PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Pengertian Bank Syariah
- Pengertian Laporan Keuangan
- Pengertian Kinerja Keuangan
- Pengertian Economic Value Added (EVA)
- Manfaat Economic Value Added (EVA)
- Pengertian Debt to Equity Ratio (DER)
- Pengertian Profitabilitas
- Jenis-Jenis Profitabilitas
- Hubungan Antara Variabel
Yang dimaksud dengan nilai tambah ekonomi (EVA) adalah laba operasi dikurangi biaya seluruh modal yang digunakan untuk menghasilkan laba. Menurut Hery, rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau kegiatan usaha normal. Hubungan ini penting bagi manajemen untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam pengelolaan seluruh aset perusahaan. Semakin besar ROA maka semakin efisien penggunaan aset perusahaan atau dengan kata lain jumlah aset yang sama dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. dan sebaliknya.
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri perusahaan. Hubungan ini penting bagi para pemegang saham untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan modal sendiri oleh manajemen perusahaan. Margin keuntungan mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan penjualan yang dicapai. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Rasio ini mencerminkan efisiensi seluruh bagian yaitu produksi, personalia, pemasaran dan keuangan perusahaan.
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Rasio ini menggunakan efisiensi yang dicapai oleh bagian produksi. Hery mengatakan bahwa: “Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau kegiatan usaha normal.”
Kerangka Pikir
Apakah nilai tambah ekonomi berpengaruh terhadap profitabilitas PT Bank BNI Syariah cabang Makassar. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap profitabilitas PT Bank BNI Syariah cabang Makassar.
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
- Daerah Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Analisis
- Definisi Operasional
Economic Value Added merupakan ukuran kinerja ekonomi berbasis nilai yang mencerminkan jumlah absolut nilai kekayaan pemegang saham yang dihasilkan, baik meningkat maupun menurun setiap tahunnya di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar. Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba atau kegiatan usaha normal pada PT Bank BNI Syariah kantor cabang Makassar. PT Bank BNI Syariah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang kegiatannya memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik jasa maupun produk perbankan lainnya.
Visi Bank BNI Syariah adalah menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam pelayanan dan kinerja. Menciptakan kendaraan terbaik sebagai tempat kebanggaan atas karya dan prestasi pegawai bank BNI Syariah sebagai perwujudan ibadah. Sebelum menganalisis kinerja keuangan dengan pendekatan nilai tambah ekonomi, terlebih dahulu disajikan data struktur modal pada Bank BNI Syariah periode pengamatan 2010-2017 yang dapat disajikan pada Tabel 4.1 yaitu.
Dalam menghitung biaya modal rata-rata tertimbang akan disajikan perhitungan biaya ekuitas (Re) dengan biaya utang (Rd) Bank BNI Syariah yaitu. Biaya utang merupakan tarif bagi hasil yang dibayarkan kepada nasabah yang memiliki simpanan di Bank BNI Syariah, dibayarkan dalam jangka waktu 1 tahun. Sehubungan dengan uraian diatas maka perhitungan nilai EVA pada Bank BNI Syariah dapat disajikan pada Tabel 4.6 sebagai berikut.
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi pengaruh nilai tambah ekonomi dan rasio utang terhadap ekuitas yang digunakan dalam model dapat menjelaskan variasi variabel profitabilitas (Return on Assets) pada PT Bank BNI Syariah. Berdasarkan hasil uji simultan diperoleh nilai sig = 0,051 > 0,05 yang berarti dapat disimpulkan EVA dan DER mempunyai hubungan secara simultan namun tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return on Assets) pada PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar Kantor. Hasil analisis menunjukkan bahwa Economic Value Added tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT Bank BNI Syariah.
Hasil analisis eksploratif menunjukkan bahwa debt-equity rasio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada BNI Syariah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Obyek Penelitian
- Sejarah PT Bank BNI Syariah
- Visi dan Misi
- Struktur Organisasi
- Uraian Tugas
Untuk mewujudkan visi menjadi universal banking, BNI menjadi salah satu pionir dalam pendirian dan pengembangan bank syariah di Indonesia. Diawali dengan terbentuknya tim perbankan syariah pada tahun 1999, Bank Indonesia kemudian menerbitkan izin prinsip dan izin usaha operasional unit usaha syariah BNI. Peresmian kantor cabang BNI Syariah di Pekanbaru dihadiri Gubernur Riau Muhammad Rusli Zainal, Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, Direktur BNI Suroto Moehadji, pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Riau.
Pemegang saham dan dewan komisaris BNI telah menyetujui rencana BNI Syariah menjadi bank umum syariah murni. Melalui spin-off ini, manajemen BNI Syariah akan lebih fokus menjalankan bisnis, mandiri, fleksibel dan responsif dalam memenuhi kebutuhan nasabah sehingga Bank BNI Syariah dapat menjadi bank syariah pilihan. Selain itu, komitmen pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran akan manfaat produk perbankan syariah juga semakin meningkat.
Dengan posisi tersebut, Unit Syariah BNI menduduki peringkat ketiga dari 30 Unit Syariah, setelah Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri, juga memiliki jaringan 26 cabang, 31 cabang, dan 600 cabang reguler BNI yang selalu bersinergi. Untuk BNI Syariah Cabang Makassar, struktur operasional dipimpin oleh Pemimpin Cabang yang membawahi Manajer Operasional dan beberapa jabatan lainnya sesuai struktur organisasinya. Bertanggung jawab terhadap penyaluran dana yang melalui cabang dan melakukan pengawasan dan pengendalian agar tetap patuh.
