LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Normalitas
Langkah yang dilakukan sebelum dilakukan uji analisis linier berganda, peneliti terlebih dahulu melakukan uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data dalam suatu variabel yang digunakan untuk memeriksa apakah variabel tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan sebagai persyaratan pertama sebelum model regresi dijalankan, jika data yang diselidiki berdistribusi normal, kita dapat mengatakan bahwa distribusi data terdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan peneliti yakni pendekatan grafik (Histogram).
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Output SPSS versi 25.0 Data Peneliti, Tahun 2022
Diketahui melalui hasil grafik normal P-Plot diatas yang menunjukkan histogram berbentuk lonceng, bahwa dalam penelitian penyebaran data dan distribusi mendekati normal dan data memusat mengarah pada garis diagonal Normal P-Plot, sehingga dapat ditarik kesimpulan jika data pada penelitian ini tersebar dan terdistribusi mendekati normal. Dalam melakukan uji normalitas dapat juga dengan
melihat probability plot atau Normal Plot seperti pada gambar hasil uji berikut:
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Output SPSS versi 25.0 Data Peneliti, Tahun 2022 Pengambilan keputusan uji normalitas dengan diagram plot P-P, yaitu dengan melihat arah distribusi elemen pada diagonal atau kurva.
Jika butir soal tersebar luas dan tidak mengikuti arah diagonal, maka hasil pengujian tidak memenuhi syarat asumsi normalitas. Namun, jika item-item terdistribusi di sekitar dan sepanjang diagonal, kita dapat menyimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Melalui hasil diatas dapat dilihat bahwa item terdistribusi mengikuti garis diagonal, sehingga disimpulkan jika model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Lampiran 2 Uji Heteroskedastisitas
Pada penelitian ini, menurut Ghozali (2018:120) Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji ketidaksetaraan dalam varians dan residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain dalam model regresi. Jika tidak melakukan uji heterokedastisitas atau saat pengujian memberikan hasil yang tidak memuaskan, maka model regresi tidak valid.
Teknik penentuan heteroskedastisitas menggunakan metode uji Glejser.
Kriteria keputusan untuk uji penelitian ini adalah:
Berikut adalah hasil yang diperoleh pada uji heteroskedastisitas:
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Output SPSS versi 25.0, Tahun 2022
Melalui tabel diatas membuktikan jika nilai signifikansi dari variabel Citra Merek (X1) dan variabel Celebrity Endorser (X2) lebih dari 0,05 yaitu masing-masing 0,301 dan 0,774. Hal ini disimpulkan ketika variabel yang diuji peneliti tidak menunjukkan heteroskedastisitas di antara variabel-variabel independen dalam model regresi. Karena hasil di atas juga dapat dijelaskan oleh hasil analisis grafik, sumbu Y dari scatterplot di mana titik-titik yang terbentuk didistribusikan secara acak harus 0 di bagian atas dan bawah. Hasil pengujian memakai scatterplot bisa ditampilkan menjadi berikut:
Hasil Grafik Scatterplot
Sumber: Hasil Output SPSS versi 25.0 Data Peneliti, Tahun 2022
Dari scatterplot di atas terlihat bahwa titik-titik terdistribusi secara acak dan berada di atas dan di bawah sumbu Y angka 0. Dengan demikian, memiliki arti jika model regresi yang digunakan tidak menunjukkan heteroskedastisitas.
Lampiran 3 Uji Multikolinearitas
Hal yang harus dilakukan dalam uji asumsi klasik pada penelitian ini adalah Uji Multikolinieritas. Uji ini memeriksa apakah ada korelasi antara variabel independen. Untuk mengetahui apakah terdapat multikolinearitas antar variabel bebas atau antar variabel bebas melalui kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai Tolerance
• Jika Nilai Tolerance > 0,1 artinya tidak terjadi Multikolinieritas
• Jika Nilai Tolerance < 0,1 artinya terjadi Multikolinieritas 2. Nilai VIF (Variance Inflation Factor)
• Jika nilai VIF < 10,00 artinya tidak terjadi Multikolinieritas
• Jika nilai VIF > 10,00 artinya terjadi Multikolinieritas
Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber: Hasil Output SPSS versi 25.0 Data Peneliti, Tahun 2022
Berdasarkan tabel hasil uji diatas, menunjukkan nilai Tolerance variabel independen Citra Merek (X1) dan Celebrity Endorser (X2) 0,410 > 0,10 dan nilai VIF menunjukkan sebesar 2.436 < 10,00. Dari data diatas menyimpulkan jika pada penelitian ini tidak terjadi Multikolinieritas.
