• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Bab V Penutup A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Bab V Penutup A."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan dari hasil pemaparan dan pembahasan oleh peneliti maka dapat ditarik kesimpulan. Adapun kesimpulan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kondisi IRT (Ibu Rumah Tangga) sebagai pemecah batu di bojo dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pemecah batu yang memiliki suami mampu meningkatkan keadaan ekonomi keluarga nya. Bisa diketahui sebelum ibu rumah tangga ini bekerja sebagai pemecah batu keadaan ekonomi keluarga mereka tergolong keluarga sejahtera 1 (sering dikelompokkan sebagai “Miskin”) Setelah ibu rumah tangga ini bekerja sebagai pemecah batu keadaan ekonomi keluarga mereka sudah tergolong keluarga sejahtera II dimana keluarga ini selain dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalnya, dan mampu menyisihkan uang untuk ditabung ataupun menyisihkan uang untuk membayar cicilan mereka. Dan Ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pemecah batu yang tidak memiliki suami, keadaan ekonomi keluarga mereka dulunya tergolong keluarga pra sejahtera (Sering dikelompokkan “sangat miskin”), yaitu keluarga yang belum mampu memenuhi kebutuhan dasar nya, Setelah ibu rumah tangga ini bekerja sebagai pemecah batu mereka mampu meningkatkan ekonomi keluarga mereka menjaditergolong menjadi keluarga sejahtera I (sering dikelompokkan sebagai “Miskin) yaitu mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dalam hal agama, sandang, pangan , papan.

2. Faktor yang mempengaruhi IRT (Ibu Rumah Tangga) sebagai pemecah batu di Bojo dalam meningkatkan ekonomi keluarga sebagai berikut:

(2)

a) Faktor Perekonomian, karena kurangnya penghasilan yang didapatkan oleh suami para ibu rumah tangga sehingga tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari hal ini menjadi faktor ibu rumah tangga bekerja sebagai pemecah batu

b) Faktor Pendidikan, karena didasari oleh kurangnya pendidikan yang dimiliki sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sehingga ibu rumah tangga memilih bekerja sebagai pemecah batu karena pekerjaan ini tidak memerlukan ijazah.

c) Faktor Tanggung Jawab, ibu rumah tangga sebagai pamecah batu ini bekerja karena suaminya meninggal atau bercerai dengan suaminya, sehinggal mengakibatkan seorang ibu rumah tangga bekerja demi menafkahi keluarganya terutama anak-anaknya.

3. Tinjauan ekonomi islam terhadap kontribusi IRT (Ibu Rumah Tangga) sebagai pemecah batu di Bojo dalam meningkatkan ekonomi keluarga:

Ibu rumah tangga diperbolehkan untuk bekerja dengan ketentuan tertentu sesuai dengan syariat Islam. Adapun hasil yang diperoleh ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pemecah batu di Bojo semata-mata hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan tidak ada yang melenceng dari syariat Islam, seperti digunakan untuk berjudi atau yang tidak diperbolehkan oleh syariat Islam Mereka bekerja atas restu dan seizing suami dan yang tidak memiliki suami mereka bekerja dengan dukungan keluarga mereka. Mereka ketika bekerja selalu memenuhi adab wanita muslimah seperti mengenakan pakaian yang tertutup dan mengenakan jilbab. Dan mereka tidak melalaikan pekerjaan rumah.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang peneliti simpulkan yaitu:

a. Bagi Ibu rumah tangga pemecah batu diharapkan untuk Seorang ibu rumah tangga yang berperan membantu meningkatkan ekonomi keluarga perlu kiranya untuk tidak terlalu

(3)

mengutamakan atau mengedepankan pekerjaannya sehingga suami, anak, dan keluarga di nomor satukan. Karena ada juga ibu rumah tangga yang melalaikan tugas dan kewajibannya sebagai seorang ibu, oleh karena itu ibu rumah tangga yang bekerja harus bisa membagi waktu dalam mengurus anak dan pekerjaan. Dan untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain dari memecah batu sebaiknya ibu rumah pemecah batu harus belajar keahlian lain seperti menjahit atau beternak dll.

b. Untuk pemilik pabrik batu diharapkan untuk mengurangi beban para pemecah batu dalam bekerja perlu adanya alat pemecah batu teknologi modern dimana dalam usaha modern tersebut mengurangi resiko dalam bekerja memecah batu.

c. Untuk penulis diharapkan kedepannya lebih memperbanyak lagi buku-buku bacaan tentang kontribusi Ibu rumah tangga peneliti merasa hal ini sangat penting untuk menambah bahan bacaan dan pengetahuan untuk para mahasiswa program studi Ekonomi Syariah karena ini sangat berkaitan dengan Ekonomi keluarga dan Tinjauan ekonomi islam.

Referensi

Dokumen terkait

Keluarga – keluarga yang tergolong dalam kelompok Rumah Tangga Miskin (RTM) dan Pra Sejahtera di Banjar Pande Desa Gubug berjumlah 16 Kepala Keluarga, sejalan dengan

Dalam program ini 2 mahasiswa mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra-sejahtera, yaitu Keluarga bapak I putu Nyeneng

Dari ketiga Pelayanan KB gratis ini dapat disimpulkan bahwa sasaran utama dari pelayanan KB gratis ini adalah PUS yang tergolong dalam keluarga Pra-Sejahtera dan Keluarga Sejahtera

memenuhi kebutuhan finansial, alasan lain ibu rumah tangga bekerja adalah untuk menambah penghasilan keluarga, karena penghasilan suami masih tergolong rendah dan

Ketika seseorang melakukan perbuatan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri ataupun suami yang mengakibatkan runtuhnya rumah tangga, rusaknya

5.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan Pemberian informasi atau penyuluhan mengenai perawatan luka perineum sebaiknya lebih ditingkatkan dengan melibatkan suami dan keluarga sehingga ibu nifas

Komunikasi yang ada dalam suatu hubungan keluarga atau suami istri harus dijalin dan dibina denga baik agar tidak terjadi pelanggaran pidana seperti melakukan perkawinan tanpa izin

Dilihat dari ketuntasan belajar dapat dikemukakan bahwa kondisi awal sebelum perbaikan pra siklus ketuntasan siswa hanya 2 orang sementara yang tidak tuntas pada pra siklus yaitu 18