• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada: 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada: 1"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga berpengaruh positif dan signifikan dari hasil analisis inferensial menggunakan uji t dengan rumus regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai ttel lebih besar dari nilai ttabel. Dahulu ruang lingkup dan peran perempuan hanya terbatas pada sektor domestik.

Rumusan Masalah

Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang ingin dicapai, dan orang berharap kegiatan kerja yang dilakukannya akan menimbulkan keadaan yang lebih memuaskan dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Untuk beberapa profesi bahkan mengharuskan keluar kota atau luar negeri selama beberapa hari.

Tujuan dan kegunaan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah

Manfaat Penelitian

TINJAUAN UMUM

Perempuan Sebagai Ibu

Ketika latihan berat ini bisa selesai, maka tugas berat berikutnya pun menanti, karena bersifat fisik dan mental. Meski masih dalam kandungan, namun diharuskan untuk membesarkannya, namun tidak seberat setelah melahirkan.

Perempuan Sebagai Istri

Apabila seorang ibu sejak kecil telah mendidik anaknya dengan cara-cara tersebut di atas, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang taat kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tuanya, berbudi pekerti dan pada akhirnya mempunyai dunia yang bahagia, itulah yang menjadi cita-citanya. dari kehidupan setiap orang. Menjadi pemimpin bukanlah suatu hal yang wajib dilakukan oleh seorang wanita, namun menjadi pendamping seorang pemimpin (pemimpin rumah tangga atau yang lainnya) yang dapat membantu, membimbing dan menenangkan adalah suatu hal yang sangat mulia jika mentaati kandungan Allah Ta’ala.

Perempuan pendidik Anak

Hadiah ini tidak selalu berupa barang, bisa berupa pujian, acungan jempol, senyuman dan sejenisnya. Persaingan dalam proses pendidikan itu dalam arti yang sehat, misalnya perlombaan (biasanya di luar rumah), perlombaan membaca Al-Qur’an, dan lain-lain. Kerja sama yang dimaksud adalah ikut serta dalam melaksanakan kewajiban keluarga, misalnya shalat berjamaah, belajar membaca Al-Qur’an bersama-sama dengan orang lain.

Dengan larangan ini supaya anak itu mengetahui dengan jelas perkara mana yang harus ditinggalkan dan dijauhi. Manakala ibu pula berdoa kepada Allah SWT agar anaknya berjaya, baik, bahagia dan sebagainya. Sesiapa yang mempunyai tiga anak perempuan lalu bersabar terhadap mereka dan memberi mereka makan, memberi mereka air dan pakaian kepada mereka secukup-cukupnya, maka mereka itu akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka pada hari kiamat."

Sesiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka itu akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Wanita Karir

Kita umumnya hanya mengasosiasikan wanita karir dengan wanita yang bekerja dan berpenghasilan. Laki-laki (suami) bertanggung jawab/melindungi perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka atau sebagian lainnya dan karena mereka telah memberi mereka bagian dari harta-Nya. Dan istri adalah kepala rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan dia wajib bertanggung jawab terhadap mereka dalam (kepemimpinannya).”

Wanita dan istri yang bekerja dengan alasan tersebut di atas diperbolehkan dalam ajaran Islam dengan syarat sebagai berikut. Karena akan menimbulkan kerugian dalam rumah tangga antara lain PIL (Manusia Impian Lain), WIL, Zina dan bentuk maksiat lainnya. Pekerjaan rumah tangga (memasak, mencuci, membersihkan rumah bahkan menyusui anak) tidak wajib bagi perempuan karena dapat dilimpahkan atau diserahkan kepada orang lain, kecuali jika diperintahkan oleh suaminya, maka menjadi wajib.

Dalam hal ini, jika pihak perempuan merasa tidak mampu, sedangkan pihak laki-laki mampu membiayai pembantunya, maka pilihan tersebut harus diambil berdasarkan Firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 223.

Ketentuan Hukum Islam

  • Pandangan Islam Tentang Wanita
  • Hukum Wanita Bekerja

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan Salim Hadiyah apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl [16]: 97). 34. Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang berbuat baik di antara kamu, baik lelaki mahupun perempuan." dengan bekerja dan mendapatkan haknya.

