• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Manajamen Produksi Pada Usaha Keripik Sukun Lemer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Manajamen Produksi Pada Usaha Keripik Sukun Lemer"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Skripsi yang berjudul “Manajemen Produksi Pada Usaha Keripik Sukun Lemer” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di IAIN Bengkulu maupun di universitas lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan nilai manfaat sukun agar menjadi produk pangan yang diminati masyarakat. Melihat keadaan perekonomiannya, masyarakat Indonesia membutuhkan jajanan yang murah namun tetap menyehatkan. Keripik sukun merupakan produk makanan ringan yang terbuat dari irisan sukun segar (artocarpus altilis) dan digoreng dengan atau tanpa bahan tambahan pangan yang diizinkan.

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan nilai kegunaan buah sukun agar menjadi bahan pangan yang diminati masyarakat. Tujuan penyusunan tesis diploma ini adalah untuk mengungkap permasalahan keripik dari kotak roti dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ekonom Islam (S.E) pada program studi Perbankan Islam, Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Islam. dan Bisnis. , Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Manajemen Produksi Pada Usaha Keripik Sukun Lemer”.

Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan nilai kegunaan buah sukun agar menjadi bahan pangan yang diminati masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh Istiqomah Risti Maharani bertajuk “Inovasi Pengolahan Keripik Sukun Menggunakan Teknik Fermentasi” pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah inovasi pengolahan keripik sukun dengan teknik fermentasi dapat meningkatkan kualitas keripik sukun.

Untuk mengetahui kandungan air, abu, protein, lemak dan karbohidrat pada keripik sukun hasil percobaan terbaik.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

  • Keunggulan dan Kelemahan Keripik Sukun
  • Analisis Produk
  • Analisis Kekayakan Usaha/Program
  • Analisa Keuntungan

Pada ulasan keripik sukun kali ini kita akan membahas tentang pentingnya keripik sukun, buah sukun dan nilai gizinya. Keripik roti adalah makanan ringan yang terbuat dari irisan sukun segar (Artocarpus Altilis) dan digoreng dengan atau tanpa bahan tambahan pangan yang diizinkan (SNI). Keripik roti merupakan salah satu produk makanan kaleng yang disukai sebagian besar masyarakat Indonesia.

Namun berdasarkan hasil penelitian keripik sukun yang ada di pasaran, peneliti menemukan bahwa tekstur keripik sukun cenderung keras dan kurang renyah. Ada tiga jenis sukun yang ada di Indonesia yaitu: sukun kecil (sukun kuning), sukun. Ciri-ciri sukun ini adalah kulitnya yang lembut dan runcing, ketika muda berwarna hijau, sedangkan ketika tua berwarna kuning, tidak banyak mengandung air, dapat disimpan 8 hari setelah dipetik.

Kentang goreng yang digoreng dengan cara tradisional (biasa) mempunyai beberapa kekurangan antara lain tekstur, waktu penggorengan yang efisien dan kualitas minyak goreng yang digunakan. Kelemahan kentang goreng dilihat dari teksturnya, tekstur kentang goreng yang dihasilkan dengan teknik kentang goreng menggunakan perendaman air putih masih keras. Hal ini dikarenakan kandungan pati (starch) yang terdapat pada sukun berfungsi untuk memperkuat tekstur.pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai sumber energi yang tersusun dari senyawa amilosa dan amilopektin.

Kandungan karbohidrat yang tinggi pada sukun menyebabkan sukun menjadi keras saat digoreng dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk digoreng. Lemak dan minyak terdiri dari campuran trigliserida, yaitu ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Keripik roti mempunyai beberapa keunggulan diantaranya keunggulan dari segi rasa dan warna pada keripik sukun.

Warna keripik sukun yang kuning kecoklatan menjadikan keripik sukun menarik dan disukai masyarakat. Nama produk ini adalah “Keripik Sukun Lemer” yang merupakan salah satu produk olahan dari buah sukun, produk ini bergerak dalam bidang pengolahan dan pangan. Adanya keunggulan dibandingkan produk lain dari segi komposisi bergizi dan non-gluten menjadikan produk Keripik Sukun Lemer ini semakin digemari oleh konsumen penderita diabetes.

Tabel 2.2  Investasi peralatan  Investasi
Tabel 2.2 Investasi peralatan Investasi

METODE PELAKSANAAN

Anggaran Biaya

Jadwal Kegiatan

Proses Pembuatan

Proses Promosi Dan Pembuatan

Analisis Peluang Usaha

HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI

Peralatan penunjang yang kami gunakan dalam proses produksi keripik lemer sukun terdiri dari sukun, penyedap balado, penyedap coklat, kemasan plastik, minyak goreng dan plastik. Setelah menerima sukun dari Pak Karyadi, tim mencari alat yang akan digunakan untuk proses produksi, selanjutnya tim mulai mengolah sukun menjadi keripik roti 3 rasa. . Penyediaan peralatan yang diperlukan untuk produksi keripik roti meliputi: penyediaan peralatan yang sesuai dengan persyaratan penggunaan dan cara memenuhi persyaratan penggunaan peralatan memasak.

