) MAN INSAN CENDEKIA PASER
ii
PANDUAN BIMBINGAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH SISWA
Tim Penyusun:
1. Andri Agustina, S.Pd
2. DR. H. Achmad Ruslan Afendi, M.Ag 3. Ismail, M.Pd.I
4. Susmini, M.Pd 5. Lely Salmitha, M.Pd
EDISI REVISI 2020
iii
SAMBUTAN KEPALA MADRASAH MAN INSAN CDENDEKIA PASER
Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Paser hadir dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
Hal tersebut tertuang dalam visi MAN Insan Cendekia Paser yaitu terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketaqwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat. Upaya pencapaian visi misi tersebut MAN Insan Cendekia Paser melalui salah satu program unggulannya yaitu terwujudnya madrasah berbasis riset, dalam rangka membentuk insan „Ulul Albab”
sebagaimana tertuang dalam Al-Quran surat Al-Imran: 190-191. Bentuk kegiatan tersebut adalah penyusunan karya tulis ilmiah, yang merupakan laporan dari penelitian atau riset yang telah dilakukan oleh siswa. Kegiatan ilmiah berupa penelitian, penulisan, diskusi, percobaan, hingga penemuan atau inovasi. Aktivitas tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif penyelesaian suatu masalah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru-guru pembimbing dan siswa-siswi yang telah antusias dan penuh semangat untuk mengembangkan keterampilan dibidang penelitian. Semoga kegiatan ini senantiasa mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT. Amin.
Paser, 11 Juli 2020 Kepala Madrasah
Khoirul Anam, M.Pd.I NIP. 197302182000121001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita sampaikan kehadirat Allah SWT. Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW.
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan bimbingan karya tulis kepada siswa, dan petunjuk teknis bagi siswa dalam menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Panduan ini disusun secara sistematis, dengan merujuk pada referensi-referensi yang relevan dengan tata tulis ilmiah yang terbaru. Semoga dengan panduan ini dapat mempermudah guru maupun siswa dalam melaksanakan pembimbingan dan penyusunan karya tulis ilmiah.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga panduan ini dapat selesai tepat waktu. Saran dan kritik kami harapkan demi penyempurnaan panduan ini di masa yang akan datang.
Paser, 11 Juli 2020 Tim Penyusun
v DAFTAR ISI
SAMBUTAN KEPALA MADRASAH KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. DASAR HUKUM ... 2
C. TUJUAN ... 3
D. MANFAAT ... 3
E. BIDANG PENELITIAN ... 4
F. GURU PEMBIMBING DAN KETENTUAN BIMBINGAN ... 4
G. BUKTI FISIK ... 5
H. PEMBIAYAAN ... 5
BAB II SISTEMATIKA KARYA TULIS ... 6
A. HALAMAN JUDUL ... 6
B. HALAMAN PERSEMBAHAN ... 6
C. HALAMAN MOTO ... 6
D. HALAMAN PENGESAHAN ... 6
E. KATA PENGANTAR ... 7
F. ABSTRAK ... 7
G. DAFTAR ISI ... 7
H. DAFTAR TABEL ... 7
I. DAFTAR GAMBAR ... 7
J. DAFTAR LAMPIRAN ... 7
K. BAB I PENDAHULUAN ... 7
L. BAB II LANDASAN TEORI ... 8
M. BAB III METODE PENELITIAN ... 9
N. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 10
O. BAB V PENUTUP ... 10
P. DAFTAR PUSTAKA ... 11
Q. LAMPIRAN ... 11
R. BIODATA ... 11
BAB III TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ... 12
A. BAHASA ... 12
B. TEKNIK PENULISAN ... 12
C. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ... 13
BAB IV PENUTUP ... 16
DAFTAR PUSTAKA ... 17
LAMPIRAN ... 18
1 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penguasan ilmu pengetahun dan teknologi (IPTEK) yang didasari nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt (IMTAK). merupakan fondasi awal untuk membangun peradaban manusia demi terwujudnya masyarakat madani.
Upaya tersebut tertuang dalam visi MAN Insan Cendekia Paser yaitu terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketaqwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat.
Kehadiran MAN Insan Cendekia Paser diharapkan mampu memadukan sains-teknologi dan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) yang bertumpu pada tiga peradaban yaitu peradaban teks/kitab (hadlaratun-nash), peradaban ilmu (hadlaratun ilmi), dan peradaban filsafat (hadlaratun falsafah). Keterpaduan ketiga bidang peradaban tersebut, diharapkan dapat melahirkan lulusan MAN Insan Cendekia yang kuat aqidah dan pengetahuan agamanya, luas dan dalam pemikirannya serta menguasai kompetensi yang diharapkan. Pada gilirannya lulusan MAN Insan Cendekia Paser dapat diterima di berbagai perguruan tinggi terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri dan bermanfaat bagi kehidupan di masyarakat. Visi tersebut kemudian dijabarkan melalui misi sebagai berikut: 1). Menyiapkan calon pemimpin masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mempunyai daya juang tinggi, kreatif, inovatif, proaktif dan mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat.
2). Menumbuhkembangkan minat, bakat, dan potensi peserta didik meraih prestasi pada tingkat nasional sampai internasional. 3). Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan professional pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia kependidikan. 4). Menjadikan MAN Insan Cendekia Paser sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai tata kelola yang baik dan mandiri. 5). Menjadikan MAN Insan Cendekia sebagai model dalam pengembangan pembelajaran IPTEK dan IMTAK bagi lembaga pendidikan lainnya.
Dalam rangka pencapaian visi misi tersebut MAN Insan Cendekia Paser melalui rencana strategis, roadmaps, rencana induk pengembangan madrasah, dan rencana program tahunan madrasah disusun secara terencana dan berkesinambungan yang diaplikasikan dalam bentuk kegiatan.
Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah Bimbingan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah,. Karya tulis ilmiah merupakan karya dalam bentuk laporan dari penelitian/riset yang telah dilakukan oleh siswa yang mengikuti kaidah dan tata tulis ilmiah.
Kegiatan ilmiah berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan/inovasi. Aktivitas tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif penyelesaian suatu masalah.
2 B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhirdenganPeraturanPresidenNomor 14 Tahun 2014 tentangPerubahanKelimaAtasPeraturanPresidenNomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugasdan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1114);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 851);
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
10. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor53Tahun 2015 tentang Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Keputusan Menteri Agama Nomor 117 Tahun 2014 Tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah;
12. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 Tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab;
3
13. Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi (SI);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4263 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Pendidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia;
20. Keputusan Kepala MAN Insan Cendekia Paser tentang Penetapan Pelaksanaan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah .
C. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara beberapa disiplin ilmu pengetahuan, menyalurkan bakat dan minat terhadap kegiatan ilmiah.
2. Menumbuhkan ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap- sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk ilmiah.
3. Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah.
4. Meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi, menggunakan, dan memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Mengembangkan keterampilan siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah.
6. Mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan fenomena alam yang ditemui secara ilmiah.
D. MANFAAT
Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya Bimbingan Penyusunan karya tulis ilmiah di MAN Insan Cendekia Paser adalah sebagai berikut:
1. Manfaat untuk Siswa
a. Mengembangkan rasa keingintahuan (curiosity) terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap fenomena-fenomena alam.
c. Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
d. Meningkatkan kompetensi literasi sains melalui kegiatan meneliti, membaca, dan menulis.
e. Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, dan presentasi ilmiah.
4 2. Manfaat untuk Guru
a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
b. Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
c. Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
3. Manfaat untuk Madrasah
a. Mendukung pencapaian visi misi madrasah terhadap penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis riset.
b. Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
c. Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
d. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4. Manfaat untuk Masyarakat
a. Meningkatkan sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungannnya
b. Membantu memberikan alternatif penyelesaian masalah: sains, teknologi dan sosial humaniora.
c. Memberikan saran/masukan terhadap kebijakan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
E. BIDANG PENELITIAN
Adapun bidang penelitian dibagi menjadi dua bidang utama yaitu:
bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS):
1. Matematika dan Ilmu Alam (MIPA)
a. Sains dasar: Matematika, Kimia, Fisika, Biologi b. Teknik/Terapan
2. Ilmu Sosial dan Humaniora (IPS)
a. Sosial dasar: Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah.
b. Agama dan Kebudayaan c. Bahasa dan Sastra
F. GURU PEMBIMBING DAN KETENTUAN BIMBINGAN 1. Pengertian:
Guru Pembimbing adalah, guru yang ditetapkan untuk memberikan layanan bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah berupa laporan penelitian/riset yang dilakukan oleh siswa.
2. Bentuk dan Uraian Kegiatan:
a. Pertemuan rutin antara guru pembimbing dengan siswa.
5
b. Pembimbingan proposal dilakukan sekurang-kurangnya 5 (lima) kali tatap muka.
c. Pembimbingan penelitian dilakukan sekurang-kurangnya 8 (delapan) kali tatap muka.
d. Materi bimbingan berupa metodologi dan isi/konten penelitian meliputi:
BAB I PENDAHULUAN; Judul penelitian, Latar belakang masalah, Batasan masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat.
BAB II KAJIAN PUSTAKA; Kajian teori, Kerangka Berpikir, Hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN; Desain penelitian, Prosedur penelitian, Populasi dan sample, Metode pengumpulan data, Instrumen penelitian, Metode analisis data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; Hasil penelitian, Pembahasan masalah.
BAB V PENUTUP; Simpulan dan Saran.
e. Guru pembimbing mencatat perkembangan/progress karya tulis siswa pada log-book guru dan siswa yang telah disediakan.
f. Guru pembimbing mengevaluasi perkembangan/progress karya tulis untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
3. Pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan oleh guru pembimbing, dalam kegiatannya memberikan layanan bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah, yang ditetapkan selanjutnya dengan Surat Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Paser.
4. Waktu dan Tempat Bimbingan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembimbingan penelitian siswa dilaksanakan secara tentatif Senin s.d Sabtu di luar jam aktif mengajar. bertempat di kampus MAN Insan Cendekia Paser. Jl.
Negara KM 8 Desa Sempulang Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur Kode pos 76251.
G. BUKTI FISIK KEGIATAN 1. Daftar hadir siswa 2. Log-book penelitian H. PEMBIAYAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembebanan biaya pada DIPA unit satker MAN Insan Cendekia Paser
6 BAB II
SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH
Sistematika karya tulis berpedoman pada sistematika penulisan baku., Sistematika penulisan karya tulis merupakan urutan-urutan penyajian ide atau gagasan dalam sebuh karya tulis yang ditampilkan dalam bentuk nomor yang disertai judul bab atau subbab. Pengurutannya dilakukan dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, konvensi, kelogisan, kemudahan untuk dipahami serta aspek etika dan estetika.
Sistematika penulisan baku yang digunakan adalah terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu: BAB I Pendahuluan, BAB II Landasan Teori, BAB III Metode Penelitian, BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan BAB V Penutup.
A. HALAMAN JUDUL
“Halaman judul” harus memuat (1) judul karya tulis, (2) nama karya tulis (3) maksud dan tujuan penulisan (4) nama penulis (5) logo MAN insan Cendekia (6) nama lembaga dan tahun.
B. HALAMAN PERSEMBAHAN
Halaman ini berisi kata-kata yang menyatakan bahwa karya tulis ini dipersembahkan kepada satu atau dua orang yang dianggap paling berjasa dalam kehidupan penulis.
C. HALAMAN MOTTO
Halaman ini berisi cuplikan ayat Al-Quran, Hadist, kata-kata mutiara, motto, semboyan atau yang sejenisnya yang oleh penulis dipandang menjadi tuntunan dalam hidupnya.
D. HALAMAN PENGESAHAN
Halaman ini berisi: (1) judul, (2) nama penulis, (3) disetujui oleh pembimbing, (4) tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan sidang, (5) nama penguji I dan penguji II, (6) diketahui oleh kepala madrasah.
E. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Halaman ini menegaskan bahwa karya tulis yang disusun benar-benar karya original penulis, dan terhindar dari plagiarisme. Kegiatan plagiarisme diantaranya:
1. Menjiplak karya ilmiah hasil karya orang lain, apapun bentuknya, sebagian atau seluruhnya.
2. Mengutip dengan tidak berdasarkan etika dan norma yang berlaku.
3. Membuat dan menyusun karya tulis dilakukan oleh orang lain bukan oleh siswa yang bersangkutan.
F. KATA PENGANTAR
Kata pengantar berisi uraian yang mengantarkan para pembaca kepada permasalahan yang diteliti. Dalam kata pengantar tersebut dapat pula dikemukakan ucapan terima kasih dan apresiasi penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis.
