• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Singkat Desain Skematik Analog Menggunakan LTSPICE

N/A
N/A
Erfan Subiyanta

Academic year: 2025

Membagikan " Panduan Singkat Desain Skematik Analog Menggunakan LTSPICE"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

i

Panduan Singkat

“Desain Skematik Analog Menggunakan LTSPICE”

Di Susun Oleh :

Dr. Robby Kurniawan Harahap

PUSAT STUDI MIKROELEKTRONIKA DAN PENGOLAHAN CITRA

UNIVERSITAS GUNADARMA

2019

(2)

ii

Kata Pengantar

Dengan memuji dan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia kekuatan dan kesabaran kepada Penulis untuk menyelesaikan salah satu seri pembuatan naskah tutorial yaitu Panduan singkat “Desain Skematik Analog Menggunakan LTSPICE. Naskah tutorial ini merupakan bahan ajar untuk mahasiswa teknik elektro. Naskah ini berisi tentang tutorial menggunakan perangkat lunak berbasis opensource LTSPICE untuk mendesain skematik analog yang terdiri dari terdiri dari 6 bab dengan materi:

1. Pendahuluan 2. Apa itu LTSPICE 3. Pengaturan Awal 4. Menggambar Skematik

5. Metode-Metode Analisis Rangkaian 6. Latihan Skematik

Semoga bahan aja ini dapat bermanfaat untuk semua kalangan secara umum dan secara khusus kepasda setiap mahasiswa diharapkan dapat menguasai dan mengoprasikan perangkat lunak LTSPICE untuk desain chip. Bahan ajar juga diharapkan dapat dimanfaatkan mahasiswa yang mengambil matakuliah Rangkaian Elektronika, Teknologi Semikonduktor dan Sistem Fabrikasi & Devais Mikroelektronika.

Jakarta, 25 Februari 2019

Pusat Studi Mikroelektronika Dan Pengolahan Citra Universitas Gunadarma

(3)

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Bab 1. Pendahuluan ... 1

Bab 2. Apa Itu LTSPICE ... 2

2.1. Instalasi ... 3

2.1. Apa yang dapat dilakukan di LTSPICE ... 4

2.2. Tampilan LTSPICE ... 5

Bab 3. Pengaturan Awal ... 7

Bab 4. Menggambar Skematik ... 11

Bab 5. Metode-metode Analisis ... 19

Bab 6. Latihan Soal……….27

(4)

1

Bab 1. Pendahuluan

Perangkat lunak desain elektronika atau yang dikenal dengan Electronic Design Automation (EDA) digunakan sebagai alat bantu otomatisasi menggunakan komputer untuk mendesain sirkuit elektronik. Umumnya desain elektronik yang dimaksud adalah desain sirkuit untuk komponen elektronik seperti IC atau CHIP. Perangkat desain EDA yang ada saat ini sangat banyak. Ditinjau dari sifat perangkat lunak dapat dikategorikan menjadi perangkat lunak berbayar (Payware) dan perangkat lunak (Freeware). Di Universitas Gunadarma tersedia perangkat lunak Payware untuk desain Chip yaitu Mentor Graphics. Kendala yang dihadapi oleh mahasiswa penggunaan perangkat lunak payware yang berlisensi dan hanya dapat digunakan di laboratorium universitas. Maka dengan menggunakan perangkat lunak freeware dapat menjadi solusi atas masalah tersebut.

Dengan perangkat lunak freeware mahasiswa dapat melakukan instalasi pada perangkat komputer atau laptop masing-masing. Karena perangkat lunak freeware pada dasarnya berlisensi umum atau public yang disebut dengan GNU. Diantara banyaknnya perangkat lunak freeware EDA salah satunya adalah LTSPICE. LSTPICE ditinjau dari sisi fitur mendekati fitur-fitur yang ada pada Mentor Graphics.

Gambar 1.1 Logo LTSPICE dari Linear Technology

(5)

2

Bab 2. Apa Itu LTSPICE

Seperti pembahasan singkat pada bab pendahluan, LTSPICE merupakan perangkat lunak freeware EDA untuk mendesain sirkuit elektronika. Lebih tepatnya disebut dengan Simulator EDA., karena selain melakukan desain sirkuit perangkat lunak ini dapat melakukan simulasi. Istilah freeware pada LTSPICE dikenal dengan free distribute di bawah lisensi. LTSPICE sendiri merupakan singkatan dari Linear Technology Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis

LTSPICE dirancang untuk mendesain sirkuit analog berbasiskan komponen analog seperti komponen aktif dioda, transistor, IC maupun komponen pasif seperti Resistor, Kapasitor, dan inductor. Sirkuit analog seperti operational amplifier (OP-Amp) dan lain-lain. Kelebihan LTSPICE yaitu tidak terbatasnya jumlah komponen yang dipakai dan tidak terbatas titik (node) pada rangkaian dan library yang lengkap dari produk linear technology. Selain itu dalam hal simulasi LTSPICE memiliki kecepatan simulasi yang baik diantara perangkat lunak sejenis. Diantaranya kecepatan simulasi terdiri dari steady state detection, turn on transient, step response, dan efficiency / power computation.

