OPTIMALISASI PERAN BIDAN DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA
DEFINISI BIDAN
• Bidan adalah seorang perempuan yang menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh pemerintah pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik kebidanan. (UU Kebidanan No 4 Tahun 2019 BAB I Ketentuan Umum)
• Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian
pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk Asuhan
Kebidanan (UU Kebidanan No 4 Tahun 2019 BAB I
Ketentuan Umum)
PERAN BIDAN
Pemberi pelayanan kebidanan
Pengelola pelayanan
kebidanan Penyuluh dan konselor
pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik
penggerak peran serta masyarakat
dan pemberdayaan perempuan peneliti
UU NO 4 TAHUN 2019
PASAL 47 TENTANG KEBIDANAN
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN SIKLUS HIDUP MANUSIA
PENDEKATAN KELUARGA
PERAN BIDAN DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Nutrisi Ibu Hamil
IMD & Asuhan Neonatus dalam
1 Jam Pertama
Nutrisi Bayi Nutrisi Anak Baduta 0 – 9 bulan =
270 hari
The First Golden Hour
0 – 11 bulan =
365 hari 12 – 24 bulan = 730 hari
ANC INC BAYI BADUTA
1000 HPK Menentukan Masa Depan Bangsa
270 hari
730 hari
Di dalam kandungan
2 tahun pertama setelah lahir
JENDELA KRITIS PERKEMBANGAN JANIN, ORGAN TUBUH:
JANTUNG, PARU, OTOT, PANKREAS, GINJAL, JARINGAN TUBUH, OTAK PEMBENTUKAN SISTEM SYARAF:
0-2 THN PUNCAK PERKEMBANGAN FUNGSI MELIHAT, MENDENGAR,
BERBAHASA, & FUNGSI KOGNITIF YG LEBIH TINGGI
Gizi ibu hamil - 1000 HPK (janin dan
bayi 2 tahun)
DAMPAK JANGKA PENDEK
DAMPAK JANGKA PANJANG
MENGAPA PERAN NUTRISI DI HPK PENTING ?
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 23.9% Perempuan
Anemia 49.8%
Bumil Anemia
Mati
Perkembangan Otak
Kognitif &
Prestasi Belajar
Pertumbuhan
Massa Tubuh STUNTING
Metabolisme glukosa, lipids, protein, hormone/receptor/gen
Diabetes, Obesitas, Penyakit jantung dan
pembuluh darah,
kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PADA 1000 HPK
1. ANC terpadu sesuai terstandar (10 T) 2. Deteksi dini risti
3. Kolaborasi – rujuk terencana
4. Konseling Gizi, ASI, KB & IMD, Imunisasi 5. Kelas ibu hamil, Senam hamil
6. Berdayakan klien & keluarga ( Buku KIA) 7. Positive Pregnancy Exoerience
1. APN terstandar
2. Asuhan Sayang ibu&bayi 3. Dukungan psikologis 4. Asuhan BBL esensial 5. IMD
6. Positive Childbirth Experience
1. Asuhan Nifas terstandar (Rawat Gabung) 2. Konseling ASI, Gizi
3. KB paska persalinan 4. Senam Nifas
5. Libatkan klien & keluarga (Buku KIA)
1. Pemantauan TUMBANG 2. Menyusui Ekslusif (Buku
KIA)
3. Imunisasi, SDIDTK (Buku KIA)
4. KIE, Home visite
1. Kespro Remaja 2. Pra Hamil 3. Pelayanan KB
4. Asuhan Perimenapouse (Buku KIA)
ASUHAN KEBIDANAN DALAM CONTINUM OF CARE DAPAT
MENCEGAH STUNTING
Respectful Midwifery
HAMIL Care
KESPRO
& KB BAYI &
BALITA PERSA
LINAN
NIFAS
Take Home Message (LakukanAsuhan
Sesuai Standar)
Ibu hamil dengan masalah gizi
Ibu hamil berisiko Ibu hamil dgn
komplikasi kebidanan Ibu hamil SEHAT
Ibu hamil dengan PTM Ibu hamil dgn penyakit menular Ibu hamil dengan
gangguan jiwa Ibu ANC
hamil Persalinan aman, Bayi Sehat
Rujukan penang gizi dan tinjutnya Perencanaan persalinan aman di
faskes Penanganan komplikasi dan
rujukan
Rujukan penang PM dan tinjutnya Rujukan penang PTM dan tinjutnya
Rujukan penang gg jiwa dan tinjutnya
ANC Terpadu:
pelayanan antenatal berkualitas agar: Kehamilan sehat, bersalin dengan selamat, dan Bayi lahir sehat.
