PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Kota Makassar tentang peningkatan pendapatan dari retribusi pelayanan publik dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah. Berkontribusi kepada Pemerintah Kota Makassar dalam mengoptimalkan pemungutan dan pengelolaan retribusi pelayanan publik untuk meningkatkan pendapatan asli daerah; Kontribusi retribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar diduga meningkat dari tahun ke tahun selama 5 tahun terakhir.
Retribusi Layanan Umum merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah yang termasuk dalam divisi Retribusi Daerah. Pada tahun 2012, penerimaan retribusi pelayanan publik memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah Kota Makassar. Pada tahun 2013, penerimaan retribusi pelayanan publik secara keseluruhan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah Kota Makassar.
Pada tahun 2015, penerimaan retribusi pelayanan publik secara keseluruhan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah Kota Makassar. Pada tahun 2016, penerimaan retribusi pelayanan publik secara keseluruhan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah Kota Makassar.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan penelitian serupa bagi pihak lain yang akan mengkaji permasalahan serupa. Sebagai bahan pertimbangan, Pemkot Makassar akan memfasilitasi mekanisme pemungutan retribusi daerah, khususnya retribusi pelayanan publik. Sebagai bahan pertimbangan, Pemkot Makassar harus menentukan upaya apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan retribusi pelayanan publik.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Ekonomi Keuangan Daerah
Pada tahun 2015, total penerimaan Retribusi Pelayanan Publik sebesar Rp. Perolehan tertinggi diperoleh dari Retribusi Jasa Pasar, yaitu sebesar Rp. Kontribusi pungutan Negara terhadap Pendapatan Asli Daerah diperoleh dari perbandingan antara realisasi pungutan Layanan Umum dengan penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Pemkot Makassar meningkatkan PAD sesuai dengan potensinya, terutama untuk retribusi pelayanan publik.
Pada tahun 2014 penerimaan pelayanan umum secara keseluruhan masih sama dengan empat tahun sebelumnya sehingga memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah kota Makassar. Penerimaan retribusi pelayanan publik berdasarkan retribusi subsektor dari tahun 2012 hingga 2016 belum sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Namun, terdapat dua sub pungutan untuk pelayanan umum yang selalu dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah selama lima tahun, yaitu retribusi jasa berbasis pasar dan pungutan tetap sampah.
Tujuan Ekonomi Ekonomi Keuangan Daerah
Hakikat Pendapatan Asli Daeah
Hakikat Retribusi Daerah
Lebih lanjut Sodargo menyatakan bahwa pajak daerah adalah pajak daerah sebagai pembayaran atas penggunaan atau penerimaan tenaga kerja, usaha atau jasa barang milik daerah, baik langsung maupun tidak langsung. Bagi hasil keuntungan perusahaan daerah d. Pajak daerah sesuai dengan peraturan pemerintah RI nomor 66 tahun 2001 pasal 1 angka 1 yang dimaksud dengan “pajak daerah yang selanjutnya disebut pajak adalah pajak daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian jasa tertentu atau pemberian izin tertentu. yang disediakan atau diberikan secara khusus oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan”. Pajak daerah adalah pajak daerah sebagai pembayaran atas penggunaan atau penerimaan jasa tenaga kerja, usaha atau kekayaan daerah untuk kepentingan umum, atau atas jasa yang diberikan langsung oleh daerah. atau tidak langsung.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa retribusi daerah adalah pungutan atas penggunaan atau manfaat yang diperoleh secara langsung oleh seseorang atau badan sebagai akibat dari pelayanan nyata pemerintah daerah. Pungutan daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas penggunaan jasa atau atas perolehan pekerjaan, usaha atau kekayaan daerah bagi yang berkepentingan atau atas jasa yang disediakan oleh daerah. Seperti halnya pajak daerah, pungutan daerah dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang peraturan umum tentang retribusi daerah dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang asas pemerintahan di daerah, kemudian untuk pelaksanaannya di masing-masing daerah, pungutan retribusi daerah disusun dalam bentuk peraturan daerah yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pajak perizinan tertentu adalah pajak atas kegiatan tertentu pemerintah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang bertujuan untuk mengatur, mengatur, mengendalikan, dan mengawasi kegiatan dan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, infrastruktur, fasilitas atau objek tertentu. untuk .. melindungi kepentingan umum dan melestarikan lingkungan Demikian pula dari pendapat di atas, ciri-ciri utama pajak daerah dapat diringkas sebagai berikut. Jenis-jenis retribusi jasa usaha antara lain : .. Jenis-jenis retribusi jasa usaha diatur dalam UU No. 28 Tahun 2009, Pasal 127, sebagai berikut. Penetapan tarif untuk masing-masing jenis pajak tersebut di atas dilakukan berdasarkan asas dan tujuan masing-masing.
