• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) Program Studi S1 Informatika UNS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) Program Studi S1 Informatika UNS"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PELAKSANAAN

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

Program Studi S1 Informatika UNS

(2)

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ... 2

1.1. Maksud dan Tujuan KMM ... 2

1.2. Perencanaan Kegiatan KMM... 2

1.2. Topik KMM ... 3

1.3. Persyaratan KMM... 3

1.4. Lingkup Kerja KMM ... 4

1.5. Lama KMM ... 4

II. PELAKSANA KMM... 4

2.1. Dosen Pembimbing KMM ... 4

2.2. Pembimbing Lapangan... 5

2.3. Koordinator KMM ... 5

2.4 Staf Akademik Pelaksana KMM... 6

III. TAHAP PELAKSANAAN KMM ... 6

III. 1. Pencarian Instansi KMM... 7

III.2 Pengajuan Surat Permohonan KMM... 7

(3)

I. PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan KMM

Tujuan umum Mata Kuliah Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengenal, memperdalam dan memperluas wawasan perkembangan teknologi informasi khususnya di dunia kerja.

Mahasiswa akan dapat melakukan observasi dan analisis terhadap system yang digunakan serta berkesempatan mengembangkan system tersebut sehingga lebih efektif dan efisien.

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih perusahaan/instansi pemerintah tempat akan dilaksanakan Kegiatan Magang Mahasiswa baik di perusahaan manufaktur, perusahaan pengembang perangkat lunak (software developer), perusahaan jasa/konsultan maupun instansi pemerintah dengan jangka waktu minimal 1,5 bulan. Tema KMM bebas sesuai dengan konsentrasi, atau masih di bawah kerangka pekerjaan teknologi informasi. Setelah KMM dilaksanakan mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan laporan dan presentasi pada dosen pembimbing yang sekaligus sebagai dosen penguji. Sistematika penyusunan laporan Kegiatan Magang Mahasiswa sesuai dengan Prosedur Kegiatan Magang Mahasiswa.

1.2. Perencanaan Kegiatan KMM

Perencanaan pada saat pengambilan KMM sangat diperlukan agar pada pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu sesuai yang dijadwalkan. Hal ini diperlukan sebagai persiapan untuk menghadapi kendala yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan KMM dan penyusunan laporan KMM.

Pada proses pelaksanaan KMM di perusahaan/instansi pemerintah, mahasiswa diwajibkan untuk tetap melakukan bimbingan menggunakan fasilitas yang ada seperti telephone, SMS, Whatapps, telegram atau electronic mail agar tujuan substansial KMM dapat tercapai.

(4)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan rencana KMM adalah : a. Persyaratan akademik pengambilan KMM terpenuhi.

b. Pertimbangan kelayakan KMM berdasarkan waktu, fasilitas, peralatan dan substansi materi pendukung.

c. Dilakukan peninjauan kembali substansi materi dan tema yang diangkat untuk KMM apakah cukup menarik untuk dilanjutkan.

d. Disiapkan daftar kebutuhan data dan pertanyaan yang akan diajukan selama pelaksanaan KMM. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika pelaksanaan penyusunan laporan.

e. Proposal didiskusikan dengan tim dosen matakuliah metodologi penelitian, dosen pembimbing akademik dan divisi KMM.

f. Komunikasikan proposal dengan perusahaan/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KMM, pastikan permohonan KMM telah disetujui dan tema yang iajukan didukung oleh perusahaan tersebut.

1.2. Topik KMM

Topik atau Materi KMM dapat berasal dari instansi tempat KMM atau usulan dari mahasiswa. Materi KMM harus ada relevansinya dengan keahlian bidang ilmu Informatika. Untuk menjaga konsisten topik yang sesuai, maka sebelum pelaksanaannya materi KMM ini dituangkan dalam bentuk proposal / rencana KMM. Proposal KMM selanjutnya dapat dibuat oleh mahasiswa dengan arahan dari Pembimbing Lapangan dan Pembimbing Akademik.

1.3. Persyaratan KMM

Pengajuan Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) dilayani hanya bagi mahasiswa yang telah menempuh minimal 90 SKS. Persyaratan akademik mahasiswa yang mengambil KMM adalah :

a. IPK terakhir ≥2.00

b. KMM disarankan untuk diambil sebelum mengambil Tugas Akhir.