10 T
Permenkes No.97 Tahun 2014
Pelayanan Antenatal :
Pelayanan kesehatan terhadap
kehamilan yang diberikan kepada
ibu hamil oleh tenaga kesehatan
profesional, terutama Bidan
bertujuan untuk memberikan
kesehatan optimal bagi ibu dan
bayi selama kehamilan
• Pemantauan persalinan dg partograf
• Asuhan persalinan sesuai standar (APN)
• Fasilitasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
• Deteksi dini komplikasi
• Pencegahan infeksi
• Rujukan tepat waktu
• Asuhan sayang ibu
ASUHAN PERSALINAN
BERSIH & AMAN
✓ Asuhan BBL sesuai standar
✓ RAWAT GABUNG (ROOMING IN)
✓ Menjaga KEHANGATAN BAYI
✓ Inisiasi pemberian ASI DINI & Menyusui EKSKLUSIF
✓ PENCEGAHAN INFEKSI
✓ PEMBERIAN IMUNISASI
✓ PEMANTAUAN TANDA BAHAYA
Asuhan BBL- Asuhan Sayang Bayi
Pola asuh terkait gizi adalah cara
pemberian makanan yang sesuai dengan kebutuhan ibu
dan anak
POLA ASUH TERKAIT GIZI
Bayi baru
lahir IMD
Bayi usia 0-6 bulan
ASI Eksklusif
ASI + MPASI Anak
usia 6 bulan - 2
tahun
Pemantauan Pertumbuhan
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002
Ibu
Hamil Isi Piringku
S D
I D
T
K
• Kontak 1 dan 2 (Saat ANC)
• Kontak 3 (Saat Persalinan)
• Kontak 4 (6 jam sd 48 jam / 2 hari)
• Kontak 5 (hari ke 3 sd 7)
• Kontak 6 (hari ke 8 sd 28)
• Kontak 7 (1 bulan pertama)
• Kontak Lanjutan (setelah 2 bulan pertama)
• Kontak Plus (menjelang 6 bulan)
Edukasi Gizi Pada 7 Kontak Plus
Dalam Mendukung Praktik PMBA
Jaga 1000 HPK Melalui Gizi Ibu dan Anak
16
OPTIMALISASI KEGIATAN DI POSYANDU, KELAS IBU HAMIL & IBU BALITA
LANGKAH-LANGKAH
1 6
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ANAK
AGAR TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
PERENCANAAN KEHAMILAN
• Menurut WHO, jarak antar kehamilan yang disarankan adalah 24 bulan atau 2 tahun.
• Sebaiknya PUS menggunakan alat kontrasepsi setelah melakukan persalinan untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.
• Secara khusus, penggunaan alat kontrasepsi setelah persalinan akan melindungi wanita dari risiko kesehatan akibat kehamilan.
• Wanita membutuhkan fisik dan mental yang sehat serta stamina yang kuat dalam menjalani kehamilan.
• Penggunaan alat kontrasepsi akan membantu menunda kehamilan sehingga wanita bisa mempersiapkan tubuhnya untuk kehamilan berikutnya yang telah direncanakan.
• Penggunaan alat kontrasepsi dapat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT Pemasangan IUD Post Partum lebih
mudah saat rahim masih melebar di saat pasca melahirkan dan kesakitan ibu hanya pada rahim saja akibat proses persalinan
• Jika angka kelahiran di
Indonesia rata-rata per tahun ada 4,8 juta dg asumsi 10% dari ibu melahirkan langsung
dipasang IUD Post Partum, maka akseptor baru MKJP bertambah 480.000 orang.
