• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Achmad Hasan Basri Rina Suryanti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Achmad Hasan Basri Rina Suryanti"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah penulis mengucapkan puji syukur kepada Illahi Robbi, atas nikmatnya penulis dapat menyelesaikan buku ini sebagai karya pertamanya. Buku ini memuat ketentuan-ketentuan terkait dengan peradilan perdata, mulai dari asas, sumber hukum, ketentuan peraturan, mengikat semua pihak yang terlibat, berlaku bagi mahasiswa, tenaga pengajar dan praktisi, serta profesi.

  • Pengertian Hukum Acara Perdata
  • Sumber Hukum Acara Perdata
  • Asas Asas Hukum Acara Perdata
  • Garis Besar Tahapan Acara Perdata

Hukum acara perdata di Indonesia masih diatur oleh aturan-aturan warisan zaman kolonial Belanda. 14 Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan, Sidang, Penyitaan, Barang Bukti dan Putusan Pengadilan (Jakarta: Sinar Graphics, 2017).

  • Gugatan
  • Kompetensi
  • Isi Gugatan
  • Kumulasi Atau Penggabungan Gugatan

Kekuasaan absolut adalah kekuasaan mutlak yang dipegang oleh suatu kekuasaan kehakiman dan dipercayakan kepadanya oleh undang-undang. Sesuai dengan Pasal 50 UU No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang mengatur tentang kekuasaan absolut, pengadilan negeri bertugas memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata pada tingkat pertama.

30

Pendaftaran dan Panggilan

Mengenai batas waktu pemanggilan dan tanggal sidang, kami juga memperhatikan jarak antara para pihak dengan pengadilan.Pasal 122 HIR dan Pasal 10 Rv. Sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, jarak kini dapat diperpendek dengan teknologi, apalagi saat ini kita dapat melakukan persidangan dengan menggunakan media elektronik yang disediakan oleh Mahkamah Agung di setiap pengadilan, sehingga klien dimudahkan mulai dari pendaftaran hingga pengambilan keputusan penggunaan. dari media e-court Mahkamah Agung.

Upaya Perdamaian

Tahapan mediasi disampaikan pada sidang pertama dengan dihadiri semua pihak, dengan perintah hakim yang mewajibkan para pihak untuk melakukan mediasi (jika hanya salah satu pihak yang hadir, hakim menunda sidang oleh pihak yang tidak hadir tanpa alasan yang sah untuk membatalkan.) ; Apabila para pihak atau salah satu pihak tidak menuruti perintah hakim untuk melalui tahap mediasi, maka mediasi dianggap gagal dan dilanjutkan ke tahap berikutnya;

Tidak Hadirnya Para Pihak

Apabila terdakwa tidak hadir setelah pemanggilan yang sah dan benar karena alasan yang tidak sah, Senat dapat mengeluarkan keputusan yang bertentangan dengan alinea pertama Pasal 125 Kode Pos. Batasan toleransi dalam Pasal 126 HIR bagi yang tidak hadir, sekalipun diberikan panggilan yang sah dan benar, tidak ada batasan pasti berapa lama.

Perlawanan Terhadap Putusan Ketidakhadiran Tergugat

Oleh karena itu, perlawanan tersebut bukanlah gugatan baru, melainkan suatu bantahan terhadap dalil-dalil gugatan penggugat yang telah diberikan putusan akhir. Pengajuan keberatan mengakibatkan hilangnya atau tidak adanya keputusan akhir sampai dengan diambilnya keputusan berikutnya, yang menilai apakah keputusan akhir telah disetujui, tidak dapat diterima atau ditolak, dengan ketentuan permohonan keberatan masih dalam batas waktu. tenggat waktu. Bagaimana bila dalam putusan pengadilan terdapat suatu putusan yang memuat perintah untuk menghukum terdakwa sehubungan dengan eksekusi tersebut.

Untuk menjawab hal tersebut, mengenai pelaksanaan eksekusi berdasarkan putusan verstek, karena putusan verstek hilang maka segala ketentuan yang terdapat dalam putusan verstek pun hilang hingga ada putusan berikutnya.

Eksepsi dan Bantahan Pokok Perkara

Karena diapresiasi menerima putusan tersebut dan tidak menggunakan hak untuk menempuh jalur hukum terhadapnya (ayat). Atas gugatan ini, upaya banding dan kasasi bersifat tertutup dan peninjauan kembali terbuka hanya jika syarat-syaratnya terpenuhi. Jadi keberatan yang diajukan dalam eksepsi tidak mempengaruhi pokok persoalan, karena keberatan terhadap persoalan pokok disajikan pada bagian tersendiri setelah eksepsi.

Terhadap akibat-akibatnya, apabila eksepsi tersebut diumumkan dalam putusan pendahuluan, maka perkara tidak dilanjutkan, dan dapat diambil tindakan hukum untuk mengajukan banding terhadap putusan pendahuluan. Apabila putusan pendahuluan menolak eksepsi tergugat, maka persidangan dilanjutkan dalam putusan sementara. pokok perkara tanpa membatasi hak terdakwa untuk mengajukan banding dengan ketentuan perbuatan hukum itu dilakukan bersamaan dengan putusan akhir.

