• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Bab I Pendahuluan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Bab I Pendahuluan"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Melihat permasalahan yang telah dipaparkan di atas, beliau tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Layanan Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah”. Seberapa besar dampak layanan tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah. Mendeskripsikan data pengaruh layanan tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah.

Bagi anggota dan calon anggota BMT Husnul Khotimah, ada baiknya mempelajari lebih jauh bagaimana lembaga keuangan syariah dalam penerapan layanan pembiayaan tabungan mudharabah dan murabahah. 4 Nurul Huda dan Mohammad Haykal. Tinjauan Teoritis dan Praktis Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Prenada Media, 2010). 5 Nurul Huda dan Mohammad Heykal, Tinjauan Teoritis dan Praktis Lembaga Keuangan Syariah, (PT Kencana, Jakarta, 2010), p.363.

Layanan Tabungan Mudharabah

Bank syariah juga memiliki sifat amanah, artinya bank harus berhati-hati atau bijaksana dan beritikad baik serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul karena kesalahan atau kelalaiannya.

Pengertian Pembiayaan Murabahah

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan murabahah adalah penyediaan dana dari suatu transaksi jual beli barang antara dua pihak yaitu bank dan nasabah syariah, dimana bank syariah membeli barang dan menjualnya kepada nasabah dalam satu kali pembelian. . harga dan ditambah keuntungan/margin yang disepakati kedua belah pihak.

هَللّٱ

هَءٓاَج نَمَفۥ

هِبَرّ نِمۦ

ىَهَتنّٱ

هَلَفۥ

نيِذَلّٱ

ضاَرَّت

Hasil Penelitian yang Relevan

Pelayanan prima merupakan hal yang sangat penting dalam suatu lembaga keuangan, pelayanan prima dapat mengembangkan keunggulan dan meningkatkan kualitas lembaga keuangan tersebut. Tugas utama BMT Husnul Khotimah sebagaimana lembaga keuangan konvensional yang berperan sebagai perantara dalam jasa keuangan adalah menghimpun dana dan menyalurkannya kembali dalam bentuk fasilitas pembiayaan. Karyawan Yayasan Husnul Khotimah lebih tertarik dengan produk lembaga keuangan konvensional dibandingkan produk lembaga keuangan/syariah.

Sumber dana BMT Husnul Khotimah Lembaga Keuangan Syariah antara lain simtitis (simpanan santri), tabungan wadiah, giro wadiah, tabungan mudharabah dan deposito mudharabah. Salah satu tujuan BMT adalah mencari keuntungan agar lembaga keuangan tidak menyia-nyiakan dananya. Dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Layanan Tabungan Mudharabah dan Murabahah terhadap Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah”, dalam rangka mempromosikan layanan yang ada pada lembaga keuangan syariah khususnya produk tabungan mudharabah yang banyak jenis dan pembiayaan murabahah.

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel A. Populasi
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini merujuk pada seluruh anggota atau nasabah yang menggunakan layanan tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah di BMT Husnul Khotimah Kuningan yang berjumlah 524 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan mengambil anggota sampel secara acak. Selain itu, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efektif jika peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang dapat diharapkan dari responden.

Kuesioner digunakan untuk memperoleh data pengaruh layanan tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah. Definisi operasional yang dibuat berdasarkan kriteria pengukuran yang diterapkan pada variabel, menggunakan angka atau titik pada alat ukur dianggap sebagai representasi dari konsep variabel yang diukur 25 Variabel yang termasuk dalam penelitian ini adalah Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Murobahah sebagai variabel independen , Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah sebagai variabel dependen. Pengertian Tabungan Mudharab (X1) adalah akad kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya mengelola keuntungan usaha secara mudharab dibagi menurut kesepakatan yang telah ditetapkan. diatur dalam akad sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal sepanjang kerugian itu bukan karena kelalaian pengurus.

Setiap anggota tabungan mudharabah mendapatkan sisa hasil usaha setiap tahun sesuai dengan kegiatannya di BMT Husnul Khotimah. Variabel terikat sering disebut dengan variabel keluaran, kriteria, akibat dan dalam bahasa Indonesia disebut variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Suatu data penelitian menempati peringkat tertinggi karena merupakan gambaran dari variabel-variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat ukur untuk membuktikan hipotesis.