(5)

c. Bersedia melaksanaan KMM di masa liburan perkuliahan (semester ganjil : Awal Januari – pertengahan Februari | semester genap : Awal agustus – pertengahan September)

d. Mendapatkan persetujuan oleh pembimbing akademik berkaitan dengan persyaratan diatas.

1.4. Lingkup Kerja KMM

Lingkup KMM meliputi tiga kegiatan utama, yaitu:

a. Melakukan KMM di Instansi KMM

b. Menyusun Laporan KMM dan selama menyusun laporan KMM mahasiswa wajib melakukan bimbingan di bawah bimbingan dosen pembimbing prodi dan pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh instansi KMM.

c. Seminar KMM, yang mengangkat masalah-masalah berkaitan dengan bidang yang ditangani

d. selama melakukan KMM, Mahasiswa peserta KMM mengikuti dan melaporkan KMM minimal sampai dengan pekerjaan analisis atau pekerjaan yang bersifat ilmiah (akademik)

1.5. Lama KMM

KMM di instansi berkisar antara 1 bulan sampai dengan maksimal 1,5 bulan. Seluruh kegiatan KMM harus diselesaikan dalam waktu paling lama 1 (satu) semester terhitung mulai tanggal pelaksanaan KMM.

II. PELAKSANA KMM

2.1. Dosen Pembimbing KMM

Dosen pembimbing adalah Staf Pengajar tetap pada Program Studi Informatika Fakultas MIPA yang ditentukan langsung oleh Kaprodi melalui koordinator KMM.

Penunjukkan Dosen Pembimbing Prodi dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan diterima di instansi KMM. Bagi mahasiswa yang melaksanakan KMM Berkelompok, satu kelompok ditetapkan satu dosen pendamping dengan jumlah mahasiswa maksimal 3 mahasiswa dalam 1 kelompok.

(6)

Tugas dan wewenang Dosen Pembimbing Prodi adalah :

a. Mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan proposal KMM (jenis pekerjaan dan ruang lingkup pekerjaan) bersama pembimbing lapangan.

b. Menandatangani proposal KMM

c. Membimbing mahasiswa dalam melakukan pekerjaannya agar dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu informatika dengan benar dalam hal menyelesaikan masalah di instansi KMM

d. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan KMM e. Memberikan penilaian terhadap hasil KMM.

f. Memproses nilai terhadap komponen-komponen penilaian sehingga diperoleh nilai matakuliah KMM sesuai aturan yang berlaku.

g. Nilai akhir tersebut harus sudah dikeluarkan maksimal akhir semester h. Berkoordinasi dengan pembimbing lapangan

2.2. Pembimbing Lapangan

Pembimbing lapangan adalah staf yang ditunjuk dari instansi tempat mahasiswa melakukan KMM yang bertugas untuk membimbing mahasiswa selama proses pelaksanaan KMM. Tugas dan wewenang pembimbing lapangan :

a. Memberikan pengarahan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa.

b. Menandatangani proposal KMM

c. Mengawasi kemajuan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa.

d. Memberikan nilai kerja praktek berdasarkan kriteria yang telah ditentukan pada sub bab penilaian

2.3. Koordinator KMM

Koordinator KMM adalah Dosen yang ditunjuk menjadi koodinator pelaksanaan KMM oleh Program Studi Informatika. Tugas dan wewenang koordinator KMM adalah : a. Melakukan manajemen pengorganisasian kegiatan KMM

b. Melakukan penunjukan dosen pembimbing prodi setelah mahasiswa dinyatakan di terima di innstansi KMM

c. Mengatur penjadwalan ujian / seminar KMM d. Mengkompilasi nilai akhir mahasiswa peserta KMM

(7)