7 G. ABSTRAK dan KATA KUNCI
Abstrak merupakan uraian singkat dan intisari dari karya tulis yang memuat judul, nama peneliti, afiliasi, nama pembimbing. Abstrak berisi: masalah, tujuan, manfaat, metode, teknik pengumpulan data, analisis data, hasil temuan dan Simpulan. Abstrak dibuat satu halaman dengan jarak satu spasi, jumlah kata maksimal 250 kata dan disertai kata kunci.
Kata kunci merupakan kata/istilah yang paling menentukan/mempengaruhi/paling inti dalam KTI dan mengandung pengertian suatu konsep, harus mengandung cukup informasi untuk indeks dan membantu dalam penelusuran; dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk dan terdiri atas tiga sampai dengan lima kata. Penulisan urutan dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi KTI dan dipisahkan dengan tanda koma. Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia dan diikuti abstrak dan kata kunci dalam bahasa Inggris dengan tujuan agar hasil penelitian dan/atau pengembangan, tinjauan/ ulasan, dan kajian dapat disebarluaskan, baik dalam cakupan nasional maupun internasional.
H. DAFTAR ISI
Daftar isi merupakan gambaran isi karya tulis. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari judul dan sub judul yang hendak dibacanya dan disertai nomor halaman. Nomor halaman awal sebelum BAB I digunakan angka romawi kecil contoh: i, ii, iii, dibawah tengah dan seterusnya, sedangkan dari halaman pertama BAB I sampai dengan halaman terakhir digunakan angka arab contoh: 1, 2, 3, dan seterusnya.
I. DAFTAR TABEL
Fungsi daftar tabel sama dengan daftar isi, yaitu menyajikan tabel secara berurutan mulai dari tabel yang pertama sampai dengan yang terakhir. Secara berurutan daftar tabel ini menyatakan nomor urut tabel yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel dan nomor urut bab dalam karya tulis tersebut.
Judul tabel ditulis diatas tabel.
J. DAFTAR GAMBAR
Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar secara berurutan dengan masing-masing disebutkan nomor urut gambar berdasarkan nomor urut bab. Judul gambar ditulis di bawah gambar.
K. DAFTAR LAMPIRAN
Daftar lampiran menyajikan lampiran secara berurutan. Dalam daftar lampiran ditulis secara berurutan, yang menunjukan letak lampiran tersebut dalam karya tulis.
L. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi bebagai informasi tentang materi keseluruhan yang disusun sistematis dan terarah dengan pola penalaran yang jelas. Isi bab pendahuluan adalah sebagai berikut :
8 1. Latar Belakang masalah
Latar belakang masalah berisi uraian yang memaparkan pertimbangan- pertimbangan atau pemikiran mengenai pentingnya suatu masalah untuk dipecahkan dalam penelitian ini. Pertimbangan atau pemikiran yang dimunculkan dapat pula berupa observasi, pengalaman–
pengalaman penulis atau orang lain, atau hasil penelitian orang lain yang mendahuluinya.
Latar belakang masalah perlu dituliskan untuk memperjelas alasan pemilihan masalah serta uraian mengenai kedudukan masalah dalam penelitian.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi masalah-masalah yang benar-benar teridentifikasi dan memenuhi syarat sebagai suatu syarat sebagai masalah penelitian. Masalah penelitian dirumuskan atau ditulis dalam kalimat tanya yang jelas, lugas dalam bahasa ilmiah dengan menunjukan variabel penelitian. Vaiabel-variabel yang dimunculkan dalam rumusan masalah harus yang dapat terukur dengan data-data dari proses penelitian, baik secara kuantitatif atau kualitatif sehingga nantinya dapat menghasilkan Simpulan yang lebih jelas.
Perumusan masalah perlu dimunculkan agar dapat diketahui apakah masalah yang akan diteliti disusun dalam bahasa ilmiah yang sesuai dengan permasalahan dan bidang ilmu pengetahuan.
Untuk dapat merumuskan masalah dengan tepat dan akurat dipelukan observasi atau penelitian pendahuluan terlebih dahulu.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi rincian tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian. Penulisan tujuan harus secara rinci sesuai dengan jumlah butir-butir masalah yang dirumuskan di bagian perumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi gambaran fungsi yang dapat diambil, baik bagi peneliti maupun masyarakat apabila penelitian itu behasil menemukan/memecahkan seperti yang diharapkan.
M. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Merupakan ungkapan teori-teori yang dipilih untuk memberikan landasan yang kuat tehadap pemasalahan penelitian/karya ilmiah dan mempunyai relevansi yang erat dengan alternatif penyelesaian masalah yang dipilih.
Landasan teori dapat berisi halaman-halaman berikut.
1. Teori yang berhubungan dengan masalah-masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.
2. Rujukan dari hasil penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh peneliti yang terdahulu.
3. Rujukan-rujukan yang berkaitan dengan bahan dan metode penelitian.
9
Tinjauan pustaka yang baik hanya merujuk bahan-bahan kepustakaan yang ada hubungan secara langsung dengan masalah dan metode penelitian.
a. Kerangka Berpikir
Kerangka pemikiran adalah narasi (uraian) atau pernyataan (proposisi) tentang kerangka konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasi atau dirumuskan. Uraian dalam kerangka berpikir harus mampu menjelaskan dan menegaskan secara komprehensif asal-usul variabel yang diteliti, sehingga variabel-variabel yang tercatum di dalam rumusan masalah dan identifikasi masalah semakin jelas asal-usulnya. Pada dasarnya esensi kerangka pemikiran berisi: (1) Alur jalan pikiran secara logis dalam menjawab masalah yang didasarkan pada landasan teoretik dan atau hasil penelitian yang relevan. (2) Kerangka logika (logical construct) yang mampu menunjukkan dan menjelaskan masalah yang telah dirumuskan dalam kerangka teori. (3) Model penelitian yang dapat disajikan secara skematis dalam bentuk gambar atau model matematis yang menyatakan hubungan-hubungan variabel penelitian atau merupakan rangkuman dari kerangka pemikiran yang digambarkan dalam suatu model. Sehingga pada akhir kerangka pemikiran ini terbentuklah hipotesis.
b. Hipotesis
Hipotesis (bila ada) berisi jawaban tentatif terhadap masalah penelitian berdasarkan logika yang kemudian akan dibuktikan kebenarannya dengan pelaksanaan penelitian di lapangan.
Penulisan hipotesis penelitian harus secara terinci sesuai dengan jumlah butir-butir masalah yang dirumuskan di bagian perumusan masalah.