Sebelum instrumen tes berupa angket atau angket digunakan untuk mengukur, terlebih dahulu dilakukan tes awal untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Validitas juga merupakan kriteria yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur benar-benar merupakan variabel yang ingin diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006). Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam mengukur mengukur apa yang diukur.

Hasil uji validitas variabel tabungan mudharab (X1) dengan jumlah 40 pernyataan semuanya valid, termasuk variabel tabungan mudharab (X2) dengan jumlah 40 pernyataan, semuanya juga valid. Metode ini akan digunakan peneliti untuk mendapatkan data tentang pengaruh layanan tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah terhadap kesejahteraan anggota BMT husnul khotimah kuningan. Metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data berupa jumlah nasabah tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah di BMT Husnul Khotimah.

Tabel 3.1  Waktu Penelitian
Tabel 3.1 Waktu Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

Pengawas syariah adalah pihak atau perorangan yang karena kemampuan keilmuannya berperan dalam menjalankan fungsi pengawasan [pengawasan] agar KSPS/BMT Husnul Khotimah menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan syariah yang sesuai dengan prinsip syariah. SOP PELAYANAN KSPS/BMT HUSNUL KHOTIMAH KUNINGAN 1. SOP ini berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan BMT... yang dilakukan oleh PJ Teknis BMT agar pelayanan nasabah dilakukan berdasarkan sistem yang telah ditetapkan. 10. PJ Teknis menyampaikan laporan umum kepada BMT setiap awal bulan 11. Hal-hal lain yang belum diatur dalam SOP ini akan ditentukan kemudian.

Untuk meningkatkan kinerja dan kenyamanan layanan BMT Husnul Khotimah, kami sampaikan ketentuan umum sebagai berikut; Tabungan pokok adalah biaya administrasi sebagai syarat kepesertaan yang hanya dibayarkan satu kali, sedangkan simpanan wajib adalah simpanan kepesertaan yang dipotong dari gaji Anda setiap bulan dan baru dapat diambil setelah satu tahun. Nominal maksimum pinjaman adalah Rp, kecuali ditentukan lain oleh administrasi, dengan jangka waktu pengembalian 5 bulan atau 5 kali cicilan. H.

Bagi nasabah yang telah melunasi kewajibannya, baru dapat mengajukan pinjaman kembali setelah jeda 1 bulan. Sanksi ini berlaku untuk semua skema layanan [Qordh & Murobahah] terlepas dari nominal dana yang diterima nasabah dan akan digunakan untuk pembangunan fasilitas di dalam area YHK. l. Nasabah yang karena sesuatu hal [alasan yang bersifat syar'i] menunda jangka waktu pembayaran 1 sampai 2 bulan atau 2 kali cicilan, maka wajib menabung. digunakan sebagai dana talangan.

Setelah kewajiban nasabah sebagaimana dimaksud pada butir [i] dipenuhi, hak untuk menerima layanan dari BMT ditunda selama 3 bulan. o. Nasabah yang karena kelalaian [hal yang tidak syar'i] menunda jangka waktu pembayaran 1 sampai 2 bulan atau 2 kali cicilan, maka akan dimasukkan dalam daftar hitam [blacklist]. Pelanggan yang dengan sengaja wanprestasi lebih dari 2 bulan atau 2 kali cicilan akan dihubungi secara kekeluargaan untuk dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama dan apabila tidak ditemukan kata sepakat maka pengurus BMT Husnul Khotimah akan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui Kecamatan Pengadilan Negeri Kuningan.

Hal-hal lain yang tidak diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian oleh pengurus BMT.

Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas

Berdasarkan tabel uji normalitas dengan uji Kolmogorof Smirnov diatas diperoleh nilai KSZ sebesar 0,660 dan Asymp Sig sebesar 0,777 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dimana grafik pada gambar P-Plot menunjukkan titik-titik yang mengikuti dan mendekati garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 4.1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tabel 4.1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengujian Hipotesis

  • Pengaruh Layanan Tabungan Mudharabah (X1) terhadap kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah (Y)
  • Pengaruh Layanan Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Murabahah terhadap kesejahteraan Anggota BMT Husnul

Pengaruh Jasa Tabungan Mudharabah (X1) Terhadap Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah (Y) Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah (Y). Angka tersebut merupakan angka konstan artinya jika tidak ada layanan tabungan mudharabah (X1), maka kekayaan anggota BMT Husnul Khotimah secara konsisten adalah (Y) -5.273. Angka tersebut berarti setiap penambahan 1% tingkat layanan tabungan mudharabah (X1) maka kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah (Y) akan meningkat sebesar 0,957.