Lampiran 4 Kuisioner Penelitian melalui Google Form
Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas Citra Merek (X1) 30 Responden
Sumber : Hasil Output SPSS 25 Data Peneliti, tahun 2022
Sumber : Hasil Output SPSS 25 Data Peneliti, tahun 2022
Lampiran 6 Uji Validitas dan Reliabilitas Celebrity Endorser (X2) 30 Responden
Sumber : Hasil Output SPSS 25 Data Peneliti, tahun 2022
Sumber : Hasil Output SPSS 25 Data Peneliti, tahun 2022
Lampiran 7 Uji Validitas & Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y) 30 Responden
Sumber : Hasil Output SPSS 25 Data Peneliti, tahun 2022
Sumber : Hasil Output SPSS 25 Data Peneliti, tahun 2022
INSTRUMEN PENELITIAN
Halo teman-teman semuanya,
Salam kenal aku Inggit Adetri Anggraeni nim 362018166 mahasiswa S1 Prodi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Advertising, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Saat ini aku sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Celebrity Endorser Pada Iklan Campaign Instagram #SkincarenyaIndonesia Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa UKSW”.
Agar aku bisa segera menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, aku butuh bantuan teman-teman sekalian untuk mengisi kuisioner dibawah ini. Karakteristik dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Mahasiswa UKSW Salatiga 2. Memiliki akun Instagram
3. Mengikuti akun Instagram @natashaskincare
4. Pernah melihat iklan campaign #SkincarenyaIndonesia melalui postingan Instagram @natashaskincare
https://www.instagram.com/reel/CZQdti6Ig- c/?utm_source=ig_web_copy_link
Jika memenuhi kriteria tersebut, mohon sekiranya dapat meluangkan waktu 5 hingga 10 menit untuk mengisi kuisioner ini ya. Jangan khawatir ya temen-temen, seluruh informasi dan data yang telah kamu berikan akan dipergunakan sepenuhnya dan identitas kamu akan dijaga serta hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
Apabila ada pertanyaan, tanggapan, kritik maupun saran mengenai penelitian atau kuisioner ini, bisa menghubungi nomor ini ya +6288226759391 atau kalian bisa hubungi melalui DM akun Instagram @inggitaanggraeni.
Atas kesediaan dan kerja samanya, aku mengucapkan terimakasih <3
Identitas Responden 1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin : - Laki-laki - Perempuan 4. Asal Daerah :
5. Fakultas : 6. Angkatan :
● 2016
● 2017
● 2018
● 2019
● 2020
● 2021
7. Apakah Anda memiliki akun Instagram?
● Ya
● Tidak
8. Apakah Anda mengetahui klinik kecantikan Natasha Skincare?
● Ya
● Tidak
9. Apakah Anda mengikuti (followers) akun Instagram @natashaskincare?
● Ya
● Tidak
10. Apakah Anda pernah melihat iklan campaign #SkincarenyaIndonesia di akun Instagram @natashaskincare?
● Ya
● Nama
11. Apakah Anda memiliki permasalahan kulit dan membutuhkan produk perawatan kulit?
● Ya
● Tidak 12. Jenis Kulit ?
● Berminyak
● Sensitif
● Kering
13. Berapa pendapatan yang Anda peroleh setiap bulannya?
● 0 – 500.000
● 500.000 – 1.000.000
● 1.000.000 – 1.500.000
● 1.500.000 – 2.000.000
● > 2.000.000
1. PENGARUH CITRA MEREK
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS S SS
A. Keunggulan Asosiasi Merek
1 Natasha Skin Care meyakinkan saya untuk mencoba karena merupakan brand kecantikan terkenal dan dinaungi oleh perusahaan berkredibilitas tinggi yaitu PT Eunike Nathan Abadi (Natasha Group)
2 Saya ingin mencoba produk perawatan kulit Natasha Skin Care karena berkualitas dengan mengkombinasikan bahan alami yang diolah menggunakan teknologi tinggi dan canggih.
3 Review pelanggan Natasha Skin Care di sosial media membuat saya percaya diri dan tertarik untuk mencoba produk perawatan kulit Natasha Skin Care B. Kekuatan Asosiasi Merek
1 Natasha Skin Care membuat saya yakin karena merupakan brand perawatan kulit terpercaya yang selalu meraih peringkat pertama dalam tiga tahun terakhir melalui Top Brand Index dengan kategori klinik perawatan kulit.
2 Inovasi yang terus berkembang sesuai dengan slogan
“Nature Meet Technology” membuat saya ingin
melakukan perawatan kulit di Natasha Skin Care 3 Iklan campaign #SkincarenyaIndonesia membuat
saya percaya diri bahwa kondisi kulit seperti apapun tidak menjadi penghalang untuk merawat kulit di klinik kecantikan.
4 Teknologi yang tinggi dan canggih yang dimiliki Natasha Skin Care menghasilkan perawatan kulit yang lebih maksimal dan memuaskan.
5 Logo yang unik dan khas membuat saya selalu ingat pada merek perawatan kulit Natasha Skin Care C Keunikan Asosiasi Merek
1 Natasha Skin Care memproduksi berbagai macam produk perawatan kulit dengan menggunakan kandungan terkini yang membuat saya yakin mencoba produknya.