Kalimat yang digunakan adalah kalimat positif dan ditulis dengan spasi ganda atau 2 (dua) spasi.
N. BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan uraian tentang teknik pengumpulan, penyajian dan teknik analisis data. Jenis penelitian dapat berupa penelitian deskriptif dan eksperimental.
Metode penelitian berisi halaman-halaman berikut.
1. Tempat dan waktu penelitian, bagian yang menjelaskan dimana saja lokasi penelitian dan berapa lama waktu penelitian dilaksanakan.
2. Populasi dan sampel, bagian ini memberikan gambaran keleluasan populasi yang seharusnya akan dijadikan obyek penelitian secara keseluruhan. Sampel penelitian berupa sebagian dari populasi penelitian yang akan dikenai perlakuan atau akan diambil datanya.
Pengambilan sampel dari populasi harus dilakukan dengan cara teknik sampling yang benar agar data yang nantinya diperoleh menjadi sahih.
Bila perlu dicantumkan alasan-alasan mengapa mengunakan teknik sampling tertentu untuk mengambil sampel dari populasi.
3. Variabel, bagian ini memberikan gambaran yang jelas dan tegas mengenai peubah dalam penelitian yang terdiri dari variabel/peubah bebas (perlakuan), varibel kontrol (pembanding dengan yang diperlakukan ), serta variabel pengganggu pengendali.
4. Alat-alat dan Bahan-bahan Penelitian, bagian ini memberikan diskripsi seluruh alat-alat yang digunakan dalam penelitian termasuk didalamnya spesifikasi masing-masing alat (misalnya kepekaan alat ukur terendahnya). Untuk bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
10
disebutkan satu persatu mengenai jumlah atau volume dan syarat- syarat yang diperlukan untuk dapat dijadikan sampel serta dari mana dapat diperolehnya.
5. Cara kerja penelitian. Bagian ini mendeskripsikan secara lengkap dan terinci setiap macam kegiatan dan setiap langkah kegiatan yang dilakukan peneliti dan seluruh rangkaian penelitian dai awal hingga akhir penelitan.
Rancanagan Tabulasi Data. Bagian ini berisi rancangan bentuk tabulasi data yang akan diperoleh selama dalam penelitan sehingga diharapkan setelah diperoleh data akan lebih mudah untuk melakukan teknik analisis data, baik secara deskriptif maupun secara statistik.
O. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini berisi data hasil penelitian yang dipaparkan dalam bentuk table dan grafik. Pada setiap tabel diikuti analisis data. Analisis data dapat menggunakan analisis statistik atau analisis deskriptif.
Pembahahasan data mengungkapkan berbagai penyelesaian masalah yang ditetapkan sebelumnya. Ungkapan penyelesaian masalah dapat melalui analisis data yang ditunjukan untuk mengarahkan pada Simpulan yang akan diperoleh sebagai jawaban suatu masalah penelitian bagian ini mempunyai porsi paling banyak dalam suatu karya ilmiah karena merupakan tubuh suatu karya ilmiah.
Pembahasan yang baik, kaya akan perbandingan (persamaan dan perbedan) antara penelitian yang bersangkutan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang topiknya relevan. Pembahasan pada dasarnya adalah pengantar yang diperluas secara lebih mendetail dan komplek berdasarkan hasil analisis dan penelitian.
Elemen-elemen yang biasanya dimuat dalam pembahasan sebagai berikut:
1. Tinjauan tentang penemuan-penemuan penting dalam penelitian;
2. Pertimbangan tentang penemuan-penemuan dalam kaitannya dengan peneliti terdahulu yang relevan;
3. Implikasi penemuan terhadap teori yang ada pada saat ini;
4. Pemeriksaaan yang hati-hati terhadap hasil yang tidak mendukung atau hanya sebagian mendukung hipotesis;
5. Keterbatasan-keterbatan studi yang mungkin berakibat pada Simpulan dan generaliasi studi;
6. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya;
7. Implikasi studi untuk praktek atau studi terapan (operasional).
P. BAB V PENUTUP
1. Penutup terdiri dari Simpulan suatu karya ilmiah yang diringkas dan bermakna harus dirumuskan berdasarkan hasil penelitian yang terpenting sehingga menggambarkan hasil penelitian yang final dan utuh. Simpulan berfungsi untuk menjawab rumusan pemasalahan atau berupa hasil pengujian hipotesis yang dipaparkan dalam bab pendahuluan. Simpulan akan dapat digunakan sebagai acuan apakah penelitian berakhir ataukah karena Simpulan dari hasil penelitian tidak memberikan jawaban sesuai rumusan pemasalahan atau pengujian
11
hipotesis kerja ditolak memberi kemungkinan munculnya hipotesis baru untuk penelitian perbaikan atau penelitian baru.
2. Teknis penulisan Simpulan harus singkat, padat, dan jelas dengan berorentasikan pada hasil penelitian. Jumlah butir atau poin yang dijadikan Simpulan harus sesuai dengan jumlah poin yang dimunculkan dalam rumusan pemasalahan atau hipotesis.
3. Simpulan biasanya juga disertai dengan saran-saran akan penelitian dalam tulisan tersebut.
Q. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis seperti: buku, artikel, jurnal, dokumen resmi atau sumber-sumber lain dari internet dan data digital berupa;
compact disk, video, film atau kaset yang dijadikan sumber kutipan atau dijadikan rujukan dalam penulisan karya tulis. Semua sumber tertulis atau tercetak yang dicantumkan dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Sumber acuan berjumlah paling sedikit sepuluh dan acuan primer dianjurkan paling sedikit 80 % dari total acuan.
R. LAMPIRAN
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan sehingga menghasilkan sebuah karya tulis. Dokumen-dokumen yang harus ada dalam dokumen antara lain: instrument, hasil uji validasi instrument, hasil analisis data, surat keterangan telah melaksanakan penelitian dari lembaga/instansi yang dijadikan tempat penelitian.
S. BIODATA
Biodata dibuat secara ringkas tentang profil peneliti, dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan ilmiah. Biodata terdiri dari: nama lengkap, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi dan prestasi-prestasi yang pernah dicapai.
