• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP TRANSAKSI PASAR MODAL YANG ... - Unismuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP TRANSAKSI PASAR MODAL YANG ... - Unismuh"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Adakah perbedaan safety return variability (SRV) sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Indonesia? Apakah ada perbedaan aktivitas volume perdagangan (TVA) sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Indonesia?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Pasar Modal
  • Abnormal Return (AR)
  • Security Return Variability (SRV)
  • Trade Volume Activity (TVA)
  • Pandemi Covid-19
  • Teori Sinyal (Signalling Theory)
  • Teori Efisiensi Pasar

Penerapan Security Return Variability juga dapat mengetahui dan mengukur apakah informasi tersebut dapat menyebabkan perbedaan distribusi return saham pada masa pandemi COVID-19 (Ardiansari dan Saputra 2015). Wabah Covid-19 dimulai pada tanggal 31 Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Kantor WHO di Tiongkok melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok pada 7 Januari 2020. Tiongkok mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya sebagai virus Corona jenis baru (Coronavirus disease, Covid-19). Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menyatakan keadaan darurat tersebut sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Dunia (KKMMD/PHEIC). Peningkatan kasus Covid-19 terjadi cukup pesat dan menyebar antar negara (CDC.2020).

Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi global penyakit virus corona 2019 (COVID-19) Penyakit ini disebabkan oleh virus sindrom pernapasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada 2 Maret 2020, saat dua orang terkonfirmasi terinfeksi oleh seorang warga negara Jepang. Hingga 14 Juni 2021, Indonesia melaporkan 1.919.547 kasus positif dan menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara. Dari segi angka kematian, Indonesia menempati urutan ketiga di Asia dengan 53.116 kematian. Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan. karena kematian dengan gejala akut COVID-19 yang belum terkonfirmasi atau dites belum dihitung. Akibat munculnya virus corona atau mewabahnya Covid-19 di Indonesia, pasar modal mengalami beberapa tantangan, apalagi pada awal tahun ini mengalami penurunan akibat munculnya wabah virus corona.

Dalam konteks teori sinyal, pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia diterima pasar sebagai sinyal yang memberikan informasi baru. Dalam mode ini, pengumuman memberikan sinyal kepada investor sehingga mengakibatkan perubahan volume perdagangan. Teori signaling menyatakan bahwa terdapat peristiwa yang dapat memberikan sinyal reaksi terhadap informasi di pasar. Teori signaling memberikan sinyal kepada pasar dengan tujuan untuk menarik perhatian investor. Peristiwa pandemi COVID-19 dapat dikategorikan sebagai peristiwa yang memuat informasi yang dapat diserap oleh investor, sehingga ketika melakukan investasi, investor akan mengetahui peristiwa tersebut (Diantriasih dkk. 2018).

Tinjauan Empiris

Teori efisiensi pasar menggambarkan harga atau nilai saham yang tercermin dari seluruh informasi yang tersedia.Teori efisiensi pasar membahas tentang hubungan antara informasi yang diperoleh dengan harga suatu sekuritas. Kuantitatif Berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh, variabel COVID-19 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Analisis perbandingan abnormal return, variasi return sekuritas dan aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah pilkada.

Kualitatif - Variabilitas abnormal return dan security return pada periode pengamatan sebelum dan sesudah pilkada serentak tahun 2018. Hasil pembahasan ini menjelaskan bahwa tidak terdapat dampak yang kuat terhadap respon investor terhadap pasar modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return pada periode sebelum dan sesudah pemilu presiden tanggal 9 Juli 2014.

Hasil penelitian terhadap aktivitas volume perdagangan berbanding terbalik dengan hasil abnormal return.Hasil yang dilakukan peneliti menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas volume perdagangan. Saat itu wabah Covid-19 mulai muncul di Wuhan, kemudian menyebar ke negara lain termasuk Indonesia dan memberikan dampak negatif.

Kerangka Konseptual

Wilcoxon Signed Ranks Test (yaitu dengan membandingkan nilai mean dari 2 populasi jika asumsi normalitas tidak terpenuhi).

Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis apakah pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan perbedaan yang signifikan terhadap perkembangan pasar modal khususnya pada perusahaan sektor pertambangan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) subsektor Pertambangan Migas dengan mengakses website www.idx.co.id. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini adalah dua bulan, yaitu pada bulan November sampai dengan Desember 2021.

