• Tidak ada hasil yang ditemukan

optimalisasi sistem penyimpanan arsip dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "optimalisasi sistem penyimpanan arsip dokumen"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas Fungsi Organisasi
  • Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar
  • Visi-Misi Kepala Daerah
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-Nilai Budaya Organisasi

Tjokronegoro Kabupaten Purworejo telah mendapatkan sampel untuk mengetahui model pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Model pengelolaan keuangan BLUD di RSUD R.A.A. Pada tahun 2020, Kabupaten Tjokronegoro Purworejo berada dalam masa transisi, dan pemanfaatan BLUD secara penuh akan dilaksanakan pada tahun 2021. Berdasarkan Keputusan Kepala Biro Penanaman Modal Terpadu dan Izin Kabupaten Purworejo Nomor IQRS/VII/2020 tentang Penerbitan izin operasional rumah sakit.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu memutuskan untuk memberikan Izin Operasional Rumah Sakit Umum Kelas C kepada RSUD R.A.A. Dasar hukum pembentukan dan susunan Unit Daerah Kabupaten Purworejo diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021. Tjokronegoro sebagai nama identitas Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Purworejo, rumah sakit ini beralamat di Jl. Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Purworejo mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan secara komprehensif dan rujukan.

Selain itu, RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo juga mempunyai visi untuk kemajuan rumah sakit dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Pedoman pengembangan budaya kerja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo tertuang dalam Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo  Gambar  1.2  diatas  menunjukkan  bahwa  pimpinan  tertinggi  struktur  organisasi  RSUD  R.A.A  Tjokronegoro  Purworejo  adalah   seorang  direktur  yang  dijabat  oleh  dr.Tolkha  Amaruddi
Gambar 1.2 Struktur Organisasi RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo Gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa pimpinan tertinggi struktur organisasi RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo adalah seorang direktur yang dijabat oleh dr.Tolkha Amaruddi

TUPOKSI JABATAN PESERTA

Role Model

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi dan Deskripsi Isu

Pencarian arsip dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan efisien serta tidak terjadi kehilangan file pada saat dibutuhkan. Produk naskah dinas yang dihasilkan belum seragam, baik dari segi format, jenis, isi naskah maupun kewenangannya. Hal ini terjadi karena belum adanya produk akhir pengelolaan naskah dinas dan kurangnya pemahaman pegawai terhadap pedoman pengelolaan naskah dinas.

Anda mempunyai produk akhir pengelolaan naskah dinas dan pegawai memahami pedoman pengelolaan naskah dinas sehingga keseluruhan produk naskah dinas yang dihasilkan seragam. Surat/dokumen resmi yang dibuat dan diserahkan untuk ditandatangani masih bersifat manual sehingga memerlukan pegawai. Penyerahan tanda tangan surat/dokumen resmi mudah dan cepat, sehingga mempercepat pelayanan tindak lanjut dan pengambilan keputusan.

Saat ini pelaporan SPM berfungsi dengan baik di setiap instalasi, namun pengumpulannya masih menggunakan cara manual sehingga file bisa hilang dan rusak. Pelaporan SPM berfungsi dengan baik dan dapat didukung dengan pengumpulan file yang aman untuk menghindari kerusakan dan kehilangan file.

Tabel 2.1 Identifikasi Isu
Tabel 2.1 Identifikasi Isu

Analisis Isu

Ketiga permasalahan tersebut harus segera dicarikan solusinya, kemudian dilakukan analisis isu/masalah untuk menentukan prioritas dengan menggunakan metode USG (Urgency, Severity, Growth). Urgensi, yaitu seberapa mendesak suatu permasalahan perlu dibahas dan dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa sulit tekanan waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang menimbulkan permasalahan tersebut. Severity yaitu seberapa serius suatu permasalahan harus dibicarakan dan terkait dengan akibat yang timbul jika tertundanya penyelesaian permasalahan yang menimbulkan permasalahan tersebut atau akibat yang menimbulkan permasalahan lain apabila permasalahan yang menimbulkan permasalahan tersebut tidak diselesaikan tidak menjadi masalah.

