Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan ia berencana melarang cadar dan celana panjang di instansi pemerintah. Tempo.co merupakan salah satu portal media online yang gencar memberitakan isu pelarangan cadar dan celana panjang. Dengan demikian, dapat diketahui kuantifikasi kategori-kategori dalam pemberitaan larangan cadar dan celana cingkrang di Tempo.co.
Selain itu, ada juga masyarakat yang tidak mendukung wacana pelarangan cadar dan celana berpotongan rendah. Untuk mengetahui kategori apa saja yang Tempo.co kemukakan terkait isu pelarangan cadar dan celana cingkrang. Untuk mengetahui kategori berita yang paling dominan dalam pemberitaan isu pelarangan cadar dan celana berpotongan rendah.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Tinjauan Kajian Terdahulu
- Sistematika Penulisan
Penerangan sistematik penulisan ini terdiri daripada lima bab dan setiap bab mempunyai sub-bab dengan lampiran berikut:.
LANDASAN TEORI
Agenda Media
Berita
Media Online
Cadar dan Celana Cingkrang Menurut Islam
Kerangka Pemikiran
METODOLOGI PENELITIAN
Paradigma Penelitian
Pendekatan Penelitian
Metode Penelitian
Subjek dan Objek Penelitian
Populasi dan Sampel
Jenis Penelitian
Operasionalisasi Konsep
Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Isi
Unit Analisis
Uji Reliabilitas
TEMUAN DAN ANALISA DATA
Gambaran Umum Tempo.co
Pada tahun 1996, tim Tempo mendirikan media online bernama tempointeractive.com, yang kini berubah menjadi www.tempo.co. Alasan berdirinya Tempo saat itu adalah agar media Tempo tidak mati, karena pada saat itu media cetak Tempo dilarang pada masa rezim Orde Baru. Tempo.co berupaya menerapkan standar jurnalistik yang tinggi dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas, dan seimbang.
Tempo.co tidak hanya hadir melalui komputer pribadi, tetapi juga perangkat lain seperti ponsel, BlackBerry, iPhone, iPad, dan komputer tablet Android. Aplikasi Tempo.co meraih Silver Award “The Best Mobile Media 2011” dari Asia Digital Media Award 2011. Tempo.co juga menjadi juara dunia dalam kompetisi media hackathon yang diselenggarakan oleh asosiasi Global Editors Network di Wina, Austria, 17 Juni 2016.
Ada sejumlah alasan Tempo agresif mengembangkan platform digital yang awalnya fokus di media online Tempo.co. Dimana Tempo.co menggabungkan segala bentuk media yaitu surat kabar yang menjadi berita.1.
Analisis Isi Berdasarkan Unit Sintaksis
Berikut hasil frekuensi satuan sintaksis (kosa kata) dalam pemberitaan larangan cadar dan celana cingkrang di Tempo.co. Tempo.co melalui pemberitaannya, melihat kata “jilbab” lebih sering digunakan dibandingkan kata “celana cingkrang”. Hal ini menunjukkan jilbab semakin menarik perhatian untuk disampaikan kepada masyarakat melalui pemberitaan Tempo.co.
Dengan pemberitaan pelarangan cadar dan celana cincrank sebanyak 32 headline berita atau 238 paragraf, Tempo.co menggunakan kata “jilbab” sebanyak 131 kali. Kata “radikalisme” banyak digunakan karena Tempo.co ingin pembacanya mengetahui bahwa radikalisme adalah sebuah ideologi atau pola pikir dan tidak ada hubungannya dengan pakaian (kerudung dan celana seng). Berikut hasil frekuensi satuan sintaksis (sumber) dalam pemberitaan larangan bercadar dan celana zincrank di Tempo.co.
Menteri Agama Fachrul Razi yang mengusulkan larangan tersebut paling banyak dikutip dalam pemberitaan sebanyak 38 kali. Mereka disusul Zainut Tauhid, Ace Hasan Syadzily, Yusuf Mansyur, dan Ali Taher dengan jumlah sama sebanyak enam kali. Sebab, Ma'ruf Amin berlatar belakang ulama besar di Indonesia selain Wakil Presiden.
Refleksi Ma'ruf Amin yang berlatar belakang ulama relevan dengan edisi berita yang dimuat Tempo.co. Begitu pula dengan Zainut Tauhid sebagai Wakil Menteri Agama, Yusuf Mansyur sebagai Ulama, Ace Hasan Syadzily dan Ali Taher sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi Agama dan Sosial. Terkait dengan sumber dalam laporan ini, ada yang setuju bahwa larangan tersebut harus ditegakkan dan sebaliknya.