12 BAB III
TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
A. GAYA BAHASA 1. Bahasa
Gaya bahasa dalam KTI adalah penerapan ragam bahasa ilmiah dengan mengikuti kaidah penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Kalimat–kalimat harus memiliki subyek predikat, agar lebih sempurna ditambah dengan obyek maupun keterangan. Penggunaan bahasa yang dimaksud yaitu Bahasa Indonesia yang lazim dipergunakan dalam khazanah ilmiah.
2. Bentuk kalimat
Kalimat tidak menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau, kamu dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar, aku, saya diganti dengan penulis.
3. Istilah
Istilah yang dipergunakan ialah istilah Indonesia atau istilah yang sudah di Indonesiakan. Apabila terpaksa harus menggunakan istilah asing atau daerah, penulisanya menggunakan cetak miring (italic).
4. Ketidaktepatan yang sering terjadi:
a. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan, seyogyanya tidak dipergunakan untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering digunakan tidak pada tempatnya, misal diletakan didepan subyek.
c. Kata di mana sering kurang tepat penggunanya yang diperlukan sperti
“where” dan “of” dalam bahasa Inggris. Dalam Bahasa Indonesia penggunaan bentuk yang demikian perlu dihindari.
d. Awalan di – dan ke – perlu dibedakan dengan kata depan di dan ke.
Awalan di – dan ke – dirangkaikan dengan bentuk kata dasar, sedangkan kata depan di dan ke tidak dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya.
e. Tanda baca harus dipegunakan dengan tepat seperti titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda petik („…..‟), dan kurung ( ).
B. TEKNIK PENULISAN
1. Karya tulis ilmiah diketik dengan huruf Times New Romans ukuran font 12 dengan jarak spasi 1.5 spasi kecuali untuk abstrak, kutipan langsung dari teks, dan daftar pustaka menggunakan 1 spasi.
2. Abstrak diketik 1 spasi sebanyak – banyaknya 2 halaman.
3. Kutipan diketik langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1,5 spasi dan kutipan langsung tanda petik ganda (“……….”). kutipan yang berbahasa asing atau daerah harus disertai terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
4. Daftar pustaka diketik dengan 1 spasi dan jarak antara dua buku diketik 1,5 spasi.
5. Pengetikan karya tulis ilmiah dalam satu kesatuan urutan dan dirinci, menjadi bab – bab.
13
6. Setiap alinea baru diketik menjorok ke dalam dan dimulai setelah ketukan yang kelima atau keenam dari tepi kiri (sesuai default komputer).
7. Kertas untuk materi yaitu HVS berat 70 atau 80 gram ukuran kuarto atau A4.
8. Untuk tabel dan gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadan tertentu dapat menggunakan ketas ukuran berbeda.
9. Jarak tepi halaman sebagai berikut : 4 cm atau 1,5 inci dai tepi atas 3 cm atu 1 inci dari tepi bawah 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri 3 cm atau 1 inci dari tepi kanan
10. Penomoran halaman mengunakan angka arab (1,2,3, dst), diketik pada sisi kanan atas halaman, 2 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan.
11. Penomoran halaman pada bagian awal (sebelum bab I) mempergunakan angka romawi (i,ii,iii dan seterunya), diketik pada sisi bawah 2 cm dari tepi bawah dan tepat ditengah-tengah halaman.
12. Penomoran halaman pada halaman bagian isi (mulai bab I sampai dengan daftar pustaka dan lampiran) mempergunakan angka arab kecil ( 1,2,3, dst).
13. Penomoran bab mempergunakan angka romawi (I,II,III dan seterusnya), diketik secara sistematis dirangkaikan dengan judul bab di tengah-tengah halaman.
14. Penomoran sub bab mempergunakan huruf latin besar (A,B,C) kemudian angka arab dan seterusnya.
BAB I A. ………
1. ………..
a. …………
1). ……….
a). …………
15. Penomoran tabel, diagram, bagan, dan peta mempegunakan angka arab kecil, perlu disebutkan nomor judulnya.
16. Letak nomor halaman pada bagian isi karya tulis ilmiah pada sudut kanan + 2 cm di bawah baris terakhir. Letak nomor tabel, diagram, dan bagan di depan judul tabel diagram dan bagan.
C. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. Kutipan (citation) diletakkan di akhir kalimat, didalam tanda baca , contoh:
Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971). Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks dalam kutipan langsung. Contoh: Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan.
2. Kutipan dapat ditulis dengan cara : (Cooper, 1999), atau Cooper (1999) tergantung bagaimana cara mengutip. Kutipan menggunakan style American Psychologi Association (APA) dan style IEEE untuk jurnal.
3. Daftar Pustaka disusun secara alphabet, dan berdasarkan urutan yang dirujuk (jurnal)
4. Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip langsung atau tidak langsung yang idenya di muat dalam teks.
14
5. Urutan penulisan daftar pustaka yaitu nama penulis titik tahun terbit titik judul buku dicetak miring titik kemudian kota penerbit titik dua (:) nama penerbit titik. Sebagai contoh misanya :
Ramian, M. 2016. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif.
Jakarta: Erlangga
6. Apabila judul buku yang di dalam daftar pustaka merupakan edisi terjemahan setelah buku disebutkan “edisi terjemahan oleh ……….” di dalam kurung. Dalam terjemahan tahun terbit yang dipakai adalah tahun terbit terjemahan. Sebagai contoh misalnya:
Lyons, John.1995. Pengantar Teori Linguistik (Edisi terjemahan oleh I. Soetikno). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Tama.
7. Apabila buku dalam daftar pustaka sebuah artikel dalam sebuah kumpulan karangan yang disunting oleh seorang editor, maka judul artikel diapit tanda petik dua ( “ ……” ) tanpa garis bawah. Sebagai contoh misalnya :
Hasan Alwi . 1997. “Peran Media Massa: Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Melalui Pembinaan Bahasa” dalam Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Penerbit Citra Almamater.
8. Apabila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis yang pertama tahun kronologis, cukup ditulis : _ _.
Sebagai contoh misalnya:
Sudayanto. 1990. Menguak Fungsi Hakiki Bahasa.
Yogyakarta : Duta Wacana University Press.
_. 1995. Liguistik : Identitasnya, Cara Penanganan Obyeknya, dan Hasil Kajiannya.
Yogyakarta : Duta Wacana University Press
9. Apabila terdapat sebuah buku yang ditulis oleh 2 (dua) atau 3 (tiga) orang maka semua penulis harus dicantumkan namanya, dan apabila lebih dari 3 (tiga) orang hanya ditulis penulis petamanya menggunakan dkk. Atau et al. saja sebagai contoh misalnya :
Soepomo Poejoseodrmono, Koendjana Th, Gloria Soepomo, Alif, dan Sukarso. 1997. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta : Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Soepomo Poejoseodrmono, dkk. 1979 ………
Soepomo Poejoseodrmono, et al. 1979 ……..
