• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

N/A
N/A
Otam Windesi

Academic year: 2025

Membagikan "Panduan Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB I PENDAHULUAN

Penyusunan proposal penelitian dan skripsi merupakan bagian dari tugas akademik mahasiswa yang menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (Prodi IKM FKM Unsrat).

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah sebagai hasil penelitian yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa program sarjana (Strata 1) dan salah satu beban studi yang wajib diprogramkan oleh mahasiswa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Akademik Universitas Sam Ratulangi. Penulisan skripsi ini merupakan suatu mekanisme untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah berdasarkan data dan/atau informasi yang dikumpulkan melalui penelitian, yang kemudian diolah dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai sehingga didapatkan alternatif- alternatif pemecahan masalah sesuai dengan kompetensinya sebagai calon Sarjana Kesehatan Masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku di FKM Unsrat. Skripsi yang baik dan berkualitas harus didahului oleh penulisan proposal penelitian yang baik sesuai kaidah – kaidah ilmiah, maka dibutuhkan panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi.

Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi bertujuan untuk menjadi acuan bagi mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian dan skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi strata 1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Panduan ini juga membantu Dosen Pembimbing Skripsi dalam mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan proposal dan skripsi untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik dan berkualitas. Tujuan Penyusunan Skripsi:

1. Memberi pengalaman, kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan telaah pustaka, survei atau penelitian lainnya sesuai bidang ilmu yang ditekuninya secara

(3)

mandiri di bawah bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing yang berkompeten.

2. Memberi pengalaman, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun dan menulis karya ilmiah pada bidang ilmu yang ditekuni sesuai aturan penulisan yang lazim serta sesuai esensi penulisan.

3. Memberi pengalaman, kemampuan dan ketrampilan untuk mengkomunikasikan skripsi/karya ilmiah pada satu forum komunikasi ilmiah.

4. Mahasiswa mampu menyampaikan, menggunakan maupun mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang didapatnya menjadi satu kesatuan terpadu untuk pengembangan ilmu.

(4)

BAB II

PETUNJUK UMUM

2.1 Mahasiswa peserta skripsi

Mahasiswa peserta skripsi adalah seseorang yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sam Ratulangi dan memrogramkan mata kuliah Skripsi serta telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi pelaksanaan skripsi. Mahasiswa wajib memenuhi persyaratan akademik dan administrasi sebelum mengikuti tahap- tahap kegiatan skripsi.

2.1.1 Syarat Akademik

2.1.2.1 Tahap Proposal Penelitian

1. Terdaftar sebagai mahasiswa FKM Unsrat pada semester berjalan.

2. Telah mencapai minimal 122 sks lulus untuk mahasiswa semester 7.

3. Telah mengontrak seluruh mata kuliah (semester 1 – 7), tidak memiliki nilai E untuk semua mata kuliah, dan maksimal 3 mata kuliah nilai D selain skripsi.

4. Telah lulus matakuliah prasyarat : Penulisan Karya Ilmiah, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Metodologi Penelitian Kualitatif, Manajemen Data dan Seminar 5. Khusus mahasiswa semester 12, telah mencapai minimal 120 sks lulus dan

mengontrak skripsi pada semester berjalan.

2.1.2.2 Tahap Skripsi

1. Aktif sebagai mahasiswa FKM.

2. Mengontrak mata kuliah Skripsi (IKM 4012 – 6 sks) pada KRS.

3. Telah mengontrak semua mata kuliah dan telah lulus untuk semua mata kuliah.

2.1.2 Syarat Administrasi

2.1.2.1 Tahap Proposal Penelitian

1. Melunasi UKT hingga semester berjalan.

(5)

2. Telah mengikuti pelaksanaan seminar proposal sebelumnya minimal 5 (lima) kali dengan dokumentasi yang sesuai.

3. Memenuhi persyaratan lain yang terkait.

2.1.2.2 Tahap Skripsi

1. Sudah melunasi SPP/UKT

2. Memenuhi persyaratan lain yang terkait.

2.2 Dosen Pembimbing Skripsi

Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) adalah dosen yang ditunjuk oleh pimpinan fakultas melalui Surat Penunjukan dan/atau Surat Keputusan Dekan untuk melakukan pembimbingan dalam penyusunan proposal hingga penulisan dan presentasi hasil skripsi. Setiap mahasiswa akan dibimbing 2 (dua) orang Dosen Pembimbing Skripsi.

2.2.1 Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi

1. Diangkat melalui Surat Penunjukan dan Surat Keputusan Dekan

2. Kualifikasi: minimal bergelar Magister/Strata 2 dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli

2.2.2 Tugas dan Tanggungjawab Dosen Pembimbing Skripsi 2.2.2.1 Dosen Pembimbing I

1. Menuntun, mengarahkan dan mendorong mahasiswa bimbingannya dalam penulisan dan penyusunan skripsi.

2. Menuntun mahasiswa dalam penentuan judul/topik penelitian (skripsi) berdasarkan road map penelitian FKM Unsrat dengan mempertimbangkan juga usulan dari mahasiswa

3. Memberi saran serta alternatif yang perlu dipertimbangkan dalam materi penulisan.

4. Membantu dalam kepustakaan yang relevan untuk materi penulisan skripsi.

5. Mengoreksi materi penulisan.

6. Menjadi Ketua Komisi Ujian pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi 7. Membuat dan menandatangani Berita Acara Seminar Proposal dan Berita Acara

Ujian Skripsi untuk dilaporkan ke bagian akademik fakultas.

8. Menandatangani lembar pengesahan skripsi.

(6)

9. Dosen Pembimbing I dan II bertanggung jawab baik dalam pembimbingan keseluruhan isi skripsi.

10. Bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan akhir terkait pembimbingan skripsi

2.2.2.2 Dosen Pembimbing II

1. Memberi saran dan masukan serta menuntun mahasiswa dalam pengerjaan, penelitian dan penulisan skripsi.

2. Turut membantu dalam kepustakaan yang relevan untuk materi penulisan skripsi.

3. Mengoreksi bentuk, tata penulisan dan bahasa.

4. Menggantikan peran Pembimbing Utama apabila berhalangan

5. Menjadi Sekretaris Komisi Ujian dan moderator pada saat pelaksanaan seminar proposal dan ujian skripsi.

6. Menandatangani lembar pengesahan skripsi.

7. Dosen Pembimbing I dan II bertanggung jawab baik dalam pembimbingan keseluruhan isi skripsi.

2.3 Dosen Penguji Skripsi

Dosen Penguji Skripsi/Komisi Ujian adalah dosen yang ditunjuk oleh fakultas melalui Surat Penunjukkan dan/atau Surat Keputusan Dekan untuk menguji, memberikan masukan/revisi dalam penyusunan proposal hingga penulisan dan presentasi hasil penelitian/skripsi. Setiap mahasiswa akan diuji oleh 3 (tiga) orang Dosen Penguji 2.3.1 Pengangkatan Dosen Penguji Skripsi

1. Diangkat melalui Surat Penunjukan dan Surat Keputusan Dekan

2. Kualifikasi : minimal bergelar S2 dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli 2.3.2 Tugas dan Tanggungjawab Dosen Penguji Skripsi

1. Menilai komponen materi skripsi

2. Menilai penguasaan mahasiswa materi skripsi dan teori terkait 3. Menilai presentasi dan kecakapan menjawab di sesi diskusi 4. Memberikan revisi pada saat seminar proposal, hasil/ skripsi 5. Memberikan persetujuan revisi proposal dan revisi skripsi

(7)

2.4 Komisi Ujian

Komisi Ujian terdiri dari: DPS I (Ketua) , DPS II (Sekretaris), dan Dosen Penguji I, Dosen Penguji II, Dosen Penguji III sebagai Anggota

2.5 Panitia Ujian Skripsi

1. Diangkat melalui Surat Penunjukan dan Surat Keputusan Dekan

2. Panitia ujian skripsi bertugas dalam mengorganisir pelaksanaan seminar termasuk koordinasi antar dosen pembimbing/penguji dan mahasiswa

2.6 Pengusulan Dosen Pembimbing Skripsi dan Penentuan Dosen Penguji Skripsi 1. Kepala Laboratorium (Kalab) memasukkan usulan Dosen Pembimbing Skripsi 1

dan Dosen Penguji 1 ke Koordinator Program Studi (Korprodi)

2. Koordinator Program Studi berkoordinasi dengan Wakil Dekan bidang Akademik dan Kerjasama (WD1) melakukan finalisasi pembagian DPS dan Dosen Penguji dengan mempertimbangkan pemerataan dosen program studi/fakultas

3. Dosen Pembimbing Skripsi 2, Dosen Penguji 2 dan 3 dikoordinasikan antara Kalab, Korprodi dan WD1.

4. Koordinator Program Studi melaporkan Daftar Final DPS dan Dosen Penguji kepada Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk dibuatkan Surat Penunjukan (SP) dan Surat Keputusan (SK)

5. Mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan akademik seminar proposal melapor ke DPS untuk memulai pembimbingan dan konsultasi awal judul skripsi

2.7. Proposal

2.7.1 Pembimbingan Proposal Penelitian

1. Sesudah mendapatkan judul proposal, mahasiswa mengajukan Pengusulan SK DPS di Portal Inspire Unsrat (Menu Skripsi/Tesis → Sub menu Proposal → Tambah), dengan mengisi Judul Proposal (yang sudah disepakati dengan DPS) dan mengisi DPS I dan DPS II sesuai Surat Penunjukan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

(8)

2. Mahasiswa melakukan pembimbingan sesuai dengan jadwal/kesepakatan dengan DPS, melalui media komunikasi pembimbingan skripsi Portal Inspire, dan/atau media yang lain yang disetujui bersama.