Hal ini terkait dengan asas kemanfaatan bea, yaitu bea dibebankan kepada orang pribadi dan/atau kelompok yang memperoleh manfaat dari barang atau jasa melalui penggunaannya. Pungutan daerah merupakan produk politik yang harus diterima oleh masyarakat, apalagi yang akan mendapatkan pengembalian yang cukup tinggi, sehingga harus mencakup kepastian hukum. Kelompok restitusi daerah yang pengumpulan dananya menggunakan barang-barang berharga seperti legi, stempel, kupon dan formulir berharga.
Hakikat Retribusi Jasa umum
Target dan realisasi penerimaan retribusi pelayanan publik tahun 2012-2016 diperoleh dari dokumen Dinas Pendapatan Keuangan dan Pengelolaan Aset (DISPENDA) Kota Makassar.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
- Metode Analisis
- Definsi Operasional
Hasil analisis pangsa retribusi layanan publik pada PAD di Kota Makassar dalam lima tahun terakhir periode 2012-2016. Penerimaan retribusi pelayanan publik memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah di Kota Makassar dari tahun 2012-2016 dengan rata-rata sebesar 11,46%, sehingga dapat disimpulkan bahwa retribusi pelayanan publik memberikan kontribusi dalam 5 tahun terakhir.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Letak Geografis Kota Makassar
Secara administratif, Kota Makassar merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi pusat pembangunan dan pelayanan pembangunan. Secara geografis Kota Makassar merupakan pusat pembangunan dan pelayanan pembangunan di wilayah timur Indonesia yang terletak di pesisir barat Sulawesi Selatan pada koordinat Bujur Timur dan antara 5º 30, 81 - 5º Lintang Selatan dengan ketinggian berkisar antara 0 – 25 m di atas permukaan laut, dengan suhu antara 22º C hingga 32º C dan curah hujan antara mm dengan rata-rata curah hujan 108 hari per tahun. Kota Makassar secara ekonomi diposisikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, dan mengalami perkembangan yang cukup pesat, dimana laju pertumbuhan ekonomi mencapai 9,20% pada tahun 2008/2009.
Luas wilayah
Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar
Struktur Organisasi Dispenda
Penjabaran Tugas dan Fungsi
Setelah diperoleh hasil persentase yang dapat dicocokkan dengan kriteria iuran yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa Retribusi Pelayanan Publik memiliki kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah atau tidak.
Visi dan Misi Dispenda
Perkembangan Retribusi Jasa umum di kota Makassar
- Pengertian Retribusi Daerah
- Pengertian Retribusi Jasa Umum
- Perkembangan Pendapatan Asli Daerah
- Analisi Kontribusi Retribusi Jasa Umum Terhadap Pendapatan
PENUTUP
Saran
Pemerintah kota Makassar hendaknya meningkatkan perannya agar instansi yang berwenang dapat berkoordinasi dengan baik dalam retribusi pelayanan publik atau retribusi lainnya untuk memaksimalkan hasil penerimaan dan keakuratan pencatatan data. Memaksimalkan pungutan yang ada dan memfasilitasi fasilitas pelayanan publik yang ada di kota Makassar agar dapat memberikan kontribusi yang konsisten dari tahun ke tahun setiap tahunnya. Bagi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Makassar perlu memberikan pelayanan yang prima dalam pemungutan iuran yaitu dengan menambah fasilitas permisif agar yang harus membayar iuran tidak merasa tertekan dan kewajiban tidak lupa membayar iuran.
Untuk mengetahui kenaikan atau penurunan beban jasa umum yaitu dengan membandingkan realisasi beban jasa umum dengan realisasi tahun sebelumnya.