakukan Rania merupakan rangkaian syukurnya kepada Allah. Jika bukan karena Allah, Rania tak akan bisa menapaki bumi Allah yang indah lainnya. Rania sadar betapa Allah mempunyai segala yang dibumi. Begitu indah ciptaan Allah. Rania bersyukur bisa diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati ciptaan Allah. Syukur yang tak terhingga Rania ucapkan kepada Sang Khalik.

b. Syariah

Syariah yaitu ketentuan yang terkait dengan perbuatan manusia sebagai pelaksana hukum, meliputi solat, zakat, haji dan sebagainya. Terlihat dari tokoh Rania dan Hyun Geun. Rania yang memiliki iman yang kuat, selalau berusaha dimanapun ia berada tak akan mudah Rania meninggalkan kewajiban untuk melaksanakan solat. Rania dan Hyun Geun tahu apabila masuk waktu solat harus segera melaksanakan nya. Karena akan jadi hutang apabila meninggalkan atau melalaikannya. Mereka berusaha mencari tempat solat dan meminta izin kepada orang untuk melaksanakan solat di tempatnya. Dan karena dengan ketaatan Rania kepada Allah yang membuat Hyun Geun mengagumi Rania. Tokoh Hyun Geun yang bernazar kepada Alaah untuk kesembuhan ibunya.

c. Akhlak

Akhlak merupakan perwujudan perilaku yang menghubungkan makhluk dengan khaliknya dan tata nilai dari Khalik terhadap makhluk-Nya. Rania selalu memuji Allah. Karena Allah yang membuat Rania bisa seperti saat sekarang ini, bisa berdiri di hadapan orang banyak tanpa mengalami hal buruk yang tak diinginkannya. Rania yakin kalau Allah punya rencana yang baik untuknya, dia saja tak pernah memikirkan bisa berdiri di depan orang banyak, tapi Allah berkata lain, Allah menjadikan Rania berdiri di depan orang banyak dan menjadi seorang penulis terkenal.

Rania terkagum-kagum dengan ciptaan Allah. Semua yang Allah ciptakan memiliki alasan dan tujuan. Tidak pernah Allah membeda-beda kan hambanya. Tetapi Maha hebatnya Allah manusia diciptakan Allah memiliki ciri-ciri yang berbeda. Rania selalu memuji Allah, karena yang patut disembah dan di puji hanya Allah, pujian yang Rania perlihatkan adalah taqwa, tawakal, bersyukur dan cinta kepada Allah.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menemukan macam nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia. Macam-macam nilai-nilai pendidikan yang ditemukan, yaitu: 1) nilai-nilai pendidikan budi pekerti, 2) nilai-nilai pendidikan sosial, dan 3) nilai-nilai pendidikan agama. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea adalah bentuk nilai-nilai pendidikan budi pekerti seperti dapat membedakan antara baik dan buruk, sopan dan tidak sopan, sifat terpuji dan tercela. Dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia ini terlihat bentuk nilai budi pekerti dari tokoh Rania yang memiliki perilaku sopan kepada semua orang yang dia temui sewaktu berada di Korea.

Bentuk nilai-nilai pendidikan sosial seperti tidak dapat terpisah dengan manusia-manusia lain dalam pergaulan sehari-hari, di samping itu diperlukan sifat tolong menolong, harga menghargai, hormat-menghormati, dan menyesuaikan diri. Dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia ini terlihat semua tokoh memiliki jiwa tolong menolong dan saling menghargai, salah satunya tokoh yang bernama Hyun Geun, Hyun Geun memiliki sifat yang selalu menolong orang yang tertimpa musibah, terlihat ketika Hyun Geun menolong Rania ketika dijambret.

Nilai pendidikan agama seperti aqidah, syariah, dan akhlak. Dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea karya Asma Nadia ini terlihat nilai-nilai pendidikan agama yang dimiliki oleh tokoh Rania, Mama, dan Papa. Setiap kaki nya melangkah Ia selalu menyertakan Allah, dan ketika waktu sholat telah datang Rania langsung menjalankan ibadah sholat walaupun di negeri yang tidak minoritas Islam. Dari jenis-jenis nilai-nilai pendidikan dalam novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, ditemukan jenis nilai pendidikan yang dominan. Jenis nilai pendidikan yang dominan adalah nilai pendidikan agama.

(11)

Berdasarkan hasil penelitian tentang nilai-nilai pendidikan dalam Jilbab Traveler Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. Pertama, Guru bahasa Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk dijadikan referensi bacaan untuk mengajarkan apresiasi satra. Kedua, Pembaca untuk menambah pamahaman tentang sastra khususnya novel. Ketiga, Peneliti berikutnya, dapat dijadikan acuan atau pedoman untuk penelitian sastra. Keempat, Bagi peneliti sendiri, sebagai bahan kajian akademik dan bekal pengetahuan lapangan.

KEPUSTAKAAN

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP PRESS.

Darmawati, Uti. 2015. Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2. Klaten: Intan Pariwara.

Idris, Zahara dan Lisma Jamal. 1992. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.

Moleong, Lexy. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ratna, Nyoman Khuta. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:Pustaka Belajar.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: PT Angkasa Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Relevansi Nilai-nilai Akhlak dalam Novel Janji Karya Tere Liye dengan Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan temuan data dalam Bab sebelumnya,