Pertumbuhan, yaitu seberapa besar kemungkinan suatu masalah berkembang, berkaitan dengan kemungkinan bahwa masalah yang menyebabkan masalah tersebut akan bertambah buruk jika dibiarkan. Berdasarkan hasil penilaian masalah dengan pendekatan USG di atas, permasalahan sistem pengarsipan pendukung dokumen tender yang belum optimal mempunyai skor keseluruhan tertinggi. Jadi ini merupakan masalah prioritas utama yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini terkait dengan fungsi sektor pendukung yaitu pelayanan dan pengadaan alat kesehatan, alat non medis serta sarana dan prasarana rumah sakit yang tidak lepas dari urusan administrasi dokumen proses pengadaan yang disiapkan dalam bentuk tender. dokumen dan urusan administrasi lainnya.

Unsur keseriusan diberi skor 4, karena apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi maka akan menimbulkan permasalahan terkait kesulitan dalam pencarian arsip dokumen pengadaan yang diperlukan dan diminta oleh pihak luar pada saat proses pemeriksaan BPK dan Pengawas. Unsur pertumbuhan mendapat skor 5, karena apabila permasalahan tidak diselesaikan dengan cepat dan tepat maka akan mempengaruhi kualitas pelayanan administrasi bila diminta dan diawasi oleh pihak di luar BPK atau Tilsynet, karena proses pengawasan tidak dapat ditentukan dan dapat terjadi pada apa pun waktu, sehingga mengakibatkan keterlambatan/menghambat proses pemeriksaan.

Tabel 2.3 Analisis Isu (APKL)
Tabel 2.3 Analisis Isu (APKL)

Analisis Penyebab Isu

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Buat nama folder dan upload file dokumen pengadaan ke Google Drive pada kolom pendukung sesuai folder masing-masing. Saya hati-hati mengatur dan melaksanakan monitoring dan evaluasi sebagai bentuk perbaikan berkelanjutan (Accountable-. Service Oriented) 2. Digitalisasi arsip sebagai bentuk inovasi akan memperkuat nilai organisasi para ahli inovasi dan inovasi, yaitu dengan digitalisasi arsip kita akan memberikan pelayanan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Terdapat arsip yang disimpan pada media penyimpanan Google Drive sebagai bentuk inovasi yang akan ditawarkan. Arsip tersebut saya upload ke media penyimpanan Google Drive agar arsip dapat tersimpan dengan aman dan terhindar dari hilangnya arsip sebagai bentuk digital dari ASN Cerdas yaitu Digital Skill (Digital Security). Keberadaan arsip yang tersimpan di Google Drive mendukung tujuan organisasi yaitu tumbuhnya inovasi daerah, pelayanan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Swift masing-masing dengan keberadaan media penyimpanannya.

Saya menggunakan media Google Drive dengan performa terbaik sebagai bentuk inovasi (Kompeten – Adaptable). b) Buat nama direktori dan unggah file dokumen. Saya membuat folder dan dengan hati-hati mengunggah arsipnya ke Google Drive sebagai bentuk antusiasme. Saya telah dengan hati-hati membuat tautan Google Drive (Dapat Diatribusikan). d) Mengatur dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap arsip yang diunggah ke Google Drive.

Manajemen ASN: Saya melakukan percobaan mengenai digitalisasi arsip secara hati-hati dan disiplin (Kode Etik dan Perilaku ASN no. 2). Adanya hasil penelitian terkait digitalisasi arsip melalui Google Drive akan memperkuat nilai organisasi Siaga dan Profesional, yaitu dengan memberikan hasil penelitian mengenai manfaat digitalisasi arsip. Profesional yaitu hasil kajian manfaat digitalisasi arsip melalui Google Drive sebagai bentuk ekspresi terbuka.