2 Natasha Skin Care membuat saya tertarik karena memiliki program potongan harga hampir di setiap harinya bagi konsumen antara lain I Like Monday Up To 50%, Selasa Cantik Up To 50%, Rabu Ganteng Up To 50%, dan Jumat Berkah Up To 50% baik dalam pembelian produk maupun perawatan kulit
3 Natasha Skin Care meyakinkan saya untuk mencoba karena memberikan standarisasi jaminan kualitas produk melalui garansi dalam setiap pemberian produk yang didasarkan pada analisa dan pemeriksaan oleh dokter spesialis kulit sehingga hal ini memberikan pelayanan yang baik dan kepercayaan bagi konsumen
2. PENGARUH CELEBRITY ENDORSER
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS S SS
A. Trustworthiness (dapat dipercaya)
1 Cara ketujuh endorser dalam menyampaikan iklan produk Natasha Skincare unik dan relevan sehingga tidak dilebih-lebihkan.
2 Ketujuh endorser menggunakan produk Natasha Skincare tidak hanya semata-mata untuk uang namun
juga untuk kulit wajah mereka B. Similarity (kesamaan)
1 Endorser yang memiliki warna kulit berbeda-beda dari endorser produk skincare lainnya sehingga sangat sesuai untuk menciptakan image baru pada produk skincare
2 Endorser dengan tampilan fisik yang berbeda-beda dan menunjukkan keberagaman Indonesia hal ini sesuai menggambarkan produk untuk warna kulit Indonesia
3 Ketujuh celebrity endorser memakai produk perawatan wajah kulit seperti endorser produk kompetitor
C Expertise (keahlian)
1 Pemilihan Erika, Gabriel, Tulus, Sintikhe, Sabrina, Renitha, Raudah sebagai celebrity endorser sangat
mendukung, mengenalkan, serta meningkatkan penjualan produk Natasha Skincare
2 Ketujuh celebrity endorser memberikan pemahaman tentang produk Natasha Skin Care secara ringan tanpa dilebih-lebihkan
3 Ketujuh celebrity endorser mempromosikan dan menggunakan produk Natasha Skincare
D Attractiveness (daya tarik)
1 Dalam video iklan tersebut ketujuh endorser menyampaikan dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing sehingga terlihat unik dan tidak membosankan
2 Tampilan fisik setiap endorser memiliki ciri khas tersendiri karena dapat menggambarkan icon dari masing-masing daerah
3 Pemilihan celebrity endorser yang berbeda dengan endorser produk lain membantu menjawab permasalahan kulit orang Indonesia
E Respect (kualitas dihargai)
1 Ketujuh celebrity endorser dengan ciri khas masing- masing membawa dampak baik untuk orang Indonesia yang memiliki rasa tidak percaya diri.
2 Ketujuh celebrity endorser yang notabene bukan dari kalangan celebrity yang terkenal namun tetap mampu merubah persepsi masyarakat bahwa melakukan perawatan kulit bukan hanya untuk yang berkulit putih, cerah, dan tampilan menawan saja melainkan semua orang Indonesia berhak merawat kulitnya
3 Kedua celebrity endorser memiliki kekuatan dalam mempengaruhi audiens yang dapat dilihat dari jumlah followers di Instagram
3. KEPUTUSAN PEMBELIAN
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS S SS
A. Kemantapan pada sebuah produk
1 Saya sudah mengetahui produk skin care yang sesuai dengan jenis kulit saya.
2 Saya akan membeli produk Natasha Skincare
3 Saya akan rutin menjaga dan merawat kulit wajah saya.
4 Saya memasukan produk skin care ke dalam keranjang e-commerce
B. Kebiasaan dalam membeli produk
1 Saya sering mencari tahu lebih dalam tentang produk skincare yang sesuai dengan permasalahan kulit saya
2 ● Saya melihat orang me-review produk skin care melalui sosial media.
3 ● Saya sangat membiasakan diri untuk melihat kekurangan atau permasalahan pada kulit wajah saya.
C Memberikan rekomendasi pada orang lain
1 ● Dalam penggunaan produk skin care saya memfoto wajah saya untuk mengetahui perkembangan wajah saya.
2 ● Saya memberi tahu teman saya tentang produk yang saya pakai.
3 ● Saya mendengarkan keluh kesah orang lain tentang kulit wajah mereka yang bermasalah.
4 ● Saya memberikan solusi tentang produk skin care kepada teman yang jenis kulitnya sama seperti saya D Daya Tarik
1 Dalam video iklan tersebut ketujuh endorser menyampaikan dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing sehingga terlihat unik dan tidak membosankan
2 Tampilan fisik setiap endorser memiliki ciri khas tersendiri karena dapat menggambarkan icon dari masing-masing daerah
3 Pemilihan celebrity endorser yang berbeda dengan endorser produk lain membantu menjawab permasalahan kulit orang Indonesia
E Melakukan pembelian ulang
1 1. Jika saya cocok dengan produk skincare tertentu saya akan membeli lagi apabila produk tersebut telah dipakai hingga habis.
2 Saya membeli produk skincare dengan jumlah yang besar sebagai stock, agar sewaktu-waktu habis tidak perlu mencari lagi.
3 Produk skin care menjadi kebutuhan primer saya.
4 Produk skincare selalu ada di keranjang e-commerce saya.