ANALISIS DEIKSIS PADA NOVEL “GEZZ & ANN #3 “ KARYA RINTIK SEDU :KAJIAN PRGAMATIK
()
Anita Lia Febriana
S1 Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Email: anitaliafebriana@gmail.com ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis persona,tempat,waktu dan sosial dalam novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu .Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini adalah novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu dengan tebal 223 halaman,diterbitkan di Jakarta Selatan oleh Gagas Media pada tahun 2020.Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yang menghasilkan sajian data deskriptif berupa kalimat atau kata yang terdapat pada novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu. Cara pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat.Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan ketekunan pengamatan dan tringgulasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dan makna deiksis persona yang digunakan meliputi;bentuk deiksis persona pertama tunggal berupa kata aku,saya.Makna perannya adalah sebagai pembicara.Deiksis persona kedua tunggal;kamu.Makna perannya adalah sebagai lawan bicara.Deiksis persona ketiga tunggal;dia,ia.Makna perannya adalah yang dibicarakan .Deiksis tempat yaitu;di sini,di sana,maknanya untuk mengetahui lokasi ruang atau tempat pembicara dan lawan bicara Deiksis waktu yaitu;besok,kemarin,dulu, maknanya untuk menunjukkan jarak waktu pandang pada saat seorang penutur berujar.
Kata kunci : Novel,deiksis,jenis-jenis deiksis
ABSTRACT
This study aims to describe the forms of persona, place, time and social deixis in the novel Gezz & Ann #3 by Rintik Sedu. , published in South Jakarta by Gagas Media in 2020. The data was analyzed using a qualitative descriptive technique which produced a descriptive data presentation in the form of sentences or words found in the novel Gezz & Ann #3 by Rintik Sedu. The method of data collection was carried out using reading techniques and note-taking techniques. The data validity technique used was observation and triggulation. The results of this study indicate that the forms and meanings of the persona deixis used include; is as a speaker. Second person singular deixis; you. The stated meaning is as an interlocutor.
Third person singular deixis; he, she. The meaning spoken of is what is spoken about. Deixis of place, namely; here, there, its meaning is to find out the location of the room or place of the speaker and the person he is talking to. Time deixis is; tomorrow, yesterday, before, its meaning is to show the distance in time of view when a speaker says a word.
Keywords : Novel,deixis, types of deixis
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata yang mempunyai makna,yaitu hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara teratur,atau menurut abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukakan menjadi sebuah kamus menurut Mulyani (2015:2).Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas didalam hati.Pengertian lain dari bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi,dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran,gagasan,konsep,atau perasaan.
Oleh karena itu,bahasa itu tidak pernah lepas dari manusia .Kegiatan manusia yang tidak disertai bahasa akan rumit menentukan palrole bahasa atau bukan.Belum pernah ada angka yang pasti berapa jumlah bahasa yang ada di dunia ini.(Crystal dalam Chaer,2014:33).Begitu juga dengan jumlah bahasa yang ada di Indonesia.
Dapat dilihat bahwa bahasa digunakan untuk berkomunikasi.Oleh karena itu,bahasa adalah linguistik dalam pemakaiannya jelas banyak ditentukan oleh faktor-faktor non- linguistik.Faktor-faktor linguistik seperti kata- kata,kalimat-kalimat saja tidak cukup untuk melancarkan komunikasi.Pendidikan,tingkat ekonomi,jenis kelamin turut menentukan pemakaian bahasa itu.Juga faktor situasi,siapa pembicara,pendengar,dimana juga menjadi faktor dalam penentuan pemakaian bahasa.
Pragmatik adalah bidang studi yang mempelajari makna yang disampaikan oleh bahasa kemudian menjelaskan pembicara atau penulis oleh pendengar atau pembaca (Aminuddin,2016). Menariknya, pragmatik adalah belajar bahasa yang ternyata juga memiliki makna atau makna berbeda dengan apa yang dikatakan seseorang.Ketika seseorang mengatakan sesuatu, bisa jadi orang tersebut memiliki maksud lain di balik ucapannya.Dengan kata lain pragmatik juga dapat memeriksa niat pembicara dan tujuan yang disampaikan pembicara (Sebastian, Diani, & Rahayu, 2019).Lebih baik lagi jika lawan bicara harus mengetahui sesuatu juga apa sebenarnya niat pembicara, jadi tidak ada kesalahpahaman di antara keduanya. sehingga pembicara dan mitra bicara adalah sama diterima.
Ada juga kata deiksis di bagian pragmatik.
Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu deiktitos yang berarti "hal penunjukan secara langsung, berpindah-pindah atau berganti-ganti" tergantung pada
rujukan pada kata-kata tersebut (Aminuddin, 2016). Jadi dapat dikatakan bahwa ketika kata itu mengacu pada sesuatu, maka terjadi demonstratif dipengaruhi oleh situasi pembicara.Deiksis terkait erat dengan cara di mana ciri-ciri konteks ujaran atau peristiwa ujaran ditata bahasa.Hal ini juga terkait dengan interpretasi tuturan yang sangat bergantung pada konteks ujaran sendiri (Muhyidin, 2019).
Deiksis dapat menggambarkan hubungan antara konteks struktur bahasa dan bahasa sendiri. Saya, dia, nanti, itu, ini merupakan contohnya kata deiksis karena memiliki acuan yang tidak tetap dan dapat diketahui maknanya
apabila dijelaskan dimana, siapa dan kapan kata itu diucapkan. Menurut (Nababan, 1987) ada beberapa jenis deiksis antara lain deiksis persona, deiksis ruang,deiksis waktu, dan deiksis sosial.
Pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang muncul dari pandangan Charles Morris (1938) berkenaan dengan semiotika,yaitu ilmu yang mempelajari sistem tanda baca atau lambang.Morris membagi semiotika ke dalam tiga bagian,yaitu sintaksis,semantik dan pragmatik.Sintaksis mempelajari hubungan antara lambang dengan lambang lainnya.Semantik mempelajari hubungan antara lambang dengan objeknya.Sementara pragmatik mengkaji hubungan lambang dengan penafsiranya (Darma,2014:73;Zamzami,2007:15- 16).Pragmatik muncul sebagai usaha mengatasi kebuntuan semantik dalam menginterpretasi makna kalimat.
Deiksis dapat dikatakan sebagai alat atau cara untuk mendeskripsikan hubungan antara bahasa dan konteks dalam struktur bahasa .Hal ini dikarenakan deiksis memiliki hubungan erat dengan cara mengramtikalkan peristiwa dan interpreatasi tuturan yang tergantung pada konteks (Djajasudarma,2012:50-51).Nadar (dalam Noberty,2016:35) mengemukakan bahwa seorang penutur yang berbicara dengan lawan tuturnya seringkali menggunakan kata-kata yang merujuk pada orang,waktu,maupun tempat.Kata- kata yang lazim disebut dengan deiksis tersebut berfungsi menunjukkan sesuatu,sehingga keberhasilan suatu interaksi antara penutur dan lawan tutur sedikit banyak akan bergantung pada pemahaman deiksis yang diperkuatkan oleh seorang penutur.
Secara umum,gejala deiksis dapat dikatakan sebagai penunjuk hubungan anatara bahasa dan konteks dalam struktur bahasa.Hal ini dikarenakan,deiksis menunjukkan cara mengkodekan peristiwa tuturan dan interpretasi ujaran dari konteks ujaran.Dengan demikian muncullah deiksis persona,ruang,waktu,dan sosial.Deiksis yang secara langsung mengacu kepada hubungan antara struktur bahasa dan konteks dimana deiksis itu digunakan,termasuk ke dalam ranah pragmatik.Hal ini dikarenkaan pragmatik berkaitan dengan aspek-aspek makna dan struktur bahasa yang tidak dapat digarap dalam semantik yang berhubungan dengan kebenaran-bersyarat (Putrayasa:2014:39).
Berdasarkan uraian di atas,dapat disimpulkan bahwa deiksis ialah kata penunjuk yang memiliki sifat berpindah-pindah.Deiksis juga dapat dikatakan sebagai penafsiran hubungan antara peristiwa tutur dan konteks dalam bahasa yang dipengaruhi oleh waktu dan tempat dituturkannya suatu tuturan.
Kata deiksis dapat diketahui rujukannya apabila mengetahui konteks tuturan.Konteks adalah latar belakang pengetahuan yang sama dimiliki oleh tutur dan mitra tutur.Tuturan dalam bahasa Indonesia terdapat dua jenis yakni tuturan lisan dan tuturan tulisan.Tuturan lisan yakni tuturan yang berupa bahasa menggunakan mulut dan mengeluarkan bunyi.Tuturan lisan dapat
ditemukan ketika seseorang
berbicara.Sedangkan tuturan tulis yakni tuturan yang dituliskan atau dicetak menggunakan bahasa tulis maupun cetak.Pada penelitian ini peneliti mengambil objek pada sebuah karya sastra yakni novel.
Novel merupakan karya sastra yang disajikan dalam bentuk rangkaian cerita yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh dan suatu rangkaian peristiwa dalam kehidupan sesorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.Novel Gezz
& Ann#3 karya Rintik Sedu menceritakan tentang kisah cinta antara Keana Amanda (Ann) dengan Gazza Cahyadi (Gezz).Hubungan keduanya dipenuhi banyak permasalahan mulai dari jarak hingga perpisahan.Hingga suatu saat,Ann menerima pemberian dari Gezz yang menjadi jawaban dan kunci penting atas pertanyaan Ann tentang hubungan mereka selama ini.
