• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Penjadwalan Proyek menggunakan Metode CPM dan PDM (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Samarinda)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Optimasi Penjadwalan Proyek menggunakan Metode CPM dan PDM (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Samarinda)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

21

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Studi ini menganalisis optimasi penjadwalan proyek menggunakan metode CPM dan PDM. Lokasi proyek ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Peta Lokasi (Sumber Google Earth)

Gambar 3.1 garis berwarna merah menunjukkan lokasi kegiatan yang dikerjakan pada ruas jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.

3.2 Pengumpulan Data

Penelitian ini mengumpulkan data dengan sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah studi kasus ialah sebuah studi yang dilakukan pada sejumlah objek tertentu; kesimpulan yang ditarik dari ini hanya berlaku untuk objek yang diteliti.

2. Studi Literatur

Dalam survei literatur, penulis mengumpulkan data dari berbagai buku, literatur dan teori dari pihak terkait seperti konsultan dan internet. Bisa

(2)

22

dibilang, data ini menjadi dasar perhitungan analisis desain menurut metodologi CPM dan PDM.

3. Pengambilan Data

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa data sekunder, yaitu time schedule.

3.3 Analisa Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik yaitu. H.

menggunakan pedoman dan standardisasi yang digunakan sebagai literatur diskusi.

Oleh karena itu dibahas apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa penjadwalan proyek pembangunan jalan Sungai Manggis dengan menggunakan metode CPM dan PDM.

Untuk mencapai tujuan penelitian ini, perlu diperoleh data seperti jadwal, yang kemudian diolah dalam bentuk jaringan kerja yang didefinisikan metode yang diyakini memberikan teknik dasar untuk menentukan urutan, durasi, dan kekritisan kegiatan proyek sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan durasi proyek secara keseluruhan. Jaringan ini merupakan analisis pemrograman proyek CPM dan PDM.

3.4 Prosedur Penelitian

sesuai dengan langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti selama penelitian.

Secara umum, tahapan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan penelitian, yang akan membantu penelitian mendapatkan perhatian lebih selama penelitian berlangsung. Tahapan penelitian adalah:

1. Persiapan

Persiapan ini dimulai dengan pengumpulan sumber literatur yang berhubungan dengan penjadwalan proyek.

2. Pengumpulan data

Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data yaitu pencarian data yang diperlukan berupa data sekunder. Pada penelitian ini, data sekunder yang diperoleh dari data proyek kemudian dianalisis pada bab berikutnya dengan menggunakan metode CPM dan PDM dalam jaringan (network planning).

(3)

23

3. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang dijelaskan dalam kerangka teoritis Bab II. Berdasarkan rumus-rumus tersebut, dapat dilakukan perhitungan untuk merencanakan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada tahap ini akan dibahas hasil penelitian dengan membandingkan perhitungan penulis dengan data proyek untuk mendapatkan hasil analisis rencana proyek CPM dan PDM.

5. Kesimpulan dan Saran

Pada tahap ini dibuat kesimpulan dan usulan dari hasil analisis perhitungan yang diperoleh dalam penelitian ini.

(4)

24

3.5 Bagan Alir Penelitian

Gambar 3. 2 Bagan Alir Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

The Definitions of Explanatory Variables and the Expected Relationship with Tree Cover Loss Explanatory variable Unit Descriptions Expected Sign GDP Rupiah thousands Real GDP per