• Tidak ada hasil yang ditemukan

ONLINE DISPUTE RESOLUTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ONLINE DISPUTE RESOLUTION"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

ASEAN-Jerman PROTECT dengan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia yang didanai oleh Kementerian Federal untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). Pada kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan Pusat Kajian Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dalam penelitian mengenai digitalisasi dan akses keadilan bagi konsumen di Indonesia.

LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN

METODE PENELITIAN

Korespondensi dengan pihak-pihak yang berkepentingan diperlukan untuk menjalin komunikasi dan kesadaran akan masalah penelitian ini serta untuk memperoleh kontribusi dan. Pemangku kepentingan ditentukan berdasarkan kecukupan tugas dan wewenangnya, keahlian dan pengalaman terkait SRS, alternatif penyelesaian sengketa (ADR), perlindungan konsumen, dan akses terhadap keadilan.

Tabel 1.1. Diskusi Kelompok Terpumpun Online Dispute Resolution (ODR)
Tabel 1.1. Diskusi Kelompok Terpumpun Online Dispute Resolution (ODR)

KONSEPSI, SEJARAH, DAN PERKEMBANGAN ONLINE DISPUTE RESOLUTION (ODR) SECARA SINGKAT

Kedua perspektif ODR yang diuraikan sebelumnya beserta kelanjutan penyelesaian sengketa juga digaungkan dalam laporan Thomson Reuters bertajuk “The Impact of ODR Technology on Dispute Resolusi di Inggris (United Kingdom)”. Di Asia, penyedia ODR dari Tiongkok dan Pakistan merupakan platform yang terdaftar di situs NCTDR.

Tabel 1.2. Spektrum ODR
Tabel 1.2. Spektrum ODR

KERANGKA HUKUM TERKAIT ODR UNTUK B2C 1. Peradilan dan Luar Peradilan

Bab ini membahas perkembangan ODR di Indonesia dari aspek kerangka hukum dan kelembagaan serta implementasi ODR atau mekanisme serupa dengan ODR. Sementara itu, implementasi ODR di Indonesia juga diidentifikasi dan dianalisis untuk melihat bagaimana perkembangan ODR di negara ini.

PERKEMBANGAN ONLINE DISPUTE RESOLUTION (ODR) DI INDONESIA

IMPLEMENTASI TERKAIT ODR DI INDONESIA

Berbeda dengan penerapan ODR di setting ADR, perusahaan e-commerce atau marketplace di Indonesia mengembangkan mekanisme ini secara tripartit (penjual, pembeli, dan perusahaan marketplace).27 Hal ini tentu memiliki kesamaan dengan apa yang dikembangkan eBay selama dua tahun terakhir atau Jadi. beberapa dekade yang lalu. Namun jika mengacu pada UU AAPS, mekanisme ini belum sepenuhnya disebut ODR pada perusahaan e-commerce, padahal di luar negeri bisa dikatakan demikian. Terkait kelanjutan perselisihan pasca mekanisme tripartit di perusahaan e-commerce, terdapat sejumlah perselisihan yang kemudian berpindah ke ranah BPSK.

Namun hubungan ODR yang dikembangkan oleh perusahaan e-commerce dengan BPSK belum terlihat dalam peraturan, kecuali jika dituangkan dalam perjanjian antara masing-masing perusahaan e-commerce dengan penjual.

Tabel 2.2. Perkara E-Court
Tabel 2.2. Perkara E-Court

PERKEMBANGAN INTERNASIONAL ATAS ONLINE DISPUTE RESOLUTION (ODR)

UNI EROPA (UE)

UE mengembangkan platform ODR sebagai pintu masuk tunggal yang memungkinkan konsumen dan pelaku bisnis UE menyelesaikan perselisihan mereka terkait pembelian online domestik dan lintas negara.4 Platform ini dapat diakses di semua jenis perangkat dengan formulir pengaduan sederhana yang dapat diisi dalam beberapa langkah. dengan mudah. Keluhan Anda nantinya akan diteruskan kepada pelaku usaha terkait yang telah terdaftar di platform tersebut. Semua perusahaan online yang beroperasi di UE harus menyertakan tautan ke platform ODR dan menunjukkan institusi ADR pilihan di profil perusahaan dan situs web mereka.

