• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF PENGARUH PENDAPATAN ( INCOME) DAN MOTIVASI - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF PENGARUH PENDAPATAN ( INCOME) DAN MOTIVASI - metrouniv.ac.id"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

SURYANTO, 2021, PENGARUH PENDAPATAN DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH SWASTA ALIYAH KABUPATEN TANGGAMUS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap kinerja guru di madrasah aliya swasta di kabupaten Tanggamus dan untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap kinerja guru di madrasah aliya swasta di kabupaten Tanggamus. Motivasi guru berpengaruh terhadap kinerja guru di Madrasah Swasta Aliyah wilayah Tanggamus.

Latar Belakang Masalah

Melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran ke arah yang lebih profesional. Faktor internal kinerja guru adalah faktor-faktor yang datang dalam diri guru dan dapat mempengaruhi kinerjanya, misalnya: kemampuan, keterampilan, kepribadian, persepsi, motivasi, pengalaman lapangan. Pendapatan/penghasilan guru belum mampu memenuhi kebutuhan hidup sehingga berdampak pada peningkatan kinerja guru Madrasah Aliyah Suwasta Kabupaten Tanggamus.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi informasi kepada madrasah dan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui sumber daya manusia guru.

Penelitian yang relevan

Penelitian Lessy Gustiana dengan judul “Arah Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru Bersertifikasi di SD Negri 2 Tanjung Seneng Bandar Lampung” 10. Hasil perhitungan menunjukkan terdapat pengaruh yang besar antara variabel sertifikasi guru terhadap kinerja guru 10 Lesy Gustina berjudul Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru (Studi pada Guru Bersertifikasi di SD Negri 2 Tanjung Bahagia Desa Tanjung Seneng.

Kinerja Guru

Berdasarkan pendapat di atas, kepribadian dan tanggung jawab guru merupakan indikator keberhasilan guru sebagai guru profesional dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan uraian pendapat mengenai indikator kinerja guru di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai hasil kinerja guru yang tinggi, seorang guru harus mempunyai kualifikasi profesional sesuai dengan standar profesional guru yang ditetapkan dalam penilaian kinerja guru. Berdasarkan pendapat di atas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru, dapat kita simpulkan bahwa kinerja guru sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Motivasi Kerja Guru 1. Pengertian Motivasi

Motivasi menanyakan bagaimana mengarahkan potensi tenaga bawahan agar mau bekerja secara produktif agar berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu cara untuk mengarahkan daya pengarahan agar mau bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan definisi tersebut, komponen intrinsik adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, sedangkan komponen ekstrinsik adalah tujuan yang ingin dicapai.

Pendapatan /Income

Tugas tambahan ini diperoleh guru sekolah sebagai wujud kepercayaan sekolah kepada guru yang bersangkutan untuk mengelola pekerjaan yang diembannya. 18/2007 tentang sertifikasi guru dalam jabatan yang dilaksanakan melalui uji kompetensi guru yang dilakukan melalui penilaian portofolio. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengaruh pendapatan dan motivasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja guru.

Kerangka Berfikir

Tinggi rendahnya kinerja berkaitan dengan sistem penghargaan berupa pendapatan dan motivasi dari dalam diri seorang guru. Terdapat pengaruh pendapatan dan motivasi guru terhadap kinerja guru di Marasah Aliyah Swasta Kabupaten Tanggamus.

Gambar 1. Kerangka konseptual tentang pengaruh Income guru  dan motivasi guru terhadap kinerja guru
Gambar 1. Kerangka konseptual tentang pengaruh Income guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru

Rancangan Penelitian

Populasi

Apabila seseorang ingin menyelidiki seluruh unsur yang ada di daerah penelitian, maka penelitian itu adalah survei populasi, survei atau survei disebut juga survei populasi atau survei sensus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah swasta di Kabupaten Tanggamus yaitu sebanyak 428 guru dari 22 Madrasah swasta di Kabupaten Tanggamus.

