Montessori berpikir bahwa anak-anak diberi mekanisme untuk belajar bahasa tanpa menyadarinya. Anak-anak akan mulai dengan mengoceh terlebih dahulu sebelum mengucapkan kata-kata yang bermakna.
Pembatasan masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembawa pengetahuan tentang pendidikan taman kanak-kanak dan bagi peneliti selanjutnya tertarik untuk menyelidiki kemampuan matematika anak. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan kontribusi bagi sekolah dalam perumusan kebijakan dan strategi pendidikan untuk pengembangan pendidikan yang lebih efektif dan bermutu.
Deskripsi Teoritik
- Pengertian Efektifitas
- Pengertian Media
- Kartu Angka
- Kemampuan Berhitung dalam Aspek Kognitif Anak Usia Dini a. Perkembangan Kognitif AUD
Menurut US National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) ada 13 jenis matematika anak usia dini yaitu; matematika sebagai cara memecahkan masalah (problem solving), matematika sebagai cara komunikasi, matematika sebagai cara berpikir, hubungan matematis, penilaian (estimasi), pengetahuan bilangan dan angka, konsep bilangan bulat dan sebagian, perhitungan. Mengenalkan konsep bilangan pada anak usia dini memang sulit, karena konsep bilangan bersifat abstrak, namun anak usia dini belum mengenal cara berpikir abstrak, melainkan berpikir konkrit.
Hasil Penelitian Yang Relevan
Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Media Kartu Angka Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok A TK Islam Nusantara Surabaya”. Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan diperoleh hasil bahwa penggunaan pengenalan konsep bilangan melalui media kartu bilangan meningkatkan kemampuan kognitif anak pada siklus I sebesar 73%, pada siklus II. siklus, hasil 93% tercapai. Perilaku anak juga berubah setelah diberikan tindakan, anak lebih senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran serta lebih aktif. Skripsi berjudul “Upaya Peningkatan Keterampilan Berhitung Menggunakan Permainan Kartu Angka Bergambar di Desa Gonilan Surakarta” ditulis oleh Dwi Fitriyono pada tahun 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dengan menggunakan media permainan kartu bergambar di TK Gonilan Surakarta. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Kartu Angka Terhadap Peningkatan Kemampuan Berhitung Awal Anak” ini ditulis oleh. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berhitung awal anak di PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berhitung awal dengan pembelajaran konvensional dan kemampuan berhitung awal dengan pembelajaran kartu bilangan serta untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kegiatan yang menggunakan media kartu angka digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung. awal.
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono, metode penelitian pada hakekatnya adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, ada empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu metode ilmiah, data, tujuan dan kegunaan 1 Metodologi penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono, metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian berdasarkan filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen penelitian, menganalisis data secara kuantitatif/statistik, guna menguji hipotesis yang telah ditetapkan. .
Selanjutnya hipotesis diuji melalui pengumpulan data lapangan dengan menggunakan instrumen penelitian, setelah itu data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Metode ini digunakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan kartu bilangan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B di TK Lazuardi Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. Sesuai dengan judul di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yaitu: “Keefektifan penggunaan kartu bilangan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B di TK Biru Kecamatan Karang Sembung Kabupaten Cirebon.
Sejarah Singkat Taman Kanak-Kanak (TK) Lazuardi
TK Lazuardi memiliki 4 paralel dengan kapasitas maksimal 15 anak per kelas dengan model pengajaran terpusat dan kelas bergerak (Moving Class) yang memiliki ruang yang cukup luas untuk kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar.Kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kurikulum dari Kemendikbud dan lainnya disesuaikan dengan kondisi sekolah. Jumlah mahasiswa tahun 2006 sebanyak 20 orang dan terus meningkat dari waktu ke waktu, hingga tahun 2016 tetap stabil dan sesuai dengan daya tampung ruangan yang ada. Tempat duduk yang aman, nyaman dan luas sangat cocok untuk anak kecil yang sering aktif dalam permainan dan pelajaran.
Menjadi lembaga pendidikan taman kanak-kanak dan taman kanak-kanak yang modern dan islami yang terkemuka, diminati oleh masyarakat.
Waktu penelitian
Populasi dan Sampel 1. Populasi
Sampel
Menurut Sugiyono, sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Teknik pengumpulan data observasi digunakan saat meneliti perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam dan saat responden yang diamati tidak terlalu besar. Ditinjau dari proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi observasi partisipatif, (observasi partisipatif) dan observasi nonpartisipatif, dan ditinjau dari instrumen yang digunakan, observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Berdasarkan data yang terkumpul, penelitian ini menggunakan salah satu jenis observasi yaitu Participating Observation.Dalam penelitian ini peneliti terlibat dalam kehidupan sehari-hari orang-orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian.
Dengan observasi partisipan ini, data yang diperoleh akan lebih lengkap dan tajam, mengetahui tingkat signifikansi dari setiap perilaku yang muncul. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi partisipasi langsung sebelum menggunakan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan matematika anak di TK Biru Kecamatan Karang Sembung Kabupaten Cirebon. Yang akan peneliti lakukan dalam kegiatan tes ini adalah peneliti akan mengukur keefektifan sebelum dan sesudah menggunakan kartu bilangan untuk meningkatkan kemampuan matematika anak kelas B di TK Biru Kecamatan Karang Sembung Kabupaten Cirebon.
Dokumentasi
Check List
Teknik Analisis Data
MD = Mean of Difference Mean selisih/perbedaan antara skor variabel I dan skor variabel II dihitung, yang dapat diperoleh dengan rumus. Catatan: saat menambahkan D, tanda aljabar (yaitu tanda "plus" dan "minus") harus diperhatikan; artinya: tanda "plus" dan. Artinya perbedaan antara Variabel I dan Variabel II bukan merupakan perbedaan yang signifikan, atau bukan merupakan perbedaan yang signifikan.
