PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana Penerapan Nilai Siri' na Pacce pada Siswa di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Bagaimana hubungan moral keagamaan siswa dengan kecepatan siri' na di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Mampukah Nilai Siri' na Pacce Meningkatkan Moral Keagamaan Siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.
Tujuan Penelitian
Untuk mengidentifikasi penerapan nilai Siri' na Pacce pada siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Untuk mengidentifikasi nilai-nilai Siri'na Pacce dapat meningkatkan moral keagamaan siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Siri' na Pacce
- Nilai-nilai yang Terkandung Dalam Siri' na Pacce
- Unsur-unsur Dalam Falsafah Siri' na Pacce
- Hakikat Akhlak
- Pengertian Akhlak
- Sumber dan Macam-macam Akhlak
- Akhlak Religius
Dalam kehidupan orang Bugis Makassar kita sering mendengar Siri'na Pesse (Siri' na Pacce) dimana Siri' merupakan unsur prinsip di dalamnya. Tidak ada satu pun aset paling berharga untuk dipertahankan dan dilestarikan di Bumi kecuali Siri." Siri' juga bisa diartikan sebagai pernyataan untuk tidak serakah (Mangowa). Dan Siri'. Sikap manusia dalam konsepsi hidup tidak terbatas pada sesama manusia, tetapi pada semua makhluk, keselarasan antara sikap siri dan sikap pesse.
Siri' dan Pesse' sering digunakan oleh masyarakat Bugis sebagai tolak ukur untuk menilai seseorang disebut manusia atau tidak. Manusia (tau) dalam konsep budaya Bugis-Makassar menggambarkan sosok manusia seutuhnya, dimana segala aspek kehidupannya diwarnai oleh nilai-nilai siri' dan pesse' di sisi lain serta dilengkapi dengan ketakwaan. Jika melihat pesan-pesan di atas, sebenarnya yang dibutuhkan oleh filosofi Siri adalah tentang etika atau tata krama.
Intinya, dengan mengikuti lima ajaran (paseng) yang dalam hal ini menjadi landasan filosofi siri, diharapkan masyarakat Bugis-Makassar menjadi manusia yang berguna dari generasi ke generasi. Dengan demikian jelaslah bahwa kelima pesan yang dijadikan pedoman oleh masyarakat Bugis-Makassar tersebut memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam penilaian teman sebaya, bagi masyarakat yang memiliki harga diri dan rasa malu (Siri'). jika lima sendi. Hal yang paling penting untuk ditekankan adalah bahwa nilai filosofi Siri sebenarnya (kembali) mengandung ajaran etika dalam arti yang sangat dalam. Sebab, itulah hakikat hidup orang Bugis-Makassar yang sangat berprinsip yang kebetulan merupakan pewaris falsafah Siri.
Secara harfiah dapat diartikan sebagai rasa solidaritas yang dimiliki oleh masyarakat Bugis-Makassar dalam berbagai hal, baik suka maupun duka. Artinya, dapat dikatakan bahwa unsur-unsur filosofi Pacce terkait dengan rasa kebersamaan yang tinggi.Pada masyarakat Bugis-Makassar, rasa kebersamaan atau kolektivitas yang paling diutamakan dalam berbagai persoalan. Hal ini terlihat jelas dalam peribahasa Bugis-Makassar yang berbunyi taro ada 'taro gau' (satu kata satu perbuatan) yang dimaksudkan sebagai simbol kesetiaan kepada yang menjiwai masyarakat Bugis-Makassar bahkan dalam tindakannya.
Jika Anda telah kehilangan harga diri atau kehormatan, jagalah kemanusiaan Anda dengan menjaga solidaritas dan menunjukkan kesetiaan yang ada dalam diri Anda (punna tena nia' siri'nu panaiki paccenu). Selain itu, pernyataan di atas juga menyiratkan bahwa orang Bugis-Makassar sendiri memiliki sikap kesetiaan dan solidaritas yang sangat dalam, memiliki sikap kesetiaan kepada teman yang sulit ditemukan. Dalam arti lain, filosofi Pacce mengandung unsur kepedihan yang mendalam yang akan dialami oleh orang Bugis-Makassar jika salah satu anggota kelompok sosialnya mengalami musibah yang bagi orang yang terkena musibah merupakan sesuatu yang tidak dapat mereka tanggung lagi.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Variabel Penelitian
Dengan melihat judul diatas Nilai-Nilai Siri'na Pacce dalam Meningkatkan Moral Keagamaan Siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Berdasarkan beberapa pandangan di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah semua anggota atau objek yang akan diteliti dalam suatu penelitian, dalam hal ini siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Alat yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai Siri'na Pacce dalam meningkatkan moral keagamaan siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar yang terdiri dari pedoman yaitu: observasi, .
Madrasah aliyah 1 Gaelsong Selatan Kabupaten Takalar berdiri pada tahun 2007 di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Takalar dengan status yang sama. Penerapan Nilai Siri' na Pacce pada Siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Berbeda dengan yang terjadi di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar justru memperkenalkan budaya.
Budaya Sirik na Pacce di kalangan remaja khususnya di lingkungan sekolah tertanam kuat di Madresah Aliyah 1 Galesong, sebagian dari mereka mengenakan pakaian yang sopan dan anggun. Moral religius siswa dalam kaitannya dengan siri na pace di Madresah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Nilai-nilai Siri'na Pacce dapat meningkatkan moral keagamaan siswa Madresah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.
