Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran
Dengan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi
Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura
Tahun Pembelajaran 2008-2009
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Aidi Fitri
NIM 05310596
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Aidi Fitri. Nim 05310596. Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran Dengan Kemampuan Siswa Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2008-2009.FBS : UNIMED
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca cepat dan penalaran terhadap kemampuan siswa menentukan ide pokok paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura tahun pembelajaran 2008-2009. Penelitian ini dilakukan di kelas X 3 SMA Negeri Tanjung Pura. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 36 orang yang diambil dari 144 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
cluster sampling.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Metode ini digunakan mengingat data yang dibutuhkan sudah ada (melekat pada sampel) sehingga penelitian bertujuan untuk menggambarkan kadar hubungan (korelasi) data-data yang dinginkan. Dalam hal ini peneliti tidak mengajar melainkan hanya mendeskripsikan keberhasilan guru dalam melatih siswa untuk melakukan membaca cepat dan keberhasilan siswa mengaplikasikan hal tersebut.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat
taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah “ Hubungan Kemampuan Membaca Cepat
dan Penalaran Dengan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi
Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2008-2009.”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Ayahanda Khairuddin dan Ibunda
Dahniar yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan materi dan
dukungan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi
ini.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof. Dr. Khariril Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh
staf pegawai dan administrasi
3. Bapak Drs. Mutsyuhito Solin, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi yang
4. Ibu Prof. Dr. Khariril Ansari, M.Pd. selaku dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberi arahan selama perkuliahan
5. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia
6. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia
7. Ibu Dra, Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia
8. Seluruh dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmunya selama perkuliahan.
9. Bapak dan Ibu guru beserta pegawai SMA Negeri 1 Tanjung Pura,
terutama kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura Bapak Drs.
Payung Sembiring.
10.Kepada Kakanda Sri Ferwitasari, S.Pd., dan Sahri Ulyya, dan adik saya
yaitu Hadi Sopy, dan Khairani Putri yang telah memberi motivasi dan
semangat.
11.Terimakasih kepada kakanda Ahmad Badren Siregar yang selalu ada
untuk memberi motivasi dan semangat.
12.Terima Kasih kepada sahabat- sahabat yang selalu ada dan setia
mendampingi Elfriati, Pinta, dan Emasta yang telah mendoakan dan
13.Terima Kasih kepada kakanda Apriani Kartini, kakanda Yeni Safila, Putri,
Naomi, Wahida, Irmayanti, dan kelurga besar LKK Unimed yang telah
mendoakan dan memberi semangat
14.Teman Seperjuangan Venni Asmarani, Fadila Wahyuni, Basirun, Indra
dan semua teman-teman di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan
2005 khususnya kelas B Ekstensi yang telah banyak membantu dan
memotivasi penulis.
15.Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Mudah-mudahan semua jasa, bantuan,dan pengorbanan yang diberikan kepada
penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah, Amin. Akhirnya
penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan
bagi kita semua
Medan, September 2009 Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 6
A. Kerangka Teoretis ... 6
1. Hakikat Penguasaan Teknik Membaca Cepat ... 6
a. Pengertian Membaca cepat ... 6
b. Kegunaan membaca cepat ... 7
c. Hambatan Dalam Membaca Cepat... 8
d. Model Membaca Cepat ... 12
e. Teknik Membaca Cepat ... 13
f. Penguasaan Teknik Membaca Cepat ... 15
a. Pengertian Penalaran ... 16
b. Jenis-jenis Penalaran ... 19
c. Penguasaan Penalaran ... 28
3. Hakikat Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi a. Ide Pokok Paragraf ... 28
b. Paragraf Argumentasi ... 29
c. Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi .. 30
B. Kerangka Konseptual ... 32
C. Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
B. Populasi dan Sampel ... 35
1. Populasi ... 35
2. Sampel ... 36
C. Metode Penelitian ... 37
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 37
E. Instrumen Penelitian ... 38
F. Pengolahan Data ... 47
G. Teknik Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 53
A. Deskripsi Data ... 53
B. Pengujian Persyaratn Analisis ... 57
D. Hasil Analisis Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 64
DAFTAR TABEL
Tabel I ... 36
Tabel 2 ... 39
Tabel 3 ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki empat kompetensi
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca sebagai salah satu
kompetensi dalam bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk menopang tiga kompetensi lainnya.
