• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DAN PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI I TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2008-2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DAN PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI I TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2008-2009."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran

Dengan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi

Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2008-2009

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Aidi Fitri

NIM 05310596

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

Aidi Fitri. Nim 05310596. Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran Dengan Kemampuan Siswa Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2008-2009.FBS : UNIMED

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca cepat dan penalaran terhadap kemampuan siswa menentukan ide pokok paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura tahun pembelajaran 2008-2009. Penelitian ini dilakukan di kelas X 3 SMA Negeri Tanjung Pura. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 36 orang yang diambil dari 144 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan

cluster sampling.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Metode ini digunakan mengingat data yang dibutuhkan sudah ada (melekat pada sampel) sehingga penelitian bertujuan untuk menggambarkan kadar hubungan (korelasi) data-data yang dinginkan. Dalam hal ini peneliti tidak mengajar melainkan hanya mendeskripsikan keberhasilan guru dalam melatih siswa untuk melakukan membaca cepat dan keberhasilan siswa mengaplikasikan hal tersebut.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat

taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “ Hubungan Kemampuan Membaca Cepat

dan Penalaran Dengan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi

Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2008-2009.”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan.

Terimakasih penulis ucapkan kepada Ayahanda Khairuddin dan Ibunda

Dahniar yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan materi dan

dukungan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

ini.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Prof. Dr. Khariril Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh

staf pegawai dan administrasi

3. Bapak Drs. Mutsyuhito Solin, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi yang

(4)

4. Ibu Prof. Dr. Khariril Ansari, M.Pd. selaku dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberi arahan selama perkuliahan

5. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia

6. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia

7. Ibu Dra, Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia

8. Seluruh dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmunya selama perkuliahan.

9. Bapak dan Ibu guru beserta pegawai SMA Negeri 1 Tanjung Pura,

terutama kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura Bapak Drs.

Payung Sembiring.

10.Kepada Kakanda Sri Ferwitasari, S.Pd., dan Sahri Ulyya, dan adik saya

yaitu Hadi Sopy, dan Khairani Putri yang telah memberi motivasi dan

semangat.

11.Terimakasih kepada kakanda Ahmad Badren Siregar yang selalu ada

untuk memberi motivasi dan semangat.

12.Terima Kasih kepada sahabat- sahabat yang selalu ada dan setia

mendampingi Elfriati, Pinta, dan Emasta yang telah mendoakan dan

(5)

13.Terima Kasih kepada kakanda Apriani Kartini, kakanda Yeni Safila, Putri,

Naomi, Wahida, Irmayanti, dan kelurga besar LKK Unimed yang telah

mendoakan dan memberi semangat

14.Teman Seperjuangan Venni Asmarani, Fadila Wahyuni, Basirun, Indra

dan semua teman-teman di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan

2005 khususnya kelas B Ekstensi yang telah banyak membantu dan

memotivasi penulis.

15.Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan,dan pengorbanan yang diberikan kepada

penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah, Amin. Akhirnya

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan

bagi kita semua

Medan, September 2009 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 6

A. Kerangka Teoretis ... 6

1. Hakikat Penguasaan Teknik Membaca Cepat ... 6

a. Pengertian Membaca cepat ... 6

b. Kegunaan membaca cepat ... 7

c. Hambatan Dalam Membaca Cepat... 8

d. Model Membaca Cepat ... 12

e. Teknik Membaca Cepat ... 13

f. Penguasaan Teknik Membaca Cepat ... 15

(7)

a. Pengertian Penalaran ... 16

b. Jenis-jenis Penalaran ... 19

c. Penguasaan Penalaran ... 28

3. Hakikat Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi a. Ide Pokok Paragraf ... 28

b. Paragraf Argumentasi ... 29

c. Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi .. 30

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel ... 35

1. Populasi ... 35

2. Sampel ... 36

C. Metode Penelitian ... 37

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 37

E. Instrumen Penelitian ... 38

F. Pengolahan Data ... 47

G. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 53

A. Deskripsi Data ... 53

B. Pengujian Persyaratn Analisis ... 57

(8)

D. Hasil Analisis Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel I ... 36

Tabel 2 ... 39

Tabel 3 ... 42

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki empat kompetensi

yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca sebagai salah satu

kompetensi dalam bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan

kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk menopang tiga kompetensi lainnya.

Oleh karena itu, para ahli berusaha menciptakan beberapa cara membaca untuk

membantu pembaca dalam memahami teks.

Sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang terus

meningkat, muncullah membaca cepat yang bertujuan untuk memberikan

kemudahan dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf. Namun dalam

penggunaan membaca cepat diperlukan proses berpikir untuk mencapai simpulan

atau sering disebut dengan penalaran. Simpulan tersebut tercapai apabila adanya

kemampuan menghubungkan fakta-fakta yang telah dirumuskan. Oleh karena itu,

penalaran sangat mempengaruhi dalam penggunaan membaca cepat untuk

menentukan ide pokok sebuah paragraf.

Pada umumnya paragraf yang digunakan dalam menemukan ide pokok

paragraf dengan membaca cepat berupa teks nonsastra. Salah satu jenis teks

nonsastra seperti argumentasi merupakan paragraf yang sering digunakan dalam

hal tersebut. Argumentasi adalah paragraf yang berisikan rangkaian fakta-fakta

(12)

2

sering digunakan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca agar mereka

itu percaya dan akhirnya bertindak dengan melakukan perubahan yang sesuai

dengan apa yang diinginkan penulis. Namun untuk mengerti tujuan penulisan

paragraf ini, pembaca harus mampu menemukan ide pokok dari paragraf tersebut.

Menentukan ide pokok paragraf argumentasi dengan menggunakan

membaca cepat sudah termasuk dalam Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk siswa yang disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP) untuk

SMA kelas X semester ganjil. Akan tetapi, dalam kenyataannya siswa kurang

mampu menentukan ide pokok paragraf argumentasi dengan menggunakan

membaca cepat. Dengan kata lain kemampuan siswa dalam menentukan ide

pokok paragraf argumentasi relatif rendah. Kemungkinan besar hal ini terjadi

karena pemahaman membaca cepat masih rendah. Atau bisa jadi kemampuan

membaca cepat sudah dikuasai, tetapi tidak memiliki proses berpikir yang baik.

Sedangkan dalam penggunaan membaca cepat dibutuhkan proses berpikir yang

dapat menghubungkan fakta-fakta yang diketahui kepada suatu kesimpulan atau

sering disebut proses bernalar sehingga dapat diperoleh tujuan dalam menentukan

ide pokok paragraf argumentasi.

Gejala serupa terjadi ketika dilaksanakan Program Pengalaman Lapangan

(PPL), ternyata mereka kurang mampu menentukan ide pokok paragraf

argumentasi, sedangkan teori penggunaan membaca cepat sudah dipelajari dan

waktu yang diberikan untuk membaca teks telah disesuaikan dengan rumus yang

ada dalam penggunaan membaca cepat. Terlebih lagi, berdasarkan pengalam dan

(13)

3

(SPMB) juga dijumpai beberapa soal yang bersinggungan dengan penentuan ide

pokok paragraf argumentasi.

Berdasasrkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran

Terhadap Kemampuan Siswa Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi Oleh

Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2008-2009.”

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah penelitian ini, maka masalah yang

dapat diidentifikasi sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menggunakan membaca cepat relatif rendah,

karena penerapan membaca cepat kurang diperhatikan dan tidak sering

digunakan dalam pembelajaran.

2. Penggunaan membaca cepat tidak disertai penalaran, sedangkan penalaran

dibutuhkan dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi.

3. Kurikulum KTSP untuk kelas X semester ganjil menuntut siswa mampu

menentukan ide pokok teks nonsastra dengan menggunakan membaca

cepat.

4. Peningkatan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf

argumentasi mungkin dapat dilakukan dengan membaca cepat yang

(14)

4

C. Pembatasan Masalah

Pemabatasan masalah perlu diadakan agar penelitian terarah dan tuntas.

Hal ini dilakukan mempertimbangkan waktu, dana, tenaga dan alat-alat yang

diperlukan. Maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini dibatasi untuk

melihat hubungan kemampuan membaca cepat dan penalaran terhadap

kemampuan siswa menentukan ide pokok paragraf argumentasi. Adapun yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu teori membaca cepat yang memiliki tujuan

terhadap peningkatan kemampuan untuk mencari gambaran sebuah paragraf.

Dengan memperoleh gambaran berarti mampu menentukan ide pokok paragraf

tersebut. Sedangkan teori penalaran yang digunakan mencakup teori penalaran

induktif dan deduktif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah hubungan kemampuan membaca cepat dengan kemampuan

siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?

2. Bagaimanakah hubungan kemampuan penalaran dengan kemampuan

siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?

