• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - UMRAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - UMRAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Era globalisasi saat ini menyebabkan masyarakat Indonesia dipacu untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Internet merupakan salah satu bukti perkembangan teknologi yang sangat pesat, para pelaku bisnis berkaitan dengan perkembangan inovasi dan kreativitas yang menyebabkan terjadinya pertukaran informasi secara cepat keseluruh penjuru dunia melalui internet. Internet dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk melakukan jual beli barang yang biasa disebut dengan e-commerce. Peningkatan pengguna internet di Indonesia yang semakin tinggi justru mempengaruhi industri pariwisata. Terdapat sejumlah perusahaan rintisan yang mengelola aplikasi online atau dalam jaringan (daring) penyedia layanan tiket pesawat, tiket kapal, tiket kereta, dan hotel atau yang disebut dengan Online Travel Agent (OTA) yang memudahkan konsumen untuk berpergian.

Sektor pariwista merupakan sumber kontribusi devisa terbesar kedua bagi Indonesia, namun sejak munculnya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 di Indonesia membuat sektor pariwisata lesu. Segala yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif ditunda dan ditutup sementara demi mengurangi penyebaran virus Covid-19. Masyarakat dituntut untuk selalu waspada dan mentaati protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Saat ini terdapat banyak penyedia jasa travel secara daring di Indonesia.

(2)

Salah satu diantaranya adalah aplikasi Traveloka yang berdiri sejak tahun 2012, perusahaan berbasis daring ini didirikan oleh Ferry Unardi bersama dua rekannya yaitu Albert Zhang dan Derianto Kusuma. Berdirinya aplikasi Traveloka bermula saat Ferry Unardi kesulitan mendapatkan tiket pesawat dari Indianapolis, Amerika tempat ia menempuh pendidikan menuju kota Padang, Sumatera. Berbagai website penyedia tiket pesawat tidak memberikan layanan yang memuaskan.

Tujuan berdirinya perusahan saat itu adalah untuk membantu masyarakat sebagai mesin pencari tiket pesawat dan reservasi hotel. Namun saat ini aplikasi Traveloka menjadi pilihan nomor satu keputusan pembelian masyarakat karena menggunakan aplikasi ini sudah menjadi gaya hidup baru yang sangat mempermudah penggunanya dalam melakukan berbagai transaksi.

Berdasarkan pra-survey yang dilakukan penulis secara acak kepada 10 orang pengguna aplikasi Traveloka, 8 diantaranya mengatakan bahwa keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka karena melihat keunggulan Traveloka yang disampaikan oleh artis yang diikuti dan fitur layanan yang mudah digunakan. Tabel 1.1 menunjukkan aplikasi travel secara daring yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai berikut :

Tabel 1.1

Aplikasi Travel Secara Daring di Indonesia Pada 2018 No. Nama Perusahaan Tahun Berdiri Pengunjung

1 Traveloka 2012 39,18 Juta

2 Tiket.com 2011 8,90 Juta

3 Booking.com 1996 3,97 Juta

4 Pegipegi 2012 2,97 Juta

5 Agoda 2005 2,40 Juta

Sumber : Similarweb.com, 2021

(3)

Dari data diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2018 Traveloka menempati posisi pertama sebagai aplikasi travel yang paling banyak diminati masyarakat. Hal ini terjadi karena aplikasi Traveloka menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat yang kini sudah bekerja sama dengan 100 maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional, kereta api, dan bus. Tidak hanya transportasi, traveloka juga menyediakan pemesanan kamar hotel, villa, apartemen, serta penyewaan mobil. Pilihan pembayaran yang bervariasi juga mempermudah penggunanya seperti menggunakan kartu debit atau kredit, Paylater, hingga melalui Alfamart dan Indomaret. Dengan berkembangnya Online Travel Agent (OTA) pastinya akan mengubah kebiasaan dan gaya hidup seseorang. Kekuatan media sosial sebagai wadah bagi pemasarpun dapat mempermudah Online Travel Agent (OTA) semakin dikenal masyarakat luas.

Pada awal tahun 2020, perusahaan yang bergerak di bidang Online Travel Agent (OTA) termasuk Traveloka mengalami penurunan drastis karena adanya pandemi Covid-19. Hal ini diperparah sejak ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penutupan sementara akses masuk warga negara asing ke Indonesia guna pencegahan penyebaran Covid-19. Akan tetapi sejak angka kasus Covid-19 menurun, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai ditiadakan. Adanya trend staycation atau berlibur tanpa meninggalkan kota asal, tepatnya pada awal 2021 membuat Traveloka terus bangkit dengan tawaran diskon melalui endorsement serta menambah berbagai fitur layanan menarik seperti fitur Antigen, PCR, maupun paket donasi. Traveloka juga bekerja sama dengan banyak fasilitas kesehatan.

(4)

Traveloka mengalami peningkatan pesat pada awal 2021, akan tetapi bukan tidak mungkin jika aplikasi lain seperti tiket.com lebih diminati masyarakat dikemudian hari karena fitur layanan dan celebrity endorsement yang semakin baik dan tepat sasaran. Baik Traveloka maupun Tiket.com adalah aplikasi yang bergerak di bidang yang sama, keduanya selalu berdampingan sejak tahun 2018, hal ini karena keduanya terus mengeluarkan inovasi terbaru untuk mempermudah masyarakat, seperti tiket.com yang baru-baru ini memperbanyak staf call center dan customer service.

Adanya keluhan dari para pengguna aplikasi Traveloka seperti refund tiket pesawat yang memakan waktu cukup lama dan aplikasi yang mendadak keluar saat digunakan akan menjadi ancaman bagi Traveloka karena konsumen memiliki opsi untuk menggunakan aplikasi sejenis. Hingga saat ini angka covid-19 masih kerap mengalami kenaikan.

