*{ALAi1{AH PENG$$AI*ATq -h}dd
FmelitVPelsktsna
\ama l-engkap Perguruan Tinggi }iIDN
Jabatan
Fung*ionai Program Sardi lionror HP
.{iamat surel (*-mail}
Anggota {l}
\ama f*ngkap t-ilDN
Perguruan Tinggi insritusi Mitrs {iika
Eda}l.{ama
lnstitesi Mitra Alamar
Penanggung J*rvab Tahua Pelaksansa*
Biaya Tahun tserjalan Biaya Km*iuruh*n
Ferssdelan fiksna Fembiayaan Bagi industri Kreatif ISerbaris Kinerjn Us*ha Di-propinsl
Jawa Tengah
$r ssll RU$nr M$i
Univerxit*s lslam $ulta* Agung o6r0t070$t
Lektar Kepala Akufitanr$i
*$t3:5
158?65dettimsd{?S@gmeil.*oru
[-i$A I{Afi"TIKA$ARI S.9., M.$i.,
_Akr.0608087,$03
Universit*s
X*lnr*Snlran Ag*ng
T*hxn ke I dari rsrrsans ? tahun ep 5l.SSS-il*O$t)
Kp l4?.S&$.$*S,*e
#f{isguI_A
Alifftfu, b{'f, Fh.*}
: l0s0is?4 tK ?rs499M4
il - 2015
USDI
R,t$i1{}p,{t'{}K 2t t4g6ss6
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneteapkan variabel-variabel yang dominan mempengaruhi pembiayaan corporate social responsibility bagi industri kreatif di Jawa Tengah. Populasi penelitian ini adalah para pelauk usaha kecil dan menengah dengan basis industri kreatif di Jawa Tengah. teknik sampling purposive
sampling dan diperoleh sample sebanyak 44 usaha. Adapun data dianalisis menggunakan analisis faktor.
Berdasarkan hasil analisis bahwa enam variabel yang dominan yang mempengaruhi pembiayaan dengan corporate social responsibility bagi industri kreatif. Keenam variabel tersebut adalah kredit modal, kredit untuk biaya produksi, transparansi, bantuan pinjaman dari lembaga lain, lamanya usaha dan omset per bulan. Secara umum para pengusaha kecil khususnya pelaku industri kreatif masih banyak membutuhkan bantuan pinjaman modal. Semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha semakin banyak modal yang dibutuhkan. Karena untuk bersaing harus ada keunggulan yang diciptakan untuk barang maupun jasa.