Oleh karena itu, para ahli berusaha menciptakan beberapa cara membaca untuk
membantu pembaca dalam memahami teks.
Sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang terus
meningkat, muncullah membaca cepat yang bertujuan untuk memberikan
kemudahan dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf. Namun dalam
penggunaan membaca cepat diperlukan proses berpikir untuk mencapai simpulan
atau sering disebut dengan penalaran. Simpulan tersebut tercapai apabila adanya
kemampuan menghubungkan fakta-fakta yang telah dirumuskan. Oleh karena itu,
penalaran sangat mempengaruhi dalam penggunaan membaca cepat untuk
menentukan ide pokok sebuah paragraf.
Pada umumnya paragraf yang digunakan dalam menemukan ide pokok
paragraf dengan membaca cepat berupa teks nonsastra. Salah satu jenis teks
nonsastra seperti argumentasi merupakan paragraf yang sering digunakan dalam
hal tersebut. Argumentasi adalah paragraf yang berisikan rangkaian fakta-fakta
2
sering digunakan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca agar mereka
itu percaya dan akhirnya bertindak dengan melakukan perubahan yang sesuai
dengan apa yang diinginkan penulis. Namun untuk mengerti tujuan penulisan
paragraf ini, pembaca harus mampu menemukan ide pokok dari paragraf tersebut.
Menentukan ide pokok paragraf argumentasi dengan menggunakan
membaca cepat sudah termasuk dalam Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
untuk siswa yang disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP) untuk
SMA kelas X semester ganjil. Akan tetapi, dalam kenyataannya siswa kurang
mampu menentukan ide pokok paragraf argumentasi dengan menggunakan
membaca cepat. Dengan kata lain kemampuan siswa dalam menentukan ide
pokok paragraf argumentasi relatif rendah. Kemungkinan besar hal ini terjadi
karena pemahaman membaca cepat masih rendah. Atau bisa jadi kemampuan
membaca cepat sudah dikuasai, tetapi tidak memiliki proses berpikir yang baik.
Sedangkan dalam penggunaan membaca cepat dibutuhkan proses berpikir yang
dapat menghubungkan fakta-fakta yang diketahui kepada suatu kesimpulan atau
sering disebut proses bernalar sehingga dapat diperoleh tujuan dalam menentukan
ide pokok paragraf argumentasi.
Gejala serupa terjadi ketika dilaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL), ternyata mereka kurang mampu menentukan ide pokok paragraf
argumentasi, sedangkan teori penggunaan membaca cepat sudah dipelajari dan
waktu yang diberikan untuk membaca teks telah disesuaikan dengan rumus yang
ada dalam penggunaan membaca cepat. Terlebih lagi, berdasarkan pengalam dan
3
(SPMB) juga dijumpai beberapa soal yang bersinggungan dengan penentuan ide
pokok paragraf argumentasi.
Berdasasrkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran
Terhadap Kemampuan Siswa Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi Oleh
Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2008-2009.”
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah penelitian ini, maka masalah yang
dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa dalam menggunakan membaca cepat relatif rendah,
karena penerapan membaca cepat kurang diperhatikan dan tidak sering
digunakan dalam pembelajaran.
2. Penggunaan membaca cepat tidak disertai penalaran, sedangkan penalaran
dibutuhkan dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi.
3. Kurikulum KTSP untuk kelas X semester ganjil menuntut siswa mampu
menentukan ide pokok teks nonsastra dengan menggunakan membaca
cepat.
4. Peningkatan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf
argumentasi mungkin dapat dilakukan dengan membaca cepat yang
4
C. Pembatasan Masalah
Pemabatasan masalah perlu diadakan agar penelitian terarah dan tuntas.
