MTs AHSANU ‘AMALA
PANDUAN/SOP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA (DATA INVENTARIS SARANA DAN PRASARANA, MULAI
DARI PERENCANAAN SAMPAI PENGHAPUSAN)
MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AHSANU ‘AMALA
▸ Baca selengkapnya: perencanaan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor adalah .....
(2)DAFTAR ISI A. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2021 B. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2022 C. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2023
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN PRASANA 1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi : 2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan 2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3.2. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan Umum.
4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.2 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana prasarana untuk
membantu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.1 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana, 5.2.2 Inventarisasi sarana yang ada,
5.2.3 Menyeleksi program prioritas, 5.2.4 Menyusun anggaran.
3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan 5.3.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.3 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.4 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.5 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.6 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi sekolah 4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 5.4.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.3 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada kepala sekolah.
5.4.4 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui maka akan diadakan survei harga.
5.4.5 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.6 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi sekolah 5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
5.5.1 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi kriteria Penghapusan 5.5.2 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.3 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.4 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah 6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar 6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan sarana dan prasana sekolah
Sukaraja, 5 Juli 2021 Kepala Madrasah
Oktorina Lensi, S.Pd
NIPY. 19741010 2021 06 2 013
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN PRASANA 1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi : 2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan 2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3.2. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan Umum.
4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.2 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana prasarana untuk
membantu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.1 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana, 5.2.2 Inventarisasi sarana yang ada,
5.2.3 Menyeleksi program prioritas, 5.2.4 Menyusun anggaran.
3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan 5.3.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.3 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.4 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.5 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.6 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi sekolah 4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 5.4.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.3 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada kepala sekolah.
5.4.4 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui maka akan diadakan survei harga.
5.4.5 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.6 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi sekolah 5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
5.5.1 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi kriteria Penghapusan 5.5.2 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.3 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.4 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah 6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar 6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan sarana dan prasana sekolah
Sukaraja, 4 Juli 2022 Kepala Madrasah
Oktorina Lensi, S.Pd
NIPY. 19741010 2021 06 2 013
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN PRASANA 1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi : 2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan 2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3.2. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan Umum.
4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.2 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana prasarana untuk
membantu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.1 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana, 5.2.2 Inventarisasi sarana yang ada,
5.2.3 Menyeleksi program prioritas, 5.2.4 Menyusun anggaran.
3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan 5.3.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.3 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.4 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.5 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.6 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi sekolah 4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri 5.4.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.3 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada kepala sekolah.