Sampel

Tehnik Sampling

Teknik pengukuran yang akan penulis lakukan untuk melihat masalah pendapatan ini adalah dengan menggunakan item pertanyaan yang jelas dan berlapis. Motivasi merupakan suatu cara untuk mengarahkan kekuatan pengarahan agar mau bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Guru melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab - Guru merasa sulit meninggalkan kelas pada saat pembelajaran - Guru merasa bekerja sebagai guru adalah sebuah amanah - Guru mempersiapkan pembelajaran dengan baik - Guru memeriksa tugas yang diberikan kepada siswa.

Guru memberikan laporan dan tugas yang telah dikerjakan - Guru mengutamakan kepentingan kerja di sekolah - Guru memberikan kepuasan kepada siswa b) Disiplin kerja. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja guru swasta Madrasah Aliyah Kabupaten Tanggamus, disebut demikian karena kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan. dan beberapa hasil fungsi atau aktivitas kerja seseorang. 43. kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam jangka waktu tertentu.

Guru memilih alat sesuai dengan materi yang dibahas - Guru membuat alat peraga sesuai materi. Guru menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan pembelajaran - Guru menggunakan hasil penilaian untuk memotivasi siswa - Guru melaporkan hasil penilaian kepada kepala sekolah.

Tabel 1.3 Kisi-kisi Instrument Penelitian Variabel

Disiplin kerja 8. Guru menyelesaikan program belajar mengajar dengan baik 9. Guru memasukkan jadwal pelajaran pada hari sekolah 10. Guru lebih banyak hadir di sekolah. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan korelasi product moment, rumusnya sebagai berikut. Uji validitas merupakan analisis untuk mengetahui apakah jumlah pertanyaan atau item mampu mengungkapkan variabel yang diungkapkan.

Dari hasil uji validitas butir pernyataan variabel sertifikasi di atas ditemukan 1 butir pernyataan yang tidak valid yaitu butir nomor 5. Selanjutnya peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan butir tersebut dalam penelitian. Dari hasil uji validitas butir pernyataan variabel motivasi guru diatas diperoleh 1 butir pernyataan yang tidak valid yaitu butir nomor 17. Dari hasil uji validitas pernyataan variabel motivasi guru diatas ditemukan terdapat 1 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 5 dan 22. Sehingga peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan item tersebut dalam penelitian.

Uji multikolinearitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam regresi ini. Uji autokorelasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antar confounding error pada model regresi linier. Untuk mendeteksi signifikansi korelasi ganda dilakukan dengan menggunakan rumus uji F sebagai berikut.

Uji parsial yaitu uji statistik individual untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji t.

Tabel 3.4 Uji validitas dan reliabilitas variabel Pendapatan/income
Tabel 3.4 Uji validitas dan reliabilitas variabel Pendapatan/income

Temuan Umum

Salah satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terletak di Kabupaten Tanggamus yaitu Teluk Semaka dengan luas pantai sepanjang 200 km dan menjadi tempat mengalirnya 2 (dua) sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka. Selain itu, wilayah Kabupaten Tanggamus dipengaruhi oleh udara pantai tropis dan dataran pegunungan dengan suhu udara sejuk rata-rata 28°C. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Kementerian Agama, terdapat 22 Madrasah Aliyah Awasta di Kabupaten Tanggamus. Nama Madrasah Aliyah dan alamatnya adalah sebagai berikut.

Penelitian ini ingin mengetahui tentang pengaruh pendapatan guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru di madrasah swasta Aliyah, sebelum menganalisis terlebih dahulu akan ditampilkan data pengumpulan data kinerja dari masing-masing variabel penelitian. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi terlihat skor terendah yang diperoleh adalah 23 (4,3%) dengan jumlah responden 2 orang, dan skor tertinggi adalah 54 yang mencapai 3 responden (6,5%). Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa kinerja guru yang perlu ditingkatkan yaitu guru Madrasah Aliyah jarang melakukan evaluasi terhadap kinerja guru yang dilakukan siswa sehingga siswa kurang senang dan guru Madrasah Aliyah kurang mempunyai kinerja. membimbing siswa yang mengalami masalah dengan gurunya, seperti siswa yang tidak memenuhi nilai KKM.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa hal mengenai motivasi guru yang perlu ditingkatkan yaitu guru madrasah Aliyah terkadang keluar kelas saat mengajar dan tidak mempersiapkan bahan ajarnya. Dan ada beberapa komponen motivasi guru yang perlu dijaga yaitu mendidik siswa untuk giat belajar dan lebih aktif ketika berada di rumah. Data kinerja penelitian pada variabel independen (X1) yaitu pendapatan guru yang diperoleh melalui penyebaran angket yang berjumlah 20 pertanyaan, dengan menggunakan skala respon skala likert (5 pilihan), mempunyai skor antara 23 sampai dengan 56, sedangkan pendapatan Hasil angket pendapatan guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa komponen pendapatan guru yang perlu ditingkatkan, yaitu pendapatan guru tidak mencukupi kebutuhan keluarga, dan tunjangan terkadang tidak pernah diberikan.

