• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA PT IKI (PERSERO) MAKASSAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PADA PT IKI (PERSERO) MAKASSAR "

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Namun selain itu, pekerjaan yang tidak dijelaskan dalam Organizational Citizenship Behavior (OCB) juga sangat diperlukan untuk kelangsungan kegiatan organisasi. Organizational citizen behavior (OCB) merupakan sikap penting yang dimiliki oleh karyawan PT IKI (Persero) Makassar yang menurut Organ (Kusumajati 2016:63) merupakan perilaku kerja individu yang bermanfaat bagi organisasi, tetapi tidak diakui secara langsung atau eksplisit oleh organisasi. organisasi tidak. Sistem Penghargaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dampak perilaku kewargaan organisasi (OCB) dapat meningkatkan efektivitas dan keberhasilan.

Berdasarkan peran dan manfaat tersebut, pengelola sumber daya manusia atau akademisi berusaha mendorong munculnya perilaku kewargaan organisasional dalam organisasi khususnya di PT IKI (Persero) Makassar melalui berbagai cara, antara lain memasukkan kriteria kewargaan organisasional (OCB) ke dalam penilaian jabatan. Produktivitas karyawan merupakan faktor penting dalam mewujudkan Organizational Citizenship Behavior (OCB) di PT IKI (Persero) Makassar yaitu sebagai pendorong munculnya OCB dalam organisasi. Organizational citizen behavior (OCB) memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satu faktor yang mempengaruhi OCB adalah produktivitas karyawan.

Dengan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa karyawan yang bekerja di PT IKI (Persero) Makassar berpotensi meningkatkan produktivitas kerja untuk memberikan hasil yang maksimal. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh perilaku kewargaan organisasi (OCB) terhadap produktivitas kerja karyawan.

Tabel terlihat bahwa jenis kelamin yang dimiliki karyawan PT IKI (Persero)  Makassar sebanyak 206 orang laki-laki dan 16 orang perempuan
Tabel terlihat bahwa jenis kelamin yang dimiliki karyawan PT IKI (Persero) Makassar sebanyak 206 orang laki-laki dan 16 orang perempuan

Rumusan masalah

Namun, tingkat pendidikan dan jenis kelamin seseorang tidak menjamin tingginya produktivitas yang ditawarkan, sehingga perlu dipelajari faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

TINJAUN PUSTAKA

Kerangka Teori

  • Pengertian , Fungsi, dan Tujuan Manajemen Sumber Daya
  • Pengetian Organizational Citizenship Behavior (OCB)
  • Aspek-Aspek Organizational Citizenship Behavior (OCB)
  • Manfaat Oganizational Citizenshp Behavior (OCB)
  • Pengertian Produktivitas
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
  • Pengukuran Produktivitas
  • Hubungan Organizational Citizenship Behavior Tehadap

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Iki (Persero) Makassar yang berjumlah 222 orang. Sama halnya dengan struktur organisasi perusahaan PT IKI (Persero) Makassar yang menggambarkan bentuk-bentuk wewenang dan tanggung jawab. Yang dimaksud usia disini adalah usia responden karyawan yang bekerja di PT IKI (Persero) Makassar.

Responden dengan mayoritas usia tersebut dapat bekerja dengan tenaga yang optimal sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja di PT IKI (Persero) Makassar. Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa sebagian besar responden atau sebagian besar responden bekerja di PT IKI. Latar belakang pendidikan formal responden PT IKI (Persero) Makassar dapat dilihat pada tabel berikut.

Dari tabel 4.3 terlihat responden terbanyak atau mayoritas responden yang menjadi karyawan PT IKI (Persero) Makassar sebanyak 88 responden SMA. Hal ini membuktikan bahwa respon responden cenderung tinggi dengan indikator altruisme dalam bekerja di PT IKI (Persero) Makassar. Hal ini membuktikan bahwa respon responden cenderung tinggi dengan indikator sportivitas dalam bekerja PT IKI (Persero) Makassar.

Hal ini membuktikan bahwa tanggapan responden cenderung sangat tinggi dengan indikator kesantunan bekerja di PT IKI (Persero) Makassar. Hal ini membuktikan bahwa tanggapan responden cenderung sangat tinggi dengan indikator produktivitas kerja di PT IKI (Persero) Makassar. Variabel kesantunan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT IKI (Persero) Makassar dengan nilai sig 759 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 maka H1 ditolak dan Ho diterima dan nilai thitung 312 yang berarti lebih kecil dengan tabel 1.669.

Dari hasil penelitian bahwa variabel altruisme dan olahraga berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan, sedangkan variabel kesantunan tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan di PT IKI (Persero) Makassar. Itu dapat disimpulkan karena alasan berikut. Sementara itu, altruisme, sportivitas, sopan santun berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan di PT IKI (Persero) Makassar. Semakin tinggi tingkat pengaruh altruisme, sportivitas, kesopanan akan menghasilkan produktivitas karyawan yang lebih tinggi di PT IKI (Peresro) Makassar.

Secara parsial dan simultan, sportivitas merupakan pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT IKI (Persero) Makassar. Perusahaan PT IKI (Persero) Makassar hendaknya meningkatkan sikap altruistik, sportif dan santun yang berdampak pada produktivitas karyawan.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Jenis dan Sumber data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Populasi dan Sampel

Metode Pengumpulan Data

Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel altruisme, sportivitas, kesantunan berpengaruh secara bersama terhadap produktivitas kerja karyawan. Altruisme berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT IKI (Persero) Makassar dengan nilai sig 0,74 yang lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, maka H1 ditolak dan Ho diterima dan memiliki nilai thitung 1,815 lebih besar dari ttabel 1,669. Variabel sportivitas berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT IKI (Persero) Makassar dengan nilai sig sebesar 0,02 yang lebih kecil dari nilai probabilitas sebesar 0,05, maka H1 diterima dan Ho ditolak serta memiliki nilai tthitung sebesar 3,241 yang berbeda. dari tabel 1.669.