• Angka drop out KB tidak bertambah
• Secara tidak langsung juga menurunkan angka AKI,AKN, dan AKB
Ibu -ibu memiliki waktu dan sumberdaya lebih baik untuk memperhatikan kesehatan balita sehingga gizi anak lebih terjamin (tidak terjadi stunting) minimal 1-2 tahun.
01
03
02
0 4
PENGUATAN Pelayanan KB Pasca Salin
Dewasa (Catin,
PUS) Bumil,
Janin Bulin, BBL Bufas, Bayi Balita, Apras Sekolah Usia Remaja Lansia
Perlindungan Kesehatan Reproduksi (perempuan dan laki-laki, setiap tahap siklus hidup)
• Pelayanan kesehatan reproduksi lansia
• Posyandu lansia
• Deteksi dini kanker serviks, kanker payudara
• Pelayanan menopause
• Pencegahan osteoporosis
• Pencegahan penanganan penyakit degeneratif
Usia Sekolah dan Remaja
•Pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual bagi catin (KIE dan skrining kesehatan)
•Perencanaan kehamilan bagi PUS
•PWS Kes Usia Reproduksi (catin, PUS, KB)
•Pelayanan kontrasepsi/KB, termasuk KB Pascapersalinan (KBPP)
•Konseling KB
•Penapisan kelayakan medis penggunaan kontrasepsi
•Pelayanan komplikasi KB
•Perencanaan kehamilan pada pasangan ODHA
•Pencegahan dan penanganan infertilitas
•Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks
•Vaksinasi HPV
•Pengembangan kesehatan reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah
•Triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis, Hepatitis B)
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu
• Kelas Ibu Hamil
• PMT Ibu Hamil
• APN
• RTK
• Kemitraan Bidan Dukun
• KB PP
• Pelayanan Pascakeguguran
• Penanganan kegawatdaruratan obstretri neonatal
• PONED/ PONEK
• Kunjungan Nifas
Pelayanan KIA
• Imunisasi anak sekolah
• Penjaringan anak usia sekolah
• PMT
• UKS
• Integrasi UKS dan SBH Krida penyakit
• Skrining penyakit di sekolah
• Menstrual hygiene
• Konseling gizi, HIV/AIDS dan NAPZA
• Tablet Fe
• Pelayanan kesehatan remaja
• Pelayanan kespro remaja
• Konseling Kespro
• PKPR dan Posyandu remaja
• Vaksinasi HPV
• Triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis, Hepatitis B)
• Kunjungan Neonatal
• IMD, Vit K 1 inj, Im Hep B
• ASI eksklusif
• Imunisasi dasar lengkap
• Pemberian makan
• Penimbangan
• Vit A
• MTBS, SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Pemberdayaan Masyarakat
• Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu
• Deteksi dan Simulasi kognitif
• Penggunaan kelambu
• Pemeriksaan kontak TB pada bayi dan balita
• Triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis, Hepatitis B)
• Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
Catin dan PUS Lansia
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Permenkes 4/2019
PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN
IBU HAMIL
• Pemeriksaan kehamilan normal minimal 6x, pemeriksaan pertama oleh dokter, pemeriksaan kehamilan selanjutnya dapat dengan tatap muka/tele- konsultasi sesuai zona.
• ANC 5 pada trimester 3 harus dilakukan dengan tatap muka 1 bulan sebelum HPL.
• Manfaatkan Buku KIA sebagai media KIE.
• Ibu hamil, keluarga dan kader berperan aktif dalam
memantau tanda bahaya kehamilan
• Buat janji jika ada keluhan /kondisi yang membutuhkan pemeriksaan,penanganan
• Pengisian stiker P4K dan pelaksanaan kelas ibu hamil sesuai zona.
