Menurut Terzaghi (1967), tanah lempung kohesif tergolong tanah lunak jika mempunyai daya dukung kurang dari 0,5 kg/cm2 dan nilai uji penetrasi standar kurang dari 4. Tanah lunak adalah tanah kohesif yang sebagian besar terdiri dari sangat butiran/partikel kecil seperti tanah liat atau tanah liat. Investigasi tanah dengan metode geolistrik dapat dilakukan dengan cara memasukkan elektroda arus dan elektroda potensial ke dalam tanah, susunan elektroda metode Wenner dapat dilihat pada gambar 2.1.
Respons yang diterima dari permukaan tanah diukur oleh sensor yang disebut geofon, yang mengukur pergerakan tanah. Uji Sondir merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui sifat-sifat tanah dan membuat grafik yang menunjukkan kekerasan dan kelengketan tanah. Data yang diperoleh dari uji sondir adalah besarnya ketahanan tanah terhadap kerucut dan ketahanan rekat tanah yang bersangkutan.
Tahanan rekat merupakan tahanan geser tanah yang bekerja pada selubung bikonus alat sondir dalam gaya per satuan panjang. Setiap latihan pengeboran mesin biasanya dilanjutkan dengan uji SPT untuk mengetahui tingkat konsistensi atau kepadatan tanah di lapangan. Uji SPT merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui ketahanan dinamis tanah dan mengambil sampel terganggu dengan menggunakan teknik tamping.
Penelitian dapat dilakukan dengan cara menggali, mengebor dan menguji lubang uji langsung di lapangan.
Pengujian Laboratorium
Sifat-Sifat Fisik (Physical Properties) 1. Kadar air
Berat Jenis (Gs)
Angka pori (void ratio)
Sifat – Sifat Mekanik (Mechanical Properties) 1. Uji Geser Langsung (Direct Shear Test)
Uji Triaxial
Uji konsolidasi
- Timbunan
- Timbunan Biasa (common fill)
- Timbunan Pilihan (selected fill)
- Tipe Keruntuhan
- Fondasi Dangkal
- Fondasi Dalam
- Fondasi Tiang Bor (bore pile)
- Jenis-Jenis Fondasi Tiang Bor (bore pile)
- Kegempaan
- Stabilitas
- Penurunan
- Plaxis 2D (Berbasis Metode Elemen Hingga)
Uji laboratorium yang diuraikan di atas dilakukan sesuai dengan prosedur Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti ditunjukkan pada Tabel 2.11. Tanah timbunan adalah material timbunan yang diambil dari lokasi penggalian (borrow pit) dengan cara memindahkan sejumlah volume tanah yang akan ditimbun ke atas tanah asal karena adanya perbedaan ketinggian tampilan permukaan tanah asli dan rencana ketinggian alinyemen pada suatu proyek. lokasi. Tanah yang mengandung bahan organik seperti tanah yang mengandung daun, rumput, akar dan serasah.
Tanah dengan sifat penyusutan tinggi dengan ciri retakan sejajar sepanjang tepi jalan raya. Tanggul yang dipilih adalah tanggul atau tanggul yang digunakan sampai dengan sudut tanah dasar bagian atas yang ditentukan dalam gambar rencana. Jenis tanah yang digunakan sebagai bahan timbunan pilihan timbunan jembatan adalah tanah berbutir sedang hingga kasar.
Tanggul yang dipilih sebaiknya digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah pada lapisan bantalan (cover layer) dan bila perlu diambil dari lokasi galian (borrow pit). Tanggul terpilih juga dapat digunakan untuk pekerjaan stabilisasi lereng atau pelebaran tanggul jika diperlukan tanggul yang lebih curam karena keterbatasan ruang, dan untuk pekerjaan tanggul lainnya. Bahan pengisi granular yang dipilih harus digunakan sebagai lapisan pendukung pada tanah lunak yang memiliki CBR in-situ kurang dari 2% yang tidak dapat ditingkatkan dengan pemadatan atau stabilisasi, misalnya tanggul di atas tanah berawa, badan air dan lokasi serupa di mana timbunan yang dipilih material mungkin tidak dapat dipadatkan secara memuaskan.
Tanggul yang tergolong tanggul pilihan harus terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi semua persyaratan dan mempunyai sifat-sifat tertentu tergantung pada tujuan penggunaannya. Material timbunan yang dipilih harus mempunyai kualitas minimal sama atau lebih baik dari tanah dasar, seperti pada Tabel 2.12. Untuk menghindari kegagalan pondasi, maka pondasi harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras/padat dan kuat.
Pondasi dangkal biasanya digunakan pada bangunan tempat tinggal dan bangunan bertingkat biasa yang beban konstruksinya tidak besar dan biasa disebut pondasi langsung yaitu dengan cara melebarkan bagian bawah kolom atau dinding bangunan agar beban bangunan terdistribusi secara merata. tekanan yang kurang dari daya dukung tanah yang diijinkan, umumnya pondasi dangkal memerlukan biaya yang lebih murah dibandingkan pondasi lainnya. Pondasi dalam digunakan apabila lapisan tanah kokoh atau lapisan tanah yang mempunyai daya dukung cukup berada pada kedalaman tanah yang cukup dari permukaan dan lapisan tanah paling atas merupakan tanah lunak, sehingga memerlukan pondasi masuk ke dalam lapisan bumi kuat. Beban gempa adalah beban yang bekerja pada suatu struktur akibat gerakan tanah yang disebabkan oleh gempa bumi (baik tektonik maupun vulkanik) yang mempengaruhi struktur tersebut.
Dalam menentukan beban gempa, ada beberapa persyaratan spektrum respons desain yang harus dipenuhi, yaitu persyaratan berdasarkan faktor amplifikasi seperti pada Tabel 2.14 dan Tabel 2.15, serta klasifikasi lokasi seperti pada Tabel 2.16 terhadap kondisi jenis tanah di sekitar struktur. tempat. Kriteria minimum FK untuk kondisi jangka pendek atau pada masa pelaksanaan tanggul dapat dilihat pada Tabel 2.17.
Tahap input data (input)
Metode elemen hingga Plaxis merupakan metode komputasi yang didasarkan pada konsep diskritisasi, yaitu pembagian suatu sistem struktur, massa atau benda padat menjadi elemen-elemen yang lebih kecil. Metode elemen hingga juga merupakan metode perkiraan, dimana semakin kecil pembagian elemen maka semakin akurat proses perhitungannya. Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui nilai regangan atau tegangan yang terjadi pada suatu komponen struktur akibat distribusi beban gaya.
Plaxis merupakan perangkat lunak yang biasa digunakan untuk analisis geoteknik, khususnya analisis penurunan dan stabilitas tanah berbasis elemen hingga, yang mampu melakukan analisis mendekati perilaku sebenarnya.
Tahap perhitungan (calculation)
Hasil perhitungan (output)
Pembuatan model geometri secara grafis
Pembentukan jaring elemen secara otomatis
Elemen ordo tinggi
Interface (antarmuka)
Angkur
Geogrid
Model Mohr-Coulomb
Model tanah dari pengguna
Elemen balok khusus dapat digunakan untuk memodelkan pembengkokan dinding penahan, lapisan terowongan, elemen cangkang dan struktur tipis lainnya. Opsi ini terutama ditujukan bagi para peneliti dan ilmuwan di universitas dan pusat penelitian, namun tetap dapat digunakan oleh para praktisi.
Tekanan air pori hidrostatis
Analisis konsolidasi
Tampilan dari keluaran (output)
Lintasan tegangan