• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2025

Membagikan "PDF BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Secara keseluruhan dari hasil perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, rasio tambahan dan rentabilitas ekonomis yang dimana keseluruhan jumlahnya itu menghasilkan keputusan bahwa perusahaan berada dalam kondisi “sehatkategori A”, hal ini ditunjukkan oleh rata-rata penilaian kinerja keuangan diperoleh nilai sebesar 53,17. Nilai tersebut lebih besar dari batas minimal perusahaan sehat kategori A sebesar 45,5. Namun, meskipun masuk dalam kategori sehat, akan tetapi masih terdapat rasio-rasio yang mengalami penurunan dan bersifat fluktuatif, hal tersebut dapat dilihat current ratio, cash ratio, return on investment, dan rasiolainnya. Penurunan-penurunan ini merupakan masalah bagi perusahaan karena peningkatan aktiva ternyata tidak diikuti dengan peningkatan profitabilitas, hal ini menunjukkan perusahaan belum memanfaatkan aktivanya secara maksimal, sehingga aktiva yang dimiliki belum menghasilkan keuntungan yang maksimal.

2. Pencapaian tingkat kesehatan dan rentabilitas ekonomis pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 PT. Pegadaian selama periode penelitian telah memenuhi klasifikasi sehat dan berhasil menjalankan usahanya secara efisien sehingga mampu menghasilkan keuntungan. Perusahaan dikatakan efisien bila rentabilitas yang diperoleh lebih besar dari biaya modal. Modal yang

(2)

79 digunakan oleh PT. Pegadaian adalah modal sendiri, sehingga biaya modal yang dimiliki adalah sama dengan suku bunga simpanan di bank umum yaitu sebesar 12%.

5.2 Saran

1. Meskipun dari hasil perhitungan penulis lakukan menghasilkan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat, diharapkan perusahaan dapat lebih meningkatkan kondisi tersebut. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan jumlah penyaluran pinjaman serta menjaga pembayaran angsuran pinjaman agar tidak terjadi kemacetan dalam pembayaran angsuran. Dengan cara nasabah tidak lancar selama satu minggu atau tanggal jatuh tempo dihubungi untuk diingatkan untuk segera melakukan pembayaran angsuran, mengawasi nasabah, peninjauan langsung apabila ada kelalaian, melayangkan surat teguran kepada nasabah.

2. Dengan pencapaian kondisi perusahaan yang sehat dan berkembang. Maka perusahaan harus berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan hal tersebut. Dimana perusahaan diharapkan dapat lebih selektif dalam pemberian kredit, agar tidak menimbulkan peningkatan piutang usaha atau dengan kata lain banyak dana beredar diluar. Dengan itu juga, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan usahanya selain dari jasa gadai, seperti penjualan emas/logam mulia, sewa gedung, jasa titipan, dan jasa lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Penurunan kinerja keuangan ini terlihat dari Perputaran Piutang perusahaan mencatatkan hasil sebesar 31,51 kali dengan Rata-rata Periode Tagih selama 11,43 hari pada 2013 menurun

Perusahaan dapat menutupi kewajiban lancarnya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki, yang dapat dilihat pada rasio lancar dan

Pengaruh Corporate Social Responsibility Discloure, Firm Size dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris

“Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal: Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor

Selain hasil belajar, ternyata pembelajaran berbasis literasi sains juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas, sehingga dapat menjadi masukan

Selama tahun 2002 – 2003 Account Receivable Turnover mengalami penurunan, sedangkan Average Collection Period mengalami peningkatan, yang berarti waktu penagihan piutang

Berdasarkan hasil monev, antropometri tidak mengalami perubahan, pemeriksaan kadar glukosa darah mengalami penurunan meskipun belum mencapai angka normal, hasil perkembangan

Peningkatan persentase konsumsi energi tertinggi terjadi pada responden G072 sebesar 32% disusul responden G071 sebesar 27.6% dan responden G114 sebesar 26.8%.. Sedangkan penurunan