2.4 Staf Akademik Pelaksana KMM

Staf Akademik pelaksaan KMM adalah bertugas membantu administrasi pelaksanaan KMM. Tugas dan wewenang petugas administrasi KMM :

a. Mengelola administrasi pelaksanaan KMM

b. Mengelola data kegiatan KMM pada setiap semester c. Menyiapkan form pendukung kegiatan KMM

d. Mengarsipkan form pendukung kegiatan KMM untuk setiap mahasiswa

III. TAHAP PELAKSANAAN KMM

Pelaksanaan KMM terdiri dari beberapa tahap yang akan ditentukan jadwalnya oleh koordinator KMM. Setiap peserta KMM wajib melaksanakan kegiatannya sesuai dengan jadwal tersebut. Tahap pelaksanaan KMM yang akan dijadwalkan adalah sebagai berikut :

Pencarian Instansi KMM

1

Pengajuan Surat Permohonan

2

KMM

Pembuatan Proposal KMM

3

Pelaksanaan

4

KMM

Membuat Laporan KMM

5 6

Seminar KMM

Penyerahan Laporan KMM

7

(8)

III. 1. Pencarian Instansi KMM

Mahasiswa yang akan melaksanakan KMM bisa mencari instansi KMM dengan melihat database instansi KMM yang telah dilakukan oleh mahasiswa angkatan sebelumnya di sistem silat (https://if.mipa.uns.ac.id/silat/instansi-kmm) , atau juga bisa mencari instansi KMM baru sesuai dengan yang diharapkan oleh mahasiswa.

III.2 Pengajuan Surat Permohonan KMM

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan Surat Permohonan ke perusahaan/instansi KMM yang dituju. Surat Permohonan KMM bisa dilayani secara online di sistem silat.

Prosedur lengkap pembuatan surat permohonan KMM bisa dilihat dilampiran.

III.3. Pembuatan Proposal

Proposal KMM dibuat sebagai bentuk rencana pelaksanaan KMM selama mahasiswa berada di instansi/perusahaan. Proposal KMM dibuat dengan arahan Pembimbing Prodi dan Pembimbing Lapangan. Berdasarkan informasi Pembimbing Lapangan, mahasiswa dapat memperoleh masalah yang harus diselesaikannya selama pelaksanaan KMM. Pembimbing Prodi akan membantu mengarahkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan masalah yang diperolehnya dari instansi/perusahaan, sesuai dengan teori– teori Informatika (sisi Akademik). Proposal KMM dibuat sebelum mahasiswa melaksanakan KMM di instans/perusahaan, agar ruang lingkup dan tujuan KMM dapat disepakati sejak awal. Hal ini dilakukan dengan harapan kualitas hasil KMM dapat dicapai semaksimal mungkin.

III.4. Pelaksanaan KMM

Bentuk pelaksanaan KMM adalah mahasiswa magang di perusahaan atau industri selama 1 s/d 1,5 bulan kerja (setara dengan 25-40 hari kerja, atau 200-320 jam kerja), yang dilaksanakan selama masa liburan pada akhir semester. Selama berada di lokasi KMM, mahasiswa wajib :

 Melakukan Proses bimbingan antara mahasiswa dengan pembimbing lapangan berlangsung juga harus disertai dengan pembimbing Prodi. Bimbingan dengan pembimbing Prodi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung (email, sms, telepon, bertemu langsung, dsb)

(9)

 Melakukan Proses penulisan laporan KMM dilakukan. Petunjuk penulisan laporan KMM dapat dilihat pada Lampiran 3.

 Mengisi logbook bimbingan kepada Pembimbing Lapangan (Form-KMM-04) dan logbook bimbingan kepada Pembimbing Prodi (Form-KMM-07) di sistem silat

 Diakhir masa pelaksanaan KMM, mahasiswa mengajukan permohonan nilai dari Pembimbing Lapangan dengan menyerahkan Form-KMM-05

III.5. Penilaian KMM

III.5.1. Bobot dan Kriteria Penilaian Penilaian KMM terdiri atas :

a. Nilai pelaksanaan KMM dari pembimbing lapangan

b. Nilai pelaksanaan dan laporan KMM dari dosen pembimbing Prodi

Nilai akhir diolah oleh coordinator KMM dan akan muncul pada transkrip nilai pada semester yang sedang berjalan.