IBU BERSALIN
IBU NIFAS & BAYI BARU LAHIRIBU MENYUSUI BAYI - BALITA
• Rujukan persalinan terencana untuk ibu hamil berisiko
• Segera ke Fasilitas Kesehatan jika sudah ada tanda-tanda persalinan.
• IMD dan rawat gabung tidak direkomendasikan untuk bayi lahir dari ibu suspek /
terkonfirmasi COVID- 19
• Lakukan KB pasca salin sesuai prosedur
• Menjamin
ketersediaan masker bagi ibu
bersalin,nakes menggunakan APD
• Perawatan bayi baru lahir termasuk imunisasi tetap diberikan sesuai rekomendasi PP IDAI*).
• Melaksanakan SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital)
• Kunjungan nifas &
kunjungan bayi baru lahir dilakukan oleh Nakes
• Segera ke fasyankes bila ada tanda bahaya pada ibu nifas dan bayi baru lahir (Baca di Buku KIA**)
Konseling meliputi
▪ Cuci tangan sebelum menyentuh bayi, payudara, atau pompa ASI
▪ Gunakan masker saat menyusui
▪ Bersihkan pompa ASI setiap kali dipakai
▪ Ibu positif atau suspek dianjurkan memerah ASI
Wilayah PSBB/ COVID positif:
• Pelayanan balita di posyandu ditiadakan
• Pemantauan tumbuh kembang mandiri di rumah dengan buku KIA, (kunjungan rumah untuk balita berisiko)
• Pelayanan imunisasi di faskes dengan janji temu
Wilayah tidak PSBB atau tidak ada COVID positif:
• Pemerintah Daerah menentukan bisa/tidaknya pelayanan posyandu
• jika bisa maka diterapkan pencegahan infeksi danphysical distancing
• jika tidak maka pelayanan balita seperti pada wilayah PSBB
21
PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
7
Panduan Klinis Tata Laksana COVID-19 pada Anak
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA EDISI 2 21 Maret2020
Pedoman Penanganan MaternalCovid-19 dan Implikasi terhadap
PelayananKesehatan Maternal
Dikembangkan pelayanan
kesehatan berbasis tekhnologi informasi sebagai solusi inovatif:
Telemedicine, Konsultasi On-Line dan Media Aplikasi KIE dll
Telah dikembangkan berbagai panduan pelayanan KIA & KB: Kemkes, POGI, IDAI, IBI, dll
Agar pelayanan tetap berjalan dan aman bagi
pasien dan provider dengan berbagai penyesuaian
yang relevan dengan pencegahan covid-19.
KESIMPULAN (1)
1. Derajat kesehatan bayi dan balita ditentukan oleh tingkat kesehatan periode sebelumnya - yaitu kesehatan ibu hamil dan bersalin.
2. Dengan pemberian ASI Eksklusif → Tumbuh kembang anak optimal
3. Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Bayi & Balita merupakan proses berkesinambungan
4. Perlu peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang Kesehatan Reproduksi, Bayi dan Balita termasuk ASI Ekslusif
5. Perlu peningkatan kualitas dan komitmen tenaga kesehatan terhadap
peningkatan kesehatan ibu hamil, Ibu bersalin, Bayi & Balita
KESIMPULAN (2)
6. Dalam upaya pencegahan stunting, Bidan mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan KIA berkualitas, agar :
✓ Setiap ibu hamil melakukan ANC min 4 x dengan gizi yg cukup
✓ Setiap janin dalam kandungan tumbuh optimal dan bayi lahir sehat dan selamat.
✓ Setiap persalinan bersih dan aman - APN
✓ Setiap BBL – IMD,
✓ Bayi dapat ASI ekslusif minimal 6 bulan
✓ Setiap bayi dan balita cukup gizi, hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal.
✓ Setiap bayi dan balita dapat Imunisasi lengkap
Terima Kasih
BidanSalahSatu Garda Terdepan Mengawal
Generasi Unggul IndonesiaMaju BIDAN KREATIF &INOVATIF
• Ibu Sehat
• Anak Sehat
• Bangsa Sehat &Kuat