Sebagaimana hipotesis penelitian untuk H0 berbunyi, “Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan berhitung anak sebelum penggunaan kartu bilangan dan sesudah penggunaan kartu bilangan di Kelompok B TK Lazuardi Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon”. Sehingga jika dengan menggunakan metode kartu bilangan tidak dapat menemukan perbedaan tingkat kemampuan matematika, maka Ha ditolak dan Ha berbunyi : “Ada perbedaan yang signifikan kemampuan matematika anak sebelum menggunakan kartu bilangan dan sesudah menggunakan kartu bilangan pada kelompok B Anak berbaju biru TK Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon “Jadi dengan menggunakan metode kartu bilangan dapat membuktikan keefektifan kemampuan berhitung anak, sehingga Ha diterima. Benar : Berarti nilai TPK anak kelas B di TK Biru Kabupaten Cirebon.
Deskripsi Data
Berdasarkan hasil tes di atas, skor total yang diperoleh seluruh anak adalah 1125 dengan nilai terbesar 70 dan nilai terkecil 40, dengan nilai rata-rata kelas 56,25 atau jika dibulatkan ke atas 56. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan berhitung anak sebelum menggunakan media kartu angka tergolong mulai berkembang.
Pengujian Persyaratan Analisis
Analisa Data Hasil Penelitian
Uji Normalitas Distribusi Data Hasil Kemampuan Berhitung sebelum menggunakan kartu angka
Uji normalitas distribusi data dengan menggunakan alat grafik angka bertujuan untuk melihat apakah sampel dari populasi berbentuk distribusi normal dari nilai tes akhir atau tidak, dalam hal ini dilakukan uji chi-square dengan langkah-langkah sebagai berikut. Setelah didapatkan panjang interval kelas (I) = 7, banyaknya kelas (K) = 6 dimulai dari ujung bawah 28 maka diperoleh distribusi frekuensi. Ini adalah mengurangkan angka dari 0-Z, angka pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya, kecuali angkanya.
F-score = 6,65 < 11,07 (F-score lebih kecil dari F-tabel) Sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel di atas berdistribusi normal atau dapat diterima.
Uji Normalitas Distribusi Data Hasil kemampuan Mengenal Konsep Bilangan setelah Menggunakan Media Kartu Angka
Menunjukkan data (X) dari hasil tes 20 anak sekolah TK Blues. alpha, α = 0,05 datanya adalah sebagai berikut. Hal ini dapat dilihat pada tabel chi-kuadrat menggunakan bilangan batas kelas. n) Carilah luas setiap interval kelas. Yakni, dengan mengurangkan angka pada 0-Z, angka pertama dikurang baris kedua dan seterusnya, kecuali angka di tengah kemudian dijumlahkan angka baru berikutnya.
Dari hasil tabel chi-square X2 pada tingkat kepercayaan 5% dan Db = 5 derajat kebebasan, diperoleh 0,11,07. r) Menentukan normalisasi distribusi data. Berdasarkan tabel di atas, harga Chi-kuadrat hitung (F hitung) adalah 6,65, sehingga harga Chi-kuadrat tabel adalah 11,07. Fhitung = 6,65 < 11,07 (Fhitung lebih kecil dari Ftabel) Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa sampel di atas berdistribusi normal dan dapat diterima.
Uji Z
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan media numerik untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelas B di TK Biru Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon tahun 2017/2018 cukup baik.
Uji Homogenitas dua Variabel
Uji Tes t
Nilai t yang akan dibutuhkan adalah nilai t 0,05 atau nilai t signifikansi 5% dengan derajat kebebasan 2,018. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil keefektifan sebelum dan sesudah penggunaan media kartu angka terhadap keterampilan berhitung anak kelompok B di TK Biru Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2017/2018. Jika dilihat nilai rata-rata (x) sebelum menggunakan media kartu angka yaitu 56,25 dan nilai rata-rata (x) setelah menggunakan media kartu angka yaitu 70,20, dapat diartikan bahwa penerapan media kartu dengan angka ada tingkatan yang baik. untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak di kalangan siswa Kelompok B TK Lazuardi Kabupaten Cirebon tahun pelajaran 2017/2018.
Batasan Istilah pada judul dan variabel yang diteliti
Berdasarkan hasil data pretest, keefektifan sebelum penggunaan media kartu angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada siswa kelompok B TK Lazuardi Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon masih dikategorikan Early Development (MB). . Dari hasil pretest 20 anak diperoleh skor total 1125, nilai terbesar 70 dan nilai terkecil 45, sedangkan nilai rata-rata 56,25. Berdasarkan hasil data yang diperoleh setelah dilakukan tes, keefektifan setelah menggunakan media kartu bilangan dalam kemampuan mengenal konsep bilangan pada siswa kelompok B TK Lazuardi Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon menunjukkan kemajuan yang signifikan. dibuktikan dengan nilai hasil tes masuk yang dikategorikan Berkembang Sesuai Harapan (BSH).
Dari hasil posttest 20 anak diperoleh skor total 1404, nilai terbesar 80 dan nilai terkecil 65, sedangkan nilai rata-rata 70,20. 2,018, jadi t hitung < t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara keefektifan sebelum dan sesudah penggunaan media kartu bilangan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak. TK Lazuardi Kelompok B Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon dan dilihat dari nilai rata-rata menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yaitu nilai sebelum menggunakan media kartu angka rata-rata nilai 56,25 sedangkan nilai setelah menggunakan media kartu angka adalah 70,20 maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas penggunaan media kartu memiliki tingkat keberhasilan yang baik.
SARAN