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, penelitian ini memberikan saran yang dapat dimanfaatkan oleh PT IKI (Persero) Makassar. Perusahaan PT IKI (Persero) Makassar sebaiknya memulai dengan sikap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan khususnya dalam memperhatikan hak asasi manusia untuk memperhatikan orang lain dalam perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Gambar struktur 4.1 Organisasi PT IKI (Persero) Makassar
Gambar struktur 4.1 Organisasi PT IKI (Persero) Makassar

Metode Analisis

Defenisi Operasional

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan PT IKI (Persero) Makassar

  • Sejarah Singkat PT IKI (Persero) Makassar
  • Visi dan Misi PT IKI (Persero) Makassar
  • Stuktur Organisasi PT IKI (Persero) Makassar

Deskripsi Data

  • karakteristik Responden
  • Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan instrumen penelitian berupa survey untuk mendapatkan karakteristik responden yang dibagi berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan pendidikan. Untuk memperjelas jawaban responden terhadap variabel penelitian, maka dilakukan analisis terhadap jawaban responden terhadap pertanyaan yang ada. Dari tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa respon responden terhadap variabel altruisme tergolong tinggi, karena berada pada zona keempat yaitu 268,6.

Dari Tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel kewirausahaan tergolong tinggi karena berada pada interval keempat yaitu 268,6. Dari Tabel 4.5 diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel kesantunan tinggi karena berada pada range kelima yaitu 312. Dari Tabel 4.5 diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel produktivitas tinggi karena itu berada di kisaran kelima, yaitu 312.

Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak  atau  mayoritas  menjadi  karyawan  pada  PT  IKI  (Persero)  Makassar  adalah  responden  20-35  tahun  merupakan  usia  yang  masih  dalam  masa  produktif
Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak atau mayoritas menjadi karyawan pada PT IKI (Persero) Makassar adalah responden 20-35 tahun merupakan usia yang masih dalam masa produktif

Analisis Data

  • Uji Regresi Linier Berganda
  • Uji Simultan (Uji F)
  • Uji Parsial (Uji T)

Model persamaan regresi (koefisien tidak standar) menunjukkan koefisien (β) dari X1, yang merupakan nilai yang menjelaskan bagaimana Y (produktivitas karyawan) akan berubah jika X (altruisme, sportivitas) berubah dalam satuan. Uji simultan atau uji F intinya menunjukkan apakah variabel yang terlibat yaitu altruisme, sportivitas, kesantunan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Signifikansi pengaruh variabel independen seperti pada model kemudian ditunjukkan dengan pengujian bersama uji F sebagai berikut.

Dari uji ANOVA atau uji F diperoleh angka signifikan (katakanlah) (0,000) yang lebih kecil dari 0,05 dan Fhitung sebesar 7,441 dimana Fhitung lebih besar dari 1,662. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel altruisme, sportivitas, kesantunan berpengaruh secara bersama terhadap produktivitas kerja karyawan. Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Altruisme (X1) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) dapat dilihat pada tabel 4.7, dimana terdapat nilai sig 0,74 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, maka H1 ditolak dan Ho diterima.

Sportivitas (X2) terhadap Produktivitas Karyawan (Y) dapat dilihat pada tabel 4.7 dimana terdapat nilai sig sebesar 0,02 yang lebih kecil dari nilai probabilitas sebesar 0,05 maka H1 diterima dan Ho ditolak. Sopan santun (X3) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) dapat dilihat pada tabel 4.7, terdapat nilai sig 759 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 maka H1 ditolak dan Ho diterima.

Pembahasan

  • Pengaruh Altruisme Terhadap Produktivitas Karyawan
  • Pengaruh Spormanship Terhadap Produktivitas Karyawan
  • Pengaruh Courtesy Terhadap Produktivitas Karyawan

Hal ini membuktikan bahwa variabel sportivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, dibandingkan dengan variabel altruisme dan kesopanan karena hasil signifikansi sebesar 0,02 dari nilai variabel altruisme dengan signifikansi 0,74 dan variabel kesopanan dengan 'punya sebuah signifikansi. sebesar 759. Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pegawai, terlihat bahwa dari ketiga variabel yang dianalisis, yang paling dominan mempengaruhi produktivitas pegawai adalah variabel sportivitas. Kesopanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas pegawai dilihat dari nilai tscore yaitu 312 lebih kecil dari tabel sebesar 1,669.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel lain di luar variabel tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih bervariasi yang dapat menjelaskan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Saya pernah mengajak rekan kerja saya untuk makan siang bersama 2 dan berbagi tentang kendala atau.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Informasi yang anda berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Pilih salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda () pada salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar.

Gambar

Tabel terlihat bahwa jenis kelamin yang dimiliki karyawan PT IKI (Persero)  Makassar sebanyak 206 orang laki-laki dan 16 orang perempuan
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Gambar struktur 4.1 Organisasi PT IKI (Persero) Makassar
Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak  atau  mayoritas  menjadi  karyawan  pada  PT  IKI  (Persero)  Makassar  adalah  responden  20-35  tahun  merupakan  usia  yang  masih  dalam  masa  produktif

Referensi

Dokumen terkait

The pros of emotional intimacy in live-in relationships include enhanced understanding, increased emotional support, greater intimacy and connection, shared growth and development, and