Hal ini dilakukan mempertimbangkan waktu, dana, tenaga dan alat-alat yang
diperlukan. Maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini dibatasi untuk
melihat hubungan kemampuan membaca cepat dan penalaran terhadap
kemampuan siswa menentukan ide pokok paragraf argumentasi. Adapun yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu teori membaca cepat yang memiliki tujuan
terhadap peningkatan kemampuan untuk mencari gambaran sebuah paragraf.
Dengan memperoleh gambaran berarti mampu menentukan ide pokok paragraf
tersebut. Sedangkan teori penalaran yang digunakan mencakup teori penalaran
induktif dan deduktif.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah hubungan kemampuan membaca cepat dengan kemampuan
siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?
2. Bagaimanakah hubungan kemampuan penalaran dengan kemampuan
siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?
3. Bagaimanakah hubungan kemampuan membaca cepat dan penalaran
dengan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf
5
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk menggambarkan hubungan kemampuan membaca cepat dengan
kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?
2. Untuk menggambarkan hubungan kemampuan penalaran dengan
kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?
3. Untuk menggambarkan hubungan kemampuan membaca cepat dan
penalaran dengan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok
paragraf argumentasi ?
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dirumuskan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam
mengajarkan materi penentuan ide pokok paragraf argumentasi.
2. Sebagai bahan bacaan bagi guru untuk menambah wawasan mengenai
penentuan ide pokok paragraf argumentasi melalui membaca cepat.
3. Dapat digunakan sebagai bahan dalam mengubah kebisaan membaca yang
terbawa dari kecil. Kebiasaan membaca dari kecil cenderung
menggunakan waktu yang lebih lama akan diubah dengan penggunaan
membaca cepat dan disertai penalaran, sehingga penentuan ide pokok
64
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap “hubungan kemampuan
membaca cepat dan penalaran terhadap kemampuan siswa dalam menentukan
ide pokok paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura
tahun pembelajaran 2008-2009”, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Tingkat hubungan variabel kemampuan membaca cepat dalam menentukan
ide pokok paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura
tahun pembelajaran 2008-2009 dalam kategori cukup dengan nilai 0.72
1 =
yx
r .
2. Tingkat hubungan variabel kemampuan penalaran dalam menentukan ide
pokok paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura tahun
pembelajaran 2008-2009 dalam kategori cukup dengan nilai 0.71
2 =
yx
r ,
3. Tingkat hubungan variabel kemampuan membaca cepat dan penalaran dalam
menentukan ide pokok paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri I
Tanjung Pura tahun pembelajaran 2008-2009 dalam kategori cukup. Karena
harga ryX1X2 (0,82) > r tabel (0,25), maka hipotesis penelitian yang
mengatakan, “Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran
Terhadap Kemampuan Siswa Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi
Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura Tahun Pembelajaran
2008-2009”, kebenarannya dapat diterima dan teruji secara empiris. Hal ini
mengisyaratkan semakin tinggi kemampuan membaca cepat seorang siswa
dan kemampuan penalaran, maka semakin tinggi pula kemampuannya dalam
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Depdikbud. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Hernowo (Ed). 2003. Quantum Learning. Bandung : MLC
http://e-dukasi. net/pengpop/pp full.php?ppid=fname=all.htm
Jacob, C. (2000). Matematika Sebagai Penalaran: Suatu Upaya Meningkatkan Kreativitas Berpikir. Makalah pada Seminar Nasional Jurusan Pendidikan FPMIPA Universitas Negeri Malang.
Jogianto, H. M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Keraf, Gorys. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : PT Gramedia
Kosasih, E. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Irama Widya
Ridwan, M. 2006. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabets
Rosidi, Imron. 2007. Berlatih Membaca Cepat. Makalah disajikan dalam Pelatihan Membaca Cepat di Pondok Sidogiri, Pasuruan. 16 Maret 2007
Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematika Siswa Kelas 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung. Disertasi Doktor pada PPS IKIP Bandung Press: Tidak Diterbitkan.
Soedarso. 2001. Speed Reading. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : PT Gramedia
Soedarso. 2004. Speed Reading. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : PT Gramedia
Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi Doktor pada PPS IKIP Bandung Press: Tidak Diterbitkan.
Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito Kemampua
n membaca