PENDAHULUAN
Latar Belakang
Melalui sumber daya manusia yang andal, organisasi dapat memperoleh keuntungan, kredibilitas, dan membangun kepercayaan masyarakat. Sumber daya manusia merupakan aspek strategis dalam seluruh aspek aktivitas manusia, baik individu/pribadi (personality) maupun orang-orang sebagai anggota organisasi (homo organisasi). Namun kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) tidak terjadi secara tiba-tiba atau tiba-tiba.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) dapat diakui sebagai ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pembentukan dan evaluasi sumber daya manusia dalam perolehan, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, integrasi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan organisasi, aspirasi pegawai dan masyarakat. kebutuhan (Shaleh dan Mahadin, 2012).
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan permasalahan diatas maka peneliti ingin mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan promosi jabatan pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai penerapan manajemen sumber daya manusia dalam rangka promosi jabatan di BKPSDMD Kota Makassar, penulis memilih dan mengkaji penelitian yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Makassar”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Hasil survei menunjukkan bahwa pelaksanaan promosi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palu belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan umum tentang promosi yang telah ditetapkan oleh Baperjakat. Kenaikan pangkat juga didasarkan pada penilaian kinerja, pegawai dengan peringkat DP-3 rendah diikutsertakan dalam kenaikan pangkat pegawai.
Pengertian Manajemen
Dalam hal promosi jabatan ditinjau dari loyalitas pada BKPSDMD Kota Makassar, aspek loyalitas berpengaruh terhadap promosi jabatan. Promosi jabatan ditinjau dari loyalitas pada kantor BKPSDMD Kota Makassar mempunyai batasan waktu bagi pegawai yang dianggap berkomitmen sampai dengan menerima promosi jabatan. Dalam melakukan promosi jabatan dalam hal tingkat pendidikan/prestasi pekerjaan, manajemen perusahaan pada umumnya menerapkan kriteria minimum untuk menaikkan tingkat pendidikan tenaga kerja yang bersangkutan ke posisi tertentu.
Promosi jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan/prestasi kerja pada Kantor BKPSDMD Kota Makassar, pengaruh tingkat pendidikan/prestasi kerja terhadap promosi jabatan pegawai pada Kantor BKPSDMD Kota Makassar. Hasil wawancara dan data yang diperoleh mengenai kenaikan pangkat pada Kantor Walikota Makassar di BKPSDMD terkait dengan tingkat pendidikan/prestasi kerja memberikan dampak yang besar terhadap seluruh jenjang jabatan di Kantor BKPSDMD Walikota Makassar. Promosi berdasarkan pengalaman kerja/senioritas sering dijadikan standar dalam kegiatan promosi penjualan.
Hasil wawancara dan informasi yang diperoleh berkaitan dengan promosi jabatan di BKPSDMD Kota Makassar yaitu mengenai tingkat pendidikan/prestasi kerja yang mempunyai pengaruh besar terhadap seluruh jenjang jabatan di Kantor Walikota Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai promosi jabatan pada Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar. Kenaikan pangkat ditinjau dari kewajaran di kantor BKPSDMD diketahui bahwa kewajaran merupakan penilaian yang bersifat umum dan mendasar dalam proses kenaikan pangkat.
Namun kenaikan pangkat di kantor BKPSDMD lebih dilihat dari segi integritas kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai. Promosi jabatan ditinjau dari loyalitas di kantor BKPSDMD diketahui mendukung loyalitas promosi jabatan. Promosi di tempat kerja ditinjau dari pendidikan/prestasi kerja Di Kantor BKPSDMD diketahui bahwa pendidikan/prestasi kerja merupakan faktor utama yang sangat penting dalam penilaian dan syarat kenaikan pangkat di tempat kerja.
Loyalitas di kantor BKPSDMD dalam hal promosi jabatan seharusnya mampu menetapkan standar loyalitas yang lebih baik bagi pegawai yang akan menerima promosi jabatan.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Promosi Jabatan
Kerangka Pikir
Kerangka kerja adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasi sebagai isu penting (Sugiyono, 2013). Sebagaimana judulnya pengelolaan sumber daya manusia di Kantor Walikota Makassar, maka perlu adanya penerapan sumber daya manusia di Kantor Walikota Makassar. Penelitian ini menggunakan model konseptual mengenai teori-teori yang berkaitan dengan implementasi sumber daya manusia menurut Bambang Wahyudi (2011) yaitu kejujuran, loyalitas, tingkat pendidikan/prestasi kerja dan pengalaman.