Oleh karena itu, nilai-nilai siri'na pacce dapat meningkatkan moral keagamaan siswa di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi. Setelah memaparkan tentang nilai-nilai siri'na pacce dalam meningkatkan moral keagamaan siswa di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, penulis menutup pembahasan skripsi ini dengan memaparkan beberapa kesimpulan. Penerapan nilai-nilai Siri' na Pacce pada siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar sudah terlaksana dengan baik diantaranya sudah menggunakan pakaian yang sopan dan anggun.
Moral keagamaan siswa tentang siri na tempo di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar diterapkan berbagai hal seperti kebiasaan disiplin, tata krama, kepedulian sosial dan kisah-kisah nabi/tokoh. Nilai-nilai Siri'na Pacce dapat meningkatkan moral keagamaan siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, sebagaimana gambaran siri' dapat dilihat dari perilaku keseharian siswa. Judul : Nilai-Nilai Siri'na Pacce Dalam Meningkatkan Akhlak Keagamaan Siswa Madrasah Aliyah 1 Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.
Definisi Operasional Variabel
Populasi dan Sampel
Instrumen Penelitian
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena atau gejala yang ada pada objek penelitian. Pengamatan adalah proses yang kompleks, proses yang terdiri dari berbagai proses biologis dan psikologis, dua yang terpenting adalah proses pengamatan dan memori. Wawancara sering juga disebut wawancara, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan.
Wawancara terstruktur, yaitu teknik pengumpulan data, jika peneliti mengetahui dengan pasti informan mana yang akan diperolehnya. Wawancara tidak terstruktur, yaitu teknik pengumpulan data tanpa menggunakan pedoman, hanya kerangka. Teknik pengumpulan data dokumenter adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang ada di Madrasah Aliyah 1 Bontokassi yang dianggap relevan atau berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dengan maksud agar dokumen-dokumen tersebut dapat membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena atau gejala dari objek penelitian. Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi dengan mengajukan serangkaian pertanyaan secara lisan yang juga harus dijawab secara lisan. Dokumentasi, yaitu memperoleh data yang diperoleh melalui dokumen atau sumber yang berkaitan dengan objek penelitian.
Teknik Analisis Data
Sejak berdirinya Madrasah Aliyah 1 Galesong Selatan masih mampu bertahan, berkembang dalam bidang pendidikan untuk mencapai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang ahli berdasarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Perkembangan zaman dan arus informasi yang begitu cepat menyebabkan masuknya berbagai budaya dari luar, sehingga lahirlah budaya Siri' Na. Generasi muda khususnya remaja yang masih bersekolah belum memahami budaya siri'na tempo ini dan belum menerapkannya secara efektif dalam kehidupan dan masyarakat.
Oleh karena itu, bagaimana budaya siri'na pecce mengubah perilakunya untuk selalu menghargai dan menghargai harkat dan martabat orang lain, baik dalam kemitraan dengan sekolah, keluarga maupun dalam masyarakat yang majemuk. Rasa kemanusiaan terkadang terabaikan hanya untuk memenuhi keegoisan seseorang atau sekelompok orang, dengan menghargai dan menghormati harkat dan martabat orang lain sebagai manusia, hal ini justru akan meningkatkan harkat dan martabatnya sebagai manusia seutuhnya. Menghargai dan menghormati hak orang lain dapat mencegah tindakan dan perilaku yang melanggar aturan atau hukum.
Di atas adalah contoh kecil penerapan nilai-nilai siri'na pacce yang merupakan budaya luhur Bugis Makassar yang telah menjadi panutan masyarakat setempat secara turun-temurun. Pada hakikatnya penanaman budaya siri' na pacce di sekolah ini dilakukan hanya dalam bahasa lain, bukan istilah siri' na pacce, melainkan makna malu dan merasakan penderitaan orang lain. Jika kita melihat kedua hal tersebut, terlihat jelas bahwa anak-anak zaman sekarang sudah dapat memahami kedua hal tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa malu sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai luhur budaya Sirik na Pacce. Terwujud dalam kegiatan infak yang dilaksanakan seminggu sekali pada setiap mata pelajaran pendidikan agama Islam, tujuannya agar siswa memiliki rasa senang atau ikhlas untuk membantu dan peduli terhadap orang lain yang terkena musibah di sekitarnya, serta siswa memiliki kepedulian sosial dan kepedulian yang tinggi. jauh dari egois. Nilai-nilai siri'na pacce yang ditanamkan sejak dini pada siswa sangat bermanfaat dalam menentukan karakter religius siswa.
Sebagaimana dampak siri' terlihat dalam perilaku keseharian siswa di lingkungan sekolah seperti pembiasaan disiplin dan sopan santun baik dalam bentuk kegiatan keagamaan maupun dalam berpenampilan. Sedangkan nilai pacce menunjukkan bagaimana siswa melakukan kegiatan sosial mingguan berupa infaq yang menunjukkan bahwa mereka telah belajar sejak dini untuk peduli terhadap sesama dan merasakan penderitaan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa malu dan sering membantu teman yang membutuhkan pertolongan.
