Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya setuju untuk memberikan hak bebas hak cipta non-eksklusif kepada Universitas Medan Area atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Analisis Efisiensi Pasar Ayam Broiler (Studi Kasus: Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran ayam broiler dan tingkat efisiensi pemasaran ayam broiler di wilayah Gunung Malela Simalungun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran ayam broiler dan tingkat efisiensi pemasaran ayam broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua model saluran pemasaran ayam broiler, dimana pada saluran pertama dimulai dari peternak mandiri ke pedagang besar hingga pedagang kecil dan saluran kedua dimulai dari peternak plasma ke perusahaan mitra, pedagang besar hingga pedagang besar. pedagang kecil. Margin pemasaran ayam broiler pada saluran I lebih besar dibandingkan saluran pemasaran II yaitu Rp 6.075/kg. Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul Analisis Efisiensi Pemasaran Ayam Broiler (Studi Kasus di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun ) .
Skripsi merupakan salah satu syarat untuk menempuh studi sarjana pada program studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area. Ibu Rahma Sari Siregar, SP.Msi, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Kerangka Pemikiran
Salah satu daerah di Kabupaten Simalungun yang merupakan daerah produksi ayam broiler adalah Kecamatan Gunung Malela dengan produksi ayam broiler sebanyak 38332 kg (BPS 2014). Berdasarkan data diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi saluran pemasaran ayam broiler yang bekerjasama dengan perusahaan dan yang tidak bekerjasama dengan perusahaan di Kabupaten Simalungun Kecamatan Gunung Malela. Bagaimana saluran pemasaran dan margin share ayam broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.
Bagaimana tingkat efisiensi pemasaran ayam broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun dilihat dari margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasaran Ayam Broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun dengan melihat margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan pihak lain dalam upaya membuat kebijakan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran Ayam Broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.
Untuk mengetahui permasalahan saluran pemasaran yang dialami oleh peternak Ayam Broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun serta solusi yang dapat dikembangkan guna meningkatkan efisiensi pemasaran Ayam Broiler di daerah tersebut. Hal penting dalam pemasaran ayam pedaging adalah fungsi dan saluran pemasaran, keuntungan dan margin pemasaran.
TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Ayam Broiler 2.1.Ayam Broiler
- Budidaya Ayam Ras Pedaging (Broiler )
- Saluran Pemasaran
- Fungsi Pemasaran
- Efisiensi Pemasaran
- Penelitian Terdahulu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam broiler antara lain adalah kandang, pemilihan benih, pengelolaan pakan, kebersihan dan kesehatan, pencatatan dan pemasaran. Tahapan pemeliharaan ayam broiler ada tiga macam, yaitu tahap awal umur 0 sampai 3 minggu, tahap pertumbuhan 3 sampai 6 minggu dan tahap akhir 6 minggu sampai pemasaran (Cahyono, 1995). Ayam broiler sebagai salah satu jenis ayam broiler yang paling populer dan tersebar luas mempunyai ciri khas yaitu senang makan atau konsumsi pakannya sangat tinggi.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap konsumsi daging ayam, terjadi pula peningkatan usaha peternakan ayam. Menurut Kotler (2002), pengertian saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses penjualan produk atau jasa yang siap pakai atau dikonsumsi.Saluran pemasaran merupakan elemen penting dalam rencana pemasaran suatu perusahaan. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling bergantung dalam proses penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Saluran distribusi yang menggunakan dua kelompok yaitu pedagang grosir dan pengecer, saluran distribusi ini merupakan saluran yang banyak digunakan oleh produsen. Saluran distribusi jenis ini dikenal juga dengan saluran distribusi tiga tahap. Saluran pemasaran membentuk suatu kesatuan yang saling bergantung dan membentuk suatu sistem saluran pemasaran.
Saluran pasar berperan dalam penyampaian barang kepada konsumen, yaitu sebagai agen, bagaimana perantara pasar melakukan negosiasi dengan konsumen untuk mendapatkan barang milik produsen. Efisiensi operasional pemasaran dapat diperkirakan dengan biaya perdagangan dan margin pasar, sedangkan efisiensi penetapan harga diukur dengan integrasi pasar. Untuk melihat efektivitas pemasaran melalui analisis margin, Anda dapat menggunakan distribusi rasio margin keuntungan atau profit margin ratio (RPM) untuk setiap lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran.