3. Mahasiswa harus memiliki lembar pembimbingan yang diterbitkan oleh bagian akademik.

4. Konsultasi/pembimbingan proposal minimal 4 (empat) kali.

5. Setiap kali pembimbingan DPS wajib menandatangani lembar pembimbingan.

6. Pembimbingan wajib memerhatikan etika berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa.

2.7.2 Pendaftaran Seminar Proposal Penelitian

1. Seminar proposal penelitian akan dijadwalkan apabila mahasiswa telah menyelesaikan pembimbingan proposal dengan DPS I dan II. Pendaftaran

dilakukan melalui laman

https://fkm.unsrat.ac.id/index.php/id/layanandaring/skripsi atau tautan yang disiapkan oleh masing-masing Kepala Laboratorium dengan mengunggah dokumen-dokumen persyaratan yaitu :

1) Lembar persetujuan maju seminar proposal yang telah ditandatangani DPS I dan II

2) Lembar pembimbingan proposal yang telah ditandatangani oleh DPS I dan II, dengan jumlah pembimbingan minimal 4 (empat) kali untuk masing-masing DPS.

3) Lembar bukti kehadiran pada seminar proposal mahasiswa minimal 5 (lima) kali. Pada setiap seminar proposal yang dihadiri, harus mencantumkan jelas (1) Nama Mahasiswa Presentan, (2) Tanggal Pelaksanaan, (3) Judul Proposal, (4) Nama DPS Presentan, (5) Lembar bukti kehadiran harus ditandatangani oleh DPS presentan yang bertindak sebagai moderator (apabila dilaksanakan secara luring) atau melampirkan screenshot judul beserta wajah mahasiswa peserta seminar sebagai bukti kehadiran (apabila dilaksanakan secara daring).

4) KRS semester berjalan.

(9)

5) Transkrip nilai terbaru.

6) Slip pembayaran UKT semester berjalan.

7) Naskah Proposal lengkap sesuai sistematika

2. Jadwal seminar proposal penelitian akan dikeluarkan oleh bidang akademik minimal 1 minggu sebelum waktu pelaksanaan ujian. Panitia ujian (tenaga kependidikan) wajib untuk mendistribusikan dokumen-dokumen yang diperlukan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan seminar

3. Dokumen yang perlu didistribusikan kepada DPS dan Dosen Penguji yaitu 1) Undangan dan Jadwal Seminar Proposal Penelitian

2) Naskah Proposal Penelitian

3) Berita Acara Seminar Proposal Penelitian dikirimkan ke dosen pembimbing proposal/skripsi I

4) Lembar Revisi, dan lembar absen bukti kehadiran dosen pembimbing dan dosen penguji apabila seminar dilaksanakan secara luring.

2.7.3 Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian

1. Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian diorganisir oleh Panitia Seminar yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan dan di bawah koordinasi Korprodi.

2. Seminar Proposal Penelitian dinyatakan sah jika dihadiri oleh 80% dosen pembimbing dan penguji serta seminar tetap dinyatakan sah meskipun hanya dihadiri oleh salah seorang dosen pembimbing (DPS 1 atau DPS 2) ditambah 3 dosen penguji.

3. Jika Dosen Pembimbing/Penguji berhalangan hadir, wajib menginformasikan ke Korprodi dan/atau mahasiswa ybs, dalam waktu maksimal 1 (satu) hari menjelang pelaksanaan seminar /ujian dimana Seminar Proposal Penelitian, Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir akan ditunda jika tidak mencapai persyaratan kehadiran dosen pembimbing/penguji

4. Jika Dosen Penguji berhalangan hadir secara mendadak saat seminar/ujian akan dimulai karena alasan kesehatan atau urgensi lainya, maka dosen pembimbing

(10)

(DPS 1/DPS2) wajib segera melaporkan ke Panitia dan/atau Korprodi–jika persyaratan kehadiran tidak dipenuhi.

5. Apabila kehadiran Dosen Pembimbing-Penguji tidak mencapai 80% (4 orang dosen), setelah melewati 30 menit seperti waktu dalam jadwal/undangan maka Seminar Proposal Penelitian ditunda.

6. Penjadwalan Seminar Proposal Penelitian yang tertunda (yang tersebut pada poin 5), dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji, dalam jangka waktu maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal awal pelaksanaan. Jika tidak terlaksana dalam rentang waktu tersebut, maka akan dikeluarkan lagi jadwal pelaksanaan secepatnya oleh

WD1/Korprodi dan dosen penguji yang berhalangan akan digantikan sesuai SK Dekan

7. Pelaksanaan Seminar Proposal Peneltiian harus dilakukan dalam forum/seminar bersama dosen pembimbing/penguji dan tidak diperkenankan pelaksanaan ujian secara individu. Jika ada pelaksanaan seminar/ujian secara individu, maka seminar/ujian tersebut dinyatakan tidah sah.

8. Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian dilaksanakan secara luring di ruang seminar fakultas. Seminar Proposal Penelitian dapat dilaksanakan secara daring atau hybrid dengan pertimbangan untuk mengakomodir mahasiswa lain yang juga wajib mengikuti seminar proposal penelitian.

9. Dosen Pembimbing Skripsi 2 bertugas sebagai moderator selama pelaksanaan seminar/ujian dan Dosen Pembimbing Skripsi 1 bertugas melengkapi serta

melaporkan/memasukkan (1) Berita Acara Seminar Proposal Penelitian (2) Lembar Usulan Perbaikan ke Wadek I. Jika seminar harus dilaksanakan secara

daring/hybrid, DPS 2 wajib mempersiapkan tautan Zoom/aplikasi lain untuk kepentingan seminar maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan seminar.

10. Jika Dosen Pembimbing Skripsi 1 berhalangan hadir saat seminar, maka Dosen Pembimbing Skripsi 2 yang menggantikan posisi dan tugas Dosen Pembimbing Skripsi 1 dan sebaliknya jika Dosen Pembimbing Skripsi 2 berhalangan hadir maka tugas sebagai moderator akan digantikan oleh Dosen Pembimbing Skripsi 1

(11)

11. Dosen Pembimbing dan Penguji Seminar Proposal Penelitian wajib mengisi lembar usulan perbaikan, kemudian diserahkan ke mahasiswa ybs.

12. Berita acara Seminar Proposal Penelitian harus diisi, dengan menuliskan pokok- pokok perbaikan yang telah disetujui komisi pembimbing-penguji.

13. Berita Acara Seminar Proposal Penelitian dan Lembar Usulan Perbaikan diserahkan ke Staf Akademik (Ibu Frida) paling lambat 2 (dua) hari setelah pelaksanaan seminar proposal oleh Komisi Pembimbing

14. Seminar proposal penelitiaan dapat dihadiri oleh minimal 5 orang mahasiswa dengan mempertimbangkan kapasitas ruangan seminar dan mahasiswa lainya bisa mengikuti secara daring.

2.7.4 Revisi Pasca Seminar Proposal Penelitian

1. Revisi pasca Seminar Proposal Penelitian dilaksanakan kepada semua dosen pembimbing dan penguji yang hadir saat seminar dimana persetujuannya dibuktikan dengan tanda tangan langsung pada lembar revisi atau bisa dengan tanda tangan digital/pindai atau QR Code, konfirmasi melalui email, Google sheet, Aplikasi WhatsApp/media sosial ataupun Short Message Service (SMS) dengan seizin dosen yang bersangkutan.

