• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI RUANG TUNGGU RAWAT JALAN DAN POST TINDAKAN DI POLI GIGI DAN POLI BEDAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "OPTIMALISASI EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI RUANG TUNGGU RAWAT JALAN DAN POST TINDAKAN DI POLI GIGI DAN POLI BEDAH "

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa tujuan didirikannya Negara Republik Indonesia antara lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurut UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, untuk mewujudkan tujuan bernegara perlu dibangun aparatur sipil negara yang berintegritas, profesional, netral dan bebas dari campur tangan politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta berkeadilan. mampu memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan mampu menjalankan perannya sebagai unsur persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada pemerintah agensi.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu dan diangkat tetap menjadi pegawai ASN oleh Pejabat Pembina Pegawai Negeri Sipil untuk menduduki jabatan pemerintahan. Menyelenggarakan seleksi pegawai negeri sipil oleh instansi pemerintah melalui penilaian yang obyektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi dan persyaratan lain yang dibutuhkan jabatan. Calon PNS wajib menyelesaikan masa percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan terpadu untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi kebangsaan, kepribadian unggul dan bertanggung jawab, serta penguatan profesionalisme dan kompetensi bidang.

Tujuan dari keberadaan nilai-nilai inti tersebut adalah untuk menciptakan nilai-nilai inti yang seragam bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi landasan budaya kerja profesional ASN. Nilai-nilai inti BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, bertanggung jawab, kompeten, harmonis, setia, fleksibel dan kolaboratif (Kemenpan RB, 2021).

Tujuan

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

10 Tahun 2021 tentang Diklat Dasar CPNS, bahwa Diklat Dasar CPNS menekankan pada sikap perilaku bela negara, mewujudkan nilai-nilai dasar ASN, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam rangka mewujudkan manajemen cerdas dan penguasaan kompetensi teknis di bidangnya. tugas. Pada tahap aktualisasi ini, penulis sebagai pelaksana CPNS/perawat gigi terampil mengajukan pertanyaan “Optimalisasi pendidikan kesehatan gigi dan mulut di ruang tunggu rawat jalan dan perawatan lanjutan di klinik bedah gigi dan mulut RSUD R.A.A. berharap dengan kegiatan aktualisasi ini dapat membantu kegiatan edukasi pada rumah sakit agar dapat berjalan maksimal.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Profil Instansi
  • Nilai-Nilai Dasar PNS
  • Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart
  • Landasan Teori

Dalam melaksanakan tugas pemberian pelayanan dengan cepat, cepat tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, antusias dalam memberikan pelayanan, dan ikhlas/empati dalam pelayanan. Dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta memberikan pelayanan yang mudah, terjangkau dan memuaskan. Melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, sistem keuangan yang jelas, transparan/akuntabel.

Pedoman perilaku nilai tanggung jawab antara lain melaksanakan tugas dengan jujur, penuh tanggung jawab, hati-hati, disiplin, dan integritas tinggi; Pedoman perilaku nilai-nilai kompetensi antara lain meningkatkan kompetensi diri untuk menghadapi tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Kedudukan dan peran PNS adalah mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tata kelolanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu dan diangkat oleh Pengawas Kepegawaian untuk melaksanakan tugas pemerintahan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak kerja sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah. Pelaksana Kebijakan Publik, melaksanakan kebijakan publik yang dirumuskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Gambar 2.2. Susunan atau Struktur Organisasi
Gambar 2.2. Susunan atau Struktur Organisasi

HASIL AKTUALISASI

Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Melaksanakan pendidikan kesehatan gigi dan mulut pasca intervensi di klinik gigi dan klinik bedah mulut. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pendidikan kesehatan gigi dan mulut kepada petugas rawat jalan dan pengunjung dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Mintalah saran program edit video yang mudah yaitu menggunakan program edit video melalui aplikasi di ponsel Anda.

Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan gigi dan mulut pasca prosedur di klinik gigi dan klinik bedah mulut RSUD R.A.A. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kelima kegiatan yang direncanakan dalam desain aktualisasi telah terlaksana sepenuhnya meskipun terdapat perubahan waktu kegiatan.

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi  No  Kegiatan  Output/Hasil  Hambatan  Cara Mengatasi
Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi No Kegiatan Output/Hasil Hambatan Cara Mengatasi

Pembahasan Hasil Kegiatan

27. e) Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif ketika survei dilakukan karena dilakukan pada jam kerja. f) Setia: Berkontribusi pada kegiatan survei. g) Mudah beradaptasi: Proaktif dalam melakukan survei. Dalam Manajemen ASN diharapkan dengan adanya data survei pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Sedangkan dari ASN SMART, pemanfaatan teknologi digital dalam pencarian referensi terkait materi survei pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.

Video ini berisi tentang perilaku baik dan perilaku yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sedangkan pada leaflet berisi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, penyebab kegagalan menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada fase kegiatan ini, penulis berdiskusi dengan sesama terapis gigi dan mulut tentang materi dan konsep desain apa yang harus penulis gunakan untuk membuat video dan handout.

Manajemen ASN: Pembuatan media edukasi berupa video dan leaflet merupakan implementasi kegiatan promosi penulis sebagai terapis gigi dan mulut untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Selain itu juga dapat memberikan informasi kesehatan gigi dan mulut yang jelas kepada pengunjung rumah sakit/masyarakat sehingga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan citra baik rumah sakit. Pada tahap kegiatan ini penulis memberikan informasi tips menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada pengunjung rawat jalan dengan menggunakan leaflet yang dibuat.