Variabel yang dipengaruhi dalam penelitian ini adalah abnormal return, variabilitas return sekuritas, aktivitas volume perdagangan dengan rumus sebagai berikut: (Jogiyanto, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang dipilih peneliti pada perusahaan sektor pertambangan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada kriteria tertentu. pertimbangan.

Berdasarkan kriteria tersebut maka diambil sampel sebagai berikut, daftar nama perusahaan sektor pertambangan minyak dan gas bumi yang terdapat pada situs resmi Bursa Efek Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini adalah data perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan melihat harga penutupan harian saham perusahaan-perusahaan tersebut. Alat yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji perubahan yaitu menguji dampak pandemi Covid-19 terhadap transaksi pasar modal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah Covid-19.

Sebelum menguji hipotesis, data yang digunakan dalam penelitian harus diuji normalitasnya terlebih dahulu. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan statistik Prediction Service Solution (SPSS). Hipotesis untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan transaksi pasar modal sebelum dan sesudah Covid-19 jika dilihat dari abnormal return, variabilitas return sekuritas dan aktivitas volume perdagangan. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam bahasa Inggris Bursa Efek Indonesia (IDX) adalah pasar saham hasil penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya dan melebur ke dalam Bursa Efek Jakarta.

Pasar modal atau pasar modal Indonesia sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pada tahun 2002, Apexindo mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendukung strategi ekspansi bisnisnya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi untuk penelitian yaitu perusahaan bahan baku sektor pertambangan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2020.

Dan terdapat 13 perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini berupa informasi untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan ditinjau dari perubahan abnormal return, variabilitas return keamanan dan aktivitas volume perdagangan sebelum dan pada masa Covid-19. Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Rights Issue di Bursa Efek Jakarta (BEJ). CATATAN TENTANG RETUR, RETUR YANG TIDAK NORMAL, VARIABILITAS RETUR KEAMANAN, DAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN).” WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora.

Judul Penelitian : “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Transaksi Pasar Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

Gambar 4.1: Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Definisi Operasional Variabel

RTNi,t = Return saham-i yang tidak normal pada hari t Rit = Return aktual saham-i pada hari t E [Ri,t] = Expected return saham-i. Model ini dapat dihitung dengan mengurangkan return yang terjadi pada setiap sekuritas dengan return indeks pasar pada hari yang sama. Hal ini digunakan untuk melihat apakah pasar secara umum menilai pengumuman kabinet bersifat informatif, dalam arti apakah informasi tersebut mengakibatkan perubahan distribusi return saham pada saat pengumuman kabinet.

Aktivitas volume perdagangan merupakan alat yang digunakan untuk melihat bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi di pasar ekuitas dengan melihat pergerakan aktivitas volume perdagangan.

Populasi dan Sampel penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Saat itu, pasar modal didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, namun perkembangan dan pertumbuhan pasar modal belum berjalan sesuai harapan BEI, dalam beberapa periode aktivitas pasar modal mengalami kekosongan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti Perang Dunia I dan II, peralihan kekuasaan dari pemerintah kolonial ke pemerintah Republik Indonesia, dan banyak kondisi yang membuat operasional bursa tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977 dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan peraturan. Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan pencabutan pendaftaran secara sukarela sehubungan dengan peraturan Pasar Modal mengenai pencatatan rantai. Reaksi Pasar Modal Terhadap Pemilihan Presiden di Indonesia 9 Juli 2014 (Survei Perusahaan Konstruksi, Infrastruktur dan Jasa BEI, Jakarta).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Sejarah Singkat Objek Penelitian
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi
  • Deskriptif Objek Penelitian

Pengujian dan Hasil Analisis Data

  • Hasil Analisis Statistika Deskriptif
  • Uji Normalitas
  • Hasil Analisis Data

Pembahasan Hasil Penelitian

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

“Analisis Perbandingan Abnormal Return, Variabilitas Security Return, dan Aktivitas Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Pilkada Serentak Tahun 2018.” JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan. Dampak Covid-19 terhadap perubahan harga saham dan volume transaksi (studi kasus pada PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk.). Reaksi pasar terhadap pelantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pada 27 Juli 2016 (Studi pada saham Lq45).

Peneliti harus membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) dan administrasi di Galeri Investasi IDX-Unismuh Makassar.

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

sebesar 0,062 > 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan potensi financial distress sebelum dan selama pandemi COVID-19 menggunakan model