2. Mahasiswa wajib mengisi lembar revisi pasca seminar proposal penelitian dan menuliskan perbaikan yang telah dilakukan, berdasarkan usulan perbaikan yang dituliskan oleh Dosen Pembimbing dan Penguji seperti pada poin 2.7.3.11 di atas.

3. Jika mahasiswa yang bersangkutan tidak pernah melapor sama sekali ke Dosen Pembimbing Skripsi dalam waktu (maksimal) 2 (dua) minggu, selanjutnya mahasiswa akan diberikan peringatan oleh Korprodi.

4. Jika dalam waktu 1,5 bulan belum menyelesaikan revisi pasca seminar proposal penelitian, hasil seminar proposal dinyatakan batal dan mahasiswa mengikuti kembali/mengulang seminar proposal.

5. Apabila Dosen Pembimbing dan/atau Penguji tidak merespons dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak dihubungi oleh mahasiswa untuk memberikan revisi draft

(12)

proposal (dibuktikan dengan rekaman percakapan/chat via sms atau aplikasi media social), dianggap telah menyetujui hasil revisi mahasiswa dan akan disahkan oleh WD 1/Korprodi atas nama dosen tersebut.

6. Bukti revisi proposal skripsi ke semua dosen (pembimbing dan penguji) menjadi syarat untuk mendapatkan surat pengantar penelitian (pengambilan data) dari Dekan.

2.8 Skripsi

2.8.1 Pembimbingan Skripsi

1. Jangka waktu penyelesaian skripsi adalah 1 s/d 6 bulan terhitung sejak tanggal Seminar Proposal Penelitian sampai dengan tanggal Seminar Hasil Penelitian Skripsi.

2. Surat Keputusan Dekan tentang DPS berlaku untuk 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkan. Perpanjangan pertama DPS berlaku untuk 3 (bulan), dan perpanjangan selanjutnya berlaku satu bulan (Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 56 ayat 5).

3. Permohonan perpanjangan DPS diajukan kepada Dekan oleh mahasiswa dengan persetujuan DPS dan Korprodi. Mahasiswa wajib melampirkan laporan kemajuan penelitian dan buku kontrol pembimbingan yang ditandatangani oleh DPS (Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 56 ayat 6).

4. Mahasiswa dapat menyampaikan permohonan tertulis tentang pergantian DPS ke Dekan jika DPS berhalangan atau mahasiswa tidak mendapatkan bimbingan dalam waktu 1 bulan sejak mahasiswa melapor pertama kali. Hal ini mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 56 ayat (7) yang menyebutkan bahwa permohonan penggantian komisi pembimbing diajukan ke Dekan oleh mahasiswa dengan persetujuan Korprodi dengan melampirkan laporan kemajuan penelitian dan buku kontrol pembimbingan.

(13)

5. Mahasiswa melakukan pembimbingan sesuai dengan jadwal/kesepakatan dengan DPS melalui media komunikasi pembimbingan skripsi Portal Inspire, dan/atau media yang lain yang disetujui bersama.

6. Mahasiswa harus memiliki lembar pembimbingan yang diterbitkan oleh bagian akademik.

7. Konsultasi/pembimbingan penyelesaian skripsi minimal 4 (empat) kali.

8. Setiap kali pembimbingan DPS wajib menandatangani lembar pembimbingan.

9. Pembimbingan wajib memerhatikan etika berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa.

2.8.2 Pendaftaran Seminar Hasil Penelitian Skripsi

1. Seminar Hasil Penelitian Skripsi akan dijadwalkan apabila mahasiswa telah menyelesaikan pembimbingan penulisan skripsi dengan DPS. Pendaftaran

dilakukan melalui laman

https://fkm.unsrat.ac.id/index.php/id/layanandaring/skripsi atau tautan lain yang disiapkan oleh masing-masing Kepala Laboratorium, dengan mengunggah dokumen-dokumen persyaratan yaitu :

1) Lembar persetujuan mengikuti Seminar Hasil Penelitian Skripsi yang telah ditandatangani DPS I dan II

2) Lembar pembimbingan skripsi yang telah ditandatangani oleh DPS I dan II dengan jumlah pembimbingan minimal 4 (empat) kali untuk masing-masing DPS.

3) Lembar revisi seminar proposal penelitian yang telah ditandatangani oleh DPS dan Dosen penguji.

4) KRS semester berjalan.

5) Transkrip nilai terbaru tanpa nilai D dan E (telah lulus semua mata kuliah).

6) Slip pembayaran UKT semester berjalan.

7) Naskah Skripsi lengkap

8) Bukti hasil pemindaian naskah skripsi dengan aplikasi Turnitin maksimal 25%

(14)

2. Jadwal ujian skripsi akan dikeluarkan oleh bidang akademik. Panitia Ujian (tenaga kependidikan) wajib mendistribusikan dokumen-dokumen yang diperlukan minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian.

3. Dokumen yang perlu didistribusikan kepada DPS dan Dosen Penguji yaitu:

1) Undangan dan Jadwal Ujian Skripsi 2) Naskah Skripsi

3) Berita Acara Ujian Skripsi dikirimkan ke dosen pembimbing skripsi 1 4) Lembar Revisi, lembar kehadiran dari dosen pembimbing dan penguji 5) Lembar Penilaian

2.8.3 Pendaftaran Ujian Akhir/Ujian Komprehensif

1. Ujian Akhir/Ujian Komprehensif akan dijadwalkan apabila mahasiswa telah menyelesaikan pembimbingan skripsi pada DPS minimal 2 minggu setelah pelaksanan Seminar Hasil Penelitian Skripsi. Pendaftaran dilakukan melalui laman https://fkm.unsrat.ac.id/index.php/id/layanandaring/skripsi atau tautan lain yang disiapkan oleh masing-masing Kepala Laboratorium, dengan mengunggah dokumen-dokumen persyaratan yaitu :

1) Lembar persetujuan mengikuti Ujian Akhir yang telah ditandatangani DPS I dan II

2) Lembar revisi seminar hasil penelitian skripsi yang telah ditandatangani oleh DPS I dan II

3) Bukti persetujuan artikel jurnal (ilmiah)

2. Jadwal Ujian Akhir akan dikeluarkan oleh bidang akademik. Panitia Ujian (tenaga kependidikan) wajib mendistribusikan dokumen-dokumen yang diperlukan minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian.

3. Dokumen yang perlu didistribusikan kepada DPS dan Dosen Penguji yaitu:

1) Undangan dan Jadwal Ujian Akhir

2) Berita Acara Ujian Akhir dikirimkan ke Dosen Pembimbing Skripsi 1 3) Lembar Penilaian

(15)

2.8.4 Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir

1. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir diorganisir oleh Panitia Ujian yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan dan di bawah koordinasi Korprodi.

2. Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir dinyatakan sah jika dihadiri oleh 80% dosen/Komisi Ujian (4 dosen) dan seminar/ujian tetap dinyatakan sah meskipun hanya dihadiri oleh salah seorang dosen pembimbing/Ketua atau Sekretaris Ujian Akhir ditambah 3 anggota penguji.

3. Jika Dosen Pembimbing/Penguji berhalangan hadir, wajib menginformasikan ke Korprodi dan/atau mahasiswa ybs, dalam waktu maksimal 1 (satu) hari menjelang pelaksanaan seminar /ujian dimana Seminar Hasil Skripsi/Ujian Akhir akan ditunda jika tidak mencapai persyaratan kehadiran dosen pembimbing/penguji 4. Jika Dosen Penguji berhalangan hadir secara mendadak saat seminar/ujian akan

dimulai karena alasan kesehatan atau urgensi lainya, maka Ketua/Sekretaris Komisi Ujian (DPS 1/DPS2) wajib segera melaporkan ke Panitia dan/atau Korprodi–jika persyaratan kehadiran tidak dipenuhi.

5. Apabila kehadiran Dosen Pembimbing-Penguji tidak mencapai 80% (4 orang dosen), maka Seminar Hasil Penelitian Skripsi ditunda. Dosen Penguji yang tidak hadir pada tahap Ujian Akhir sesuai jadwal, akan digantikan oleh dosen lain dan disahkan dengan SK Dekan.

6. Penjadwalan Seminar Hasil Penelitian Skripsi yang tertunda (yang tersebut pada poin 5), dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji, dalam jangka waktu maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal awal pelaksanaan. Jika tidak terlaksana dalam rentang waktu tersebut, maka akan dikeluarkan lagi jadwal pelaksanaan secepatnya oleh Kepala

(16)

Laboratorium terkait dan dosen penguji yang berhalangan akan digantikan sesuai SK Dekan

7. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir harus dilakukan dalam forum/seminar bersama dosen pembimbing/penguji dan tidak diperkenankan pelaksanaan ujian secara individu. Jika ada pelaksanaan seminar/ujian secara individu, maka seminar/ujian tersebut dinyatakan tidah sah.

8. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir dilaksanakan secara luring di ruang seminar fakultas. Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir dapat dilaksanakan secara daring atau hybrid dengan pertimbangan urgensi batas akhir studi mahasiswa, dosen sedang melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat Unsrat ataupun fakultas serta dosen yang sedang sakit yang tidak bisa hadir secara luring (tetapi memungkinkan untuk mengikuti seminar secara daring).

9. Dosen Pembimbing Skripsi 2 bertugas sebagai moderator selama pelaksanaan seminar/ujian dan Dosen Pembimbing Skripsi 1 bertugas juga melengkapi serta melaporkan/memasukkan (1) Berita Acara Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir, (2) Lembar Usulan Perbaikan dan Format Penilaian Dosen Penguji ke Wadek I.

10. Jika Dosen Pembimbing Skripsi 1/Ketua Komisi Ujian berhalangan hadir saat seminar, maka Dosen Pembimbing Skripsi 2/Sekretaris Komisi Ujian yang menggantikan posisi dan tugas Dosen Pembimbing Skripsi 1/Ketua Komisi Ujian dan sebaliknya jika Dosen Pembimbing Skripsi 2/Sekretaris Komisi Ujian berhalangan hadir maka tugas sebagai moderator akan digantikan oleh Dosen Pembimbing Skripsi 1/Ketua Komisi Ujian

11. Dosen Pembimbing dan Penguji Seminar Hasil Penelitian Skripsi/Ujian Akhir wajib mengisi lembar usulan perbaikan, kemudian diserahkan ke mahasiswa ybs.

12. Berita acara Seminar Hasil Penelitian Skripsi/Ujian Akhir harus diisi, dengan menuliskan juga pokok-pokok perbaikan yang telah disetujui komisi pembimbing- penguji.

(17)

13. Berita acara Ujian Akhir harus segera diisi, disetujui oleh semua Komisi Ujian dan dibacakan pada saat akhir ujian. Komisi Ujian juga wajib mengisi nilai skripsi segera di Portal Inspire Unsrat

14. Berita Acara, Lembar Usulan Perbaikan dan Format Penilaian Dosen Penguji diserahkan ke Staf Akademik (Ibu Frida) paling lambat 2 (dua) hari setelah pelaksanaan seminar proposal/ujian skripsi oleh Komisi Pembimbing/Ketua atau Sekretaris Komisi Ujian.

15. Mahasiswa berhak dan layak mengikuti Ujian Akhir/Ujian Komprehensif jika sudah mengikuti seminar hasil penelitian//skripsi dan dinyatakan lulus skripsi serta telah menyelesaikan revisi skripsi ke dosen pembimbing dan memenuhi semua persyaratan administrasi dan akademik.

2.8.5 Penilaian Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir

1. Penilaian Seminar Hasil Penelitian Skripsi dan Ujian Akhir/Komprehensif dilakukan oleh Komisi Ujian berdasarkan SK Dekan

2. Komponen penilaian terdiri dari:

a. Tatacara penulisan materi skripsi

b. Bobot penelitian termasuk kedalaman materi dan novelty c. Penguasaan materi skripsi dan teori terkait

d. Presentasi dan kecakapan menjawab di sesi diskusi

e. Penguasaan kompetensi umum dan kompetensi khusus sesuai peminatan mahasiswa

3. Nilai akhir (huruf) skripsi ditentukan melalui perhitungan nilai rerata dari Komisi Ujian sesuai standar nilai konversi angka ke huruf

4. Nilai akhir skripsi dimuat dalam Berita Acara Ujian Akhir yang ditandatangani oleh ketua Komisi Ujian (DPS I) dan disahkan oleh Koordinator Program Studi dan Dekan

2.8.6. Revisi Pasca Seminar Hasil Penelitian Skripsi

(18)

1. Mahasiswa melakukan revisi pasca Seminar Hasil Penelitian Skripsi hanya kepada Komisi Pembimbing/Ketua dan Sekretaris Komisi Ujian

2. Batas waktu revisi pasca Seminar Hasil Skripsi adalah maksimal 2 (dua) bulan sejak tanggal pelaksanaan ujian tetapi akan ada follow up dari Korprodi/Wadek I dalam waktu 1 bulan

3. Apabila Dosen Pembimbing tidak merespons dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak dihubungi oleh mahasiswa untuk memberikan revisi skripsi, (dibuktikan dengan rekaman percakapan/chat via sms atau aplikasi media social), dianggap telah menyetujui hasil revisi mahasiswa dan akan disahkan oleh WD 1/Korprodi atas nama dosen tersebut.

4. Jika mahasiswa yang bersangkutan tidak pernah melapor kembali sama sekali ke Dosen Pembimbing Skripsi sampai (maksimal) 2 bulan, mahasiswa tersebut tidak memenuhi syarat untuk mengikuti wisuda di periode terdekat

2.9 Sanksi

Menciplak atau meng-copy tandatangan DPS atau penguji tanpa seizin dan sepengetahuan dosen, akan mendapatkan sanksi akademik berupa penundaan ujian selama 3 (tiga) bulan.

2.10 Plagiarisme

2.10.1 Pengertian plagiarisme

Plagiarisme adalah hasil karya atau ide orang lain diambil dan dianggap sebagai milik sendiri selanjutnya dipublikasi tanpa mencantumkan sumbernya (sumber terpublikasi ataupun tidak terpublikasi). Ide atau hasil karya bisa berupa tulisan, ilustrasi, grafik, gambar dan lain-lain.

2.10.2 Bentuk plagiarisme

1. Mengutip lengkap (Quotation) tanpa sitasi yang jelas

Bagian yang menjadi kutipan harus ada tanda kutip dan identitas yang jelas beserta referensinya yang lengkap.

(19)

2. Copy paste dari sumber internet tanpa sitasi yang jelas

Informasi yang diambil dari internet dievaluasi dahulu apakah sumber datanya terpercaya secara akademik. Sumber dari internet harus disitasi dan dicantumkan dalam kepustakaan.

3. Paraphrasing

Paraphrasing yang mengubah kata atau kalimat dan tidak mencantumkan sumbernya disebut juga plagiarism. Paraphrasing: penulisan kalimat berbeda tetapi maknanya tetap sama dengan sumber yang asli.

4. Sitasi yang tidak akurat

Suatu karya ilmiah penulisan daftar pustaka harus ada sitasi yang tepat sepert harus mencantumkan semua sumber sitasi yang digunakan.

5. Auto plagiarism

Ide atau hasil karya milik sendiri yang sudah digunakan atau dipublikasi harus disitasi.

(20)

BAB III

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

3.1 Unsur Pokok Proposal

Dalam penyusunan proposal skripsi, tidak ada tata cara yang baku atau seragam yang berlaku untuk segala jenis penelitian namun dalam rencana usulan/proposal penelitian untuk skripsi di Prodi IKM FKM Unsrat sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok berikut ini :

3.1.1 Bagian Awal 1) Halaman Sampul

2) Lembaga Logo FKM Unsrat

3) Halaman Judul, nama mahasiswa, nama dosen pembimbing 4) Prakata

5) Daftar Istilah/Singkatan (kalau ada) 6) Daftar Isi

7) Daftar Tabel

8) Daftar Gambar (kalau ada) 9) Daftar Lampiran

3.1.2 Bagian Utama

1) Latar belakang masalah atau pemikiran 2) Perumusan masalah

3) Tujuan penelitian 4) Maanfaat penelitian 5) Tinjauan Pustaka

6) Kerangka teori (sesuai literatur) 7) Kerangka konsep

8) Hipotesis (jika ada) 9) Metode penelitian

a) Desain penelitian

b) Tempat dan waktu Penelitian c) Populasi dan sampel

d) Variabel penelitian dan definisi operasional e) Tehnik Pengumpulan Data

(21)

f) Instrumen penelitian g) Analisis data

10) Jadwal penelitian 3.1.3 Bagian Akhir

1) Daftar pustaka sementara (menggunakan aplikasi Reference Manager/ Mendeley) 2) Lampiran jika ada

3.2 Isi Proposal Penelitian 3.2.1 Bagian Awal

Bagian awal merupakan halaman judul dan halaman persetujuan.

Halaman Judul 1). Judul :

Judul proposal penelitian seluruhnya diketik dengan huruf kapital.

