• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Pelaporan Produksi Akhir Mineral Logam

N/A
N/A
Sitti Afriyani

Academic year: 2024

Membagikan "Panduan Pelaporan Produksi Akhir Mineral Logam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN XXIV KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1806 K/30/MEM/2018 TANGGAL : 30 April 2018

FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PRODUKSI IUP DAN IUPK OPERASI PRODUKSI

XXIV A. FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PRODUKSI IUP DAN IUPK OP KOMODITAS MINERAL LOGAM

Format Keterangan

RINGKASAN (Executive Summary) KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang berisikan tentang gambaran umum mengenai profil perusahaan,

dengan melampirkan struktur organisasi (head office dan site) mulai dari management sampai level bawah;

1.2. Data Administrasi disusun dengan matrik 1 BAB II RENCANA DAN REALISASI

KEGIATAN PRODUKSI

2.1. Rencana dan Realisasi Konstruksi dan Infrastruktur Tambang Tahun N s/d Tahun (N+X)

2.2. Rencana dan Realisasi Produksi dan Pemasaran Mineral

disusun dengan matrik 2

disusun dengan matrik 3

(2)

Matrik 1 Data Administrasi

No. URAIAN KETERANGAN

1 2

1. Nama Perusahaan

2. NPWP Perusahaan 3. Nomor SK IUP/IUPK 4. Status IUP/IUPK

5. Kode WIUP/WIUPK

6. Komoditas

7 Jangka Waktu WIUP/WIUPK Mulai ... s.d ... (Tanggal/Bulan/Tahun)

8. Kepala Teknik Tambang

9 Persetujuan Dokumen

Lingkungan (Nomor dan Tanggal)

berakhir

tahun:

10 Persetujuan Studi Kelayakan/FS (Nomor dan Tanggal)

-Kapasitas Produksi Pertahun a.Tambang

b.Pengolahan

berakhir

tahun:

11 Rencana Produksi Tahun N ton

a. Tambang

b. Pengolahan

12 Luas Wilayah Izin Operasi Produksi

Kawasan Hutan (ha) Bukan Kawasan Hutan (ha)

HK HL HP

Total Luas Wilayah ha

13 Luas Project Area ha

14 Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) Untuk Operasi Produksi

No. … Tanggal … Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

(IPPKH) Untuk Eksplorasi Lanjutan

No.

Tanggal

… 15 Luas Wilayah Pinjam Pakai

Kawasan Hutan Untuk Operasi

Produksi ha

Luas Wilayah Pinjam Pakai ha

(3)

No. URAIAN KETERANGAN

1 2

Kawasan Hutan Untuk Eksplorasi Lanjutan

16 Pemegang Saham 1. ... : … % 2. ... : … % 17 Susunan Pengurus dan NPWP

Pengurus

Direksi:

1. (Nama) (No. NPWP) 2. (Nama) (No. NPWP) Komisaris:

1. (Nama) (No. NPWP) 2. (Nama) (No. NPWP)

Keterangan:

1. HK : Hutan Konservasi (Taman Nasional, Cagar Alam, Suaka Alam, dan lain-lain) yang dilarang untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan

2. HL : Hutan Lindung

3. HP : Hutan Produksi (Terbatas, Tetap, Konversi) 4. Luas Project Area :

Luas area di luar Wilayah IUP/KK/PKP2B yang digunakan atas seizin Pemda (Provinsi/Kabupaten)

5. KTT : Definitif atau Sementara

6. Kapasitas produsi per tahun:

sesuai dengan Studi Kelayakan dan atau AMDAL pada periode tahun berjalan

(4)

Matrik 2. Rencana dan Realisasi Konstruksi dan Infrastruktur Tambang Tahun N s/d Tahun (N+X)

NOK KEGIATAN LOKASI Rencana Sampai Dengan Tahun (X) Rencana Sampai Dengan Tahun (X) Persentase

Kuantitas Biaya Keterangan Kuantitas Biaya Keterangan (%)

1 Jalan (KM)

a.

b.

