• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Ilmu Kesehatan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF Ilmu Kesehatan Masyarakat"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Buku modul PBL Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) edisi revisi ini dibuat sebagai upaya Departemen Kedokteran Masyarakat dalam memberikan bahan ajar yang sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat yang terus berubah. jauh sejak modul IKM terakhir kali dirilis. Buku Modul PBL Mata Kuliah IKM edisi revisi ini diperkenalkan untuk memfasilitasi pemikiran ilmiah, sistematis dan penerapan konsep berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam bidang kesehatan masyarakat pada mahasiswa Kedokteran yang mengambil mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kumpulan modul dilengkapi dengan petunjuk teknis tutor sebagai pedoman bagi tutor untuk memudahkan pemantauan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan PBL bidang kesehatan masyarakat yang memiliki capaian pembelajaran spesifik yang berbeda dengan bidang kedokteran lainnya.

Wilayah kerja Puskesmas Mulia meliputi 1 kecamatan dengan 5 desa dengan jumlah penduduk 1.780 jiwa. Terdiagnosis suspek DBD sebanyak 18 kasus berdasarkan riwayat demam tinggi dan hasil tes tourniquet positif. Compos Mentis - takikardia - makulopapular - ekstremitas - kontrol - puskesmas - area kerja - tourniquet - observasi - epistaksis - syok - rujukan deteksi masalah. 18 kasus suspek demam berdarah dalam satu minggu di wilayah kerja Puskesmas yang belum pernah ada kasus sebelumnya.

Upaya preventif, promotif dan kuratif dalam skenario kesehatan masyarakat dengan muatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Sebagian besar wilayah kerja Puskesmas Sungkay terletak di bantaran sungai, sehingga pada musim penghujan selalu mengalami banjir setiap tahunnya. Dari informasi petugas pemantauan Puskesmas diperoleh data bahwa sisa 92 siswa peminum es krim campur tidak meminum es krim campur.

Sebanyak 14,44 orang mengalami sakit kepala, mual, dan muntah, sedangkan yang tidak minum es campur hanya 3 orang yang mengalami sakit kepala, mual, dan muntah.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Setelah selesai Role Play, buatlah laporan yang berisi pokok-pokok pembahasan masing-masing role, tidak perlu dalam bentuk narasi yang terlalu detail. Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok siswa dengan tutor, siswa dibagi dalam kelompok diskusi yang terdiri dari 7 – 10 orang pada setiap kelompok. Pertemuan kedua: Diskusi tutorial-1, dipimpin oleh ketua dan sekretaris yang dipilih oleh kelompok, difasilitasi oleh tutor.

Diskusi mandiri: apabila informasi baru yang diperlukan sudah mencukupi, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan presentasi dan laporan tertulis. Diskusi kelompok difasilitasi oleh fasilitator, brainstorming dan diskusi bebas antar anggota kelompok untuk membuat rencana terpadu dalam menghadapi wabah. Belajar mencari informasi secara mandiri tentang kasus dalam skenario menggunakan buku teks, majalah, slide, video, dan Internet.

Nomor 1116/Men Kes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No.1479/Men Kes/SK/XI/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Terpadu Penyakit Menular dan Tidak Menular, Jakarta, 2004. No. untuk Kejadian Luar Biasa (KLB), Jakarta, 2004.

PERTANYAAN – PERTANYAAN

RENCANA KERJA KEGIATAN (PLAN OF ACTION) PENANGGULANGAN WABAH TERPADU

SIMULASI ROLE PLAY WABAH

LATAR BELAKANG

WABAH DAN KLB

Wabah merupakan peningkatan kejadian kesakitan atau kematian yang menyebar dengan cepat, baik dari segi jumlah kasus maupun luas wilayah yang terdampak. Epidemi adalah berjangkitnya suatu penyakit menular di masyarakat, dimana jumlah penderitanya meningkat jauh diatas keadaan normal pada waktu dan wilayah tertentu serta dapat menimbulkan suatu bencana. Epidemi adalah kehadiran orang yang menderita suatu penyakit tertentu dalam populasi suatu wilayah, yang jauh melebihi jumlah normal.

Wabah adalah timbulnya suatu peristiwa di suatu masyarakat, yang dapat berupa penderita penyakit, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, atau peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan lainnya, yang jumlahnya lebih banyak dari keadaan normal. Menteri menetapkan dan mencabut wilayah tertentu di wilayah Indonesia yang tertular wabah sebagai daerah wabah. Sistem Peringatan Dini KLB (SKD-KLB):. o Kesadaran akan potensi wabah penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui penerapan teknologi. surveilans epidemiologi dan digunakan untuk meningkatkan respon kesiapsiagaan, upaya pencegahan dan tindakan untuk menghadapi kejadian luar biasa dengan cepat dan tepat.