Pembuatan ijin bersama pengelola poliklinik rawat jalan untuk kegiatan edukasi 1) Kegiatan : Penulis menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kepada kepala poliklinik yaitu Ibu Erliah, S.ST pihak edukasi kesehatan gigi dan mulut . kegiatan akan dilakukan di ruang tunggu rawat jalan. 35. pendidikan dengan mencari bantuan dari dinas sarana dan prasarana rumah sakit serta media edukasi berupa leaflet kesehatan gigi dan mulut. Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan pendidikan merupakan pelaksanaan kegiatan promosi bagi penulis sebagai seorang terapis gigi dan mulut yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dengan hati-hati dan disiplin agar pendidikan yang dilaksanakan bernilai baik ASN SMART : Melaksanakan kegiatan pendidikan secara bersahabat dan pemanfaatan teknologi digital dalam penyelenggaraan pendidikan melalui sistem suara dan mikrofon.

Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan pendidikan merupakan pelaksanaan kegiatan promosi penulis sebagai terapis gigi dan mulut terkait pelaksanaan tugas dengan hati-hati dan disiplin agar pendidikan yang dilaksanakan bernilai baik ASN SMART : Suatu Bentuk Profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya sebagai ahli terapi gigi dan mulut dalam rangka persiapan menyelenggarakan pendidikan. Indikator yang penulis ukur adalah pengetahuan tentang kepatuhan petugas dalam memberikan pendidikan dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu penulis akan melaksanakan rencana tindak lanjut dengan kegiatan edukasi rutin dalam pelayanan rawat jalan, mengembangkan media edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan topik berbeda dan mengunggahnya ke media sosial rumah sakit.

Tersedianya hasil pemantauan pendidikan kesehatan gigi dan mulut 5) Tahapan ini berkaitan dengan muatan nilai-nilai dasar PNS.

Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Manfaat Kegiatan Aktualisasi

Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi

Lampiran 5.8 Hasil dari ketersediaan laporan pemantauan pendidikan kesehatan mulut Lampiran 5.9 Bukti pengendalian pembelajaran yang diaktualisasikan oleh tutor.

PENUTUP

Kesimpulan

Topik yang dibahas adalah: 'Kurangnya pendidikan kesehatan gigi dan mulut yang optimal di ruang tunggu rawat jalan dan pasca tindakan di klinik gigi dan klinik bedah mulut RSUD RAA. Setelah mendalami permasalahan lebih dalam, penulis tidak menemukan adanya perubahan pada permasalahan dan penyebab permasalahan tersebut. Namun terdapat beberapa perubahan rencana kegiatan, antara lain pelaksanaan tahapan kegiatan yang tidak sesuai dengan diagram Gant.

Penulis melakukan kegiatan inisiatif/inovatif yaitu melakukan survei pengetahuan kesehatan gigi dan mulut kepada pengunjung rawat jalan di RSUD R.A.A. Tjokronegoro, Pembuatan media edukasi berupa video dan leaflet, Implementasi pendidikan kesehatan gigi dan mulut di ruang tunggu rawat jalan RSUD R.A.A. Tjokronegoro, Melaksanakan pendidikan kesehatan gigi dan mulut sesuai prosedur di klinik gigi dan klinik bedah mulut, Melaksanakan monitoring dan evaluasi pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada petugas rawat jalan dan pengunjung dengan menggunakan metode wawancara dan observasi.

Penulis mampu melaksanakan setiap tahapan kegiatan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar AKHLAK ASN yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptable dan Kooperatif. Pada setiap kegiatan dan tahapan kegiatan terdapat luaran/hasil yang dicapai penulis antara lain perolehan data survei, ketersediaan media edukasi di rumah sakit, laporan dokumentasi kegiatan edukasi di ruang tunggu rawat jalan, pemberian edukasi pasca tindakan. dilakukan, dan memantau kegiatan. Tjokronegoro yaitu “Memberikan pelayanan yang profesional dan bermutu, mengembangkan pelayanan berbasis teknologi, memberikan pelayanan terjangkau, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman”.

Kegiatan inisiatif yang dilakukan penulis dalam kegiatan pemutakhiran ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, unit kerja dan Organisasi Rumah Sakit Daerah RAA. Rencana tindak lanjut dari kegiatan pemutakhiran ini adalah pertama: Konsisten menggunakan media edukasi yang inovatif pada kegiatan edukasi pasien, Rutin melakukan kegiatan edukasi pada rawat jalan, dan Mengembangkan media edukasi (leaflet) kesehatan gigi dan mulut dengan tema berbeda serta dibawa pulang ke rumah untuk diunggah ke media sosial. media sakit.

Saran

Gambar

Gambar 2.1. Foto RSUD R.A.A. Tjokronegoro
Gambar 2.2. Susunan atau Struktur Organisasi
Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi  No  Kegiatan  Output/Hasil  Hambatan  Cara Mengatasi
Tabel 3.2 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
+2

Referensi

Dokumen terkait

vii Universitas YARSI ABSTRAK Nama : Wiji Nur Syeptiana Sari Program Studi : Kedokteran Gigi Judul : Hubungan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kunjungan ke Dokter Gigi