Judul hendaknya menunjukan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Upayakan judul penelitian tidak terlalu panjang tetapi dapat menggambarkan isi dari penelitian yang akan dilakukan. Judul tidak lebih dari 20 (dua puluh) kata, dibuat singkat, tepat, logis dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran font 14,dan di bold.

2). Nama mahasiswa.

Nama mahasiswa ditulis lengkap. Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf kapital. Di bawah nama ditulis Nomor Induk Mahasiswa.

3). Nama Dosen Pembimbing.

Ditulis lengkap dengan gelarnya.

4). Lambang dan Nama Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat

Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk segilima dengan diameter 5 cm diletakkan di antara nama Dosen Pembimbing dan nama Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat. Contoh halaman judul Proposal pada lampiran 1

Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan berisi persetujuan pembimbing 1 dan 2 lengkap dengan tandatangan dan tanggal. Contoh halaman persetujuan pada lampiran 2.

3.2.2 Bagian Utama :

(22)

Bagian utama terdiri dari tiga bagian yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian.

3.2.2.1 Pendahuluan 1). Latar Belakang :

Bagian ini dikemukakan apa yang menjadi latar belakang permasalahan yang memerlukan pemecahan atau pemikiran sehingga diperlukan inovasi (terobosan).

Pengenalan masalah mencakup luasnya masalah, penyebab masalah atau faktor risikonya, maupun konsekuensi yang timbul akibat masalah yang ada. Landasan berpikir ilmiah yang meliputi paradigma, konsep dan teori yang digunakan dijelaskan di sini. Untuk penelitian yang mengkaji permasalahan, dicantumkan latar belakang pemikiran. Dalam bagian ini dikemukakan dua pokok uraian utama, yakni

(1) nilai pentingnya permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan,

(2) kenyataan di lapangan baik berupa kasus yang sedang terjadi (orientasi pada permasalahan) atau kasus kesenjangan yang perlu diatasi / peluang-peluang yang perlu dimanfaatkan (orientasi pada gagasan inovatif).

2). Rumusan Masalah / Identifikasi Masalah

Rumusan masalah / identifikasi masalah disusun berdasarkan cara berfikir deduktif dan induktif. Data induktif adalah data empiris yang diambil dari wilayah atau tempat penelitian. Data dalam bentuk tabel, angka, prevalensi, persentase. Wajib melakukan survei awal di wilayah penelitian sebelum menyusun proposal penelitian.

Unsur- unsur pokok dalam perumusan masalah dianjurkan memuat hal-hal sebagai berikut:

i. Rumuskan masalah-masalah apa yang akan diteliti, dinyatakan, dan diungkapkan.

ii. Perumusan masalah merupakan pembatasan masalah yang akan diteliti.Beberapa bukti bahwa masalah atau gagasan tersebut belum ada pemecahan yang memuaskan.

Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk kalimat deklaratif atau pertanyaan yang tegas atau diungkapkan secara deskriptif atau pertanyaan yang tegas

(23)

dan atau diungkapkam secara deskriptif di dalam perumusan permasalahan yang menggambarkan ruang lingkup penelitian.

3). Tujuan Penelitian:

Tujuan penelitian merupakan sasaran akhir penelitian yang akan dicapai. Dalam bagian ini, tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik, tujuan apa yang direncanakan untuk dicapai dalam penelitian. Tujuan harus sejalan dengan permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan dan pula dinyatakan apa yang dapat diperoleh dari penelitian ini.

i. Tujuan Umum

Tujuan umum mengandung suatu pernyataan umum tentang tujuan akhir yang ingin dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan umum ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dalam menjawab permasalahan penelitian.

ii. Tujuan khusus

Tujuan khusus berisikan tentang penjabaran dan tahapan penelitian untuk mencapai tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih operasional. Tujuan khusus harus menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum.

4). Manfaat Penelitian:

Pada bagian ini diuraikan secara jelas manfaat dari penelitian dan operasionalisasi hasil penelitian baik bagi mahasiswa itu sendiri , bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan kesehatan, dan peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya Manfaat penelitian dapat dipisahkan menjadi dua bagian yakni

i. manfaat teoritis untuk pengembangan ilmu dan ii. manfaat praktis.

3.2.2.2 Tinjauan Pustaka, Kerangka Teoritis, Kerangka Konsep dan Hipotesis 1). Tinjuan pustaka

Mengandung garis-garis pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka, yang akan menuntun peneliti dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji. Gunakan sumber acuan pustaka berupa artikel-artikel ilmiah dan hasil penelitian terdahulu.

(24)

Uraian kerangka teoritis akan dijadikan acuan pengembangan konsep oleh peneliti.

Bagian ini harus sudah tergambar faktor-faktor atau peubah-peubah yang diteliti.

Khusus untuk penelitian eksploratif yang tidak mengacu pada teori-teori yang ada, hendaknya sebagai pembanding atau acuan untuk pengembangan kerangka konsep penelitian.

2). Pengertian kerangka konsep penelitian

Kerangka berpikir dari peneliti untuk mengkaji permasalahan dan dinyatakan dalam bentuk skema, diagram, atau paradigma. Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan (theoretical framework) yang telah dijabarkan, peneliti seharusnya mengkaji dan mensintesis penyusunan suatu kerangka konseptual. Kerangka konseptual adalah suatu kerangka pikir untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian dan dasar penyusunan hipotesis (jika ada). Kerangka konseptual ini dalam bentuk skema diagram dengan arah panah yang jelas dan di bawah skema diagram diberikan narasi yang menjelaskan skema diagram di atasnya. Kerangka konseptual menggambarkan hubungan antar variabel, model suatu sistem atau path ways analysis

3). Hipotesis (jika ada)

Hipotesis di sini adalah hipotesis penelitian yang berlandaskan pada latar belakang teori dan merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian yang berisi hubungan antar variable, dan hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita/ pernyataan deklaratif. Hipotesis masih harus diuji kebenarannya berdasarkan data atau fakta empiris. Hipotesis dibuat apabila peneliti hendak melakukan pembuktian fakta secara empiris. Penelitian eksploratif tidak perlu ada hipotesis.

3.2.2.3 Metode Penelitian

Dalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut:

1) Jenis dan desain/rancangan penelitian 2) Waktu dan tempat penelitian

3) Populasi serta teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.

4) Variabel penelitian dan definisi operasionalnya.

5) Instrumen penelitian.

(25)

6) Teknik pengumpulan data.

7) Analisis data

Untuk penelitian eksperimen, di dalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut

1) Rancangan Penelitian:

Bagian ini harus disebutkan secara jelas, apa jenis dan rancangan (design) penelitian yang akan dilakukan dan alasan mengapa memilih jenis atau rancangan penelitian tersebut, baik kekurangan maupun kelebihannya. Gambarkan pola eksperimen sehingga kedudukan perubah faktor, perlakuan, dan atau kelompok-kelompok yang diteliti tampak jelas. Bahan dan alat yang akan digunakan serta tempat pelaksanaan penelitian.

2) Prosedur Penelitian

Kemukakan semua proses yang digunakan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan penelitian. Dalam persiapan dikemukakan teknik pengambilan contoh.

3) Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian harus disebutkan secara jelas, kapan dan di mana penelitian tersebut dilakukan dan alasan memilih lokasi tersebut. Waktu penelitian dihitung sejak pembuatan proposal sampai hasil penelitian diseminarkan. Waktu pengumpulan data adalah waktu yang digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan

4) Populasi Penelitian, Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel

Populasi adalah sekelompok subjek penelitian yang akan diukur parameternya. Sampel adalah bagian dari populasi dan mewakili populasi yang akan diteliti. Pada bagian ini peneliti harus menyebutkan secara jelas siapa atau apa saja sampel penelitiannya, bagaimana cara penentuan sampelnya, bagaimana cara pengambilan sampelnya dan berapa besar sampel yang akan diambil.

5) Variabel, Definisi Operasional, Cara Pengukuran, dan Skala Data

(26)

Harus dijelaskan secara rinci klasifikasi variabel dan variabel apa saja yang akan diukur, definisi operasional, cara pengukuran, dan skala data dari seluruh variabel yang akan diukur.

Format tabel (untuk Penelitian Kuantitatif) No Variabel Definisi

Operasional

Cara

Pengukuran

Skala data

6). Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Bagian mengandung uraian secara rinci dan jelas bagaimana cara atau proses pengumpulan data. Peneliti dianjurkan untuk melakukan pengumpulan data sendiri dan jika peneliti tidak sanggup, maka pengumpulan data dilakukan oleh orang lain tetapi harus dijelaskan langkah apa saja yang dilakukan oleh peneliti terhadap peneliti pembantu untuk menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. Bagian ini harus disebutkan alat atau instrumen apa yang digunakan untuk pengumpulan data, alasan pemilihan instrumen atau alat tersebut dan jika perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan validitas instrumen atau alat yang digunakan.