Jika nilai signifikan (Sig) lebih kecil dari probabilitas 0,05, berarti ada pengaruh layanan simpanan. Jika angka t lebih besar dari t tabel, maka ada pengaruh layanan tabungan mudharabah (X1) terhadap kesejahteraan anggota (Y). Sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka layanan tabungan mudharabah (X) tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah.

Nilai tersebut berarti pengaruh layanan tabungan mudharabah (X1) terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah (Y) sebesar 33,6%, sedangkan sebesar 66,4% kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti. . Efek positif ini berarti semakin meningkatnya layanan tabungan mudharabah akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah. Angka tersebut berarti bahwa setiap penambahan 1% tingkat pembiayaan murabahah (X2) akan meningkatkan kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah sebesar 0,838. Karena nilai koefisien regresinya adalah plus (+), maka dengan demikian dapat dikatakan tabungan mudharabah merupakan jasa. X2) berpengaruh positif terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah (Y).

Jika angka t lebih besar dari t tabel, maka terdapat pengaruh jasa tabungan mudharabah (X) terhadap kesejahteraan anggota (Y). Pengaruh Jasa Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Murabahah Terhadap Kesejahteraan Anggota BMT Husnul Khotimah. Variabel independen yang digunakan dalam analisis ini adalah variabel layanan tabungan mudharabah (X1) dan pembiayaan murabahah (X2).

Berdasarkan data uji t di atas, terdapat pengaruh secara parsial tabungan mudharabah dan pembiayaan murabahah terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah, artinya pengaruh layanan tabungan mudharabah (X1) terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah adalah (Y ) dan pengaruh pembiayaan murabahah (X2 ) terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah (Y) secara terpisah. Sedangkan uji F berguna untuk menguji apakah pengaruh layanan tabungan mudharabah (X1) dan pengaruh pembiayaan murabahah (X2) secara simultan terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul khotimah (Y), artinya pengaruh gabungan dari variabel tabungan jasa mudharabah (X1) dan pembiayaan murabahah (X2) untuk kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah (Y). 0,000 < 0,05 maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain layanan tabungan mudharabah (X1) dan pembiayaan murabah (X2) secara simultan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota BMT Husnul Khotimah (Y ).

Tabel  Output  “Variables  Entered/  Removed”  di  bawah  memberikan  informasi  tentang  variabel  penelitian  serta  metode  yang  digunakan dalam analisis regresi
Tabel Output “Variables Entered/ Removed” di bawah memberikan informasi tentang variabel penelitian serta metode yang digunakan dalam analisis regresi

Pembahasan Hasil Penelitian

Keterbatasan Penelitian

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran  Keterangan  :
Tabel 3.1  Waktu Penelitian
Tabel 3.2 Data Responden Angket
Tabel 3.5 Data Angket
+7

Referensi

Dokumen terkait

Demikian pula dengan variabel keuntungan yang dirasakan nasabah, berpengaruh signifikan terhadap minat anggota BMT Amratani Utama, dalam menggunakan produk murabahah,

Kredit langsung (Cash Loan), yaitu kredit yang langsung menggunakan dana bank dan secara efektif merupakan hutang nasabah kepada bank. Kredit langsung ini meliputi kredit

Pokok akan dikembalikan sepenuhnya kepada nasabah dana sedangkan bagi hasil/marjin akan dibagi hasilkan antara bank syariah dan nasabah dana, sesuai dengan nisbah yang telah

Memberikan masukan bagi lembaga perbankan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap nasabah atas pendebitan dana rekening nasabah secara elektronik akibat kesalahan sistem

Mengetahui perbedaan kinerja reksa dana pendapatan tetap konvensional dan reksa dana pendapatan tetap syariah di Indonesia dilihat dari Sharpe Ratio, Treynor Ratio, dan Jensen

Bank di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu bank syariah dan bank konvensional. Nasabah yang menabung di bank Syariah tidak akan diberikan keuntungan bunga

Bank Kalsel Cabang Pembantu Syariah Batulicin merupakan salah satu lembaga keuangan yang dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu mengutamakan kepuasan nasabah

SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan