5Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Paparan Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah (Jakarta: IAI 2017), hal.3. Berdasarkan analisis data, pengakuan penerimaan dana infaq/sedekah dalam bentuk tunai sudah sesuai dengan PSAK No. 109.23. Sidrap sesuai dengan PSAK 109. g) Infaq/sedekah yang diterima diakui sebagai dana amil bagi bagian amil dan dana infaq/sedekah bagi penerima infaq/sedekah.
Rp Berdasarkan data diatas dana infaq/sedekah diterima dan diakui sebagai dana amil dan non amil dengan pembagian sebesar 12,5%, sehingga pengakuannya sesuai dengan PSAK No. 109.26. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi telah sesuai dengan PSAK No. 109.27. a) Infaq/sedekah yang diterima dapat berupa uang tunai maupun harta non tunai. Berdasarkan hasil analisis penerimaan infaq/sedekah baik dalam bentuk tunai maupun non tunai (aktiva lancar dan tidak lancar) pada transaksi di BAZNAS Kabupaten Sidrap.28 dapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang sesuai adalah dengan PSAK No.109.29 b).
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa sesuai dengan PSAK no. 109. f) Dalam hal amil menerima infaq/sedekah berupa aset tidak lancar (nonmoneter) yang dikelola amil, maka aset tersebut harus dinilai sesuai dengan PSAK terkait. Sidrap, menunjukkan bahwa sesuai dengan PSAK no. 109. g) Dana infaq/sedekah pra penyaluran dapat dikelola secara interim untuk mencapai hasil yang optimal. 34 Komite Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal. 6. . yang dibawakan oleh BAZNAS Kab. Sidrap35. Oleh karena itu, perlakuan akuntansinya sesuai dengan PSAK no. 109.36.
Berdasarkan data yang diperoleh, penyaluran dana IFAQ/sedekah belum diterima kembali oleh Amil, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengakuan atau perilaku akuntansi pada BAZNAS Kabupaten Sidrap sudah sesuai dengan PSAK No.109.38.
Penyajian dan Pengungkapan Transaksi Zakat Infak dan Sedekah a. Penyajian
49 Komite Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal. 7-8. Sidrap mengungkapkan penyaluran dana zakat dan jumlah yang diterima mustahiq.53 Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa sesuai dengan PSAK no. 109. 55 Komite Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal. 8.
56 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Pemaparan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah, hal. 8. 58 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Penyajian Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah, hal. 8. 60 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Penyajian Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah, hal. 8.
62 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Eksposur Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal.8. 64 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Zakat Infaq/Sedekah, hal 8. Jadi dapat disimpulkan sesuai dengan PSAK No.109.68.. h) Rincian dana infaq/sedekah berdasarkan peruntukannya, terikat dan tidak dibatasi;
66 Dewan Standar Akuntansi Keuangan van de Ikatan Akuntan Indonesia, Paparan Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat en Infaq/Aalmoezen, hal. 9. 68Dewan Standar Akuntansi Keuangan van de Ikatan Akuntan Indonesia, Paparan Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat en Infaq/Sedekah, hal. 9. 70 Dewan Standar Akuntansi Keuangan van de Ikatan Akuntan Indonesia, Paparan Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat en Infaq/Aalmoezen, hal. 9.
72 Komite Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Draft Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal. 74 Komite Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Draft Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal. 76 Komite Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Draft Pernyataan Standar Akuntansi Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah, hal. d) Saldo akhir harta amil (4) Harta non halal.
80 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Draft Pemaparan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah, hal. 82 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Rancangan Pemaparan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah, hal.
Pembahasan Hasil Penelitian
Sidrap dilantik mulai 10 Agustus 2018. Salah satu tuntutan yang sering ditemui adalah masyarakat tertahan di RS karena faktor biaya, hal ini seiring dengan program BPJS di masyarakat yang semakin memberatkan, BAZNAS Kab. Dalam hal ini, sebagai pelaksana, Amil bertugas mengelola dana zakat, infak, dan sedekah. Sidrap untuk menunjang kualitas pada lembaga pengelola zakat, hendaknya menyajikan laporan keuangan sebagai barometer kinerja BAZNAS Kab.
Sidrap menyajikan neraca (aset, liabilitas, saldo aset) sesuai dengan PSAK no. 109, yang dijelaskan dalam PSAK no. 109. Berdasarkan hasil survei, laporan pergerakan dana amil menyajikan laporan pergerakan dana zakat, dana infaq/sedekah, dana amil dan dana non halal. Berdasarkan hasil penelitian, dibuat laporan perubahan harta kelola termasuk modal kerja, harta kelola termasuk jangka panjang dan akumulasi penyusutan, kenaikan dan penurunan, saldo awal dan akhir.
Sidrap telah menyajikan laporan arus kas yang terdiri dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan untuk setiap jenis dana selama suatu periode. Sidrap dalam catatan atas laporan keuangan menjelaskan penjelasan umum tentang BAZNAS, Kebijakan akuntansi kas dan setara kas, dana zakat, dana infak/sedekah, dana amil, dana hibah APBD, dana syariah dan non syariah atau dana halal, penyaluran dana zakat dan dana infaq/sedekah, biaya administrasi dan umum serta pendapatan (beban) lainnya. Sehingga catatan atas akun tahunan sangat lengkap sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan PSAK terkait.
Apakah perusahaan amil menyajikan akun amil berdasarkan komponen laporan akun amil yang terdiri atas: neraca (laporan posisi keuangan); Laporan Perubahan Dana; Laporan perubahan aset kelolaan; Laporan arus kas; dan Catatan atas laporan keuangan. Berdasarkan program kerja yang telah dilaksanakan, serta ketentuan PSAK No. 109 tentang pengakuan, pengukuran, penyajian dan publikasi laporan keuangan di BAZNAS Kab.
Amili (penegak hukum) melapor dua kali dalam setahun kepada pihak berwajib, hal ini terlihat dari tanggapan informan terhadap akuntabilitas. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan informan Deputi III Bidang Perencanaan dan Pelaporan. Sidrap berpedoman pada pedoman yang telah ditetapkan, dan tidak hanya dalam penemuannya, terutama dalam menentukan derajat prioritas bagi mustahiq amil, dengan mengutamakan mustahiq yang paling membutuhkan.
