ix ABSTRAK
Diah Sarfiah Arifin, 2020. ”Deiksis dalam Dialek Balanipa dan Sendana”, Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Abd.
Rahman Rahim dan Akram Budiman Yusuf.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan jenis dan bentuk-bentuk deiksis dalam dialek Balanipa dan Sendana. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan teknik rekaman untuk merekam peristiwa-peristiwa tutur dan mencatat percakapan yang memuat bentuk-bentuk deiksis.
Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa baik di desa Bala dan desa Sendana terdapat penggunaan deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Dalam bahasa Mandar dialek Balanipa, deiksis persona antara lain: yau, u, itaq, iqo, iqo mieq, ia, dan seqia, deiksis tempat yakni dilaiq, dini, deiksis waktu yakni dionging, deiksis wacana yakni dieq, dan dieksis sosial yakni kandiq dan andaeng. Dalam bahasa Mandar dialek Sendana, deiksis persona antara lain: yaku, yami, iqo, mieq, ia, dan seqia, deiksis tempat yakni indini, deiksis waktu yakni dionging, digenaq, dan marondong, deiksis wacana yakni diqo, dan dieksis sosial yaitu andiq. Penggunaan deiksis dalam masyarakat baik di desa Bala dan di desa Sendana masih sangat cukup masif hingga saat ini.
Kata Kunci: deiksis, dialek, balanipa, sendana