Dalam novel Gezz & Ann karya Rintik Sedu terdapat deiksis di antaranya deiksis persona, waktu,deiksis tempat,deiksis sosial.Dari sekian deiksis yang terdapat dalam novel Gezz &
Ann Karya Rintik Sedu yang paling banyak muncul yakni deiksis persona.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif.Pendekatan kualitatif dapsat digunakan untuk memberikan,memgambarkan,menguraikan
dan menjelaskan fenomena objek
penelitian.Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis tentang sifat- sifat individu,keadaan gejala,dari kelompok tertentu yang dapat diamati.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantitatif lainnya (Moleong,2011:6) Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan.Penelitian
kualitatif digunakan jika masalah masih belum jelas,untuk mengetahui makna yang tersembunyi,untuk memahami interaksi sosial,untuk mengembangkan teori,untuk memastikan kebenaran data dan meneliti sejarah perkembangan.Menurut Moleong (2011:8) Penelitian kualitatif memiliki 11 karakteristik yaitu (1) latar alamiah (2) manusia sebagai alat (instrumen) (3) metode kualitatif (4) analisis data secara induktif (5) teori dari dasar (grounded theory) (6) deskriftif (7) lebih mementingkan proses daripada hasil (8) adanya batas yang ditentukan oleh fokus (9) adanya kreteria khusus untuk keabsahan data (10) desain yang bersifat sementara (11) hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama.
Dalam hal ini, peneliti tidak hanya membaca dan mereferensi deiksis pada Novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu tapi peneliti juga Memahami isi novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu Yaitu berupa deiksis.
Menurut Lofland dan Lofland (Dalam Moleong, 2011: 157) Data utama Penelitian Kualitatif Itu kata-kata, dan tindakan,sisanya adalah data tambahan seperti dokumen dan sebagainya.Data untuk penelitian ini meliputi kata atau kalimat mengandung deiksis yang ada Dalam novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu.Deiksis persona, deiksisi tempat,deiksis ruang.
Meskipun sumber datanya adalah subjek yang dapat berasal dari data dapatkan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah novel Gezz &Ann #3 Karya Rintik Sedu.
Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan mendapatkan informasi atau bukti-bukti yang berfungsi sebagai dasar
penelitian.Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini ialah membaca dan mencatat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis dialog novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu dianalisis berdasarkan teori jenis- jenis deiksis.Dalam dialog novel dengan judul Gezz & Ann #3 ditemukan deiksis yang digunakan para tokoh melalui kalimat-kalimat yang digunakan. Dari 5 jenis deiksis,hanya ditemukan 4 jenis deiksis yang digunakan dalam dialog dalam novel Gezz &Ann #3.Deiksis yang digunakan ialah:deiksis persona,deiksis waktu,deiksis ruang,dan deiksis sosial.Berikut tabel jumlah deiksis yang ditemukan.
Tabel 1. Hasil Bentuk Deiksis Dalam Novel
“Gezz & Ann #3
No Kode
Data
Data Pematuha n Deiksis
Analisis
1. Gezz &
Ann #3 Hal 58
“Aku belum mau membahasny
a, Gezz”
Deiksis Persona
Tuturan tersebut mengandung deiksis
persona tunggal pada kata Aku menunjukan seorang tokoh yang bernama Ann dan merupakan pronomina persona
pertama.
2. Gezz &
Ann #3 Hal 78
“kamu tahu kenapa di sini
sangat sepi,Gezz”
Deiksis Ruang
Tuturan tersebut mengandung deiksis
ruang pada kata di sini mengacu pada
tempat yang berlangsung penuturan yakni di
Kalibiru.
3. Gezz & “Gezz,kamu Deiksis Tuturan tersebut
Ann #3 Hal 79
tahu ini nggak perlu”
Persona mengandung deiksis persona tunggal pada kata kamu
merupakan pronomina persona
kedua.
4. Gezz &
Ann #3 Hal 91
“Dia disini? Di mana?”
Deiksis Ruang
Dalam dialog tersebut kata di sini
mengacu pada tempat yang berlangsung penuturan yakni di
Rumah Sakit”
5. Gezz &
Ann #3 Hal 93
“Kemarin kita saling membela ego sendiri,sekara ng berlomba menunjukkan siapa yang paling salah”
Deiksis Waktu
Merujuk pada waktu lampau atau kejadian yang sudah
terjadi saat tuturan tersebut diujarkan.
7. Gezz &
Ann #3 Hal 94
“dia kerja apa sih,Na?”
Deiksis Persona
Dalam dialog tersebut kata dia mengacu pada kata
ganti orang ketiga.