Tabel 14  Distribusi Frekuensi   Pendapatan (income) Guru (X 1 )
Tabel 14 Distribusi Frekuensi Pendapatan (income) Guru (X 1 )

Pengujian Hipotesis

Perhitungan di atas juga menunjukkan adanya pengaruh linier antara variabel pendapatan guru terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah, dengan persamaan regresi Ŷ X1 menunjukkan bahwa setiap kenaikan skor pendapatan guru sebesar satu satuan akan menyebabkan peningkatan skor kinerja guru siswa sebesar (0,029). satuan dengan konstanta 74,066. Besarnya pendapatan guru terhadap kinerja guru pada Madrasah Aliyah sebesar 74,095%. Hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru pada Madrasah Aliyah dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Ŷ=. Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru pada Madrasah Aliyah.

Perhitungan diatas juga menunjukkan adanya pengaruh linier antara variabel pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah, dengan persamaan regresi Ŷ X2 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan skor motivasi guru akan menyebabkan peningkatan skor kinerja siswa guru sebesar (0,023) satuan pada konstanta sebesar 73.262. Saling Pengaruh Pendapatan Guru dan Motivasi Guru Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Swasta Di Kabupaten Tanggamus. Hipotesisnya berbunyi “Terdapat pengaruh pendapatan guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru.”

Uji pengaruh pendapatan guru dan motivasi terhadap kinerja guru pada Madrasah Swasta Aliyah di Kabupaten Tanggamus. Berdasarkan tabel diatas terlihat adanya pengaruh pendapatan guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru. Besarnya pengaruh pendapatan dan motivasi guru terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah adalah sebesar 75,637%.

Kurva diatas menunjukkan terdapat pengaruh pendapatan guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah yaitu sebesar 75,637%.

Pembahasan

Pengaruh linier antara variabel pendapatan guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru dalam persamaan regresi Madrasah Aliyah Ŷ=. Besarnya pengaruh pendapatan guru dan motivasi guru terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah sebesar 75,637%.

Kesimpulan

Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan dan motivasi guru terhadap kinerja guru pada Madrasah Aliyah swasta se-kabupaten Tanggamus.

Implikasi

Saran

Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan dan motivasi guru terhadap kinerja guru pada Madrasah Aliyah swasta se-kabupaten Tanggamus. Pendapatan) guru hendaknya ditingkatkan karena berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di Madrasah Swasta Aliyah se-Kabupaten Tanggamus. Motivasi guru perlu ditingkatkan karena motivasi guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di madrasah aliyah swasta di kabupaten Tanggamus. Agar kinerja guru tinggi, maka perlu adanya peningkatan pendapatan dan motivasi guru.

Kesimpulan: pada tabel korelasi diatas, besarnya korelasi r hit adalah sebesar 9,036, dan untuk menentukan valid atau tidaknya instrumen maka besarnya r hit korelasi dibandingkan atau dikonsultasikan dengan r -meja.

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Gambar 1. Kerangka konseptual tentang pengaruh Income guru  dan motivasi guru terhadap kinerja guru
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
Table 1.2  Daftar Populasi Penelitian
Tabel 3.4 Uji validitas dan reliabilitas variabel Pendapatan/income
+4

Referensi

Dokumen terkait

philippine studies: historical and ethnographic viewpoints Ateneo de Manila University • Loyola Heights, Quezon City • 1108 Philippines Editor’s Introduction Filomeno V.. Aguilar,