7) Kerangka Operasional (bila ada)

Kerangka operasional mengandung tahapan atau langkah teknis penelitian, mulai dari tahap awal sampling populasi hingga analisis data.

8) Teknik Analisis Data

Bagian ini mengambarkan uraian secara rinci dan jelas cara atau teknis analisis yang digunakan dan alasan menggunakan cara atau teknik tersebut. Bila menggunakan uji statistik perlu diperhatikan jenis data yang didapat, nominal, ordinal, interval atau rasio.

(27)

Jenis data ini akan menentukan uji statistik yang akan dipergunakan dan cantumkan rumus uji statistik tersebut, misalnya: ”... maka uji statistik yang digunakan yaitu uji Regresi Logistik”.

3.2.2.4 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dibuat secara cermat dengan mempertimbangkan kelayakannya.

Jadwal penelitian menunjuk hal-hal sebagai berikut:

1) Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dan rincian kegiatan yang akan dilakukan.

2) Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan minggu atau bulan.

3.2.3 Bagian Akhir:

3.2.3.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka yang dicantumkan hanyalah pustaka yang dijadikan rujukan dalam rencana usulan penelitian. Pada dasarnya nomor rujukan disesuaikan dengan urutan penampilan dalam makalah. Rujukan yang tampil pertama di dalam teks, tabel, maupun tulisan ilustrasi, dibelakangnya diberi nomor satu (angka Arab) didalam kurung, yang tampil kedua diberi nomor dua. Penulisan daftar pustaka mengikuti format penulisan Harvard, dengan artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional serta penulisan yang jelas. Dianjurkan menggunakan referensi buku/textbook minimal 5 (lima) buah, jurnal/ artikel minimal 10 (sepuluh) buah. Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan adalah jurnal atau majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir dan publikasi Dosen FKM.

3.2.3.2 Lampiran

Lampiran biasanya memuat bagian naskah yang tidak dimuat dalam bagian utama rencana usulan penelitian tetapi masih dianggap penting misalnya kuesioner, tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang dianggap perlu untuk lebih memahami isi skripsi secara rinci. Lampiran harus diberi nomor lampiran dan sesuai dengan pengelompokan ataupun kumpulan berkas yang disertakan mengikuti nomor halaman sebelumnya.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa :

(28)

1) Handout power point untuk disebarkan ke mahasiswa peserta seminar proposal 2) Slide dalam program Power Point (maksimal 15 slide)

3) Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian

(29)

BAB IV

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

3.1 Unsur Pokok Proposal

Dalam penyusunan proposal skripsi/proposal penelitian kuantitatif di Prodi IKM FKM Unsrat sekurang- kurangnya memuat unsur-unsur pokok berikut ini :

3.1.1 Bagian Awal 1) Halaman Sampul

2) Lembaga Logo FKM Unsrat

3) Halaman Judul, nama mahasiswa, nama dosen pembimbing 4) Prakata

5) Daftar Istilah/Singkatan (kalau ada) 6) Daftar Isi

7) Daftar Tabel

8) Daftar Gambar (kalau ada) 9) Daftar Lampiran

3.1.2 Bagian Utama

1) Latar belakang masalah atau pemikiran 2) Rumusan masalah

3) Tujuan penelitian 4) Manfaat penelitian 5) Tinjauan Pustaka

6) Kerangka teori (sesuai literatur) 7) Kerangka konsep

8) Metode penelitian a) Desain penelitian

b) Tempat dan waktu Penelitian c) Informan

d) Variabel penelitian dan definisi operasional e) Teknik Pengumpulan Data

f) Validitas dan Reliabilitas Data (termasuk Triangulasi) g) Analisis data

(30)

9) Jadwal penelitian 3.1.4 Bagian Akhir

3) Daftar pustaka sementara (menggunakan aplikasi Reference Manager/ Mendeley) 4) Lampiran

3.2 Isi Proposal Penelitian 3.2.1 Bagian Awal

Bagian awal merupakan halaman judul dan halaman persetujuan.

Halaman Judul 1). Judul :

Judul proposal penelitian seluruhnya diketik dengan huruf kapital.

Judul hendaknya menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Upayakan judul penelitian tidak terlalu panjang tetapi dapat menggambarkan isi dari penelitian yang akan dilakukan. Judul tidak lebih dari 20 (dua puluh) kata, dibuat singkat, tepat, logis dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran font 14,dan di bold.

2). Nama mahasiswa.

Nama mahasiswa ditulis lengkap. Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf kapital. Di bawah nama ditulis Nomor Induk Mahasiswa.

3). Nama Dosen Pembimbing.

Ditulis lengkap dengan gelarnya.

4). Lambang dan Nama Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat

Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk segilima dengan diameter 5 cm diletakkan di antara nama Dosen Pembimbing dan nama Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat. Contoh halaman judul Proposal pada lampiran 1

Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan berisi persetujuan pembimbing 1 dan 2 lengkap dengan tandatangan dan tanggal. Contoh halaman persetujuan pada lampiran 2.

3.2.2 Bagian Utama :

Bagian utama terdiri dari tiga bagian yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian.

(31)

3.2.2.1 Pendahuluan 1). Latar Belakang :

Bagian ini dikemukakan apa yang menjadi latar belakang permasalahan yang memerlukan pemecahan atau pemikiran sehingga diperlukan inovasi (terobosan).

Pengenalan masalah mencakup luasnya masalah, penyebab masalah atau faktor risikonya, maupun konsekuensi yang timbul akibat masalah yang ada. Landasan berpikir ilmiah yang meliputi paradigma, konsep dan teori yang digunakan dijelaskan di sini. Untuk penelitian yang mengkaji permasalahan, dicantumkan latar belakang pemikiran. Dalam bagian ini dikemukakan dua pokok uraian utama, yakni

(1) nilai pentingnya permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan,

(2) kenyataan di lapangan baik berupa kasus yang sedang terjadi (orientasi pada permasalahan) atau kasus kesenjangan yang perlu diatasi / peluang-peluang yang perlu dimanfaatkan (orientasi pada gagasan inovatif).

2). Rumusan Masalah / Identifikasi Masalah

Rumusan masalah / identifikasi masalah disusun berdasarkan cara berfikir deduktif dan induktif. Data induktif adalah data empiris yang diambil dari wilayah atau tempat penelitian. Data dalam bentuk tabel, angka, prevalensi, persentase. Wajib melakukan survei awal di wilayah penelitian sebelum menyusun proposal penelitian.

Unsur- unsur pokok dalam perumusan masalah dianjurkan memuat hal-hal sebagai berikut:

i. Rumuskan masalah-masalah apa yang akan diteliti, dinyatakan, dan diungkapkan.

ii. Perumusan masalah merupakan pembatasan masalah yang akan diteliti.Beberapa bukti bahwa masalah atau gagasan tersebut belum ada pemecahan yang memuaskan.

Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk kalimat deklaratif atau pertanyaan yang tegas atau diungkapkan secara deskriptif atau pertanyaan yang tegas dan atau diungkapkam secara deskriptif di dalam perumusan permasalahan yang menggambarkan ruang lingkup penelitian.

(32)

3). Tujuan Penelitian:

Tujuan penelitian merupakan sasaran akhir penelitian yang akan dicapai. Dalam bagian ini, tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik, tujuan apa yang direncanakan untuk dicapai dalam penelitian. Tujuan harus sejalan dengan permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan dan pula dinyatakan apa yang dapat diperoleh dari penelitian ini.

i. Tujuan Umum

Tujuan umum mengandung suatu pernyataan umum tentang tujuan akhir yang ingin dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan umum ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dalam menjawab permasalahan penelitian.

ii. Tujuan khusus

Tujuan khusus berisikan tentang penjabaran dan tahapan penelitian untuk mencapai tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih operasional. Tujuan khusus harus menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum.

4). Manfaat Penelitian:

Pada bagian ini diuraikan secara jelas manfaat dari penelitian dan operasionalisasi hasil penelitian baik bagi mahasiswa itu sendiri , bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan kesehatan, dan peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya Manfaat penelitian dapat dipisahkan menjadi dua bagian yakni

i. manfaat teoritis untuk pengembangan ilmu dan ii. manfaat praktis.