8. Gezz &
Ann #3 Hal 112
“Saya buatkan kopi
dulu”
Deiksis Persona
Dalam dialog tersebut saya adalah sebagai persona pertama
tunggal.
9. Gezz &
Ann #3 Hal 132
“Besok penerbangan
jam berapa”
Deiksis Waktu
Tuturan tersebut merujuk pada waktu
yang akan datang.
10. Gezz &
Ann #3 Hal 148
“kalau sudah menikah,kan, beda pak”
Deiksis Sosial
Tuturan tersebut mengandung deiksis
sosial dimana kata pak adalah orang yang lebih tua dari
sang penutur.
11. Gezz &
Ann #3 Hal 69
”kamu mau berdiri di sini
atau pulang ke rumah dan
duduk bersamaku”
Deiksis Ruang
Tuturan tersebut mengandung deiksis
ruang yaitu di sini yang merujuk pada
lokasi dekat pembicara (di depan
rumah) 12. Gezz &
Ann #3
“jadi,kemarin di Jakarta
Deiksis Waktu
Tuturan tersebut mengandung deiksis
Hal 143 ngapain aja?” waktu yaitu kemarin yang merujuk pada kejadian yang sudah
terlampaui.
13. Gezz &
Ann #3 Hal 39
“Berhenti di sini,pak,yang ada sepeda di depannya itu”
Deiksis Sosial
Tuturan tersebut mengandung deiksis
sosial dimana kata pak adalah orang yang lebih tua dari sang penutur 14. Gezz &
Ann #3 Hal 77
“kok,ngapain?
Kan,aku jaga pagi”
Deiksis Persona
Tuturan tersebut mengandung deiksis
persona tunggal pada kata Aku menunjukan seorang tokoh yang bernama
Ann.
15. Gezz &
Ann #3 Hal 77
”Agak tegang,ya,Do
k”
Deiksis Sosial
Tuturan tersebut mengandung deiksis
sosial dimana kata Dok menunjukkan sebagai do kter yang
memiliki pengetahuan lebih tentang kesehatan dan menujukkan
tingkat sosial
No Kod e Data
Data Pematuha
n Deiksis
Analisis
15 .
Gezz
&
Ann
#3 Hal
19
“ia sedang menyetir berusaha mempertimbangka
n baik-baik ajakanku..
Deiksis Persona
Kutipan tersebut merujuk kepada orang yang
sedang dibicarakan.
16 .
Gezz
&
Ann
#3 Hal 9
“Aku lupa kapan terakhir kali Gezz tidak berhasil
membuatku tersenyum.
Deiksis Persona
Kutipan tersebut mengandun
g deiksis persona tunggal pada kata
Aku menunjukan
seorang
tokoh yang bernama
Ann dan merupakan
pronomina persona pertama.
17 .
Gezz
&
Ann
#3 Hal
19
“Dulu,ketika Gezz memutuskan menghilang dari duniaku,aku selalu
pergi kesana”
Deiksis Waktu
Merujuk pada waktu
yang akan datang
18 Gezz
&
Ann
#3 Hal
“Bu,ini ada bolu dari mamanya
Raka’
Deiksis sosial
Tuturan tersebut mengandun
g deiksis sosial dimana kata
Buk adalah orang yang lebih tua dari
sang penutur.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data mengenai deiksis pada novel Gezz & Ann #3 Karya Rintik Sedu ditemukan empat jenis deiksis terdiri dari deiksis persona,deiksis ruang,deiksis waktu,dan deiksis sosial.Dalam penelitian ini penggunaan deiksis persona,deiksis ruang lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan deiksis waktu dan deiksis sosial .Deiksis persona yang digunakan dibagi menjadi tiga,yaitu persona pertama tunggal,persona kedua tunggal, dan persona ketiga tunggal.Bentuk deiksis persona yang ditemukan di antaranya:aku,saya,ia,kamu, dan dia.Bentuk deiksis tempat yang ditemukan dalam penelitian ini di antaranya;di sini,di sana dan lainya yang sekaligus menandakan dekat dan jauh tempat yang dirujuk atau di maksud.Bentuk deiksis waktu yang ditemukan dalam penelitian ini
diantaranya;besok,kemarin,dan dulu.Sedangkan deiksis sosial yang ditemukan antara lain kata sapaan seperti; pak,bu,dan dok.
DAFTAR PUSTAKA
Aci, A. (2019). Analisis Deiksis Pada Novel sang pemimpi karya Andrean Hirata. Sarasvat, 2.
Listyarini, N. (2020). ANALISIS DEIKSIS DALAM PERCAKAPAN PADA CHANNEL YOUTUBE PODCAST DEDDY CORBUZIER BERSAMA MENTERI KESEHATAN TAYANGAN MARET 2020. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2.
Sedu, R. (2020). Gezz & Ann #3. Jakarta Selatan: GagasMedia.