Apabila keempat indikator tersebut dapat diterapkan secara maksimal maka dapat dikatakan demikian dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Fokus Penelitian
Deskripsi Fokus Penelitian
Loyalitas yang berkaitan dengan promosi jabatan adalah kesetiaan terhadap pimpinan dan rekan-rekan lain dalam organisasi. Jenjang pendidikan terendah pegawai di Kantor BKPSDMD Walikota Makassar adalah sarjana (S1) dan tertinggi pascasarjana (S2). Senioritas seorang pegawai di birokrasi pemerintahan biasanya memiliki kriteria usia, pangkat, jabatan, dan tingkat pendidikan.
Dengan demikian, pekerja atau pegawai BKPSDMD yang tergolong senior menurut usia adalah mereka yang berumur sekitar 50 tahun, sedangkan menurut pangkatnya adalah mereka yang berpangkat Pengawas (IVa) dan Pengawas Utama Jenjang I (IV/b). serta yang berpangkat Ketua Pengawas Muda (IV /c). Kriteria senioritas juga dapat diberikan kepada pegawai yang mempunyai kemampuan lebih tinggi, lebih banyak ide dan kemampuan manajemen yang baik.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Jenis dan Tipe Penelitian
Sumber Data
Informan
Teknik Pengumpulan Data
Observasi langsung di lokasi penelitian guna memperoleh informasi data yang lebih akurat mengenai dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu diteliti terkait dengan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia (SDM) pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Makassar.
Teknik Pengabsahan Data
Apabila teknik pengujian kredibilitas data menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data terkait atau pihak lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar atau mungkin semuanya benar karena berbeda sudut pandang. Triangulasi waktu digunakan untuk keabsahan data yang melibatkan pemeriksaan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu yang berbeda.
Teknik Analisis Data
Promosi jabatan dilihat dari segi loyalitas, tindakan menunjukkan dukungan dan kepatuhan terus-menerus kepada perusahaan atau organisasi. Terkait hubungan aspek loyalitas dengan promosi jabatan, BKPSDMD Kota Makassar memiliki aturan terkait tindakan kepatuhan/disiplin yang menjadi tolak ukur promosi jabatan bagi pegawai. Hasil wawancara dan data yang diperoleh mengenai promosi jabatan di kantor BKDSDM Kota Makassar dari segi loyalitas dinilai cukup penting dan menjadi tolak ukur promosi jabatan bagi pegawai yaitu kepatuhan dan kedisiplinan, karena dari segi loyalitas dapat dilihat loyalitas pegawai. pegawai yang bekerja di kantor BKDSDM.
“Pengalaman profesional atau senioritas dianggap sebagai titik tumpu bagi karyawan di sini yang akan menerima promosi.” (AM, 5 Januari 2021). Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan terlihat bahwa pengalaman kerja/senioritas pegawai menjadi aspek penting sebagai tolak ukur kenaikan jabatan di kantor BKPSDMD, namun lebih menitikberatkan pada integritas, kedisiplinan dan kinerja pegawai. . Hasil wawancara dan data yang diperoleh mengenai promosi jabatan di Kantor BKPSDMD Kota Makassar mengenai kejujuran merupakan aspek yang paling penting dengan beberapa indikator yang menjadi tolak ukur yaitu disiplin kerja, tanggung jawab kerja dan profesionalisme kerja.