Bobot dan kriteria penilaian KMM adalah :

Kriteria Bobot

Kriteria (%)

Penilaian Bobot

Pembimbing Lapangan

60 Kehadiran 15%

Kemampuan analisis system 20%

Sosialisasi diri 15%

Presentasi 15%

Cara meyakinkan 15%

Inisiatif, ide baru dan kontribusi 20%

Pembimbing Prodi 40 Presentasi

Sikap

Penyajian

25%

Penguasaan Materi 40%

Laporan

Sistematika

Bahasa

Keaslian

35%

(10)

III.5.2. Rentang Huruf

Nilai akhir adalah nilai yang diperoleh dari hasil akumulasi dari nilai pembimbing lapangan dengan nilai dosen pembimbing prodi. Berdasarkan nilai akhir tersebut akan dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai berikut :

III.5.3. Penalti Nilai

Penalti nilai diberikan kepada mahasiswa yang melanggar batas waktu kegiatan pelaksanaan KMM yang telah Prodi sebagai berikut :

• Apabila laporan akhir KMM tidak diserahkan ke divisi KMM pada waktu yang telah ditetapkan, maka divisi KMM berhak untuk memberikan penurunan nilai 1 tingkat dari hasil perhitungan nilai akhir.

• Batas toleransi keterlambatan pengumpulan laporan akhir, maksimal 3 minggu sejak tanggal pengumumpulan laporan akhir yang diumumkan oleh Prodi.

• Jika mahasiswa mengumpulkan laporan akhir lebih dari 3 minggu, maka pembimbing divisi KMM berhak memberikan nilai E dan mahasiswa harus mengulang proses pelaksanaan KMM sejak awal.

III. 6. KMM Berkelompok

KMM Berkelompok adalah KMM yang dikerjakan oleh lebih dari satu orang untuk sebuah pekerjaan yang sama pada instansi/perusahaan yang sama. Pada kondisi ini, pembagian kerja dan definisi subtopik setiap anggota kelompok harus jelas.

Jumlah mahasiswa dalam 1 kelompok maksimal beranggotakan 3 mahasiswa.

Dokumen KMM harus dibuat secara terpisah (perorangan) berdasarkan kontribusi masing-masing peserta.

III.7 KMM Ulang

KMM ulang adalah KMM yang dilaksanakan oleh mahasiswa jika mahasiswa tersebut tidak lulus (mendapat nilai D atau E) dari KMM sebelumnya atau mahasiswa tersebut telah melalui batas waktu pengumpulan laporan KMM (2 semester).

III.8 Proposal KMM

Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan KMM, diwajibkan untuk membuat Proposal sebelu melaksanakan KMM agar pelaksanaan KMM lebih terarah.

(11)

Proposal KMM ditulis dalam bentuk sederhana yang dapat digunakan sebagai rencana pelaksanaan KMM. Adapun isi dari proposal KMM adalah sebagai berikut : a. Profil Perusahaan

b. Deskripsi Pekerjaan c. Output Pekerjaan d. Jadwal Pelaksanaan

Template dan contoh proposal dapat dilihat pada bagian lampiran petunjuk pelaksanaan KMM ini.

III.9 Laporan KMM

Setiap mahasiswa yang telah melaksanakan KMM wajib untuk membuat laporan dalam bentuk Buku Laporan Akhir KMM sesuai dengan sistematika dan format yang berlaku. Buku Laporan Akhir KMM ditulis dalam bentuk makalah ilmiah, berisi laporan hasil pekerjaan yang dikerjakan mahasiswa selama melakukan KMM. Fokus penulisan Buku laporan adalah bagaimana mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan dan skill teknis yang dimilikinya untuk menyelesaikan masalah yang ada di instansi/perusahaan KMM.

Bagi mahasiswa yang mengerjakan KMM berkelompok, setiap mahasiswa dalam

satu kelompok wajib membuat Buku Laporan Akhir per mahasiswa. Buku Laporan bagi KMM berkelompok disusun secara sistematis sesuai dengan pembagian tugas dalam kelompok. Meskipun menghadapi kendala yang sama dalam satu kelompok, diharapkan Buku Laporan Akhir yang ditulis tiap mahasiswa berbeda satu sama lain karena mengandung opini pribadi / sikap pribadi dalam menghadapi kendala.