Menurut Muhammad Nur Purnama (2004) yang berjudul “Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Hias”, studi kasus di Desa Cibuntu Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Saluran pemasaran ikan hias di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor kurang efisien karena bagi hasil yang diterima petani relatif rendah dan keuntungan tidak merata antar lembaga pemasaran. Dan struktur pasar yang terbentuk pada saluran pemasaran di Desa Cibuntu Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna (pasar persaingan oligpolistik).
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat lima saluran penjualan di lokasi penelitian, yaitu: (1) petani – pedagang kecamatan – pengecer lokal – konsumen lokal, (2) petani – pedagang kecamatan – pedagang kabupaten – pengecer lokal – konsumen lokal, ( 3) petani – pedagang kabupaten – pengecer lokal – konsumen lokal, (4) petani – pedagang kabupaten – pedagang provinsi, pengecer luar daerah – konsumen luar daerah, (5) petani – pedagang luar daerah – pengecer regional di luar wilayah – konsumen di luar wilayah. “Analisis Pola Saluran Pemasaran dan Margin serta Efisiensi Pemasaran Ayam Broiler Sistem Kemitraan di Kabupaten Grobogan”.
METODE PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
- Metode Pengambilan Sampel
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Defenisi Operasional Variabel
Margin pemasaran adalah selisih antara harga di tingkat konsumen dengan harga di tingkat produsen, atau total biaya selama pemasaran dan keuntungan yang diharapkan masing-masing lembaga pemasaran (Mukson et al., 2005). Rumus margin pemasarannya adalah sebagai berikut: dan Saefuddin dan Lukman (2006). Bi = Biaya pemasaran lembaga pemasaran ke i dari berbagai jenis biaya dari j = 1 sampai j. Harga saham adalah selisih antara harga di tingkat petani dengan harga di tingkat konsumen akhir yang dinyatakan dalam persentase.
Jadi jika saluran pemasaran <50% maka saluran pemasaran tersebut efektif, dan jika saluran pemasaran >50% maka saluran pemasaran tersebut tidak efektif. Petani Pola Kemitraan/Plasma (Sistem kontrak harga) adalah peternak yang menjalankan usaha peternakan dengan pola kerjasama antara perusahaan inti dengan peternak sebagai plasma dimana harga output dan input yang ditentukan oleh perusahaan inti telah disepakati dalam kontrak. . Pedagang grosir yaitu jaringan retail atau institusi akan memilah dan membeli ayam broiler.
Saluran pemasaran merupakan saluran yang terjadi pada proses pemasaran ayam broiler dari peternak. Efisiensi pemasaran adalah suatu kondisi pemasaran dimana pengusaha dapat beroperasi berdasarkan biaya input yang rendah tanpa mengurangi kepuasan konsumen yang diukur oleh setiap saluran pemasaran dengan suatu margin. Harga jual merupakan harga yang diterima petani pada saat proses pemasaran dilakukan.
Sampel penelitian adalah peternak, pengepul dan pedagang besar yang membeli ayam broiler di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun. Ahmad, Zubaidi, Budi Hartono, Utami Dwi. 2014. Analisis Pola Kemitraan Pemasaran Ayam Broiler di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Analisis Pasar Usaha Ayam Broiler Kecil dan Besar Sampel Kemitraan PT Sinar Sarana Sentosa Malang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Analisis Risiko Finansial Usaha Ayam Broiler Pada Peternakan Plasma Kemitraan KUD 'Sari Bumi' di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Analisis Pola Saluran Pemasaran dan Margin Serta Efektivitas Pemasaran Ayam Broiler Dalam Sistem Kemitraan Kabupaten Grobogan. Jurnal Peternakan.vol. Analisis Usaha Peternakan Ayam Broiler (Studi Kasus Usaha Peternakan Ayam Broiler Di Desa Borongloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa) Jurnal Agrisystems, Juni 2007, Volume 3 No.1.
Pedagang Besar
Pedagang Kecil