5.4.4 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui maka akan diadakan survei harga.
5.4.5 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.6 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi sekolah 5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
5.5.1 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi kriteria Penghapusan 5.5.2 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.3 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.4 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah 6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar 6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan sarana dan prasana sekolah
Sukaraja, 17 Juli 2023 Kepala Madrasah
Oktorina Lensi, S.Pd
NIPY. 19741010 2021 06 2 013
DATA INVENTARIS
INVENTARIS RUANG KEPALA SEKOLAH
No Nama Barang Jumlah Kondisi barang
1 Meja 1 buah Baik
2 Kursi 1 buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Taplak meja 1 buah Baik
6 Vas bunga 1 buah Baik
7 Lemari 1 buah Baik
8 Meja tamu 1 buah Baik
9 Kursi tamu 3 buah Baik
10 Tempat sampah 1 buah Baik
11 Kalender 1 buah Baik
12 Poster Presiden 1 buah Baik
13 Poster Wakil Presiden 1 buah Baik
14 Poster Burung Garuda 1 buah Baik
15 Box file 3 buah Baik
16 Keset 1 buah Baik
INVENTARIS RUANG GURU
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Meja 8 buah Baik
2 Kursi 16 buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Taplak meja 8 buah Baik
6 Kalender 1 buah Baik
7 Poster Presiden 1 buah Baik
8 Poster Wakil Presiden 1 buah Baik
9 Poster Burung Garuda 1 buah Baik
10 Box file 16 buah Baik
11 Tata Tertib Guru 1 buah Baik
12 Tempat minum 1 buah Baik
13 Bel listrik sekolah 1 buah Baik
14 Papan Pengumuman 1 buah Baik
15 Kipas Angin 1 buah Baik
16 Rak Sepatu 1 buah Baik
INVENTARIS RUANG TATA USAHA (TU)
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Meja 2 buah Baik
2 Kursi 1 buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Komputer 1 buah Baik
6 Printer 1 buah Baik
7 Lemari berkas 1 buah Baik
8 Box file 8 buah Baik
9 Papan Pengumuman 1 buah Baik
10 Poster Presiden 1 buah Baik
11 Poster Wakil Presiden 1 buah Baik
12 Poster Burung Garuda 1 buah Baik
13 Sapu 1 buah Baik
14 Alat Pel 1 buah Baik
15 Tempat Sampah 1 buah Baik
16 Keset 1 buah Baik
17 Kalender 1 buah Baik
INVENTARIS RUANG PERPUSTAKAAN
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Meja 1 buah Baik
2 Kursi 1 buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Rak buku 2 buah Baik
6 Buku (eksemplar buku) 700 buah Baik
7 Kotak kartu peminjaman 1 buah Baik
8 Papan pengumuman 1 buah Baik
9 Vas bunga 1 buah Baik
10 Sapu 1 buah Baik
11 Alat pel 1 buah Baik
12 Tempat sampah 1 buah Baik
13 Keset 1 buah Baik
14 Pigora Pahlawan 4 buah Baik
15 Kalender 1 buah Baik
INVENTARIS RUANG OSIS
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Meja 1 buah Baik
2 Kursi 1 buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Papan pengumuman 1 buah Baik
6 Sapu 1 buah Baik
7 Alat pel 1 buah Baik
8 Tempat sampah 1 buah Baik
9 Keset 1 buah Baik
10 Kalender 1 buah Baik
11 Poster Presiden 1 buah Baik
12 Poster Wakil Presiden 1 buah Baik
13 Poster Burung Garuda 1 buah Baik
14 Rak Sepatu 1 buah Baik
INVENTARIS RUANG UKS
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Meja 3 buah Baik
2 Kursi 5 buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Lemari 1 buah Baik
6 Kotak P3K 1 buah Baik
7 Sapu 1 buah Baik
8 Alat pel 1 buah Baik
9 Keset 1 buah Baik
10 Kalender 1 buah Baik
INVENTARIS RUANG BELAJAR (RB)
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Papan tulis 6 buah Baik
2 Meja Guru 10 buah Baik
3 Kursi Guru 10 buah Baik
4 Lampu 10 buah Baik
5 Infocus 1 buah Baik
6 LCD proyektor 1 buah Baik
7 Kursi Siswa 85 buah Baik
8 Meja Siswa 85 buah Baik
9 Jam dinding 5 buah Baik
10 Jadwal Piket 5 buah Baik
11 Struktur Organisasi Kelas 5 buah Baik
12 Sapu 5 buah Baik
13 Alat Pel 5 buah Baik
14 Tempat sampah 5 buah Baik
15 Keset 5 buah Baik
16 Poster Presiden 5 buah Baik
17 Papan Pengumuman 5 buah Baik
18 Rak Sepatu 5 buah Baik
19 Poster Wakil Presiden 5 buah Baik
20 Poster Burung Garuda 5 buah Baik
INVENTARIS RUANG MUSHOLA
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Meja buah Baik
2 Kursi buah Baik
3 Jam dinding 1 buah Baik
4 Lampu 1 buah Baik
5 Sapu 1 buah Baik
6 Alat Pel 1 buah Baik
7 Tempat sampah 1 buah Baik
8 Keset 1 buah Baik
9 Papan pengumuman 1 buah Baik
10 Karpet 1 buah Baik
11 Mukena 3 buah Baik
12 Sajadah 5 buah Baik
13 Lemari 1 buah Baik
14 Al-Qur’an 5 buah Baik
15 Kotak amal 1 buah Baik
16 Rak Sepatu 1 buah Baik
INVENTARIS KAMAR MANDI
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Lampu 1 buah Baik
2 Ember 2 buah Baik
3 Keran air 2 buah Baik
4 Sikat Pembersih Kamar Mandi 1 buah Baik
5 Gayung 2 buah Baik
INVENTARIS LINGKUNGAN SEKOLAH
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Tata Tertib Sekolah 1 buah Baik
2 Papan Pengumuman 1 buah Baik
3 Tempat sampah 1 buah Baik
4 Visi dan Misi Sekolah 1 buah Baik
5 Lampu 2 buah Baik
Mengetahui Sukaraja, 17 Juli 2023
Kepala Madrasah Waka SAPRAS
Oktorina Lensi, S.Pd Nurul Rohmah, S.M
NIPY. 19741010 2021 06 2 013