Gugatan Rekonvensi

PROSEDUR SIPIL. dengan perbuatan yang dilakukan langsung oleh pihak yang mengambil sumpah, yang menjadi sandaran pengambilan keputusan; Mengajukan permohonan penyidikan tingkat banding dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak putusan pengadilan merupakan kriteria formal yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan putusan tersebut. Keadaan ini ditindaklanjuti oleh pihak yang menang dengan mengajukan permohonan lisan atau tertulis kepada ketua pengadilan, agar putusan pengadilan dilaksanakan.

Berdasarkan permohonan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri memanggil pihak yang kalah untuk diberi teguran (teguran) agar menuruti putusan pengadilan dalam jangka waktu 8 hari sejak teguran (Pasal 207 RBg / Pasal 196 HIR).

52

Pengertian Pembuktian

Pembuktian dalam hukum acara perdata bukanlah suatu sistem negatif menurut hukum (negative system) sebagaimana dalam hukum acara pidana. Kebenaran yang dicari dalam acara perdata dan diwujudkan oleh hakim merupakan kebenaran formal yang cukup, yaitu berasal dari dalam diri hakim dan tidak diperlukan keyakinan. Siapapun yang mengambil suatu hak atau syarat untuk mendukung haknya atau mengingkari hak orang lain harus membuktikan hak atau syarat itu. Kemudian, Pasal 163 HIR menyatakan, barangsiapa meyakini dirinya mempunyai hak atau syarat tertentu atau mengingkarinya, maka orang itu harus membuktikannya.

Pasal 1865 BW menyatakan bahawa barangsiapa yang mengaku mempunyai hak atau keadaan tertentu atau mengingkari hak atau keadaan orang lain, maka dia harus dapat membuktikan hujahnya.

Alat Bukti

Alat bukti tertulis pada dasarnya dapat digolongkan menjadi alat bukti tertulis berupa akta otentik dan surat pribadi. Arti sempurna dari suatu akta otentik adalah nilai pembuktian dari akta tersebut dapat berdiri sendiri tanpa harus didukung dengan alat bukti lain seperti saksi, ahli dan sumpah. Namun, catatan otentik ini masih bisa dilemahkan oleh bukti-bukti yang bertentangan. PROSEDUR SIPIL. nilai pembuktiannya sebanding dengan suatu alat bukti otentik, asalkan alat itu diakui oleh pihak yang bersangkutan dan dapat dijadikan alat bukti.

Oleh karena itu, agar keterangan seorang saksi dapat dipertimbangkan oleh hakim, harus didukung dengan alat bukti tambahan atau keterangan saksi lain.

  • Pengertian
  • Asas Putusan
  • Formulasi Putusan
  • Putusan Ditinjau Dari Kehadiran Para Pihak
  • Putusan Berdasarkan Sifatnya
  • Putusan Berdasarkan Waktunya
  • Cara Mengambil Keputusan
  • Kekuatan Putusan Pengadilan

Menurut Pasal 178 ayat (1) HIR, hakim berdasarkan kedudukannya wajib memberikan segala alasan hukum yang tidak diberikan oleh para pihak yang berperkara. Oleh karena itu, pihak yang tidak menerima keputusan sementara dapat mengambil tindakan hukum setelah keputusan akhir. Putusan sela berisi perintah kepada para pihak tentang apa yang perlu dilakukan untuk memperlancar proses sebelum hakim mengambil keputusan akhir.

Putusan (Pasal 178, 179 HIR, 189, 190 RBg) adalah keterangan hakim yang dibuat dalam sidang umum dengan tujuan mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara atau perselisihan antara para pihak.

Upaya Hukum Biasa

Tidak ada penjelasan mengenai hari dalam undang-undang tersebut, sehingga pengertian hari tersebut kemudian ditegaskan dalam pasal 1 angka 11 Peraturan Mahkamah Agung. Permohonan pemrosesan pada tingkat kasasi dapat diajukan ke Mahkamah Agung oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan putusan pengadilan banding (pengadilan tinggi). Catatan kasasi harus diserahkan kepada panitera pengadilan tinggi paling lambat 14 (empat belas) hari setelah pernyataan kasasi;

Sekretaris wajib menerbitkan tanda terima penerimaan tindakan kasasi, dan paling lambat 30 (tiga puluh) hari salinan pengajuan kasasi disampaikan kepada pihak lawan atau tergugat kasasi dalam perkara yang bersangkutan;

Upaya Hukum Luar Biasa

Dasar Hukum : Pasal 378 KUH Perdata, terjadi apabila suatu putusan pengadilan merugikan kepentingan pihak ketiga, maka pihak ketiga tersebut dapat mengajukan keberatan terhadap putusan tersebut. Pihak yang akan mengajukan keberatan pihak ketiga (derden ayat) tidak ikut serta dalam prosedur sebagai pihak; Akibat kejadian tersebut, C dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak ketiga, yang dapat diajukan oleh A dan B.