3.2.2.2 Tinjauan Pustaka, Kerangka Teoritis, dan Kerangka Konsep 1). Tinjuan pustaka

Mengandung garis-garis pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka, yang akan menuntun peneliti dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji. Gunakan juga sumber acuan pustaka berupa artikel-artikel ilmiah dan hasil penelitian terdahulu.

Uraian kerangka teoritis akan dijadikan acuan pengembangan konsep oleh peneliti.

(33)

Bagian ini harus sudah tergambar faktor-faktor atau peubah-peubah yang diteliti.

Khusus untuk penelitian eksploratif yang tidak mengacu pada teori-teori yang ada, hendaknya sebagai pembanding atau acuan untuk pengembangan kerangka konsep penelitian.

2). Pengertian kerangka konsep penelitian

Kerangka berpikir dari peneliti untuk mengkaji permasalahan dan dinyatakan dalam bentuk skema, diagram, atau paradigma. Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan (theoretical framework) yang telah dijabarkan, peneliti seharusnya mengkaji dan mensintesis penyusunan suatu kerangka konseptual. Kerangka konseptual adalah suatu kerangka pikir untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian.

Kerangka konseptual ini dalam bentuk skema diagram dengan arah panah yang jelas dan di bawah skema diagram diberikan narasi yang menjelaskan skema diagram di atasnya. Kerangka konseptual menggambarkan hubungan antar variabel, model suatu sistem atau pathways analysis

3.2.2.3 Metode Penelitian

Dalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut:

1) Desain, waktu dan tempat penelitian 2) Informan

3) Variabel penelitian dan definisi operasionalnya.

4) Teknik pengumpulan data.

5) Validitas dan reliabilitas data 6) Analisis data

3.2.2.4 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dibuat secara cermat dengan mempertimbangkan kelayakannya.

Jadwal penelitian menunjuk hal-hal sebagai berikut:

1) Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dan rincian kegiatan yang akan dilakukan.

2) Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan minggu atau bulan.

(34)

3.2.3 Bagian Akhir:

3.2.3.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka yang dicantumkan hanyalah pustaka yang dijadikan rujukan dalam rencana usulan penelitian. Pada dasarnya nomor rujukan disesuaikan dengan urutan penampilan dalam makalah. Rujukan yang tampil pertama di dalam teks, tabel, maupun tulisan ilustrasi, dibelakangnya diberi nomor satu (angka Arab) didalam kurung, yang tampil kedua diberi nomor dua. Penulisan daftar pustaka mengikuti format penulisan Harvard, dengan artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional serta penulisan yang jelas. Dianjurkan menggunakan referensi buku/textbook minimal 5 (lima) buah, jurnal/ artikel minimal 10 (sepuluh) buah. Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan adalah jurnal atau majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir dan publikasi Dosen FKM.

3.2.3.2 Lampiran

Lampiran biasanya memuat bagian naskah yang tidak dimuat dalam bagian utama rencana usulan penelitian tetapi masih dianggap penting misalnya kuesioner, tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang dianggap perlu untuk lebih memahami isi skripsi secara rinci. Lampiran harus diberi nomor lampiran dan sesuai dengan pengelompokan ataupun kumpulan berkas yang disertakan mengikuti nomor halaman sebelumnya.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa :

1) Handout power point untuk disebarkan ke mahasiswa peserta seminar proposal 2) Slide dalam program Power Point (maksimal 15 slide)

3) Pedoman pengumpulan data seperti wawancara yang akan digunakan dalam peneliti

(35)

BAB V

SISTEMATIKA SKRIPSI (PENELITIAN KUANTITATIF)

4.1 Unsur Skripsi

Skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.

Unsur-unsur skripsi sebagai berikut:

4.1.1 Bagian Awal

Bagian awal skripsi mencakup halaman sampul depan, lembar pernyataan keaslian tulisan, ringkasan, halaman persetujuan/pengesahan, lembar pernyataan bebas plagiarisme, lembar pernyataan persetujuan publikasi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

4.1.1.1 Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul skripsi, nama, dan nomor induk peserta didik, Dosen Pembimbing, lambang Universitas Sam Ratulangi dan tahun penyelesaian skripsi.

1). Judul Skripsi.

Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas dan menunjukan dengan tepat masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.Judul dibuat singkat, tepat, logis dan informatif (maksimum 20 kata).

2). Nama Mahasiswa.

Nama mahasiswa dan NIM yang mengajukan skripsi ditulis lengkap.

3). Lambang Universitas Sam Ratulangi

Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk bulat persegi lima dengan garis tengah 5 (lima) cm.

4). Tahun Penyelesaian Skripsi.

Tahun penyelesaian skripsi yaitu tahun ujian skripsi dan ditempatkan di bawah instansi yang dituju/ pengelola.

Contoh halaman sampul SKRIPSI dapat dilihat pada lampiran 3 4.1.1.2 Ringkasan

(36)

Ringkasan memuat dengan lengkap dan singkat mengenai latar belakang,tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian yang sudah dibahas dan kesimpulan.

Ringkasan merupakan sari dari skripsi, diketik 1 (satu) spasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan maksimum 200-250 dengan font 11 Times New Roman.

4.1.1.3 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat tanda tangan yang terdiri dari Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi, dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai tanda persetujuan/

pengakuan dan keterangan lulusan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 4

4.1.1.4 Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme

Lembar pernyataan bebas plagiarisme memuat pernyataan penulis tentang isi dari skripsi, disertai tanda tangan penulis. Contoh Lembar pernyataan bebas plagiarism dapat dilihat pada lampiran 6

4.1.1.5 Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi

Lembar pernyataan persetujuan publikasi memuat pernyataan penulis bahwa penulis setuju untuk memberikan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right) atas skripsi beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Pernyataan ini ditanda tangani oleh penulis. Contoh lembar pernyataan persetujuan publikasi dapat dilihat pada lampiran 7

4.1.1.6 Prakata

Prakata diawali dengan kalimat yang dapat mengantarkan pembaca untuk tertarik terhadap penelitian yang akan dilakukan, menonjolkan keistimewaan karya ilmiah yang disajikan memuat penjelasan-penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan ungkapan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas tuntunan dalam pembuatan skripsi, maksud skripsi serta ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing dan pihak-pihak yang berjasa. Batasi ucapan terima kasih pada para profesional yang membantu penyusunan skripsi termasuk pemberi dukungan teknis,dana, dan dukungan umum dari institusi. Penulisan kata pengantar ini menggunakan bahasa Indonesia baku.

(37)

4.1.1.7 Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah para pembaca menemukan hal-hal yang diperlukan dalam skripsi tersebut dan memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi.Daftar isi memuat judul besar (Bab), judul kecil (Sub-Bab, Sub Sub Bab) dengan nomor halamannya. Jika judul kecil juga dimuat, maka judul kecil itu ditempatkan lebih masuk di bawah judul yang lebih besar. Penulisan bab dalam huruf kapital (uppercase), subbab ditulis dalam huruf title case, dan sub sub bab ditulis dalam sentence case. Sebelum pendahuluan, nomor halaman ditulis dalam angka Romawi kecil (i, ii,…dst). Mulai dari pendahuluan dan sesudahnya penomoran halaman ditulis dengan angka arab (1,2,…dst)

4.1.1.8 Daftar Tabel

Tabel adalah penyajian data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Tabel data berupa kumpulan angka-angka berdasarkan kategori tertentu. Daftar tabel dibuat jika dalam skripsi terdapat lebih dari 1 (satu) tabel. Daftar tabel memuat urutan judul tabel, judul kolom, judul baris, dan setiap judul dan baris berisikan angka, serta sumber dari mana data diperoleh ditulis dalam bahasa Indonesia.

4.1.1.9 Daftar Gambar

Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar hanya dibuat jika dalam skripsi memuat lebih dari 1 (satu) gambar. Daftar gambar memuat urutan judul gambar serta nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.

4.1.1.10 Daftar Lampiran

Sama halnya dengan daftar tabel, daftar lampiran hanya dibuat jika dalam skripsi memuat lebih dari 1 (satu) lampiran. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran serta nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.

4.1.1.11 Daftar Istilah/Singkatan

Daftar istilah/singkatan dapat dituliskan, jika ada.

4.1.2 Bagian Utama

Bagian utama skripsi terdiri dari bab-bab : pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.

4.1.2.1 Pendahuluan (Bab I)

(38)

Bab pendahuluan berisi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, dan Hipotesis (jika ada)

1). Latar Belakang.