15
10. Daftar pustaka yang diambil dari sumber internet perlu dicantumkan penulis, tahun, judul, website address, dan waktu pengaksesan.
Seamon and Kenrick, 1999. Defenitions Attitude.
http://www.usq.edu.au/users/rogerscl. [Diakses pada 10 Agustus 2001]
11. Daftar pustaka yang diambil dari jurnal: Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul artikel. Judul Jurnal, Nomor volume (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir dari artikel.
Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F. (2004). Location tracking in a wireless sensor network by mobile agents and its data fusion strategies. The Computer Journal, 47(4), 448–460.
16 BAB IV PENUTUP
Panduan penyusunan karya tulis ilmiah ini disusun sebagai acuan dan petunjuk teknis bagi guru pembimbing dalam melaksanakan pembimbingan kepada siswa, dalam rangka mendukung terwujudnya madrasah berbasis riset di MAN Insan Cendekia Paser.
Dengan memahami panduan teknis ini, diharapkan seluruh civitas akademika di MAN Insan Cendekia Paser dapat melaksanakan kegiatan pembimbingan dengan sebaik-baiknya, sehingga mencapai hasil yang optimal.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan panduan pelaksanaan bimbingan karya tulis ilmiah ini dimasa yang akan datang.
17
DAFTAR PUSTAKA
Tim LIPI. 2012. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Lampiran Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 04/E/2012 Tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah.
Sambas Ali Muhidin. 2011. Panduan Praktis Memahami Penelitian. Bandung:
Pustaka Setia.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif,Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim Pengembang. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Kotabaru: STKIP Paris Barantai.
Tim Penyusun. 2017. Panduan Teknis Pembinaan Riset pada Madrasah Aliyah.
Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: tahun 2017
18
Siswa memperoleh guru
pembimbing Tim guru mencermati proposal yang masuk untuk
menentukan guru pembimbing
Mulai Pengajuan
Proposal Kepada Tim Guru
Kegiata n
Penelitia n
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ALUR PENGAJUAN PROPOSAL
Ya Tida
k Sidang
Propos al Lulus?
Kegiatan bimbingan oleh guru
pembimbing Proposal
dikembalikan kepada siswa
19 JUDUL
(times new roman, 14 ft, bold)
PROPOSAL PENELITIAN (times new roman, 14 ft, bold)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kenaikan Tingkat (times new roman, 12 ft, bold)
Oleh : Nama Siswa NIS………….
(times new roman, 12 ft, bold)
KEMENTERIAN AGAMA RI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB PASER MAN INSAN CENDEKIA PASER
TAHUN ……….
(times new roman, 12 ft, bold) Halaman Sampul Proposal
20
Judul Penelitian : ………
Nama Lengkap : ………
NIS : ………
Kelas/Program : ………
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN Halaman pengesahan proposal
Kota, tanggal-bulan-tahun Mengetahui,
Guru Pembimbing
Nama Lengkap NIP……….
Peneliti
Nama Lengkap NIS………
Menyetujui, Kepala Madrasah,
………..
NIP………..
21 Outline Proposal
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian Karya tulis Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian B. Prosedur Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Metode Pengumpulan Data E. Instrumen Penelitian
F. Metode Analisis Data DAFTAR PUSTAKA
Biodata
22
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN SISWA Nomor Urut :
Nama Peserta : Guru Pembimbing : Judul Karya Ilmiah :
_ _ _
No Kriteria
Penilaian
Skor Maksima
l
Sko r 1 Topik yang dikemukakan:
- Aktualisasi topik dan fokus bahasan yang dipilih - Manfaat topik yang dipilih bagi masyarakat dan/atau
pengembangan keilmuan
15
2 Format karya tulis:
- Tata tulis, sistematika tulisan, diksi, tipografi, kerapihan
ketik, tata letak.
10
3 Data dan sumber informasi:
- Keakuratan, kekinian data dan informasi serta kesesuaiannya dengan acuan yang digunakan - Keterkaitan data dan informasi dengan pokok
bahasan
15
4 Kreativitas Gagasan:
- Keaslian gagasan, komprehensif, kreatif, inovatif dan orisinilitas
- Kejelasan pengungkapan ide, sistematika
pengungkapan ide dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
20
5 Metode penelitian:
- Jenis/desain penelitian
- Populasi dan sampel penelitian
- Teknik dan instrument pengumpulan data - Teknik analisis data
40
SKOR TOTAL 100
Saran dan tindak lanjut:
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
Paser, ………..
Penguji
………
…..
23 JUDUL
(times new roman, 14 ft, bold)
LAPORAN PENELITIAN (times new roman, 14 ft, bold)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kenaikan Tingkat (times new roman, 12 ft, bold)
Oleh : Nama Siswa NIS………….
(times new roman, 12 ft, bold)
KEMENTERIAN AGAMA RI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB PASER MAN INSAN CENDEKIA PASER
TAHUN ……….
(times new roman, 12 ft, bold) Halaman Sampul Laporan Penelitian
24
Judul Penelitian : ………
Nama Lengkap : ………
NIS : ………
Kelas/Program : ………
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN
Naskah laporan penelitian harus sudah ditandatangani oleh guru pembimbing, dengan format seperti dibawah ini:
Kota, tanggal-bulan-tahun Mengetahui,
Guru Pembimbing
Nama Lengkap NIP……….
Peneliti
Nama Lengkap NIS………
Menyetujui, Kepala Madrasah,
………..
NIP………..
25 Nama Lengkap NIP……….
Telah diujikan pada tanggal ………
Menerangkan bahwa laporan penelitian tersebut telah disetujui oleh:
Guru pembimbing Judul Penelitian
(times new roman, 12 ft bold, capitalized each word) Oleh:
Nama Siswa NIS:………...
HALAMAN PENGESAHAN Halaman pengesahan laporan penelitian
Penguji I
Nama Lengkap NIP………
Penguji II
Nama Lengkap NIP……….
Diketahui oleh Kepala Madrasah,
Nama Lengkap NIP……….
