• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Warmadewa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Warmadewa"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Menurut Dessler, kompensasi adalah imbalan apa pun yang diberikan kepada seorang karyawan yang dihasilkan dari pekerjaan karyawan tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Best Western Kuta Beach Hotel”. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di Best Western Kuta Beach Hotel?”

Menurut Panggabean (2004:84), kompensasi adalah segala jenis imbalan moneter atau non-moneter yang diberikan kepada karyawan dengan cara yang pantas dan adil atas jasa mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. Menurut Dessler, kompensasi adalah imbalan apa pun yang diberikan kepada seorang karyawan yang timbul dari pekerjaan karyawan tersebut. Menurut Hassibuan, kompensasi adalah segala penghasilan baik berupa uang, barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Dari pendapat para ahli di atas dapat dikatakan bahwa kompensasi adalah imbalan atau imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik finansial maupun non finansial atas segala kerja keras yang diberikan kepadanya dengan mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk itu. mencapai tujuan perusahaan. Kompensasi yang layak merupakan insentif bagi karyawan untuk bekerja lebih keras dan lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan kepadanya. Pangabean (2004:76) mendefinisikan upah sebagai imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan.

Menurut Simamora, insentif merupakan kompensasi tambahan di luar gaji atau upah yang diberikan organisasi.

Kinerja Karyawan a. Pengertian Kinerja

Hubungan Kompensasi dengan Kinerja Karyawan

Bagi sebagian karyawan, harapan mendapatkan uang menjadi satu-satunya alasan untuk bekerja, namun ada pula yang menganggap uang hanyalah salah satu dari sekian banyak kebutuhan yang dapat dipenuhi melalui pekerjaan. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih dihargai dibandingkan seseorang yang tidak bekerja (pengakuan sosial). Bagi perusahaan pemberian kompensasi merupakan suatu biaya, sehingga pemberian kompensasi diharapkan dapat merangsang dan meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan kerja yang akan meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan tersebut.

Hal ini sejalan dengan pendapat Hasibuan, dimana salah satu tujuan pemberian kompensasi adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja dan memudahkan manajemen dalam memberikan motivasi kerja. Hariandja menyatakan tujuan pemberian kompensasi adalah untuk meningkatkan produktivitas perusahaan yang berarti peningkatan kinerja karyawan. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan menyatakan “bahwa kesejahteraan pekerja atau buruh adalah terpenuhinya kebutuhan dan/atau persyaratan jasmani dan rohani, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan tenteram. .Sehat.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemberian kompensasi (variabel bebas) berupa gaji, insentif, bonus, tunjangan, asuransi dan imbalan non finansial mempengaruhi kinerja (variabel terikat), yang dapat dilihat dengan indikator kualitas, kuantitas, pengetahuan pekerjaan, kerjasama, inisiatif, kreativitas, keandalan dan kualitas kepribadian.

Kerangka Berpikir

Kajian Empiris

Penelitian Catherine Nathania (2016) berjudul Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PD Damai Motor Bandar Lampung. Pada penelitian ini hasil perhitungan dari tabel interpretasi r menunjukkan nilai variabel kompensasi (X) sebesar 0,630 dan nilai variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,729. Nilai tersebut menunjukkan derajat keeratan hubungan antara X dan Y termasuk dalam kategori tinggi karena nilai r berada di antara keduanya.

Hipotesis

Definisi Konsepsional

Kinerja pegawai merupakan hasil kerja secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai seseorang ketika melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan, diukur dengan standar kerja yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan.

Definisi Operasional

Merupakan data terpenting yang diperoleh langsung dari responden di lapangan atau lokasi penelitian dimana data tersebut berkaitan dengan penelitian yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik angket dan wawancara. Data-data tersebut diperoleh secara tidak langsung dari Best Western Kuta Beach Hotel misalnya melalui buku dan internet, dan masih berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penyusunan proposal ini.

Metode Penelitian

Sampel dalam penelitian ini harus benar-benar mewakili populasi karena hasil yang ingin dicapai akan diterapkan secara merata kepada seluruh populasi dengan mengumpulkan data dari populasi tersebut. Dalam penelitian ini penentuan jumlah sampel menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dengan populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 5% (Sugiyono: 2013: 99), maka dapat ditentukan bahwa jumlah sampel dari total populasi 75 orang adalah 62 orang, seperti terlihat pada tabel 1. Untuk memperoleh sampel yang representatif dalam penelitian ini digunakan teknik proporsional random sampling yaitu pengambilan sampel dari seluruh bagian atau sub populasi yang diambil secara proporsional.

Data atau informasi merupakan faktor yang sangat penting dalam penelitian, keakuratan hasil penelitian ditentukan oleh jenis dan sifat keandalan data yang dapat dikumpulkan. Oleh karena itu, untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan digunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara atau wawancara yang dapat saling melengkapi karena metode-metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam penelitian ini observasi langsung terhadap kinerja karyawan dilakukan di lokasi penelitian Best Western Kuta Beach Hotel.

Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat berbagai bentuk secara sistematis. Wawancara merupakan percakapan terstruktur dan sistematis yang dilakukan peneliti dengan narasumber untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk mendukung penelitian yang dilakukan di Best Western Kuta Beach Hotel. Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013:162).

Dalam penelitian ini kuesioner akan disusun berdasarkan indikator masing-masing variabel dan akan dibagikan kepada seluruh responden. Teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan korelasi, determinasi, regresi dan uji hipotesis dengan uji T yang perhitungan statistiknya akan menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) atau biasa disebut dengan PASW sejak 2009 (peralatan analisis prediktif). Penilaian kuantitatif akan menggunakan skala interval, yang dilakukan dengan mengintegrasikan rata-rata nilai menurut kategori penilaian.

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini akan digunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, perhitungan statistik menggunakan program SPSS. Korelasi Product Moment merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) dan juga digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan antar korelasi tersebut.

Analisis deterministik digunakan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) yang dapat dinyatakan dalam bentuk persentase. Untuk mencari koefisien determinasi atau determinasi yaitu dengan. mengkuadratkan koefisien product moment yang dinyatakan dengan persamaan berikut :.

Referensi

Dokumen terkait

AIDS; Adolescent*, Antiretroviral. Articles with research on adolescents with HIV/AIDS undergoing ARV therapy, but only discussing ARV adherence will be studied. The deadline for