Peninjauan kembali menitikberatkan pada putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, seperti putusan kasasi, putusan pengadilan tinggi, dan putusan pengadilan negeri yang tidak perlu dilakukan upaya hukum.

100

Dasar Hukum Eksekusi

Berbagai ketentuan hukum mempunyai muatan yang lebih spesifik, seperti pelaksanaan hak tanggung jawab (UU no. 4/1996), penegakan amanah (UU no. 42/1999). Baik HIR maupun RBg memuat ketentuan rinci mengenai pelaksanaan putusan (pelaksanaan), mulai dari awal proses penegakan hukum hingga akhir penegakan hukum, yaitu sampai terpenuhinya isi putusan pengadilan.

Asas-Asas Eksekusi

enam ratus delapan puluh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) tunai kepada penggugat ditambah bunga sebesar 6% per tahun sejak gugatan ini didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sampai dengan jumlah tersebut dilunasi. Ketua pengadilan yang dimaksud adalah ketua pengadilan negeri yang pada tingkat pertama memeriksa dan memutus perkara. Pasal 206 ayat (1) dan ayat (2) RBg mendefinisikan: Pelaksanaan hukum (eksekusi) perkara yang diputus oleh pengadilan negeri pada tingkat pertama dilaksanakan atas perintah dan petunjuk presiden, menurut cara yang ditentukan dalam pasal-pasal sebagai berikut: Apabila putusan itu seluruhnya atau sebagian, harus diambil di luar wilayah hukum tempat pengadilan negeri itu berada atau ketua tidak hadir di tempat itu, maka ketua dapat meminta secara tertulis kepada perantara pemerintah daerah yang bersangkutan. .

Misalkan sebagian objek yang akan dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Surabaya berada di wilayah Jember, maka Ketua Pengadilan Negeri Surabaya akan mengirimkan surat permintaan eksekusi (pelimpahan) kepada Pengadilan Negeri Jember untuk melaksanakan eksekusi. obyek eksekusi, kemudian berita acara eksekusi dibuat oleh Pengadilan Negeri Jember dan dikirimkan ke Pengadilan Surabaya.

Proses Eksekusi

Untuk itu ketua pengadilan tinggi mengeluarkan perintah pelaksanaan dan memerintahkan kepada kuasa hukum atau juru sita untuk melaksanakan penyitaan wajib/penyertaan eksekutif, yaitu menyita sejumlah barang tidak bergerak (barang bergerak), dan bila ada. barang itu tidak ada, atau ternyata tidak cukup, maka barang itu tetap menjadi milik orang yang dikalahkan, sehingga dianggap cukup sebagai ganti rugi sejumlah yang disebutkan dalam keputusan dan segala biayanya (Pasal 208 ayat) RBg/ Pasal 197, ayat 1, DIA). Kelanjutan dari penegakan penyitaan ini adalah penjualan lelang yang dilakukan melalui perantara atau bantuan kantor lelang. Penjualan lelang ini harus dilakukan melalui perantara atau bantuan lembaga lelang (Pasal 215 ayat 1 RBg / Pasal 200 ayat 1 HIR).

Pengecualian terhadap keharusan menjual dengan perantaraan atau bantuan balai lelang dimungkinkan apabila jumlah (pembayaran) yang diberikan kepada tergugat terlalu kecil (Pasal 215 ayat (2) RBg / Pasal 200 ayat (2) HIR).

Jenis-Jenis Eksekusi

Ketua pengadilan negeri yang meminta bantuan harus bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan ayat di atas, jika jelas baginya bahwa putusan itu harus dilaksanakan seluruhnya atau sebagian di luar wilayah hukumnya; Dalam waktu dua puluh empat jam, ketua yang dimintai bantuannya harus memberitahukan segala upaya yang diperintahkan dan hasilnya kepada ketua pengadilan negeri, yang pada tingkat pertama memeriksa perkara itu; Apabila pihak yang kalah tidak mau atau lalai melaksanakan dengan baik isi putusan, maka pihak yang menang mengajukan permohonan kepada ketua pengadilan negeri sesuai dengan Pasal 195 ayat (1), baik secara lisan maupun tertulis, agar pihak yang kalah tidak mau atau lalai melaksanakan dengan baik isi putusan tersebut. keputusan diimplementasikan.

Apabila pihak yang kalah tetap menolak melakukan perbuatan yang diancam pidana, pihak yang menang dapat meminta kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menilai putusan tersebut dengan sejumlah uang.

Referensi

Dokumen terkait

Câu 100: Trong quá trình giảm phân ở cơ thể có kiểu gen AaBb, có một số tế bào xảy ra sự không phân li của tất cả các cặp NST ở giảm phân I, giảm phân II diễn ra bình thường, tạo ra các