Fachrul Razi, Ma'ruf Amin, Joko Widodo, Zainut Tauhid, Tjahjo Kumolo, Samsu Niang en Muklas Sidik.
Analisis Isi Berdasarkan Isu Pemberitaan
Dari hitungan jumlah paragraf pada tabel di atas, terlihat terdapat 238 item pada kategori topik yang meliput larangan bercadar dan celana longgar di Tempo.co. Jumlah kategori berita yang paling dominan terdapat pada kategori kritik terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang sebanyak 58 episode atau sekitar 24,37% dari total episode. Hal ini menunjukkan Tempo.co menilai pemberitaan kategori ini sangat penting dibandingkan kategori lainnya.
Tempo.co menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara demokratis dimana terdapat keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan masyarakat mempunyai hak untuk mengkritisi kebijakan yang diajukan pemerintah. Setelah Tempo.co memberikan frekuensi paling dominan pada kategori kritik wacana larangan cadar dan celana cingkrang, Tempo.co memberikan frekuensi dominan berikutnya pada kategori wacana larangan cadar dan celana cingkrang. Dengan menampilkan kategori ini secara dominan, Tempo.co mengajak pembaca untuk mengetahui peraturan apa saja yang ingin dikeluarkan pemerintah.
Wacana yang dimaksud adalah larangan berjilbab dan celana pendek serta penjelasan alasan wacana tersebut. Berdasarkan pemberitaan Tempo.co terkait isu pelarangan cadar dan celana cingkrang, alasan Fachrul Razi mengajukan pelarangan tersebut adalah karena alasan keamanan. Kebijakan yang dimaksud adalah rencana pelarangan cadar dan celana berpotongan rendah masih dalam kajian dan akan dibahas dalam rapat kerja.
Tempo.co tidak hanya fokus pada kategori dominan di atas, tapi juga membahas kategori yang cukup penting, yaitu kategori radikalisme yang berkaitan dengan pola pikir dan bukan pakaian. Adanya kategori tersebut menandakan Tempo.co ingin menunjukkan bahwa pelarangan yang diajukan Facrul Razi tidak tepat. Lalu ada kategori yang agaknya berkaitan dengan dukungan terhadap wacana pelarangan cadar dan celana ketat, dengan frekuensi kemunculan sebanyak 22 paragraf atau sekitar 9,24% dari total jumlah paragraf.
Kategori ini berisi pernyataan masyarakat yang sesuai dengan pernyataan Fachrul Razi tentang wacana pelarangan cadar dan celana pendek.
Analisis Isi Berdasarkan Bentuk Pemberitaan
Favorable berisi berita yang mendukung isu pelarangan cadar dan celana, sedangkan Unfavorable mendukung sebaliknya. Kemudian, kategori dominan berikutnya adalah kategori favourable dengan frekuensi sebanyak 89 paragraf atau sekitar 37,39% dari seluruh paragraf.
Analisis Isi Kategori Isu Berdasarkan Bentuk
Tempo.co memuat paragraf yang membahas larangan cadar dan celana cingkrang dalam bentuk yang menguntungkan, dengan Fachrul Razi menyatakan bahwa cadar dan celana cingkrang tidak sesuai dengan aturan berpakaian ASN. Meski pemberitaan dalam kategori publikasi ini bersifat netral, Tempo.co ingin mengklarifikasi bahwa Facrul Raza tidak melarang niqab dan celana berpinggang rendah, namun merekomendasikan aturan tersebut. Pada kategori kebijakan berpakaian di instansi pemerintah yang diberitakan positif, Tempo.co memberikan penjelasan mengenai peraturan yang berlaku di Indonesia terkait perubahan pakaian dinas.
Pada paragraf netral kategori kebijakan dress code di instansi pemerintah, Tempo.co menjelaskan proses rapat kerja yang membahas larangan tersebut. Selain itu, Tempo.co juga menegaskan, pakaian merupakan hak privasi seseorang karena secara agama tidak melarang penggunaan cadar dan celana pendek. Pada kategori kritik terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang sebanyak 57 paragraf diteruskan kurang baik dan satu paragraf netral.