26 Out Line Laporan Penelitian
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian Karya tulis Halaman Motto
Halaman persembahan Kata Pengantar
Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian B. Prosedur Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Metode Pengumpulan Data E. Instrumen Penelitian
F. Metode Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V PENUTUP
A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA Biodata
27 Blanko surat izin penelitian
Nomor : Paser,…………
Lamp : -
Perihal : Permohonan Izin Penelitian Kepada,
Yth.
Di
ال س ملا ع لي ك ن رو ح م ة لاله و ب ر ك ات ه
Salam Silaturahim kami sampaikan semoga segala aktivitas kita senantiasa dalam lindungan Allah Swt.
Sehubungan dengan kegiatan Penelitian siswa yang dilaksanakan oleh:
Nama : ………..
Kelas : ………...
Judul Penelitian :
………
………
………
………
Dengan ini kami mohon izin melaksanakan penelitian di instansi/lembaga yang Bpk./Ibu pimpin, yang insyaAllah akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : ……….
Tempat : ………..
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
و ال س ملا ع لي ك ن رو ح م ة لاله و ب ر ك ات ه
Waka Akademik, Guru Pembimbing
DR. H. Achmad Ruslan A., M.Ag ...
NIP. 196812032000031002
Mengetahui Kepala Madrasah,
Khoirul Anam, M.Pd.I NIP : 197302182000121001
28
FORMAT PENILAIAN UJIAN PENELITIAN SISWA Nomor Urut :
Nama Peserta : Guru Pembimbing : Judul Karya Ilmiah :
_ _ _
No Kriteria
Penilaian
Skor Maksima
l
Sko r 1 Topik yang dikemukakan:
- Aktualisasi topik dan fokus bahasan yang dipilih - Manfaat topik yang dipilih bagi masyarakat dan/atau
pengembangan keilmuan
10
2 Format karya tulis:
- Tata tulis, sistematika tulisan, tipografi, kerapihan ketik,
tata letak, jumlah halaman
10
3 Data dan sumber informasi:
- Keakuratan, kekinian data dan informasi serta kesesuaiannya dengan acuan yang digunakan - Keterkaitan data dan informasi dengan pokok
bahasan
10
4 Kreativitas Gagasan:
- Keaslian gagasan, komprehensif, kreatif, inovatif dan orisinilitas
- Kejelasan pengungkapan ide, sistematika
pengungkapan ide dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
20
5 Metode penelitian:
- Jenis/desain penelitian
- Populasi dan sampel penelitian
- Teknik dan instrument pengumpulan data - Teknik analisis data
20
6 Pembahasan dan Simpulan:
- Kemampuan menganalisis dan mensintesis
- Kemampuan memprediksi dan mentransfer gagasan - Kemampuan menginterpretasi data dan
menghubungkan dengan teori yang relevan - Kemampuan menyimpulkan bahasan
30
SKOR TOTAL 100
Saran dan tindak lanjut:
_ _
_ _
_ _
LULUS Paser,
……….
Penguji LULUS DENGAN REVISI
29 TIDAK LULUS
……….
30 Log-Book Penelitian
LOG-BOOK
BIMBINGAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH TAHUN ……….
Hari, Tanggal : Judul Penelitian :
Pert
ke- Waktu Materi Bimbingan Tanda tangan
Kehadiran Siswa
No Nama Kelas Tanda tangan
Mengetahui, Paser,
Kepala Madrasah Guru Pembimbing
Khoirul Anam, M.Pd.I NIP. 197302182000121001
31 Kartu Bimbingan
KARTU BIMBINGAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH TAHUN …….
Hari, Tanggal :
Judul Penelitian :
Pert
ke- Waktu Materi Bimbingan Tanda tangan
32
Template Jurnal
PETUNJUK UNTUK PENULIS
(Gisha, all caps, 14 pt, bold, centered) (Juara berapa event apa penyelenggara apa tahun berapa)Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata tidak lebih dari 12, sudah termasuk kata penghubung. Agar judul dapat dibuat singkat dan ringkas dalam 12 kata, hindari kata penghubung
dan penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian yang sangat terperinci. Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti. Jenis huruf Gisha 14, dengan jarak baris satu spasi. Judul
dalam Bahasa Indonesia, sesuai dengan bahasa yang dipergunakan dalam manuskrip.Hindari penggunaan singkatan, rumus dan rujukan.”
(kosongdua spasi tunggal, 12 pt)
Penulis Pertama1, Penulis Kedua2 dan Penulis Ketiga3 1. Nama sekolah/madrasah
2. Alamat sekolah/madrasah E-mail: [email protected]
(kosong dua spasi tunggal, 12 pt)
ABSTRAK (12 pt, bold) (kosong satu spasi tunggal, 12 pt)
(Gisha, 12 pt, italic, centered)
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan jenis huruf Gisha, ukuran 10 pt, italic,spasi tunggal. Abstrak bukanlah penggabungan beberapa paragraf, tetapi merupakan ringkasan yang utuh dan lengkap yang menggambarkan isi tulisan.Sebaiknya abstrak mencakup latar belakang, tujuan,metode, hasil, serta kesimpulan dari penelitian. Abstrak tidak berisi acuan atau tidak menampilkan persamaan matematika, dan singkatan yang tidak umum. Abstrak terdiri dari satu paragraf dengan jumlah kata paling banyak 200 kata dalam bahasa Indonesia dan 150 kata dalam bahasa Inggris.
(kosong satu spasi tunggal 10 pt).
Kata kunci: 3 - 5 kata kunci (Gisha, 10 pt) (kosong satu spasi tunggal 10 pt)
ABSTRACT (12 pt, bold, italic) (kosong satu spasi 12 pt)
Abstract should be written in Indonesian and English using Gisha font, size 10 pt, italic, single spasing. Abstract is not a merger of several paragraphs, but it is a full and complete summary that
33
describe content of the paper It should contain background, objective, methods, results, and conclusion from the research. It is should not contain any references nor display mathematical equations. It consists of one paragraph and should be no more than 200 words in bahasa Indonesia and 150 words in English
(kosong satu spasi tunggal 10 pt)
Keywords: 3 - 5 keywords (Gisha, 10 Pt)
1. PENDAHULUAN (12 pt, bold) (kosongsatu spasi tunggal, 11 pt)
Petunjuk penulisan ini dibuat untuk keseragaman format penulisan dan kemudahan bagi penulis dalam proses penerbitan naskah di Jurnal cendekia.
Naskah dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan EYD yang berlaku.