Spesifikasi perangkay komputer untuk instalasi adalah sebagai berikut:

• PC / Laptop

– Sistem Operasi Windows 7/8/10 dan macOS 10.9+

– RAM minimum 4GB – Harddisk minimum 1GB

• Software

– LTSPICE Tersedia versi XVII (32 bit atau 64 bit)

LTSPICE dapat diunduh pada tautan https://www.analog.com/en/design- center/design-tools-and-calculators/ltspice-simulator.html.

(6)

3 Gambar 2.1. Halaman unduh LTSPICE

2.1. Instalasi

Setelah mengunduh file LTSPCE, maka langkah melakukan instalasi sebagai berikut:

1. Dialog lisensi. Bagian ini menyatakan kesediaan pengguna mematuhi aturan lisensi. Pilih “Accept” maka button “Install Now” Akan Aktif. Lalu kemudian proses instalasi berjalan.

Gambar 2.3. Halaman unduh LTSPICE

(7)

4 2. Setelah proses instalasi berlangsung dengan baik maka dialog akan muncul

menyatakan proses instalasi berjalan sukses.

Gambar 2.3. Halaman unduh LTSPICE 2.1. Apa yang dapat dilakukan di LTSPICE

Fitur utama dapat dikategorikan menjadi dua yaitu 1. Desain Skematik

2. Simulasi

Desain Skematik disebut juga (Schematic Capture) fitur yang disajikan LTSPICE untuk mendesain rangkaian. Komponen elektronika disusun dan diletakkan pada bagian ini.

Gambar 2.4. Desain Skematik

(8)

5 Simulasi atau yang disebut dengan waveform viewer merupakan fitur simulasi yang dapat menampilkan hasil baik berupa grafik maupun teks.

Gambar 2.5. Simulasi 2.2. Tampilan LTSPICE

Tampilan LTPICE atau disebut interface dari LTSPICE sangat sederhana dan mudah untuk pahami dan digunakan. Gambar 2.4 adalah tampilan awal dari LTSPICE.

Gambar 2.6. Tampilan Awal

Menubar

Toolbar

(9)

6 Detail lebih lengkap mengenai tool bar dan menu bar dapat dilihat pada gambar 2.7. Fitur pada tool bar yang akan sering dipakai yaitu fitur komponen, spice directive, run, dan zoom in-out.

Gambar 2.7. Toolbar dan menuBar

(10)

7

Bab 3. Pengaturan Awal

Pengaturan awal diperlukan untuk mengatur kebutuhan dan juga kenyamanan pengguna dalam mendesain. Pengaturan dapat dilakukan dengan menekan tombol “palu”.

Gambar 2.8. Pengaturan Berikut ini beberapa pengaturan yang dapat dilakukan

1. Pengaturan Kecepatan

Gambar 2.9. Pengaturan Kecepatan Simulasi

(11)

8 2. Pengaturan grid, untuk menampilkan alat bantu grid.

Gambar 2.10. Pengaturan Grid

3. Pengaturan Shortcut, untuk mempermudah dan mempercepat akses dalam desain

Gambar 2.11. Pengaturan Shortcut

(12)

9 4. Pengaturan delete otomatis waveform

Gambar 2.10. Pengaturan Shortcut 5. Pengaturan jendela/layar

Gambar 2.10. Pengaturan jendela “side by side”

(13)

10 6. Pengaturan warna pada skematik dan simulasi, untuk mempermudah

analisa

Gambar 2.12. Pengaturan Warna simulasi

Gambar 2.12. Pengaturan Warna Skematik

(14)

11

Bab 4. Menggambar Skematik

Untuk dapat menggambar skematik dapat mengikuti langkah-langkah pembuatan skematik berikut ini:

1. Tekan tombol “new schematic”

Gambar 4.1. Tombol “New Schematic”

2. Tampilan layar skematik editor beserta grid

Gambar 4.2. Tampilan Layar Skematik Editor

(15)

12 3. Menempatkan komponen, tekan tombol komponen

Gambar 4.3. Menempatkan Komponen 4. Daftar komponen-komponen

Gambar 4.4. Daftar Komponen

(16)

13 5. Menempatkan komponen pada layar skematik

Gambar 4.5. Penempatan komponen

6. Mengubah posisi, dengan rotate, move, drag dan mirror

Gambar 4.6. Modifikasi Posisi

(17)

14 7. Wiring

Gambar 4.7. Wiring 8. Menghapus Wiring dan komponen

Gambar 4.8. Penghapus wiring dan komponen

(18)

15 9. Select dan Unselect

Gambar 4.9. Select dan Unselect

10. Memberi Nilai pada komponen Resistor, satuan default Ω

Gambar 4.9. Set Resistor

11. Memberi nilai pada komponen Kapasitor, satuan default F

Gambar 4.10. Set Kapasitor

(19)

16 12. Memberi nilai pada komponen Induktor, satuan default H

Gambar 4.11. Set Induktor 13. Memberi nilai pada komponen Dioda

Gambar 4.12. Set Dioda

(20)