Latar belakang penelitian berisi tinjauan singkat tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya sebagai pengantar untuk mendukung judul, perumusan masalah, keaslian penelitian, dan manfaat atau merupakan bagian dari sub-sub latar belakang. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan pentingnya masalah yang dikemukakan serta menarik dan perlu diteliti. Masalah yang dipilih tersebut dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dipilih belum pernah dipecahkan/diteliti oleh peneliti lain, atau dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan.

2). Tujuan Penelitian.

Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian harus jelas dan realistis.Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum tentang tujuan akhir yang ingin dicapai pada penelitian secara keseluruhan. Tujuan khusus harus menyatakan secara spesifik variabel yang akan diukur atau diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum.

3) Manfaat Penelitian; diuraikan secara jelas manfaat penelitian dan operasionalisasi hasil penelitian baik bagi peneliti sendiri, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan kesehatan, bagi peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya.

4) Hipotesis (jika ada).

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi atau diteliti dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis memuat pernyataan-pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori.

4.1.2.2 Tinjauan Pustaka (Bab II) 1). Tinjauan Pustaka

Peneliti menggambarkan secara sistematis dan mengkaji teori, konsep yang sudah ada maupun fakta empiris hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan

(39)

penelitian yang akan dilakukan, guna mendukung atau bahkan membantah kebenaran hasil yang sudah ada. Dalam penyajian, hendaknya permasalahan yang diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari Teori, konsep dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus berasal dari sumber asli.

2). Pustaka bersumber dari buku teks, artikel jurnal , maupun dari internet (website) yang diambil dari terbitan 5-10 tahun terakhir.

3). Landasan Teori/Kerangka Teoritis

Dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun oleh peserta didik sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berupa uraian kuantitatif, model. matematis, atau bentuk lain yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. Bagian ini bisa merupakan sub-sub tujuan pustaka. Kerangka teori merupakan rangkuman/intisari dari tinjauan pustaka dalam bentuk bagan, skema, dll yang harus sinkron dengan kerangka konsep yang menjadi fokus peneliti (jika ada)

4). Kerangka Konsep

Kerangka konsep menjadi kerangka acuan peneliti untuk melaksanakan penelitian yang berkaitan langsung dengan kerangka teori dan lebih spesifik pada topik/variabel yang terpilih/akan diteliti

4.1.2.3 Metode Penelitian (Bab III)

Metode penelitian menjelaskan tentang; jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel (kriteria inklusi dan eksklusi) serta cara pengambilan sampel, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian (alat dan bahan), pelaksanaan penelitian, pengolahan data, analisis data (kalau ada).

1) Desain Penelitian. Desain penelitian memuat penjelasan-penjelasan tentang rancangan penelitian yang akan digunakan.

2) Tempat dan Waktu Penelitian. Dijelaskan lokasi tempat dan waktu pelaksanaan penelitian (laboratorium atau lapangan, kota dan provinsi).

3) Populasi dan sampel.

(40)

4) Variabel Penelitian.

5) Definisi operasional variabel penelitian.

6) Instrumen Penelitian. Materi penelitian meliputi alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, lengkap dengan sifat-sifat atau spesifikasinya.

7) Tahapan Pelaksanaan Penelitian.

Pelaksanaan penelitian memuat tentang prosedur pelaksanaan di laboratorium maupun lapangan. Tahapan-tahapan dan teknik aplikasi pelaksanaan penelitian diuraikan dengan jelas dan terperinci, termasuk cara pengambilan dan analisis data.

Jadi dalam bagian ini sekaligus memuat jadwal pelaksanaan. Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya peril sekali ditampilkan, agar para peneliti yang akan datang atau yang mau berkecimpung dalm bidang penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang merugikan atau hal-hal diluar jangkauan peneliti.

8) Pengolahan data.

9) Analisis Data.

Dijelaskan tentang formula atau rumusan yang akan digunakan dan cara analisis data hasil penelitian.

4.2.1.4 Hasil Penelitian (Bab IV)

Merupakan bagian dari skripsi yang berisikan hasil penelitian yang harus disajikan secara informatif dan komunikatif serta relevan dengan tujuan dan hipotesis penelitian.

Pada bagian awal hasil penelitian, diuraikan secara singkat dan jelas kondisi atau keadaan umum dari subjek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto atau bentuk lain yang dapat menggambarkan secara jelas dan menyeluruh hasil penelitian. Grafik, gambar dan foto disajikan di bawahnya atau pada halaman lain (harus dalam satu halaman, jangan dipisah) dan diberikan penjelasan/keterangan grafik, gambar atau foto yang dimaksud.

4.1.2.5 Pembahasan (Bab V)

(41)

Bagian ini berisi uraian-uraian tentang pembahasan hasil penelitian yang diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.

Peneliti harus menggunakan teori, atau konsep yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka serta membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis. Tekankan pada hal yang penting dan menonjol yang ada pada hasil penelitian. Jangan mengulang penyajian data yang tertulis pada Bab sebelumnya. Dalam uraian ini sebaiknya ada hasil-hasil penelitian pembanding yakni penelitian terdahulu yang sejenis, lengkap dengan penemu dan tahun penemuan. Dalam pembahasan dapat ditulis opini penulis berdasarkan teori-teori yang ada. Pembahasan menjadi dasar penarikan kesimpulan dan bila memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru.

4.1.2.6 Kesimpulan dan Saran (Bab VI)

Kesimpulan dan saran dimasukkan dalam satu bab, namun dibagi dalam sub-bab tersendiri.

1) Kesimpulan.

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan keberadaan, kebenaran hipotesis dan menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan diusahakan tidak perlu panjang dan disusun berurut ke bawah lengkap dengan nomornya.

2) Saran.

Saran menggambarkan suatu rekomendasi hasil penelitian yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu maupun penggunaan praktis bagi yang memerlukan. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin dan berminat mengadakan/melanjutkan atau mengembangkan penelitian tersebut atau penelitian sejenis. Saran tidak merupakan keharusan namun merupakan masukan-masukan atau pertimbangan-pertimbangan bagi peneliti yang berminat untuk penelitian sejenis. Saran harus sinkron dengan kesimpulan.

4.1.3 Bagian Akhir

Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.

(42)

4.1.3.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi pustaka yang diacu dalam latar belakang, tinjauan pustaka maupun pendukung hasil penelitian. Dalam skripsi daftar pustaka minimal 20 buah.

Textbook minimal 5 buah dan jurnal/artikel minimal 15 buah. Penyajiannya disusun berdasarkan penulisan daftar pustaka Harvard Style. Penulisan referensi ini dituliskan berdasarkan urutan abjad tanpa penomoran. Cantumkan nama semua penulis bila tidak lebih dari 6 orang, bila lebih dari 6 orang penulis, tulis nama 6 orang pertama dan selanjutnya dkk (et al). Untuk skripsi, kepustakaan yang diutamakan adalah jurnal atau majalah atau buletin hasil penelitian terbitan 5 (lima) tahun terakhir.

4.1.3.2 Lampiran

Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama. Lampiran-lampiran data atau informasi yang berbentuk tabel, grafik/diagram, gambar dan/atau mapping ditulis lengkap dengan nomor, judul dan keterangannya. Pada skripsi juga dilampirkan surat izin penelitian, surat keterangan selesai penelitian, lembar bebas plagiat, form informed consent,kuesioner dan hasil uji validitas dan reliabilitasnya, lembar persetujuan dari DPS I & II, master tabel, matriks, dokumentasi penelitian.

4.1.3.3 Riwayat Hidup

Riwayat hidup ditulis dalam bentuk essay memuat dan menjelaskan tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, pendidikan yang dimulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi disertai Pas foto warna terbaru 4x6 (latar merah).

BAB VI

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan pengetahuan dengan mengikutkan sertakan petugas kesehatan pada pelatihan serta sosialisasi yang menyangkut dengan Imunisasi dan melakukan rangsangan dengan

Pohon disepanjang jalan Sam Ratulangi terdiri dari semua 5 kelas diameter yang dibagi dalam penelitian ini dengan akumulasi terbesar pada 4 kelas diameter teratas yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kepribadian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi yang belum menye-lesaikan studi tahap akademik lebih

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola tidur dengan prestasi akademik pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado, dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa yang memiliki kategori

Penelitian tentang sikap yang dilakukan oleh Fadhilah dkk (2015), menyimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap yang positif terhadap kesehatan

Hasil penelitian yang didapatkan bahwa strategi komunikasi dalam penyebaran informasi mengenai TB kepada masyarakat oleh petugas kesehatan, berupa penyuluhan atau

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pada penelitian yang dilaksanakan mengenai gambaran tentang kecukupan asupan mineral mikro pada mahasiswa FKM UNSRAT semester IV selama masa pandemic