Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Gallery Walk dalam Pembelajaran Online Terhadap Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksplanasi di SMP Negeri 1 Tigaraja TP 2021/2022.” Kurangnya kosakata sehingga menyulitkan dalam menuliskan ide atau ide ketika menulis teks ekspositori. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, agar cakupan permasalahannya tidak terlalu luas bagi peneliti ini, maka penulis memusatkan perhatiannya hanya pada pembelajaran “Pengaruh metode Gallery Walk terhadap kemampuan membaca tulisan ekspositori siswa di SMP Negeri 1 Tigaraja T.P 2021/2022”.
Bagaimana kemampuan siswa menulis teks ekspositori di SMP Negeri 1 Tigaraja TP 2021/2022 setelah menggunakan metode Gallery walk dalam pengajarannya. Bagaimana pengaruh penggunaan metode Gallery Walk terhadap kemampuan menulis teks ekspositori siswa di SMP Negeri 1 Tigaraja TP 2021/2022. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks ekspositori siswa di SMP Negeri 1 Tigaraja T.P 2021/2022 sebelum menggunakan metode Gallry Walk.
Untuk mengetahui kemampuan menulis teks ekspositori siswa di SMP Negeri 1 Tigaraja T.P 2021/2022 setelah menggunakan metode Gallery Walk. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi. Menulis teks ekspositori hendaknya menggunakan bahasa formal dengan kata-kata yang baku sehingga menghasilkan bahasa yang menarik untuk dibaca6.
Penulisan teks ekspositori juga harus ada penekanannya, penekanan yang dimaksud adalah dorongan yang menitikberatkan pada inti cerita.
Model Pembelajaran
Gallery Walk, menurut Silberman yang menyebutnya Gallery of Learning, adalah “suatu cara untuk mengevaluasi dan mengingat apa yang telah dipelajari siswa. Kemudian Machmudah menyatakan hal yang sama, dengan mengatakan bahwa Gallery Walk adalah galeri pembelajaran. belajar menyenangkan dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Penggunaan metode ini dapat memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran karena strategi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat suatu karya dan melihat langsung kekurangan pemahamannya terhadap materi. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat karya teman yang lain agar bisa saling mengisi kekosongan yang ada. Perwakilan tiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya dan menjawab pertanyaan jika ada anggota kelompoknya yang bertanya.
Memungkinkan siswa untuk menunjukkan pengetahuan dan keyakinannya tentang topik yang akan dibahas (pemahaman benar atau salah). Mengajak siswa menemukan hal-hal yang lebih dalam dari ilmu yang telah diperolehnya. Memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya (seperti berpikir, meneliti, berkomunikasi dan bekerja sama) dalam mengumpulkan informasi baru.
Biarkan siswa menemukan sendiri bagaimana mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari (memahami keterampilan, sikap dan nilai).
Kerangka Konseptual
Untuk itu diperlukan alat bantu misalnya metode Gallery Walk, yaitu metode yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pengetahuan baru dan mempertajam ingatan yang langsung ditemukan dan dilihat. Berdasarkan pernyataan di atas, pengaruh metode Gallery Walk terhadap kemampuan menulis teks ekspositori karena metode Gallery Walk mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pengetahuan baru dan mampu meningkatkan daya ingat siswa. Sedangkan dalam kemampuan menulis teks ekspositori, siswa harus memiliki banyak pengetahuan dan informasi serta ide dan saran untuk dituangkan ke dalam bentuk teks ekspositori, sehingga metode Gallery Walk dapat membantu siswa dalam menulis teks ekspositori.
Hipotesis Penelitian
Tidak terdapat pengaruh metode Gallery Walk terhadap kemampuan menulis teks ekspositori siswa di SMP Negeri 1 Tigaraja TP 2021/2022. Hal ini disebabkan karena permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah tidak berkembang dan hanya mencari solusi terhadap permasalahan tersebut. Selain itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini sudah jelas dan tinggal mengujinya kembali agar dapat dibuktikan dengan bantuan pendekatan kuantitatif (Sugiyano 2009:9).