Keempat, tersedia pula alat penerjemah gratis untuk memudahkan penyelesaian sengketa dan memudahkan penyampaian formulir pengaduan serta korespondensi lebih lanjut dengan pelaku usaha.

BRITANIA RAYA

Namun, siapa pun yang tinggal di Inggris dapat mengajukan gugatan, terlepas dari apakah orang tersebut tinggal di Inggris, Wales, Skotlandia, atau Irlandia Utara.16 Namun penyelesaian sengketa melalui prosedur klaim uang online menggunakan mekanisme sidang pengadilan (dengan hakim ). , dengan prosedur prosedur yang sederhana dan jangka waktu penyelesaian kurang lebih 82–201 hari.17 Putusan penyelesaian sengketa bersifat final dan mengikat dan pengadilan dapat memerintahkan pelaksanaan putusan hasil penyelesaian sengketa tersebut.18. Sebelumnya, Inggris diwajibkan mengirimkan daftar konsolidasi lembaga ADR konsumen ke Komisi Eropa yang kemudian ditindaklanjuti dengan publikasi oleh Komisi Eropa. Persyaratan ini telah dihapus dan diganti dengan persyaratan Menteri Luar Negeri Inggris untuk mempublikasikan lembaga-lembaga ADR yang tersedia di negara tersebut.

Dengan berakhirnya masa transisi Brexit pada akhir tahun 2020, efektif mulai 1 Januari 2021, perusahaan atau pedagang yang berbasis di Inggris tidak lagi dapat menggunakan platform ODR UE.

BRASIL

Mulai Juli 2019, platform ini terbatas pada penyelesaian perselisihan antara konsumen dan bisnis di Brasil, tanpa mengizinkan perselisihan lintas batas. Melalui Consumidor, pemerintah mendapatkan kepercayaan masyarakat yang besar karena dapat memfasilitasi penyelesaian sengketa secara langsung antara konsumen dan pelaku usaha. Sejauh ini, tingkat keberhasilan jawaban dan penyelesaian pengaduan konsumen oleh pelaku usaha melalui platform ODR di Brazil tergolong tinggi.

Faktor utama yang dapat menjelaskan perbedaan besar dalam jumlah pengaduan adalah sejauh mana bisnis berinteraksi dengan platform tersebut.

Tabel 3.1. Perbandingan platform Consumidor di Brasil dan platform ODR di UE
Tabel 3.1. Perbandingan platform Consumidor di Brasil dan platform ODR di UE

CHINA

Pada tahun 2019, pengadilan awal dari sistem 'Pengadilan Cerdas' mulai menghubungkan sistem kerja peradilan internal dengan sistem layanan litigasi eksternal, seperti komputer pribadi dan sistem seluler. Meskipun AI telah sangat membantu pekerjaan peradilan, terdapat tantangan dalam penerapannya. pengadilan yang cerdas.”40 Sejumlah peneliti menemukan bahwa peraturan perundang-undangan yang tidak lengkap mempersulit pelaksanaan peraturan pengadilan online. Dengan demikian, meskipun terdapat landasan yang kuat, penerapan “smart court” secara besar-besaran di Tiongkok masih belum optimal.41.

Namun penerimaan masyarakat terhadap “pengadilan pintar” pada khususnya dan ODR secara umum di Tiongkok jauh lebih tinggi dibandingkan situasi yang sama di negara lain.

AUSTRALIA

Sementara itu, terdapat keuntungan dan manfaat dari pengadilan online, serta standar yang harus dipatuhi oleh pihak yang berperkara. Pelanggan dapat mengirimkan pesan kepada petugas atau sekretaris kapan saja tanpa batas waktu. Meskipun persidangan online merupakan ruang sidang virtual, namun para pihak dan kuasa hukumnya tetap harus bersikap seolah-olah berada di ruang sidang sesungguhnya, termasuk memperhatikan standar etika dan kesopanan yang berlaku.47.