17 14. Memberi Nilai sumber sinyal, arus, dan tegangan

Gambar 4.13. Set sinyal, arus, dan tegangan 15. Memberi Label

Gambar 4.14. Pelabelan Langsung

Gambar 4.15. Pelabelan Independen

(21)

18 16. Satuan Unit

Gambar 4.16. Satuan Unit

(22)

19

Bab 5. Metode-metode Analisis

Metode-metode analisis simulasi pada LTSPICE dibagi menjadi dua yaitu metode dasar dan lanjut. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada uraian berikut ini:

• Dasar

– DC Operating Point – AC

– Transient – DC Sweep – DC transfer – Noise

• Lanjut

– Parametric – Temperature – Monte Carlo

Berikut ini penjelasan dari masing-masing metode dasar beserta langkah simulasi.

A. Analisis DC

1. Analisis DC, Gambarlah sirkuit berikut ini

(23)

20 Gambar 5.1. Command Simulator

2. Pemberian parameter simulasi langsung pada simulation command

Gambar 5.2. DC op Point

3. Pemberian parameyer langsung pada spice directive

Gambar 5.3. DC op Point

(24)

21 4. Eksekusi Simulasi

Gambar 5.3. Hasil Simulasi DC 5. Menggunakan Probe

Gambar 5.4. Penggunaan Probe

(25)

22 Gambar 5.4. Fungsi Probe

B. Analisis Transien 1. Spice Directive

(26)

23 Gambar 5.5. Spice Analisis Transien

2. Hasil Simulasi

Gambar 5.6. Hasil Analisis Transien Rangkaian R menggunakan sinyal Sinus

Gambar 5.7. Hasil Analisis Transien Rangkaian RC menggunakan sinyal Sinus 3. Hasil Simulasi

(27)

24 Gambar 5.8. Hasil Analisis Transien Rangkaian R menggunakan sinyal Pulsa

Gambar 5.9. Hasil Analisis Transien Rangkaian RC menggunakan sinyal Pulsa 4. Pengukuran Daya

Gambar 5.9. Pengukuran Daya

(28)

25 C. Analisis AC

1. Set spice directive analisis AC

Gambar 5.10. Pengukuran Daya 2. Hasil Simulasi

Gambar 5.10. Hasil Simulasi Analisis AC

(29)

26 D. Analisis DC Sweep

1. Set spice directive

Gambar 5.11. Set Spice Directive DC Sweep 2. Hasil Simulasi

Gambar 5.12. Hasil Simulasi Analisis DC Sweep 3. Pengaturan Skala

Gambar 5.12. Pengaturan Skala Simulasi

(30)

27

Bab 6. Latihan

1. Gambarlah dan simulasikan rangkaian RLC di bawah ini

Kemudian simulasikan menggunakan analisis DC, AC, dan Transien

(31)

28

Referensi

[1] Bruun, E.. CMOS Integrated Circuit Simulation with LTspice. 2017.

[2] Singh, A.K. and Singh, R.,. Electronics Circuits SPICE Simulations with LTspice: A Schematic Based Approach. CreateSpace, 2015

[3] Url : https://www.analog.com/en/design-center/design-tools-and-calculators/ltspice- simulator.html, diakses desember 2018

[4] Url : https://learn.sparkfun.com/tutorials/getting-started-with-ltspice/all, diakses desember 2018

[5] Url : http://denethor.wlu.ca/ltspice/, diakses januari 2019

[6] Url:http://ltwiki.org/index.php?title=SPICE_and_LTspice_Courseware_and_Tutori als, diakses januari 2019

[7] Url : https://sscs.ieee.org/images/files/LTSpice_Instructions___links_1.pdf, januari 2019

Referensi

Dokumen terkait

Selain Arduino, sistem rumah pintar berbasis pesan singkat ini menggunakan perangkat lain yakni GSM shield yang akan digunakan sebagai perangkat yang dipasang di dalam rumah

Pada makalah ini, pendekatan yang dilakukan untuk pembuatan desain skematik algoritma histogram berbasis FPGA adalah dengan menggunakan decoder yang berfungsi untuk

Anda dapat mengoptimalkan kinerja layar untuk masukan VGA (analog) dengan menggunakan tombol Auto/Set pada monitor (tombol AUTO pada kontrol jarak jauh) dan utilitas perangkat

2005.UML Distilled Ed.3 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan

Selain Arduino, sistem rumah pintar berbasis pesan singkat ini menggunakan perangkat lain yakni GSM shield akan digunakan sebagai perangkat yang dipasang di

Pada perancangan telah disebutkan bahwa perangkat lunak untuk perangkat pengendali keamanan pintu rumah menggunakan bahasa pemrograman C untuk mikrokontroler

• Interoperability Guide (Panduan Interoperabilitas) Sistem Seri Dell DR menyediakan informasi tentang versi perangkat keras dan perangkat lunak yang didukung untuk sistem..

Panduan ini memberikan langkah-langkah ringkas untuk memulai pengujian web otomatis menggunakan Katalon dengan tiga