Naskah ditulis dalam format kertas berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dengan margin atas 3 cm, margin bawah 3 cm, margin kiri dan kanan masing – masing 2 cm. Bentuk naskah berupa 2 kolom dengan jarak antar kolom 1 cm. Jarak antara paragraf adalah satu spasi tunggal.
Nama penulis ditulis secara lengkap di bawah judul tanpa menyebutkan gelar. Di bawahnya, dicantumkan nama lembaga dan alamat lengkap tempat penulis bekerja beserta alamat e-mail penulis pertama untuk korespondensi. Jika penulis lebih dari satu orang, maka pencantuman satu alamat telah dianggap cukup mewakili alamat penulis lainnya.
Naskah disusun dalam 4 subjudul yaitu:
Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan. Subjudul ditulis dengan huruf besar dan diberi nomor dengan angka Arab. Ucapan Terima Kasih (jika ada), Daftar Pustaka ditulis berurutan setelah Kesimpulan dan di awal kata tidak diberi nomor.
Penggunaan subsubjudul sebaiknya dihindari, apabila diperlukan diberi nomor bertingkat dengan angka Arab seperti contoh berikut: 1.1., 1.2., … dan seterusnya.
Pendahuluan hendaklah mencakup hal – hal berikut ini: latar belakang, perumusan masalah, tujuan, teori, dan hipotesis (jika ada). Untuk penemuan – penemuan ilmiah yang telah dipublikasikan sebelumnya baik oleh diri – sendiri maupun orang lain dan berkaitan dengan penelitian yang dikerjakan, bisa dimasukkan di dalam subjudul pendahuluan ini.
Metode penelitian yang digunakan harus ditulis sesuai dengan cara ilmiah, yaitu rasional, empiris dan sistematis.
Seyogyanya disebutkan waktu dan tempat penelitian secara jelas, berikut data maupun alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian.
34 Hasil dan pembahasan berisi hasil analisis fenomena di wilayah penelitian yang relevan dengan tema kajian. Hasil penelitian hendaknya dibandingkan dengan teori dan temuan penelitian yang relevan
Kesimpulan bisa berupa kesimpulan khusus dan kesimpulan umum.
Kesimpulan khusus merupakan hasil analisa data atau hasil uji hipotesa tentang fenomena yang diteliti. Kesimpulan umum sebagai hasil generalisasi atau keterkaitan dengan fenomena serupa di wilayah lain dari publikasi terdahulu. Hal yang perlu diperhatikan adalah segitiga konsistensi (masalah-tujuan-kesimpulan harus konsisten).
Penggunaan catatan kaki tidak diperkenankan. Simbol / lambang ditulis dengan jelas dan konsisten. Istilah asing ditulis dengan huruf italic. Singkatan harus dituliskan secara lengkap pada saat disebutkan pertama kali, setelah itu bisa ditulis kata singkatnya.
Tabel ditulis dengan Gisha ukuran 10pt dan berjarak satu spasi dibawah judul tabel. Judul tabel ditulis dengan huruf berukuran 10 pt, bold dan ditempatkan diatas tabel.
Penomoran tabel menggunakan angka Arab (1,2,…..). Apabila tabel memiliki lajur/kolom cukup banyak, bisa digunakan format satu kolom atau satu halaman penuh. Apabila judul pada lajur label terlalu panjang, maka lajur
diberi nomor dan keterangannya di bawah tabel.
(kosong satu spasi tunggal, 10 pt)
Tabel 1. Tabel Hubungan Konsentrasi Larutan dengan Tingkat Keasaman.
(kosong satu spasi tunggal, 10 pt) Gambar diletakkan segera setelah disebutkan dalam naskah,. Gambar diletakkan simetris dalam kolom. Apabila gambar cukup besar, bisa digunakan format satu kolom. Penomoran gambar menggunakan angka Arab. Penulisan keterangan gambar menggunakan huruf Gisha berukuran 10 pt, bold dan diletakkan di bagian bawah. Gambar yang telah dipublikasikan penulis lainnya harus disebutkan sumbernya No Larutan Konsentrasi pH
1 A 1 M 6
2 B 2 M 7
3 C 3 M 8
dalam keterangan gambar.
(kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Gambar 1. Morfologi Permukaan Komposit (kosong dua spasi tunggal, 11 pt)
35
Apabila terdapat persamaan reaksi atau matematis, diletakkan simetris pada kolom. Nomor persamaan diletakkan di ujung kanan dalam tanda kurung, dan penomoran dilakukan secara berurutan.
Apabila terdapat rangkaian persamaan yang lebih dari satu baris, maka penulisan nomor diletakkan pada baris terakhir.
Penunjukkan persamaan dalam naskah dalam bentuk singkatan, seperti Pers. (1).
(kosong satu spasi tunggal 11 pt)
Nomor 1,2,3, dan seterusnya menunjukkan urutan pengutipan pustaka dalam naskah dan seluruh pengutipan pustaka kemudian diurut dalam Daftar Pustaka dengan cara penulisan seperti pada contoh.
(kosong satu spasi tunggal, 11 pt) DAFTAR PUSTAKA
(kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Penulisan daftar pustaka sesuai dengan urutan pengutipannya dalam naskah.
u ka
x
v
y (1) Format daftar pustaka yang digunakan Jurnal cendekia mengacu pada model (kosong satu spasi tunggal 11 pt)
Penurunan persamaan matematis tidak perlu ditulis semuanya secara detail, hanya dituliskan bagian yang terpenting, metode yang digunakan dan hasil akhirnya.
Pengutipan pustaka di dalam naskah dituliskan dengan menggunakan angka Arab dan diurutkan sesuai urutan pengutipan dalam naskah. Angka ditulis dalam kurung persegi/square bracket. Contoh pengutipan pustaka adalah sebagai berikut:
- Monsun dan pergerakan ITCZ (Intertropical Convergence Zone) berkaitan dengan variasi curah hujan tahunan dan semi-tahunan di Indonesia [1,2].
- Liberti et. al. [3 ]menggunakan data………..
APA yang dikembangkan oleh American Psychological Association, seperti contoh berikut ini:
Paper dalam jurnal
a. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (1 penulis)
[1] Handayani, A.S. (2010). Analisis daerah endemik bencana akibat cuaca ekstrim di Sumatera Utara, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 11(1), 52-57
b. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (2 - 6 penulis) [2] Suryanto, W., Nurdiyanto, B., &
Pakpahan, S. (2010).
Implementasi perhitungan receiver function untuk gempa jauh menggunakan Matlab.