Namun sistem ODR didorong untuk tidak sepenuhnya otomatis dalam diagnosis dan penyelesaian perselisihan.48 Hal ini untuk menjaga peluang komunikasi timbal balik antar pihak yang berselisih di bidang hukum keluarga.

RINGKASAN PERBANDINGAN LIMA WILAYAH

Zeleznikow mengkaji kemungkinan bahwa calon penggugat dapat menerima dukungan yang berguna dari sistem ODR yang ada dalam menyelesaikan masalah keluarga. Perbedaan kebutuhan ini juga terlihat dari model ODR yang dikembangkan dan jenis perselisihan yang diselesaikan. Bab ini menganalisis hal ini untuk mempertimbangkan bagaimana ODR harus diatur dan diterapkan di Indonesia di masa depan, khususnya dalam hubungan transaksi B2C.

Permasalahan terkait prospek ODR; situasi akses terhadap keadilan (access to justice); permasalahan terkait ODR yang perlu mendapat perhatian; hubungan peradilan dan lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan; Bentuk-bentuk platform ODR yang relevan dianalisis untuk mengidentifikasi dan mengkaji arah regulasi, kebijakan dan implementasi ODR di negara tersebut.

ANALISIS BAGI PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI ONLINE

PERSPEKTIF ATAS ODR

5 Lihat situs web https://www.netcourt.gov.cn/ untuk Pengadilan Internet Hangzhou, situs web https://www.consumerprotectionbc.ca/ untuk Perlindungan Konsumen British Columbia, dan situs web https://civilsolvingbc.ca/ untuk Pengadilan Resolusi Sipil (British Columbia, Kanada). 6 Lihat situs web https://ec.europa.eu/consumers/odr/main/?event=main.home2.show untuk platform ODR Uni Eropa. 7 Lihat situs web https://www.adrpoint.gr/en/adr-technology untuk ADR4ALL, situs web https://www.e-court.ca/index.php untuk e-Court Canada, dan situs web https: / /.

8 Lihat halaman web https://resolusicenter.ebay.com/ untuk Pusat Resolusi eBay, halaman web https://pay.amazon.com/help/201754740 untuk Bantuan Amazon Pay, halaman web https://.

AKSES TERHADAP KEADILAN

Peningkatan kapasitas ODR lebih lanjut diperlukan bagi para pemangku kepentingan untuk meminimalkan perbedaan perspektif mengenai ODR. Hal ini diharapkan dapat menyatukan pemahaman mengenai ODR sehingga pembentukan ODR ke depan bersifat inklusif dan dapat diakses oleh konsumen dari berbagai sektor. Pedwell, Akses terhadap Keadilan dengan Memenuhi Kebutuhan Pihak yang Mewakili Diri Sendiri, Chicago: Institute of Design dan Chicago-Kent College of Law, Illinois Institute of Technology, 2001, hal.

Namun, indeks ini lebih berfokus pada akses terhadap keadilan dibandingkan menggabungkannya dengan akses terhadap keadilan informal.19 Hal ini berarti bahwa dampak positif ODR tidak dapat diperoleh dari indeks tersebut.

ISU YANG PERLU MEMPEROLEH PERHATIAN

Reputasi penyelenggara menjadi faktor utama dipilih atau tidaknya pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelenggarakan ODR. Penyelenggara ODR harus dapat menjamin identitas para pihak yang bersengketa adalah benar dan sah. Ini karena layar pertama pada layar tidak dapat menjangkau bagian samping mana pun.

Kehadiran ODR harus ditindaklanjuti dengan peningkatan kapasitas para pihak khususnya para pihak yang bersengketa, konsumen, pelaku usaha, mediator, arbiter, hakim, akademisi, praktisi dan masyarakat lainnya.