Metode penelitian adalah suatu cara mencari kebenaran dan prinsip-prinsip fenomena alam, masyarakat atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan. Berdasarkan judul penelitian ini: “Pengaruh metode gallery walk terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa di SMP Negeri 1 TP 2021/2022”. Alasan penggunaan metode ini karena data penelitian berupa angka-angka yang diperoleh dari nilai siswa dan menggunakan perhitungan atau analisis statistik.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen, menurut Arikunt (2017) desain eksperimen adalah metode penelitian yang mencoba membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi suatu perilaku dengan kelompok pembanding yang mendapat perlakuan kelompok.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi Penelitian
Sugiyono (2016:80) mengatakan, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek dengan sifat dan ciri tertentu yang ditentukan oleh penelitian untuk dikaji dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang akan dikaji dalam kajian ini adalah semua murid Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigaraja yang terdiri daripada empat buah kelas seperti yang ditunjukkan dalam jadual berikut. 3.1.
Sampel Penelitian
Setelah itu kelas yang diperoleh menjadi kelas pretest-posttest, selanjutnya peneliti akan melakukan penelitian dengan kelas yang berjumlah 32 siswa, dengan hanya dua kelas yang mewakili Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigaraja.
Desain Penelitian
Instrumen penelitian
Struktur teks eksplanasi cukup sesuai 2 Wajar Struktur teks eksplanasi kurang sesuai 1 Kurang 6 Penggunaan kata penghubung. Siswa belum mampu menulis teks eksplanasi sesuai ciri-ciri menjelaskan langkah-langkah dalam menulis.
Jalannya Eksperimen
4. Guru dan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan tentang pembelajaran minggu lalu untuk mereview pembelajaran guna menambah pengetahuannya terhadap teks ekspositori. 2. Guru menjelaskan kembali materi tentang pengertian teks ekspositori, struktur teks ekspositori, ciri-ciri teks ekspositori, langkah-langkah menulis teks ekspositori dan macam-macam teks ekspositori 3. 4. Guru mengarahkan siswa mengamati dan memahami gambar dan penjelasan yang dikirimkan, serta menuliskan hal-hal yang harus siswa tandai sesuai dengan struktur teks teks eksposisi.
Guru membagikan soal post-test dan memerintahkan siswa mengerjakan soal-soal post-test berdasarkan pola pengembangan presentasi akhir. Ada dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data (Sugiono, 137:2019). Salah satu hal yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas pengumpulan data yang berkaitan dengan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Teknik Analisis Data
Uji Normalitas Variabel Penelitian
Tes yang digunakan adalah tes Lilliefors (Sudjana 2016:46) dengan langkah-langkah sebagai berikut: Memberi peringkat siswa dari nilai rendah ke tinggi. Uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors, dilakukan prosedur sebagai berikut (Diberikan x dan S berturut-turut adalah mean dan deviasi standar sampel) b. Untuk setiap bilangan baku, gunakan data dari distribusi normal baku lalu hitung peluangnya dengan rumus: F(Zi) = P(Z ≤ ��) c.
Nilai penelitian tersebut dapat dibandingkan dengan nilai Lo dengan nilai kritis Lo yang diambil dari daftar tabel uji Lilliefors dengan taraf ∝ = 0,05 dengan tabel kriteria uji Lo < L sehingga distribusi samplingnya normal atau L hitung < L tabel.
Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
Apabila data penelitian berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dengan menggunakan rumus (Sudjana, 2016:94). Uji one-tailed t-test digunakan untuk mengetahui pengaruh metode Galley Walk dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan menulis teks ekspositori siswa berdasarkan kemampuan akhir pada dua kelas sampel. Uji satu sisi digunakan jika parameter populasi pada hipotesis lebih besar (>) atau lebih kecil.