3. Bagaimanakah hubungan kemampuan membaca cepat dan penalaran

dengan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf

(15)

5

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk menggambarkan hubungan kemampuan membaca cepat dengan

kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?

2. Untuk menggambarkan hubungan kemampuan penalaran dengan

kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf argumentasi ?

3. Untuk menggambarkan hubungan kemampuan membaca cepat dan

penalaran dengan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok

paragraf argumentasi ?

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dirumuskan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam

mengajarkan materi penentuan ide pokok paragraf argumentasi.

2. Sebagai bahan bacaan bagi guru untuk menambah wawasan mengenai

penentuan ide pokok paragraf argumentasi melalui membaca cepat.

3. Dapat digunakan sebagai bahan dalam mengubah kebisaan membaca yang

terbawa dari kecil. Kebiasaan membaca dari kecil cenderung

menggunakan waktu yang lebih lama akan diubah dengan penggunaan

membaca cepat dan disertai penalaran, sehingga penentuan ide pokok

(16)

64

BAB V

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap “hubungan kemampuan

membaca cepat dan penalaran terhadap kemampuan siswa dalam menentukan

ide pokok paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura

tahun pembelajaran 2008-2009”, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Tingkat hubungan variabel kemampuan membaca cepat dalam menentukan

ide pokok paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura

tahun pembelajaran 2008-2009 dalam kategori cukup dengan nilai 0.72

1 =

yx

r .

2. Tingkat hubungan variabel kemampuan penalaran dalam menentukan ide

pokok paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura tahun

pembelajaran 2008-2009 dalam kategori cukup dengan nilai 0.71

2 =

yx

r ,

3. Tingkat hubungan variabel kemampuan membaca cepat dan penalaran dalam

menentukan ide pokok paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri I

Tanjung Pura tahun pembelajaran 2008-2009 dalam kategori cukup. Karena

harga ryX1X2 (0,82) > r tabel (0,25), maka hipotesis penelitian yang

mengatakan, “Hubungan Kemampuan Membaca Cepat dan Penalaran

Terhadap Kemampuan Siswa Menentukan Ide Pokok Paragraf Argumentasi

Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Pura Tahun Pembelajaran

2008-2009”, kebenarannya dapat diterima dan teruji secara empiris. Hal ini

mengisyaratkan semakin tinggi kemampuan membaca cepat seorang siswa

dan kemampuan penalaran, maka semakin tinggi pula kemampuannya dalam

(17)

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Depdikbud. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Hernowo (Ed). 2003. Quantum Learning. Bandung : MLC

http://e-dukasi. net/pengpop/pp full.php?ppid=fname=all.htm

Jacob, C. (2000). Matematika Sebagai Penalaran: Suatu Upaya Meningkatkan Kreativitas Berpikir. Makalah pada Seminar Nasional Jurusan Pendidikan FPMIPA Universitas Negeri Malang.

Jogianto, H. M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi

Keraf, Gorys. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : PT Gramedia

Kosasih, E. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Irama Widya

Ridwan, M. 2006. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabets

Rosidi, Imron. 2007. Berlatih Membaca Cepat. Makalah disajikan dalam Pelatihan Membaca Cepat di Pondok Sidogiri, Pasuruan. 16 Maret 2007

Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematika Siswa Kelas 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung. Disertasi Doktor pada PPS IKIP Bandung Press: Tidak Diterbitkan.

Soedarso. 2001. Speed Reading. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : PT Gramedia

Soedarso. 2004. Speed Reading. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : PT Gramedia

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi Doktor pada PPS IKIP Bandung Press: Tidak Diterbitkan.

Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito Kemampua

n membaca

Gambar

Tabel  I  ....................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian saya dengan Judul : MOL Paitan ( Tithonia diversifolia ) untuk Meningkatkan P

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “

Pertama-tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan YangMahaEsa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Penentuan taraf terbaik didasarkan pada hasil analisis pengaruh pemberian tepung keong mas dengan taraf berbeda terhadap tingkat konsumsi bahan kering dan protein, bobot

Kebijakan pemanfaatan hutan mangrove sebagai bahan baku arang oleh masyarakat di Kecamatan Batu Ampar, baik melalui skema HTR, HD dan HKm gagal diimplementasikan disebabkan

variable reliability, variable responsiveness, variable assurance, the variable empathy with patient satisfaction in maternity services in BPM Martini Boyolali. There is a