(12)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Bidang Pekerjaan dan Kompetensinya untuk KMM yang berhubungan dengan bidang Ilmu Informatika

KAJIAN TOPIK KMM

RUANG LINGKUP KODE

BIDANG KOMPETENSI

Semua Topik terkait dengan Ilmu Informatika

PL • Memahami Metodologi Penelitian

• Melaksanakan Penelitian Berdasarkan

• Meotodologi Penelitian

• Melaporkan Hasil Penelitian

RUANG LINGKUP KODE

BIDANG KOMPETENSI

Computer

Technical Support Tujuan :

Staf pendukung teknis komputer yang dapat mengoperasikan PC stand alone, instalasi OS, instalasi dan konfigurasi jaringan, instalasi modem dan setting konfigurasi komunikasi wireless, instalasi software anti virus, restore dan backup system, penanganan awal atas masalah PC.

CTS • Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone)

• Melakukan instalasi Operating System a.

Microsoft Windows b. Linux

• Memasang perlengkapan komputer

• Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer

• Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer

• Melakukan instalasi jaringan Komputer

• Melakukan instalasi Operating System Jaringan

• Melakukan konfigurasi system jaringan komputer

• Menginstal Modem

• Melakukan Setting Konfigurasi Komunikasi Wireless

• Melakukan instalasi software anti Virus

• Melakukan Tindakan Ketika Virus Ditemukan

• Memperbaiki komputer yang terinfeksi Virus

• Melakukan Restore Operating System

• Melakukan Back Up data dan Sistem

• Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC

(13)

Bidang System Adminstrator

Bidang Pekerjaan Programmer

RUANG LINGKUP KODE

BIDANG KOMPETENSI

Sistem Administrator Tujuan :

Mengadministrasi Sistem Operasi serta optimasi sistem Komputer dengan tingkat

keamanan yang tinggi

CTS • Melaksanakan pekerjaan secara individu dalam lingkungan organisasi TI

• Menginstall dan mengkonfigurasi Server

• Melakukan pengujian pada sistem

• Melakukan backup dan restore basis data pengguna

• Memberikan layanan administrasi sistem jaringan

• Mendukung perangkat lunak sistem

• Melakukan audit per-intalasi untuk instalasi perangkat lunak

• Menginstalasi dan mengkonfigurasi Firewall pada server

• Melaksanakan pekerjaan secara tim

• Mendesain dan Membangun Server

• Melakukan pengujian pada sistem

• Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan

• Mengevaluasi status sistem

• Memonitor dan mengadministrasi keamanan sistem

• Menginstalasi dan mengkonfigurasi Firewall pada server

• Menginstalasi dan mengkonfigurasi Web Server

• Menginstalasi dan mengkonfigurasi Mail Server

• Menginstalasi dan mengkonfigurasi Proxy Server

• Menginstalasi dan mengkonfigurasi DNS Server

RUANG LINGKUP KODE

BIDANG KOMPETENSI

Programmer Tujuan :

Programmer yang menguasai bahasa pemrograman, memahami logika terstruktur dan object oriented serta mampu membuat

PO • Menjaga Etika

• Membuat algoritma pemrograman dasar

• Membuat algoritma pemrograman lanjut

• Membuat struktur data

• Menulis program dasar

• Mengoperasikan aplikasi basis data

• Membuat dokumen kode program

• Bekerja secara efektif dalam lingkungan teknologi informasi

(14)

aplikasi yang terhubung dengan database dan multiuser.

• Menulis program lanjut

• Mengoperasikan pemrograman terstruktur

• Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi obyek (object oriented programming)

• Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan.

• Membuat dokumen kode program Membuat program untuk akses basis data

a. Membuat program aplikasi berbasis Java b. Membuat program aplikasi VB/VB.Net

(15)

Lampiran II Pedoman Format Proposal KMM

PROPOSAL KMM

<20 pt>

Logo

Nama Mahasiswa, 12 <pt>

Nama Mahasiswa, 12 <pt>

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 20**

<diisi sesuai dengan tahun pelaksanaan KMM, 16 pt>

(16)

Lembar Persetujuan

Proposal ini telah disetujui sebagai panduan pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa bagi :

Nama :

NIM :

Instansi KMM :

Rencana waktu pelaksanaan KMM :

Surakarta, Menyetujui

Pembimbing Prodi Pembimbing Lapangan

( ) ( )

Divisi KMM Prodi Informatika UNS

( )

(17)

1. PROFIL PERUSAHAAN

Diisi dengan deskripsi perusahaan / organisasi tempat KMM.

