Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya buku catatan ini dapat disusun dan diselesaikan. Log Praktek Klinik Profesi Bidan ini ditujukan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembelajaran klinis di Program Pendidikan Profesi Bidan STIKes Medistra Indonesia. Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa dan dosen pembimbing dalam menyusun strategi kegiatan dan mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan selama praktik klinik sehingga dapat berhasil lulus menjadi bidan yang berkualitas dan profesional.
Panduan ini juga digunakan oleh lembaga pendidikan sebagai dokumen evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa dan proses bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing klinis. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras membantu penyusunan buku ini dan kepada pihak-pihak yang terus memberikan masukan dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.
Latar Belakang
Visi dan Misi Program Studi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak berbasis masyarakat secara berkesinambungan, khususnya pelayanan komplementer obstetrik.
Landasan Hukum Kegiatan Pelayanan Asuhan Kebidanan
Tujuan
Bagi mahasiswa
Bagi Pembimbing
Struktur Mata kuliah Semester I Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Capaian Pembelajaran Semester I Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Mahasiswa dapat mencapai keterampilan tersebut melalui ceramah, diskusi, penugasan dan belajar mandiri, sedangkan penilaian dapat menggunakan ujian tertulis. Memiliki pengetahuan keterampilan teoritis dengan penekanan pada penalaran klinis dan pemecahan masalah serta mempunyai kesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau penerapan langsung pada pasien/masyarakat. Uji keterampilan pada tingkat keterampilan 2 menggunakan ujian tertulis pilihan ganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).
Keterampilan tersebut mencakup latar belakang biomedis dan dampak psikososial dari keterampilan tersebut, kesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau praktik langsung pada pasien/masyarakat, serta mempraktikkan keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau pasien yang terstandar. Uji profisiensi level 3 menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS). Kami berharap mereka mampu menunjukkan keterampilan tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah, cara melakukannya, komplikasi dan pengendalian komplikasi.
Selain dilakukan di bawah pengawasan, pengujian keterampilan level 4 menggunakan penilaian berbasis kerja misalnya Mini – CEX, portofolio, buku harian, dll.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Pembimbing Kegiatan
Dosen Pembimbing Klinik
Preseptor Klinik
Kewajiban Mahasiswa
Strategi Kegiatan Praktik Klinik
Persiapan Praktik Klinik
Proses Praktik Klinik
Pasca Praktik Klinik
Evaluasi Praktik
- Dokumentasi Kebidanan
- DOPS (Direct Observastion od Prosedural Skill)
- Mini-CEX
- Penyuluhan
- Jurnal
- Laporan Manajemen Kasus/SOCA (Student Oral Case Analysis)
- Seminar Kasus
Dokumentasi kebidanan dibuat sesuai dengan tujuan kompetensi yang telah dibuat dan harus dicapai pada setiap tahapannya. Mini-Cex merupakan penilaian berdasarkan hasil observasi langsung terhadap kinerja siswa saat berinteraksi dengan pasien di lingkungan klinis nyata. Penilaian yang dilakukan dalam Mini-CEX adalah: anamnesis, pemeriksaan fisik terfokus, ringkasan temuan pemeriksaan, dan pembuatan rencana manajemen pasien.
Siswa akan meminta izin ujian dari pimpinan klinik yang ditugaskan untuk menguji Mini-CEX setidaknya 3 hari sebelum ujian. Mini-Cex harus dilakukan setidaknya sekali dalam setiap tahap dan Anda harus lulus ujian. Siswa diharuskan melaporkan semua formulir penilaian Mini-CEX yang telah diisi kepada administrator program sebelum kelulusan.
Penguji wajib menyelenggarakan ujian Mini-CEX jika diminta oleh siswa, sesuai dengan prosedur yang ada. Setelah melakukan ujian Mini-CEX, penguji harus memberikan nilai yang tertera pada lembar penilaian.
Pedoman Manajemen Asuhan Kebidanan
Tujuan Asuhan yang dilakukan dalam Praktik Klinik Kebidanan
Sikap Profesional Bidan
Tahap profesi merupakan kelanjutan dari pendidikan tahap sarjana yang dilaksanakan dalam bentuk praktik klinik di lingkungan praktik mandiri bidan, klinik, puskesmas, rumah sakit, dan masyarakat. Siswa dalam fase praktik ini bekerja dalam lingkungan simulasi untuk mengembangkan keterampilan kebidanan klinis pada wanita bersalin. Disini mahasiswa juga berlatih memberikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan klinis ketika menghadapi kasus-kasus yang muncul pada saat persalinan.
Keterampilan siswa pada tahap ini hendaknya didukung oleh pengetahuan teoritis tentang wanita yang mengalami persalinan serta situasi atau permasalahan yang mungkin dialami oleh wanita yang melahirkan. Mahasiswa diharapkan memberikan asuhan kebidanan (di bawah pengawasan langsung bidan) berdasarkan keputusan klinis yang dibuat oleh bidan profesional di lingkungan praktik. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin secara holistik, komprehensif dan konsisten yang didukung oleh kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan yang didukung oleh kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai dengan ruang lingkup asuhan kebidanan. Mampu melaksanakan KIE, promosi dan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi, kehidupan keluarga sehat, keluarga berencana, persiapan pengasuhan orang tua dan anak serta pandangan terhadap persalinan sebagai proses fisiologis 6. Kesehatan wanita, ibu dan anak, keluarga berencana sehat dan antisipasinya masalah, pencegahan komplikasi dan keadaan darurat.
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan Kode Etik. Mampu memberikan asuhan kebidanan selama persalinan secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan didukung oleh kemampuan berpikir kritis, rasional klinis dan reflektif. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan yang didukung oleh kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai ruang lingkup asuhan kebidanan.
Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak serta mengantisipasi permasalahan, mencegah komplikasi dan keadaan darurat. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan Kode Etik.
Tata Tertib Mahasiswa dalam Melaksanakan Praktik
Bila melanggar maka wajib ganti amalan, sama saja dengan mangkir tanpa penjelasan, dan wajib ganti amalan selama 2 hari absen. Mahasiswa wajib menaati peraturan yang berlaku di Rumah Sakit, RB, BPS/tempat praktek dan Program Studi Profesi Bidan STIK Kedokteran Indonesia. Jika melanggar aturan, maka siswa akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Sanksi Praktik Profesi
PROGRAM STUDI PROFESIONAL NERS - PROGRAM STUDI KESEHATAN (S1) PROGRAM STUDI PROFESIONAL KEBIDANAN - PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1). PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESIONAL STIKES INDONESIA - PROGRAM STUDI KEPERAWATAN.