Kedudukan wanita dalam Islam pada asasnya adalah selari dengan lelaki dalam pelbagai masalah kehidupan.Mengikut fitrah masing-masing.Tugas dan tanggungjawab wanita dalam kerja-kerja rumah, contohnya, khususnya peranan wanita, membantu menyokong kejayaan tugasan lelaki itu sebagai ketua keluarga. Undang-undang wanita di tempat kerja diatur dalam Islam, hak wanita untuk bekerja ditetapkan oleh Islam, wanita yang bekerja harus sesuai dengan adat dan syariat demi menjaga keperibadian dan kehormatan wanita. , dalam Surah An-Nisa ayat 32, Allah berfirman: dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang telah dianugerahkan Allah kepada sebahagian kamu melebihi sebahagian yang lain. kerana) bagi lelaki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi wanita (pula) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah bahagian dari karunia-Nya. Maksud ayat ini ialah para suami (suami) wajib memenuhi segala keperluan keluarga, baik pakaian, makanan, pemakanan, keselamatan, mahupun pendidikan.

Wanita yang bekerja hendaklah memakai pakaian yang dibenarkan oleh syria’ berdasarkan firman Allah dalam Surah Al-Azhab ayat 59.

Peran Ibu Rumah Tanggah Dalam Menumbuhkembangkan Ekonomi Keluarga

Partisipasi perempuan dalam bekerja tentu saja akan berdampak pada pendapatan yaitu tambahan pendapatan yang dihasilkan oleh perempuan tersebut. Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan perempuan pada waktu-waktu tertentu dapat digunakan untuk membantu kekurangan dana pembiayaan rumah tangga. Dengan demikian, pendapatan tersebut akan membantu sistem keuangan rumah tangga berupa zakat tabungan laki-laki menjadi lebih baik.

Dengan adanya kesempatan bagi perempuan untuk bekerja, maka dengan sendirinya akan memberikan kesempatan bagi perempuan tersebut untuk membina hubungan yang lebih baik dengan masyarakat luas dibandingkan dengan perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya sekedar mengurus rumah tangga. adalah hubungan yang tidak merugikan nilai-nilai keimanan dan norma. Selain ikut bekerja, perempuan tersebut akan bertukar informasi dan bekerja sama dengan pihak lain. Dengan perekonomian yang cukup atau bahkan tinggi, seseorang akan dapat hidup sejahtera dan tenteram, sehingga orang yang jiwanya tenang akan mempunyai peluang yang baik untuk mencapai akhirat yang lebih baik pula.

Jadi jelas bahwa status sosial ekonomi keluarga dalam suatu masyarakat sangat mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan anggota keluarga serta masyarakat setempat.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sumber Data .1 Data Primer .1 Data Primer
    • Data Sekunder
    • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel (DOV)

Selain itu, latar belakang teori juga berguna untuk memberikan gambaran tentang lingkungan penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Dalam penelitian kuantitatif, pencarian dimulai dari teori yang ada pada data dan berakhir pada diterima atau ditolaknya teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti memulai dari data, menggunakan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan diakhiri dengan “teori”. Kuesioner tertutup dimana masyarakat disuguhi pilihan pertanyaan mengenai dampak penerapan peran ibu rumah tangga dalam pengembangan perekonomian keluarga ditinjau dari hukum Islam.

Responden diminta menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan alternatif jawaban yang diberikan peneliti, kemudian memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda atau simbol. Kuesioner terbuka disini dimaksudkan peneliti sebagai alternatif bagi responden apabila memungkinkan terdapat faktor lain yang belum dimasukkan dalam pilihan yang diberikan peneliti. Dalam penerapannya, responden diminta menuliskan apakah ada faktor lain yang berperan selain yang diidentifikasi oleh peneliti.

Data sekunder yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data yang diperoleh peneliti melalui instansi yang terkait dengan penelitian ini.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

  • Sampel
  • Metode Pengumpulan Data
  • Angket atau Kuesioner, adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
  • Observasi, merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket)
  • Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data
  • Metode Analisis Data
  • Letak Dan Keadaan Geografis Desa Buttu Batu a. Sejara Desa Buttu Batu

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menjadi salah satu faktor penting keberhasilan penelitian. Metode pengumpulan data adalah teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Walaupun terlihat sederhana, namun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner cukup sulit jika jumlah responden cukup banyak. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode pengisian kuesioner atau angket parsial.