Kami melihat promosi dari sudut pandang loyalitas, suatu tindakan dukungan dan kepatuhan terus-menerus kepada perusahaan. Hasil wawancara dan informasi yang diperoleh mengenai promosi jabatan di kantor BKDSDM kota Makassar berdasarkan indikator loyalitas dinilai sangat penting dan dijadikan sebagai tolak ukur promosi jabatan bagi para pegawai yaitu kepatuhan dan kedisiplinan karena dari segi loyalitas dapat dilihat loyalitas pegawai yang bekerja di kantor BKPSDMD. Hasil penelitian terkait peningkatan jabatan dilihat dari indikator tingkat pendidikan atau prestasi kerja pada Kantor BKPSDMD menunjukkan bahwa faktor atau indikator tingkat pendidikan atau prestasi kerja termasuk dalam indikator tersebut.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan terlihat bahwa promosi jabatan berdasarkan indikator pengalaman kerja atau senioritas dianggap sebagai faktor penting dalam melakukan promosi jabatan bagi pegawai di Kantor BKPSDMD Kota Makassar, hal ini dinilai dapat diterapkan. kepada instansi pemerintah. Kejujuran di kantor BKPSDMD dalam hal kenaikan pangkat hendaknya lebih terfokus pada kemampuan memperjelas kondisi yang menjadi standar penilaian kejujuran pegawai. Tingkat pendidikan/prestasi kerja di lingkungan BKPSDMD dalam hal promosi jabatan harus mampu mengambil sikap tegas dalam menilai tingkat pendidikan/prestasi kerja sesuai dengan jabatan yang akan diisi.
Pengalaman kerja/senioritas di BKPSDMD Dalam kaitannya dengan kenaikan jabatan, pihak dinas harus lebih memperhatikan dan menilai aspek senioritas sesuai dengan pengalaman profesional yang dimilikinya, bukan sekadar melihat dari segi senioritas dan waktu pengabdian pegawai.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Hasil Penelitian Melalaui Wawancara dan penjelasannya
Kenaikan jabatan dalam kaitannya dengan kejujuran, penilaian menilai kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugasnya untuk memenuhi kesepakatan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. DW menjelaskan, disiplin ini juga berlaku di kantor pemerintahan dan menjadi salah satu tolok ukur pejabat untuk mendapatkan promosi. Pada tingkat pendidikan/prestasi kerja terdapat target tingkat pendidikan/prestasi kerja tertentu yang harus dicapai oleh pegawai agar dapat mencapai kenaikan pangkat.
Pengalaman kerja atau senioritas digunakan untuk mendapatkan promosi karena ada anggapan bahwa semakin lama seseorang bekerja maka semakin produktif. Ditambahkan bahwa kenaikan pangkat pada jabatan Kantor BKPSDMD Kota Makassar dalam hal senioritas kerja dipengaruhi oleh pengalaman kerja/senioritas, artinya apabila seseorang belum tergolong senioritas dalam artian belum banyak mempunyai pengalaman kerja maka cukup sulit. untuk mendapatkan. promosi. Kenaikan jabatan ditinjau dari kejujuran, penilaian menilai kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugasnya dan memenuhi kesepakatan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi dirinya sendiri.
Hasil survei menunjukkan bahwa promosi jabatan dilakukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong berdasarkan kebutuhan organisasi dan jabatannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dan hasil observasi peneliti, dapat diketahui beberapa pertimbangan penting dalam kenaikan pangkat adalah pangkat, tingkat pendidikan, senioritas dan pengalaman, serta senioritas. Ketika mempromosikan posisi dalam hal tingkat pendidikan/kinerja pekerjaan, manajemen bisnis dan organisasi pemerintah umumnya menerapkan kriteria minimum untuk meningkatkan tingkat pendidikan tenaga kerja terkait ke posisi tertentu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan, terlihat bahwa pengalaman/sikap pegawai merupakan aspek penting yang menjadi acuan dalam promosi jabatan di Kantor BKPSDMD yang diwujudkan dalam beberapa indikator kinerja seperti sebagai; integritas, disiplin, kerja keras, pembelajar manusia. Analisis Kenaikan Jabatan PNS pada Jabatan Struktural di Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Utara.
Pembahasan Penelitian
PENUTUP
Kesimpulan
Oleh karena itu, untuk mengetahui pelaksanaan promosi jabatan dilakukan evaluasi promosi jabatan dengan menggunakan empat indikator penilaian promosi jabatan, yaitu kejujuran, loyalitas, pendidikan/prestasi, dan pengalaman kerja/senioritas. Hal ini terlihat dari loyalitas di BKPSDMD yang disesuaikan dengan masa kerja atau masa kerja sesuai batas waktu pensiun ASN. Promosi jabatan ditinjau dari pengalaman kerja/senioritas di kantor BKPSDMD, diketahui bahwa pengalaman kerja atau senioritas merupakan salah satu faktor penting dalam promosi jabatan, karena di kantor BKPSDMD senioritas pegawai sejalan dengan pengalaman kerja pegawai.
Saran