Contoh :

Perusahaan XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat-alat kesehatan.

Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2010 di kota B. Saat ini, perusahaan XYZ memiliki 3 unit besar, dimana masing-masing unit memiliki sekitar 3-5 sub unit yang dikepalai oleh asisten manager. dst..dst...

2. DESKRIPSI PEKERJAAN 2.1 Latar Belakang Pekerjaan

Diisi dengan deskripsi masalah atau peluang yang dirasakan oleh perusahaan/organisasi tempat KMM sehingga dapat menjadi alasan logis pentingnya pekerjaan pada KMM ini dilaksanakan.

Contoh :

Sejak pertengahan tahun 2011, perusahaan XYZ telah mampu mengembangkan daerah distribusinya hingga ke beberapa kota di luar kota B. Namun kondisi ini membuat proses pencatatan data transaksi menjadi lebih rumit jika hanya menggunakan file-file xls.

Permasalahan yang dirasakan bukan hanya kerumitan dalam proses pencatatan, tetapi juga menjaga konsistensi data, apalagi jika terjadi transaksi di luar kota. Demikian pula pimpinan perusahaan semakin hari semakin kesulitan melakukan kontroling akan perkembangan perusahaannya, karena begitu banyak data yang belum dapat dijadikan informasi yang valid.

2.2 Rumusan Masalah dan Solusi

Diisi dengan fokus permasalahan yang dapat dirumuskan dari latar belakang pekerjaan yang telah dituliskan pada poin 2.1. Selanjutnya dapat pula dituliskan hal-hal yang akan dilakukan/ apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya . Rencana solusi yang ditawarkan harus dapat menunjukkan implementasi ilmu Teknik Informatika dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi di tempat KMM.

Contoh :

Untuk mengatasi hal ini, dirasa perlu membangun aplikasi yang dapat digunakan untuk menginputkan data transaksi harian, merekap dan menghasilkan laporan bulanan yang sangat diperlukan oleh pemiliki perusahaan XYZ. Dengan demikian diharapkan aplikasi dapat

(18)

membantu para pegawai untuk menginputkan data, dimana data yang terbaru akan selalu valid sesuai fakta terjadinya transaksi dan laporan bulanan dapat dibuat secara otomatis.

Dengan kata lain solusi yang ditawarkan adalah membuat aplikasi sederhana yang dapat digunakan oleh :

a. Pegawai di Perusahaan XYZ untuk memasukkan data transaksi harian b. Pemilik Perusahaan XYZ, untuk melihat laporan dan rincian transaksi.

Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi desktop dan dapat digunakan melalui jaringan intranet di kantor XYZ.

2.3 Ruang Lingkup Pekerjaan

Diisi dengan ruang lingkup pekerjaan yang disepakati untuk dikerjakan selama Kerja Praktek ini, dengan mempertimbangkan waktu KMM sekitar 25-40 hari kerja. Dengan demikian di akhir KMM dapat dipahami hal-hal apa saja yang harus dihasilkan oleh mahasiswa sebagai ouput dari KMM yang dilakukan.

Contoh :

Adapun ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan pada KMM ini adalah membuat rancangan aplikasi dan rancangan basis data dari aplikasi transaksi Perusahaan XYZ.

3. OUTPUT PEKERJAAN

Merupakan hasil akhir dari KMM yang merupakan solusi dari permasalahan yang disebutkan pada poin 2

Contoh :

Adapun hasil akhir dari KMM ini adalah Perancangan Aplikasi Transaksi dan Perancangan Basis Data Perusahaan XYZ yang kelak dapat digunakan sebagai panduan dalam implementasi pembangungan aplikasi XYZ.

4. MATA KULIAH TERKAIT

Mata Kuliah terkait di isi dengan menyebutkan minimal 2 mata kuliah apa saja yang terkait untuk memberikan solusi dari permasalahan yang diangkat.