Dalam penelitian ini tanggapan yang diharapkan dari responden secara keseluruhan akan diberikan poin atau nilai pada setiap kategori. Analisis data dilakukan melalui analisis kuantitatif dengan metode Partial Least Square (PLS)-PM dan uji hipotesis. 1) Kuadrat Terkecil Parsial (PLS)-PM. PLS digunakan untuk memahami kompleksitas hubungan antara suatu konstruk dengan konstruk lainnya, serta hubungan antara suatu konstruk dengan indikator-indikatornya.

Model internal mendefinisikan spesifikasi hubungan antara konstruk dengan konstruk lainnya, sedangkan model eksternal mendefinisikan spesifikasi hubungan antara konstruk dengan indikator-indikatornya.

Pembahasan Hasil Penelitian 1. Analisis data

  • Uji Reliabilitas (Konsisten Internal)
  • Inner Model (Peran Ibu
  • Hasil Penelitian

X3 = untuk indikator X3 (Ijma) yang mempunyai kategori sangat setuju setuju : 47. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel hukum Islam. Kemudian untuk melihat nilai indikator yang mempunyai korelasi dengan variabel ekonomi keluarga didasarkan pada korelasi loading faktor (dimensi) dimana nilai standardized loadingnya berada diatas. Indikator tersebut akan valid berdasarkan pengolahan data dimana nilai condition number pada variabel tersebut lebih besar dari 2,087, sedangkan nilai Composite Reliability masing-masing hukum Islam terhadap peran ibu sebesar 1,561, dan ekonomi syariah sebesar 1,896. Hal ini menunjukkan bahwa kehandalan dapat dipercaya. pada variabel atau saling mempengaruhi.

Gambar 4.7 diatas menunjukkan kontribusi variabel hukum Islam terhadap variabel peran ibu sebesar 0,793. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel syariat Islam memberikan kontribusi yang baik terhadap variabel ekonomi keluarga yaitu sebesar 79,3%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel peran ibu dalam memberikan kontribusi yang baik terhadap variabel ekonomi keluarga. Berdasarkan tabel diatas variabel peran ibu berpengaruh terhadap variabel ekonomi keluarga yaitu sebesar 0,805 signifikan sebesar 0,5 (t-score lebih besar dari 0,805), hal ini berarti variabel peran ibu mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel ekonomi. Dari keluarga itu.

Hasil uji model eksternal yang dilakukan menunjukkan bahwa korelasi variabel peran ibu mempunyai pengaruh terhadap variabel ekonomi keluarga sebesar 0,805. 0,805 lebih kecil dari t-tabel = 1,644 dengan tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan hipotesis 1 tidak diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel peran ibu dengan variabel ekonomi keluarga. Hasil uji model eksternal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hubungan variabel hukum Islam mempengaruhi variabel peran ibu sebesar 0,923.

Tabel 4.9 Peran Ibu
Tabel 4.9 Peran Ibu

PENUTUP

Saran

Irwan Abdullah. Reproduksi Ketimpangan Gender, Partisipasi Perempuan Dalam Kegiatan Ekonomi" Majalah Prisma Ekonomi dan Sosial No. Potensi dan Partisipasi Perempuan dalam Kegiatan Ekonomi Perdesaan. Majalah Prisma Ekonomi dan Sosial No.

Gambar

Tabel 4.9 Peran Ibu
Tabel 4.10 Hukum Islam
Gambar 4.3 Indicator Reflektif
Gambar 4.4 Loading Factor Correlation (Dimension)
+4

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1 Kerangka Penelitian MATERIAL Lempung METODE Pembuatan Larutan Adsorpsi Ion Logam Pb2+ Karakterisasi VARIABEL Variasi massa adsorben 0,1; 0,3 dan 0,5 gram Variasi waktu

Belajar Algoritma Pemograaman di Universitas Muhammadiyah