Paragraf pada kategori kritik terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang hampir seluruhnya kurang baik dan hanya satu paragraf yang bersifat netral. Berbeda dengan kategori sebelumnya, pada kategori dukungan terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang disajikan secara positif sebanyak 22 paragraf. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh paragraf laporan Tempo.co mengenai kategori isu ini menggambarkan sikap mendukung terhadap pelarangan cadar dan celana dalam.
Seperti kategori sebelumnya, kategori dukungan terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang juga memuat tanggapan masyarakat dari berbagai kalangan. Paragraf yang termasuk dalam kategori ini diterbitkan Tempo.co menyampaikan bahwa Fachrul Razi meminta maaf atas pernyataan sebelumnya dan mengklarifikasi bahwa dia tidak melarang cadar dan celana berpotongan rendah, melainkan hanya menganjurkan. Tempo.co memuat paragraf radikalisme yang berkaitan dengan pola pikir, bukan terkait pakaian yang kurang baik, memberikan penjelasan tentang ideologi radikalisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
Sedangkan pemberitaan pada kategori tokoh yang bentuknya netral, Tempo.co memaparkan apa itu radikalisme yang menjadi opini publik dan memberikan contoh peristiwa bahwa pakaian tidak menentukan apakah seseorang terkena radikalisme.
Interpretasi Peneliti
Hasil ini menunjukkan bahwa Tempo.co fokus pada kategori-kategori yang berkaitan dengan kritik terhadap larangan tersebut. Selain itu, penonton juga ikut berdiskusi mengenai topik tersebut melalui kolom komentar Tempo.co. Dari empat fungsi pers sebagai pilar keempat sistem politik, media online Tempo.co yang dijadikan rujukan khalayak berupaya memenuhi perannya dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.
Tempo.co menerapkan posisinya sebagai mediator antara isu pelarangan hijab dan celana tsingkrang dengan apa yang ada di benak masyarakat atau masyarakat pembaca. Selain itu, Tempo.co juga menjalankan fungsi pers sebagai kelompok penekan yang dapat mempengaruhi dan mewarnai kebijakan politik negara. Hal ini terlihat dari pemberitaan Tempo.co mengenai proses penerapan kebijakan pelarangan tersebut.
Wacana pelarangan cadar dan celana pendek juga sempat dibahas dalam rapat kerja pemerintah terbitan Tempo.co bertajuk "DPR Panggil Menteri Agama Fachrul Razi Hari Ini". Setelah penjelasan dan analisis data yang terdapat pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pemberitaan larangan cadar dan celana cingkrang di Tempo.co periode 31 Oktober hingga 11 Desember 2019 memuat dua jenis kategori, yaitu kategori isu. dan kategori formulir pelaporan. Unsur tekstual isi pesan yang diteliti dalam media online Tempo.co adalah bentuk paragraf berita yang mengangkat isu pelarangan cadar dan celana cingkrang.
Temuan hasil kedua jenis kategori tersebut menunjukkan bahwa Tempo.co menunjukkan sikap tidak mendukung pelarangan cadar dan celana cingkrang. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh paragraf laporan Tempo.co mengenai kategori permasalahan ini menggambarkan sikap tidak mendukung pelarangan hijab dan celana chino. Tempo.co konsisten mempublikasikan berita perkembangan isu pelarangan cadar dan celana pendek dengan memperbarui berita-berita sebelumnya.
Sebagai khalayak yang mengonsumsi berita dari media online Tempo.co, alangkah baiknya jika pembaca bisa menyaring dan mencerna isu yang diberitakan.
PENUTUP
Simpulan
Pada kategori isu terdapat enam kategori yaitu wacana pelarangan cadar dan celana cropped, kebijakan dress code di instansi pemerintah, kritik terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cropped, dukungan terhadap wacana pelarangan cadar dan celana cropped. cadar dan celana cropped, permintaan maaf Fachrul Razi, dan radikalisme terkait pola pikir. , tidak berhubungan dengan pakaian. Dari analisis pada bab sebelumnya disimpulkan bahwa kategori isu berita paling dominan masuk dalam kategori kritik. Pada akhir analisis kategori bentuk berita, tiga kategori yang paling dominan adalah kategori bentuk kurang baik (38,66%).
Temuan pada kategori bentuk sejalan dengan temuan data pada kategori permasalahan dominan yang muncul. Sehingga kategori bentuk pemberitaan yang kurang baik menjadi yang paling dominan dan disusul kategori baik dan netral.
Saran