Tabel 4.1. Potensi Peraturan yang Perlu Diperhatikan untuk Potensi Penyelenggaraan ODR
Tabel 4.1. Potensi Peraturan yang Perlu Diperhatikan untuk Potensi Penyelenggaraan ODR

RELASI PERADILAN, LEMBAGA ADR, DAN PENYEDIA ODR SEKTOR PRIVAT Di Indonesia, ODR diterapkan pada lembaga peradilan dan

Undang-undang ini tidak merinci atau mengatur lebih lanjut bentuk dan persyaratan hukum lembaga arbitrase atau ADR ini. Dalam praktiknya, bentuk lembaga arbitrase atau ADR seringkali berbentuk badan hukum, dimana mediator dan arbiter berkumpul dan terdaftar dalam satu forum. Mediator atau arbiter pada umumnya memenuhi kualifikasi yang ditetapkan baik oleh UU AAPS maupun UU Mahkamah Agung, serta oleh lembaga arbitrase atau ADR itu sendiri.

Apabila dalam lembaga arbitrase atau ADR tersebut terdapat mediator dan arbiter bersertifikat yang telah memenuhi persyaratan dan hasil atau keputusan diambil olehnya, maka hasil atau keputusan lembaga arbitrase atau ADR tersebut mempunyai kekuatan hukum dan dapat dilaksanakan tanpa memandang bentuk hukumnya. lembaga arbitrase atau ADR.

USULAN IMPLEMENTASI PENYEDIAAN ODR

USULAN IMPLEMENTASI, KEBIJAKAN, DAN RENCANA AKSI BAGI ODR

USULAN ELEMEN KEBIJAKAN

Otoritas yang berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem ODR, terutama yang dilakukan oleh lembaga non-publik atau swasta. Konektivitas alur penyelesaian sengketa berkaitan dengan pengaturan proses peristiwa atau prosedural penyelesaian sengketa dengan sistem ODR. Lebih lanjut, pengembangan kapasitas diatur untuk diselesaikan dan dilaksanakan oleh setiap lembaga publik dan non-publik yang menyelenggarakan sistem OTB.

Pengendalian terhadap lembaga non-publik yang mengelola sistem SRS dilakukan oleh masing-masing lembaga pemerintah atau negara di wilayahnya masing-masing.

Tabel 5.2. Usulan Peran dan Fungsi Pemangku Kepentingan terkait ODR
Tabel 5.2. Usulan Peran dan Fungsi Pemangku Kepentingan terkait ODR

USULAN RENCANA AKSI IMPLEMENTASI ODR

Secara konseptual, ODR mencakup penyelenggaraan penyelesaian sengketa secara elektronik baik yang berkaitan dengan ODR sebagai teknologi pendukung maupun teknologi pendukung. Dalam praktiknya di luar negeri, ODR juga mencakup penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh lembaga peradilan, lembaga ATB dan pemberian OTB pada pihak swasta. Secara normatif dan praktis di Indonesia, sama seperti ODR di luar negeri, ODR di Indonesia dapat mencakup lembaga peradilan melalui penerapan e-court, penyediaan ODR oleh lembaga publik, misalnya portal APPK di OJK, penyediaan ODR oleh lembaga ADR. , dan pengiriman ODR melalui perusahaan e-commerce atau pasar.

Tabel 5.3. Usulan Rencana Aksi Implementasi ODR Berdasarkan Opsi yang Diusulkan
Tabel 5.3. Usulan Rencana Aksi Implementasi ODR Berdasarkan Opsi yang Diusulkan

PENUTUP

A Study on Online Dispute Resolution System in China.” Dalam Proceedings of the 6th International Conference on Energy, Environment and Sustainable Development 2017 (ICEESD 2017). Algorithmic dispute resolution – automation of professional dispute resolution using artificial intelligence and blockchain technologies. What are Smart Courts?” The China Story, https://www.thechinastory.org/smart-courts-toward-the-digitisation-and-automation-of-justice/.

The online dispute resolution platform after one year of operation: A work in progress with promising potential.

Gambar

Tabel 1.1. Diskusi Kelompok Terpumpun Online Dispute Resolution (ODR)
Tabel 1.2. Spektrum ODR
Tabel 2.1. Kerangka Hukum Pengaturan terkait ODR untuk B2C
Tabel 2.2. Perkara E-Court
+7

Referensi

Dokumen terkait

for the term ‘ODR’ to be used to describe online communication facilities which allow parties or customers to lodge their complaints and to be connected with the other party to the