Secara operasional, kegiatan SKD-KLB mencakup kajian epidemiologi penyakit yang berpotensi wabah dan kondisi rawan wabah secara berkesinambungan dan sistematis. o memberikan informasi tentang ancaman wabah di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. o adalah kesadaran akan kemungkinan terjadinya wabah dengan mengintensifkan pemantauan secara terus menerus dan sistematis terhadap perkembangan penyakit dengan kemungkinan terjadinya wabah dan terhadap perubahan kondisi rawan wabah, sehingga wabah dapat dideteksi secara dini. Kesimpulannya, wabah adalah peningkatan jumlah kasus atau kejadian sakit atau kematian yang melebihi batas normal dan signifikan secara epidemiologis serta mempunyai penyebab. Selain kata wabah, disebut juga wabah. wabah yaitu serangan penyakit) dan kejadian luar biasa (KLB), lingkup yang lebih luas (epidemi) atau bahkan lingkup global (pandemi).

Apabila pertambahan jumlah penderita penyakit memenuhi kriteria definisi wabah di atas, maka disebut wabah penyakit apabila kejadiannya terbatas dan dapat ditangani oleh pemerintah daerah sendiri, dan dinyatakan wabah apabila jumlah penderita penyakit tersebut meningkat. responsnya memerlukan bantuan pemerintah. pemerintah pusat. Wabah Common Source Epidemi (CSE) adalah wabah penyakit yang disebabkan oleh paparan terhadap sejumlah orang dalam suatu kelompok secara keseluruhan dan terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat (sangat tiba-tiba). Jika paparan kelompok dan penularan penyakit terjadi dengan sangat cepat dalam jangka waktu yang sangat singkat (titik epidemi atau titik sumber epidemi), maka hasil seluruh kasus atau kejadian berkembang hanya dalam satu periode pencatatan.

Epidemi point source juga dapat terjadi pada penyakit yang disebabkan oleh faktor non-infeksi yang menyebabkan paparan umum, seperti adanya zat beracun, polusi kimia beracun di udara terbuka.

Propataged atau Progressive Epidemic

  • MIND MAP

Angka kejadian penyakit/kematian meningkat terus menerus selama 3 periode berturut-turut sesuai jenis penyakitnya (jam, hari, minggu). Angka kejadian penyakit/kematian meningkat dua kali lipat atau lebih dibandingkan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun). Jumlah kasus baru dalam 1 bulan meningkat 2 kali lipat atau lebih dibandingkan rata-rata jumlah kasus baru per bulan pada tahun sebelumnya.

Angka rata-rata bulanan dalam satu tahun menunjukkan peningkatan dua kali lipat atau lebih dibandingkan rata-rata angka bulanan tahun sebelumnya. CFR suatu penyakit pada suatu periode waktu tertentu menunjukkan peningkatan sebesar 50% atau lebih dibandingkan CFR periode sebelumnya. Angka proporsional yang selanjutnya disingkat (PR) pasien baru pada periode tertentu menunjukkan peningkatan dua kali lipat atau lebih dibandingkan periode yang sama dan tahun lalu.

Sedangkan jumlah tamu yang tidak meminum es krim campur sebanyak 10 orang, dan yang mengalami gejala keracunan = 1 orang. Tamu undangan yang meminum es campur memiliki risiko keracunan 8,3% lebih besar dibandingkan tamu yang tidak meminum es campur.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Tri Wahyu, untuk mempercepat penanggulangan KLB diare Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga mendirikan posko penanggulangan diare di Puskesmas Cisarua, melakukan

Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) agar dapat berjalan dengan baik, dengan pemanfaatan dana Bantuan

sehingga tidak ada kesulitan dana untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat, serta adanya sarana dan prasarana yang memadai yang dimiliki sekolah sehingga setiap

Apakah Dinas Kesehatan memiliki peta kapasitas atau data kapasitas sumber daya yang dapat digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan. (SDM, Sarana

Apakah Dinas Kesehatan memiliki peta kapasitas atau data kapasitas sumber daya yang dapat digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan. (SDM, Sarana

Apakah Dinas Kesehatan memiliki peta kapasitas atau data kapasitas sumber daya yang dapat digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan. (SDM, Sarana

Apakah Dinas Kesehatan memiliki peta kapasitas atau data kapasitas sumber daya yang dapat digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan. (SDM, Sarana

Apakah Dinas Kesehatan memiliki peta kapasitas atau data kapasitas sumber daya yang dapat digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan. (SDM, Sarana