Contoh :

Solusi dari permasalahan dari PT. XYZ adalah Perancangan Aplikasi Transaksi dan Perancangan Basis Data Perusahaan XYZ . Mata kuliah yang terkait dengan perncangan aplikasi ini adalah mata kuliah basis data, mobile application development dan pemograman web.

(19)

Mata kuliah basis data digunakan untuk….., mata kuliah mobile application development digunakan sebagai dasar…… dan mata kuliah pemograman web digunakan untuk…..

5. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal Pelaksanaan diisi dengan hal-hal apa yang akan dilakukan untuk mencapai solusi yang telah ditawarkan sebagaimana tertulis pada poin 2. Jadwal Pelaksanaan ini akan menjadi pedoman baik bagi mahasiwa maupun para pembimbing akan target-target pencapaian sesuai timeline yang disepakati.

Satuan waktu yang digunakan sebagai timeline dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing pekerjaan yang dilakukan. Satuan waktu yang sebaiknya digunakan adalah satuan jam, hari, atau minggu.

Contoh :

Jadwal Pelaksanaan dalam satuan waktu minggu

Petunjuk Tata Tulis Proposal :

1. Tipe Huruf : Times New Roman 12 pt, kecuali pada bagian-bagian yang diberi ukuran khusus sebagaimana tertulis pada contoh di atas.

2. Proposal KMM maksimal terdiri dari 6 halaman, selain halaman judul dan lembar pengesahan.

(20)

Lampiran III. Prosedur Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Layanan Terintegrasi Silat) Untuk Pendaftaran Kuliah Magang Mahasiswa

ENTITAS AKTIVITAS

MahasiswaProses pengajuan permohonan melaksanakan KMM ; Mahasiswa login menggunakan account Single Sign On (SSO ) UNS di sistem silat :https://if.mipa.uns.ac.id/silat

 Untuk pertama kali login di sistem silat maka mahasiswa harus melakukan update data profil masing-masing.

 (Setelah melakukan update data profil, maka fitur pengisian KMM akan dibuka oleh sistem)

 Mahasiswa mengisi usulan KMM di sistem silat

 Mahasiswa membuat dan mencetak langsung dari sistem silat Daftar Riwayat Hidup / DRH (Form-01) dilengkapi dengan Permohonan KMM (Form-02) Deksripsi Kemampuan Akademik (Form-03)

Divisi KMM  Mengecek, melakukan approve, memberikan nomor surat dan mencetak Permohonan KMM disistem Silat yang telah di usulkan oleh Mahasiswa

 Memintakan tanda tangan surat permohonan KMM kepada Kaprodi dan mengubah status proses surat permohonan KMM menjadi selesai di sistem silat

 (Mahasiswa secara otomatis akan menerima SMS notifikasi bahwa proses surat sudah jadi dan bisa di ambil di Prodi)

Mahasiswa  Mengabil Form-03 di Prodi dan mengirimkan Surat Pengantar Permohonan KMM dengan dilampiri Daftar Riwayat Hidup (Form- 01), Deskripsi Kemampuan Akademik (Form-02) secara langsung ataupun lewat Pos

 Jika permohonan KMM diterima maka mahasiswa melakukan update data dan upload bukti penerimaan di sistem silat

Divisi KMM  Setelah mahasiswa melakukan update data penerimaan dan upload bukti penerimaan di sistem silat maka divisi KMM akan mendapatkan notifikasi untuk merubah status KMM mahasiswa menjadi : “Usulan KMM Diterima”

 Divisi KMM juga akan melakukan mapping / penunjukan Dosen Pembimbing Prodi Untuk Proses Bimbingan

Mahasiswa  Setelah Divisi KMM merubah status KMM menjadi : “Usulan KMM Diterima” maka mahasiswa dapat mengisi Form Pengantar KMM di sistem silat

(21)

 Mahasiswa Mencetak Form Lembar Pantuan Bimbingan Lapangan KMM (Form-04), Lembar Penilaian Instansi (Form-05 dan Form Konsultasi Pembimbing (Form-07)

 Mahasiswa Menghadap Dosen Pembimbing Prodi untuk memberi laporan bahwa proses KMM akan segera dimulai