Tabel 2.8 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2.8 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Jadwal Rancangan Aktualisasi

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Perubahan Kegiatan dari Rencana Awal

Pelaksanaan Habituasi dan Aktualisasi

Jika saya menerapkan nilai yang berorientasi pada pelayanan (continuous Improvement), maka saya tidak mendapatkan hasil monitoring dan evaluasi digitalisasi arsip menggunakan Google Drive.

Gambar 3.1 Berkonsultasi dengan mentor
Gambar 3.1 Berkonsultasi dengan mentor

Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi

Nilai-nilai dasar Akhlak sesuai dengan peran dan kedudukan PNS dalam terwujudnya tata kelola pemerintahan yang cerdas telah dimutakhirkan dan diadopsi dengan judul “Optimalisasi Sistem Penyimpanan Arsip Dokumen Pengadaan melalui Media Google Drive pada Bidang Penunjang RSUD RAA. Tercapainya kegiatan aktualisasi dan sosialisasi yang dilakukan adalah 100% karena seluruh kegiatan telah terlaksana dan hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Adanya sistem penyimpanan arsip digital khususnya dokumen pengadaan di area pendukung memberikan kontribusi positif terhadap kinerja pegawai.

Nilai moral hendaknya diterapkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari untuk menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan, bertanggung jawab, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif sehingga menjadi visi, misi dan nilai-nilai organisasi. bisa untuk diwujudkan. untuk direalisasikan. Sehingga kegiatan pemutakhiran ini meningkatkan efektifitas, efisiensi dan inovasi, serta mutu pelayanan, sehingga visi dan misi RSUD R.A.A. terwujud. Sehingga seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dasar ini mampu mengubah pola perilaku dan mental peserta, sehingga mampu menjadi PNS yang profesional dan menerapkan nilai-nilai dasar AKHLAK dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.

PENUTUP

Kesimpulan

Rekomendasi

Gambar

Gambar 1. 1 Foto RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo
Gambar 1.2 Struktur Organisasi RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo  Gambar  1.2  diatas  menunjukkan  bahwa  pimpinan  tertinggi  struktur  organisasi  RSUD  R.A.A  Tjokronegoro  Purworejo  adalah   seorang  direktur  yang  dijabat  oleh  dr.Tolkha  Amaruddi
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Ruang Penunjang  RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.1 Gambaran Umum Motivasi Mahasiswa dalam Belajar Gitar Sebelum dan Sesudah Tutor

Penulis menyarankan agar Unit Dokumen PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang melakukan pemusnahan secara bertahap yang dilakukan bersama atau oleh petugas khusus yang

Tabel 4.32 Klasifikasi tiap Kegiatan di Lantai Produksi Sesudah Perbaikan ...105. Tabel 4.33 Perbandingan Aktivitas Sebelum dan

43 Tabel 4.1 Loans to Deposit Ratio LDR Bank Sebelum dan Sesudah Melakukan Merger dan Akuisisi .... 52 Tabel 4.2 Capital Adequacy Ratio CAR Bank Sebelum dan Sesudah Melakukan Merger

Gambaran Tingkat Pengetahuan Kader terhadap Praktik Pencegahan Penyakit Jantung Sebelum dan Sesudah Diberikan Sesi Edukasi No Tingkat Pengetahuan Sebelum Sesudah N % n % 1 Baik 7

Ketercapain pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini: Tabel 1.Ketercapain pelaksanaan kegiatan pengabdian No Kegiatan Sebelum Sesudah 1 Tersedianya

Tabel 1 : Rangkuman Hasil Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Kinerja Kegiatan Kondisi Sebelum Sesudah Pengetahuan terhadap pengolahan kelapa menjadi VCO 10% 80%

Tabel 3 Kondisi pemahaman peserta mengenai mangrove sebelum kegiatan No Indikator Persentase Jawaban Ya Tidak 1 Memahami fungsi, potensi dan jenis hutan mangrove 10% 90% 2