Proses pemasaran Keripik Sukun Lemer dilakukan dengan menggunakan media sosial yaitu dengan menyebarkan brosur produk Keripik Sukun Lemer melalui media seperti Instagram, Whatsapp atau Instagram dan lain-lain, dan cara yang kedua adalah dengan menitipkan produk tersebut ke toko-toko yang ada di kota. Bengkulu. Dengan kedua cara tersebut produk yang dihasilkan semakin berkembang pesat karena di zaman yang serba modern ini masyarakat banyak membeli bahan makanan atau lainnya yaitu secara online, sedangkan cara yang kedua adalah dengan membuka lapak di pasar atau tempat wisata dengan cara tersebut. Produk keripik sukun lemer ini tidak hanya dikenal di media sosial saja, namun masyarakat yang belum pernah menggunakan media sosial pun bisa mengenal produk keripik sukun lemer ini. Pembuatan Keripik Lemer Sukun merupakan suatu kekuatan yang dimiliki karena unik dan kreatif serta belum pernah dibuat oleh pengusaha lain karena mempunyai rasa yang berbeda-beda.

Peluang produk ini dikarenakan masih sedikitnya pesaing dalam pemasaran produk Keripik Roti Lemer ini, banyaknya peminat Keripik Roti Lemer ini karena harganya yang terjangkau dan dapat diterima oleh masyarakat di Bengkulu. Kendala dalam pemasaran keripik dari Lemer Bakery adalah pertumbuhan dari Bakery ini berlangsung di tahun 2017 Satu buah sukun berukuran besar dengan berat sekitar 2-3 kg dapat menghasilkan 5 bungkus keripik roti.

Setelah empat bulan dilakukan penjualan, dapat disimpulkan bahwa produk Keripik Sukun Lemer lolos uji pasar yang diperoleh dari uji coba pertama yaitu dari sepuluh orang yang membeli keripik sukun Lemer, konsumen pertama menyatakan bahwa keripik tersebut enak dan layak untuk dikonsumsi manusia. , konsumen kedua menyatakan bahwa keripik tersebut kurang pedas dan kemasannya kurang menarik, sedangkan konsumen menunjukkan hal yang sama dengan konsumen pertama yang menunjukkan bahwa keripik tersebut enak dan layak untuk dikonsumsi manusia. Dan melihat besarnya animo masyarakat terhadap keripik sukun, sebagai jajanan yang lezat, menyehatkan, dan harga yang terjangkau oleh masyarakat dan pelajar, mendorong kami untuk meningkatkan kualitas keripik sukun. Produk dari produk ini adalah keripik sukun yang mempunyai rasa asin dan pedas yang terbuat dari sukun, keripik sukun ini tetap mempertahankan cita rasa yang khas.

Usaha keripik kentang kami berbeda dengan keripik kentang lainnya karena kami menggunakan banyak rasa dalam produksi keripik kentangnya. Produksi kentang tepung roti dalam berbagai macam rasa diharapkan dapat meningkatkan penjualan kentang tepung roti itu sendiri. Selain itu, produksi buah sukun dapat menambah manfaat buah sukun yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Dan juga dengan diproduksinya “Keripik Sukun Lemer” diharapkan dapat menjadi alternatif jajanan baru dikalangan masyarakat Bengkulu, dan diharapkan nantinya produk ini dapat menjadi salah satu makanan khas kota Bengkulu. Dari evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa produk Keripik Sukun Lemer telah melalui uji pasar yang diperoleh dari uji coba pertama yaitu dari sepuluh orang yang membeli keripik roti Lemer, konsumen pertama menyatakan keripik tersebut enak dan layak untuk dikonsumsi, konsumen kedua mengatakan keripik tersebut kurang pedas dan kemasannya kurang menarik sedangkan konsumen yang menyebutkan sesuatu. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari permasalahan produksi keripik sukun dengan berbagai macam rasa, diharapkan penjualan keripik sukun itu sendiri akan meningkat.

Dengan menjalankan usaha produk roti sukun ini yaitu mengembangkan dan memanfaatkan roti tersebut di Bengkulu, sehingga dapat dilakukan inovasi roti ini dalam bentuk keripik, agar produk sukun disukai masyarakat umum dan membuka peluang usaha bagi masyarakat yang memiliki pohon sukun. dan dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan bagi pemilik pohon sukun di Bengkulu.

Gambar

Tabel 2.2  Investasi peralatan  Investasi
Tabel 3.1  Alat dan bahan
Tabel 3.3  Peralatan Penunjang  Peralatan
Tabel 3.2  Rekap Anggaran
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

ThisisanopenaccessarticleundertheCCBY-NC-NDlicense http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/ Introduction NecrotizingpneumoniaNPisaprocess ofnecrosis,lique- faction and