• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Pada Proses Repair Connecting Rod Dengan Theory of Constraint (TOC) Di PT Komatsu Remanufacturing Asia - Jurnal Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Optimalisasi Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Pada Proses Repair Connecting Rod Dengan Theory of Constraint (TOC) Di PT Komatsu Remanufacturing Asia - Jurnal Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang - Repository ITK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ix

OPTIMALISASI ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) PADA PROSES REPAIR CONNECTING ROD

DENGAN THEORY OF CONSTRAINT (TOC) DI PT KOMATSU REMANUFACTURING ASIA

Nama Mahasiswa : Shohib Al Muflih

NIM : 12181066

Dosen Pembimbing Utama : Budiani Fitria Endrawati, S.T.P., M.T.

Pembimbing Pendamping : Sigit Rahmat Rizalmi, S.T., Msc., CSCA

ABSTRAK

Proses produksi merupakan kegiatan utama dari setiap perusahaan, dimana berhentinya proses produksi akan mengakibatkan terhambatnya kegiatan operasional lainnya. Hal tersebut dapat memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan. Produksi komponen repair connecting rod di Department Machining PT Komatsu Remanufacturing Asia Balikpapan masih belum dapat memenuhi target produksi yang diberikan. Berdasarkan data produksi bulan November dan Desember 2021 diketahui bahwa terdapat gap antara permintaan produksi repair connecting rod dengan aktual produksi. Sehingga penting bagi perusahaan untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung, mengoptimalkan, dan dapat memberikan alternatif solusi terkait kapasitas produksi proses repair connecting rod di Department Machining agar mampu memenuhi permintaan yang diberikan. Melalui perencanaan kapasitas dengan Rough Cut Capacity Planning (RCCP), jadwal induk produksi akan diuji kelayakannya dan ditemukan letak bottleneck yang terjadi didalamnya. Hambatan yang terjadi akan diselesaikan melalui pendekatan lima langkah Theory Of Constraint (TOC) dan diberikan alternatif dalam mencapai solusi yang optimal.

Berdasarkan perhitungan RCCP, diketahui bahwa stasiun kerja II, III, dan V mengalami kekurangan kapasitas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya jam kerja pada stasiun tersebut yang menyebabkan hampir setiap bulan pada satu periode stasiun kerja mengalami kendala bottleneck. Didapatkan alternatif solusi dengan melakukan overtime atau penambahan jam kerja 1.5 jam dan 3 jam setiap harinya.

Sehingga kapasitas stasiun kerja meningkat sebesar 41% dan 21% dan kendala bottleneck terselesaikan. Selain itu dengan melakukan alternatif overtime perusahaan mampu menghemat 39% biaya repair jika dibandingkan dengan melakukan penambahan shift dan 54% jika dibandingkan dengan outsourcing dalam memenuhi kekurangan hasil produksi repair yang ditargetkan.

Kata kunci:

Connecting Rod, RCCP, TOC

Referensi

Dokumen terkait

In this study, the results indicated that the microalgae which were cultivated at the light intensity of 675 µmol m-2 s-1 would produce oil that was less suitable to be used as

A total of 570 thousand women were globally diagnosed with cervical cancer in 2018 and approximately 311 thousand of them have died from this disease.2 HPV can cause anogenital cancers