2 Bangunan

(M2)

a.

b.

TOTAL

Keterangan:

1. Tahun X adalah satu tahun sebelum permohonan perpanjangan IUP OP disampaikan 2. satuan disesuaikan dengan kegiatan

(5)

Matrik 3. Rencana dan Realisasi Produksi dan Pemasaran Mineral

NO. U R A I A N SATUAN **) TAHUN (N) TAHUN (N+1) TAHUN (N+X) TOTAL

I PENAMBANGAN

a. Pengupasan Batuan Penutup (Over Burden)

Rencana Realisasi

b. Bijih/ore/raw material Rencana

Realisasi

c. Kadar Rencana

Realisasi

II PENGOLAHAN *)

a. Bijih/ore/raw material yang diolah

Rencana

Realisasi

b. Kadar Rencana

Realisasi

c. Produk pengolahan Rencana

Realisasi

d. Kadar Rencana

Realisasi

e. Recovery Rencana

Realisasi

III PEMURNIAN *)

a. Bijih/ore/raw/produk pengolahan (umpan pemurnian)

Rencana

Realisasi

b. Kadar Rencana

Realisasi

c. Produk pemurnian Rencana

Realisasi

(6)

NO. U R A I A N SATUAN **) TAHUN (N) TAHUN (N+1) TAHUN (N+X) TOTAL

d. Kadar Rencana

Realisasi

e. Recovery Rencana

Realisasi

IV PENJUALAN

EKSPOR

a. Bijih/ore/raw/Produk pengolahan atau Produk Pemurnian

Rencana

Realisasi

b. Kadar Rencana

Realisasi

c. Harga Rencana

Realisasi

d. Nilai Penjualan Rencana

Realisasi

DOMESTIK

a. Bijih/ore/raw/Produk pengolahan atau Produk Pemurnian

Rencana

Realisasi

b. Kadar Rencana

Realisasi

c. Harga Rencana

Realisasi

d. Nilai Penjualan Rencana

Realisasi V KEUANGAN

a. Revenue Rencana

Realisasi

b. Operating Cost Rencana

Realisasi

(7)

NO. U R A I A N SATUAN **) TAHUN (N) TAHUN (N+1) TAHUN (N+X) TOTAL

c. Interest Rencana

Realisasi

d. Tax Rencana

Realisasi

e. Net Profit Rencana

Realisasi VI PENERIMAAN NEGARA BUKAN

PAJAK

a. Iuran tetap Rencana

Realisasi

b. Iuran produksi Rencana

Realisasi

c. Lainnya Rencana

Realisasi

Keterangan:

Tahun X adalah satu tahun sebelum permohonan perpanjangan IUP OP disampaikan

*) jika dilakukan

**) satuan disesuaikan dengan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Penerimaan dari iuran tetap untuk usaha pertambangan mineral logam dan batubara:.. IUP dan IUPK eksplorasi mineral logam

(1) Setiap pemegang IUP Eksplorasi mineral logam, batubara, mineral bukan logam dan/atau batuan dijamin untuk memperoleh IUP Operasi Produksi sebagai kelanjutan

(3) Pemegang IUP Operasi Produksi pasir besi, IUPK Operasi Produksi pasir besi, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/ atau pemurnian pasir besi

(2) Pemegang IUP Operasi Produksi timbal dan seng, IUPK Operasi Produksi timbal dan seng, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian

(2) Pemegang IUP Operasi Produksi timbal dan seng, IUPK Operasi Produksi timbal dan seng, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/ atau pemurnian

(2) Pemegang IUP Operasi Produksi timbal dan seng, IUPK Operasi Produksi timbal dan seng, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/ atau pemurnian

(2) Pemegang IUP Operasi Produksi timbal dan seng, IUPK Operasi Produksi timbal dan seng, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian

(3) Pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi wajib menyampaikan kembali rencana Reklamasi tahap Operasi Produksi yang telah disempurnakan sebagaimana