Sumber : katadata.co.id, 2021

Gambar 1.1

Peningkatan Konsumen Reservasi Hotel

Saat ini sudah terdapat vaksin covid-19 sehingga mengurangi terpapar virus covid-19, masyarakat secara perlahan mulai beraktifitas. Sejak maraknya staycation atau berlibur tanpa meninggalkan kota asal, Traveloka memaksimalkan

(5)

promosi menggunakan celebrity endorsement dan memperbaharui fitur layanan serta tetap memperhatikan gaya hidup masyarakat yang kian berubah, sehingga seperti data diatas dapat dilihat pada 2021 Traveloka mengalami peningkatan hingga 70,37%. Yang diikuti dengan Tiket.com sebesar 27,27%.

Penelitian mengenai pengaruh celebrity endorsement, fitur layanan dan gaya hidup dianggap perlu karena sudah menjadi tugas bagi Traveloka untuk memperbaiki fitur layanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian melalui celebrity endorsement dan melihat gaya hidup yang berubah seiring berkembangnya zaman. Hal ini didukung pada penelitian yang dilakukan oleh Roza’in (2017), bahwa Celebrity endorsement dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Serta penelitian yang dilakukan oleh Ifeanyichukwu (2016).

The effect of celebrity endorsement an assessment of consumers has indicated that celebrity endorsement as an advertising strategy if rightly blended in terms of marrying the strengths of the brands with the celebrity will go a long way in positioning a brand in the minds of the consumers.

Yang bermaksud celebrity endorsement sebagai strategi periklanan jika dipadukan dengan kekuatan selebriti akan membantu melekatkan merek di benak konsumen.

Sehingga penulis tertarik untuk memilih judul “Pengaruh Celebrity endorsement, Fitur Layanan, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Pada Aplikasi Traveloka di Tanjungpinang Pada Masa Covid-19”.

(6)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti uraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah, diduga sejak maraknya penyebaran Covid-19 dan diberlakukannya PPKM, konsumen merasa kecewa pada aplikasi Traveloka karena berbagai alasan berikut :

1. Tingkat keputusan pembelian tiket menurun yang diakibatkan situs Traveloka tidak dapat diakses dan mendadak keluar saat digunakan.

2. Konsumen merasa kecewa atas refund tiket yang memakan waktu cukup lama.

3. Kondisi gaya hidup masyarakat pada masa Covid-19 berubah, yang mengharuskan melakukan kegiatan dirumah.

4. Sejak maraknya trend staycation Traveloka memaksimalkan promosi melalui celebrity endorsement dengan baik dan tepat sasaran.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka perumusan masalah pada penilitian ini adalah :

1. Apakah celebrity endorsement berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka?

2. Apakah fitur layanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka?

3. Apakah gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka?

4. Apakah celebrity endorsement, fitur layanan, dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka?

(7)

1.4 Pembatasan Masalah

Untuk mempertajam subjek penelitian “Pengaruh Celebrity endorsement, Fitur Layanan, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian pada Aplikasi Traveloka di Tanjungpinang Pada Masa Pandemi Covid-19”. Maka Penelitian dibatasi hanya bagi pengguna dan yang pernah menggunakan aplikasi Traveloka yang berada di Tanjungpinang.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorsement terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka di Tanjungpinang

2. Untuk mengetahui pengaruh fitur layanan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka di Tanjungpinang

3. Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka di Tanjungpinang

4. Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorsement, fitur layanan, dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Traveloka di Tanjungpinang 1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti dan menjadi pengalaman baru. Serta untuk memperoleh gelar sarjana S1 Manajemen Universitas Maritim Raja Ali Haji.

2. Bagi Universitas

(8)

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa khususnya bagi fakultas ekonomi yang akan menyelesaikan tugas akhir.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi alat perbandingan, pedoman serta referensi dengan teori-teori yang ada.

1.7 Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran penelitian yang lebih jelas dan sistematis sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Bab ini berisikan uraian teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail dan digunakan sebagai dasar untuk menganalisis data- data yang diperoleh dari pengguna aplikasi Traveloka.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Memuat secara rinci objek dan ruang lingkup penelitian, metode penelitian, operasionalisasi variabel penelitian, metode penentuan populasi dan sampel, prosedur pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(9)

Bab ini berisikan penjelasan deskripsi data yang telah diperoleh dan dan analisis data dari penelitian yang telah dilakukan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan penelitian yang didapatkan dari pembahasan dan analisis data dan memuat saran.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui apakah atribut produk yang terdiri dari mutu, fitur dan desain produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung Galaxy

Untuk menganalisis pengaruh gaya hidup, Citra Merek, dan word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Samsung smartphone1. Untuk

Guna mengetahui pengaruh gaya hidup, persepsi harga, display produk secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada retail modern SRC Amanah3.

Selain itu mahasiswa baru mengalami perubahan gaya hidup yang ternyata menuntut waktu dan kontrol diri yang lebih besar dibandingkan pada masa SMA atau SMK, perubahan

Adapun Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Aplikasi Bike messenger dengan Fitur Rekomendasi Rute Alternatif dan Penentuan Tarif Berdasarkan Elevasi Kalori

melakukan penelitian lebih lanjut dengan jud ul “ Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Lokasi dan Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk mengembangkan teori-teori yang peneliti gunakan khususnya yang

Rumus regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = a + b.X Keterangan: X = Variabel terikat / Dependen Komunikasi Pemasaran Y = Variabel bebas/ Independen Keputusan Pembelian a =