OPTIMASI PROSES DESTILASI UAP ESSENTIAL OIL
No Kajian Prinsip Dasar Kelebihan/kekurangan
1. Pengertian Destilasi Uap : Pemisahan zat dengan
menggunakan media/bantuan uap air
2. Penggunaan Destilasi Uap pada minyak atsiri
: Destilasi Uap dilakukan karena penanganannya mudah dan menggunakan peralatan yang sederhana
3. Bagian utama Destilasi Uap : destilator, kondensor dan bak penampung air pendingin
4. Rinsip Kerja : memisahkan suatu campuran dengan cara menguapkan air dalam tangki destilasi menjadi steam dan
mengalirkan steam/uap kedalamnya.
5. Cara Kerja : Steam melewati
tumpukan daun sereh dapur dan membawa
minyak atsiri yang terdapat dalam daun sereh dapur. Steam yang membawa minyak atsiri dari daun sereh dapur kemudian didinginkan.
Proses pendinginan berlangsung dalam kondensor. Steam melewati pipa spiral didalam kondensor dan pada bagian luar pipa spiral didinginkan menggunakan air pendingin dari bak penampung air
pendingin. Steam yang sudah didinginkan berubah menjadi kondensat. Air
pendingin dari kondensor dikembalikan ke bak penampung air
pendingin. Pendinginan air dalam bak
penampung air pendingin berlangsung secara alami 6. Faktor yang mempengaruhi : 1. Laju alir bahan
bakar
Destilasi dengan laju alir bahan bakar rendah dengan laju alir bahan bakar tinggi memberikan hasil destilasi yang berbeda. Pada
destilasidengan laju alir bahan bakar rendah maka laju alir steam menurun. JIka laju bahan bakar ditingkatkan sehingga
laju alir steam meningkat dan
menyebabkan proses destilasi berlangsung cepat.
2. Laju kenaikan suhu air pendingin
laju kenaikan suhu air pada bak
penampung air pendingin sangat diperlukan.
Menurunkan laju kenaikan suhu air pendingin adalah cara yang paling tepat agar waktu proses destilasi singkat dan menghasilkan hasil yang optimal 7. Tujuan Penelitian dalam
jurnal
: Optimasi proses destilasi uap essential oil dengan menurunkan laju
kenaikan suhu air pendingin
8. Variasi yang diberikan : Menurunkan suhu air keluar dari
kondensor menggunakan alat yang disebut cooling tower.
Cooling Tower adalah suatu system refrigerasi yang melepaskan kalor ke udara. Peralatan cooling tower berbentuk tabung vertikal dengan penghisap udara.
Setengah dari ketinggian pipa diisi dengan filler terbuat dari plastic berbentuk pipa.
9. Hal yang digunakan untuk menentukan optimasi
: Optimasi ditentukan dari waktu proses perhari dengan maksimal proses selama 12 jam.
Penentuan waktu 12 jam
didasarkan atas waktu proses total yang memungkinkan untuk dilakukan dalam produksi skala kecil dalam satu hari.
10. Perlakuan yang dilakuakan : - destilasi dengan laju alir bahan bakar tinggi dan penambahan cooling tower sebagai pendingin air
- destilasi dengan laju alir bahan bakar tinggi dan
tanpa penambahan cooling tower sebagai pendingin air.
Kelebihan : destilasi dengan perlakuan laju alir bahan bakar tinggi membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit daripada destilasi dengan perlakuan laju alir
rendah.
Ma’sum, Zuhdi dan Wahyu Diah Proborini. 2016. OPTIMASI PROSES DESTILASI UAP ESSENTIAL OIL. Jurnal Reka Buana Volume 1 No 2, Maret 2016 - Agustus 2016.
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/rekabuana/article/download/654/630 . 7 Oktober 2020.