PARAGRAF (I)
Drs. Ansori, M. Si.
196609191994031002
Paragraf
Paragraf berisi satu kesatuan ide yang terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan.
Paragraf yang baik disebut juga sebagai paragraf yang efektif. Ciri- cirinya:
Kesatuan: satu paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran.
Kepaduan (kohesif): adanya kekompakan hubungan antarkalimat yang satu dengan kalimat lain.
Kelengkapan: adanya ketuntasan pembicaraan pada paragraf tersebut.
Huruf kata kalimat paragraf wacana
Zdvnk
Sebab daripada ke mana dan selalu
Letak kalimat topik dalam satu paragraf
Deduktif
Induktif
Campuran (awal dan akhir)
Di tengah
Di seluruh kalimat
Jenis Paragraf
D: Deskripsi
E: Eksposisi
P: Persuasi
A: Argumentasi
N: Narasi
Jenis-jenis Paragraf
Deskripsi: berusaha menyajikan suatu objek sedemikian rupa sehingga objek tersebut seolah-olah berada di depan mata pembaca sendiri.
Nabela berwajah cantik. Hidungnya mancung. Kulitnya putih. Bola
matanya hitam. Alisnya tebal. Rambutnya panjang dan tergerai sampai ke punggung. Bibirnya tipis dan kemerah-merahan. Ia memiliki lesung pipi yang membuat senyumnya terlihat manis. Tubuhnya juga semlohai dan tinggi semampai.
Eksposisi: memberikan informasi kepada pembaca, menyajikan penjelasan yang akurat dan padu. Misalnya identifikasi (ciri-ciri), analisis, klasifikasi, definisi, proses, perbandingan.
Setidaknya ada lima ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus. Jalannya masih membungkuk. Volume otaknya 300-350cc. Hidup di zaman
Paleolitikum. Bertahan hidup dengan berburu dan meramu. Tidak tinggal di satu tempat atau nomaden.
Varian Paragraf Eksposisi
Identifikasi: ciri-ciri
Klasifikasi: pembagian
Komparasi: perbandingan
Proses
Kausalitas: sebab-akibat
Argumentasi bermakna ‘alasan’. Argumentasi berarti pemberian alasan yang kuat dan meyakinkan.
Dengan demikian, paragraf argumentasi adalah
paragraf yang mengemukakan alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan
Persuasi: berusaha memengaruhi orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu.
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang diceritakan itu. Dalam paragraf narasi terdapat tiga unsur utama yaitu tokoh-tokoh, kejadian, dan latar ruang atau waktu.
•
Berdasarkan materi pengembangannya, paragraf narasi terbagi ke dalam dua jenis, yakni narasi fiksi dan narasi nonfiksi.Narasi fiksi adalah narasi yang mengisahkan peristiwa-peristiwa imajinatif.
Narasi fiksi disebut juga narasi sugestif.
Contohnya: novel dan cerpen.
•
Narasi nonfiksi adalah narasi yang mengisahkan peristiwa-peristiwa faktual, suatu yang ada dan benar-benar terjadi.Narasi ini disebut juga narasi ekspositori.
Contohnya biografi dan laporan perjalanan.