Bertindak atas nama dan atas nama pimpinan cabang untuk menandatangani surat berharga, surat keluar atau surat masuk atas kuasa yang diterima bersama dengan pejabat yang ditunjuk oleh direksi. Kegiatan membangun hubungan, memantau, mengembangkan dan melakukan cross-selling kepada nasabah-nasabah yang menarik, khususnya nasabah institusi dan kerja sama institusi. Membangun relasi, memantau perkembangan dan kegiatan cross-selling bagi klien-klien eksisting khususnya klien institusi dan institusi.
Memasarkan dana konsumen kepada nasabah walk-in dan melakukan cross/up-selling kepada nasabah dana yang sudah ada.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan biaya ekonomi (Re) dan biaya utang (Rd) yang disajikan pada tabel 4.2 dan 4.3, rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) pada Bank BNI Syariah periode Supriyono dan Lesti, 2015) . Dari hasil perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang dapat disajikan pada tabel 4.4, yaitu sebagai berikut. Berdasarkan hasil perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) pada Bank BNI Syariah, akan dihitung return on investment capital (RIOC) dengan menggunakan rumus.
Jika EVA > 0 berarti nilai EVA positif menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah ekonomi di bank. Dimana BNI Syariah lebih mencerminkan aspek rasio keuangan bank yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan tidak menggunakan analisis EVA untuk meningkatkan kinerja bank syariah. Sehubungan dengan hasil perhitungan EVA, DER dan ROA, maka akan disajikan perbandingan EVA, DER dan ROA yang dapat disajikan pada Tabel 4.9 yaitu.
Sehingga hasil analisis data yang diolah dengan menggunakan SPSS dapat disajikan pada Tabel 4.10 masing-masing sebagai berikut. Untuk lebih jelasnya tabel hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Untuk lebih jelasnya akan disajikan data terkait hasil uji autokorelasi yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Dalam penelitian ini digunakan model regresi berganda dengan variabel dependen yaitu: EVA dan DER terhadap profitabilitas yang diukur dengan rasio return on asset (ROA) pada PT Bank BNI Syariah, sehingga model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Dari hasil uji korelasi dan koefisien determinasi, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Dari tabel diatas diperoleh nilai R = 0,835 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara economic value Added dan Debt to Equity Ratio terhadap profitabilitas (Return on Assets) pada PT Bank BNI Syariah, alasannya karena R nilainya mendekati 1.
Sedangkan koefisien determinasinya adalah R2 = 0,696 yang berarti variasi pengaruh profitabilitas (Return on Assets) dapat dijelaskan oleh variasi kedua variabel independen yaitu: nilai tambah ekonomi dan rasio utang terhadap ekuitas. pada profitabilitas (Return on Assets). Aset) pada PT Bank BNI Syariah, sedangkan sisanya sebesar 30,4% dapat dijelaskan oleh penyebab lain yang tidak dieksplorasi dalam penelitian ini.
Pembahasan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yanto (2013) yang menemukan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Uji simultan (uji f) bertujuan untuk mengukur pengaruh secara simultan (simultan) antara economic value Added dan Debt to Equity Ratio terhadap profitabilitas (return on assets) PT Bank BNI Syariah yang diperoleh dari hasil pengolahan data dengan menggunakan rilis SPSS 24 programnya, maka hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel atau nilai sig < α - H0 diterima jika Fhitung < Ftabel atau nilai sig > α.
Apabila H0 diterima maka dapat diartikan tidak berpengaruh signifikan terhadap model regresi berganda yang diperoleh sehingga mengakibatkan tidak signifikan juga. Hal ini dapat diartikan bahwa EVA tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan profitabilitas, hal ini disebabkan karena EVA yang dicapai oleh BNI Syariah selama ini belum dapat memberikan nilai tambah ekonomi sehingga tidak berdampak terhadap peningkatan profitabilitas. Penyebabnya karena kenaikan (penurunan) rasio DER dari periode pengamatan tidak sebanding dengan kenaikan (penurunan) ROA.
Disarankan agar BNI Syariah lebih meningkatkan laba bersih dengan meningkatkan pembiayaan kepada nasabah. Disarankan kepada BNI Syariah untuk dapat memperluas cakupan pembiayaan yang efektif agar ekspansi bisnis di BNI Syariah dalam meningkatkan kinerjanya tetap dalam batas aman dan terkendali. Analisis pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, Penjualan dan Size terhadap ROA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2009).
Lisa Linawati Utomo, “EVA Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Kinerja Pengelolaan Perusahaan”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 1, No. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Perputaran Persediaan dan Return On Asset terhadap Profitabilitas. Rodoni Ahmad, dan Herni Ali, 2014, Manajemen Keuangan Modern, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit: Mitra Wacana Media, Jakarta Rudianto.
Tampubolon P, Manahan, 2013, Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Penerbit: Mitra Wacana Media, Jakarta Trisnowati, Yanuar dan Ika Nur Susilowati.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), and Profit Margin (NPM) Against Return on Assets (ROA) Pada.