 Mahasiswa wajib berkomunikasi dengan Dosen Pembimbing Prodi selama proses KMM di instansi

Divisi KMM  Mengecek, melakukan approve, memberikan nomor surat dan mencetak Pengantar KMM disistem Silat yang telah di usulkan oleh Mahasiswa

 Memintakan tanda tangan surat Pengantar KMM kepada Kaprodi dan mengubah status proses surat pengantar permohonan KMM menjadi selesai di sistem silat

 (Mahasiswa secara otomatis akan menerima SMS notifikasi bahwa proses surat sudah jadi dan bisa di ambil di Prodi)

 Mengubah status KMM menjadi : Proses KMM di Instansi/Industri Mahasiswa  Mengambil surat Pengantar KMM dan mengirimkan ke Instansi

 Mahasiswa melakukan proses KMM di instansi/perusahaan

 Mahasiswa menyusun laporan KMM sesuai dengan format yang telah ditentukan

 Mahasiswa mengkonsultasikan laporan tersebut kepada Pembimbing Lapangan KMM dan wajib melakukan update logbook bimbingan lapangan di sistem silat (Form-04)

 Mahasiswa mengkonsultasi laporan yang telah dibuat kepada Dosen Pembimbing Prodi dan wajib melakukan update logbook bimbingan lapangan di sistem silat (Form-04)

 Mahasiswa memperbaiki laporan sesuai dengan masukan Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Prodi

 Mahasiswa mengajukan laporan yang sudah di perbaiki dan disetujui pembimbing untuk diseminarkan kepada Divisi KMM dengan cara :

 Menyerahkan Laporan KMM yang telah disetujui oleh pembimbing KMM sebanyak 3 eksemplar (belum dijilid)

 Menyerahkan nilai yang telah diberikan oleh instansi tempat

 KMMMenyerahkan Form Logbook Bimbingan Kepada Pembimbing Lapangan (Form-4) dengan syarat minimal 5 isian

 Menyerahkan Form Logbook Bimbingan Kepada Pembimbing Prodi (Form-7) dengan syarat minimal 5 isian

 Mahasiswa menunggu jadwal seminar KMM yang akan di buat oleh Divisi KMM (Jadwal Seminar dapat dilihat secara langsung di Sistem Silat)

(22)

Divisi KMM  Menerima berkas dan syarat seminar KMM dan melakukan verifikasi berkas yang telah di ajukan mahasiswa

 Jika berkas di nyatakan lengkap maka Divisi KMM melakukan mapping jadwal seminar di sistem silat

 Membuat Undangan Seminar Kepada Dosen Pembimbing Prodi Dosen

Pembimbing /Penguji KMM

 Dosen Pembimbing Prodi melakukan ujian seminar KMM dengan proses sebagai berikut :

o Mahasiswa mempresentasikan laporan KMM

o Mahasiswa melakukan diskusi dan tanya/jawab dengan dosen penguji

o Mahasiswa menerima masukan dari Dosen Penguji untuk perbaikan laporan KMM

 Dosen Penguji memberikan Penilaian Form Hasil Seminar KMM (Form-06) dan Form Penilaian Akhir KMM (Form-08)

Mahasiswa  Melakukan revisi sesuai dengan masukan Dosen Pembimbing Prodi

 Melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Prodi terkait dengan revisi yang telah dilakukan

 Mahasiswa melakukan Penjilitan Laporan KMM sejumlah 3 ekssemplar

 Mahasiswa melakukan copy softfile laporan dan source code program kedalam CD

 Mahasiswa melakukan upload softfile laporan di sistem silat

 Mahasiswa menyerahkan Laporan KMM yang telah dijilid dan CD kepada Divisi KMM

Divisi KMM  Menerima Laporan KMM yang telah dijilid dan CD dan melakukan verifikasi dokumen dan CD yang telah di serahkan mahasiswa

 Setelah semua berkas dinyatakan lengkap maka Divisi KMM akan memberikan nilai di Siakad

Referensi

Dokumen terkait

Inhibition of α-glucosidase activities may inhibit glucose absorption.6,10–12 However, soursop leaves contain a chemical substance glycoside, which is a molecule consisting of sugar