Lim Hendra merupakan staf pengajar pada program studi Sarjana Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan dosen berprestasi pada Program Profesi Akuntan Universitas Trisakti. Beliau merupakan lulusan terbaik Sarjana Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan lulusan terbaik Program Profesi Akuntan Universitas Trisakti.
Sistem pengendalian mutu dan metodologi audit KAP Lydia & Lim
List of fixed assets disposed of during the year, including cash proceeds, calculation of profit/loss on disposal of fixed assets as at 31 December 20x7. Details of accounts payable, other creditors and deposits in original and reporting currency as at 31 December 20x7.
PENILAIAN RISIKO
Memahami lingkungan bisnis klien (accounting system & ELC)
- Tata kelola perusahaan
- Bisnis Klien
Pak Poltak meninjau laporan keuangan yang disiapkan oleh departemen akuntansi termasuk laporan laba rugi rinci dan laporan lain yang menunjukkan hasil operasi perusahaan. Tolok ukur Materialitas (Banchmarks) - Sesuai dengan kondisi klien EBT/Pendapatan/Aset Materialitas laporan keuangan komprehensif (Materialitas perencanaan.
Menentukan prosedur umum/signifikan atau prosedur minimum atas akun
Sebagian besar entitas beroperasi dalam lingkungan yang kompetitif, sehingga indikator ini tidak selalu berguna. Indikator ini berlaku untuk entitas yang staf akuntansinya tidak dapat menjalankan tugasnya tanpa menghasilkan kesalahan.
MENANGGAPI RISIKO AUDIT
- Identifikasi risiko bisnis berdampak pada asersi manajemen
- Identifikasi risiko laporan keuangan berdampak asersi manajemen
- Menanggapi risiko audit dengan prosedur subtantif tambahan
- Diskusi dengan team audit (tahap perencanaan)
Berdasarkan riset kami, besaran PR sama dengan jumlah PO yang dikirim ke supplier dan jumlah tagihan (invoice) oleh supplier yang tercatat di GL. Berdasarkan penelitian kami, tidak ada jumlah invoice yang tidak sesuai dengan jumlah pada purchase order, jumlah yang dibayarkan sama dengan jumlah yang ditagih pada invoice.
SIKLUS MODAL
Dengan menyetujui usulan pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir 20x6, yaitu sesuai dengan posisi keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20x6, maka para pemegang saham perseroan dengan suara bulat menyetujui menyetujui usulan direksi bahwa tidak ada dividen yang dibagikan dan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20x6. Menyetujui penunjukan auditor keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X7 untuk Kantor Akuntan Publik Lydia & Lim, kantor akuntan publik terdaftar, sebagai auditor keuangan independen perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X7.
SIKLUS PENGHASILAN & BEBAN LAIN
Pendapatan dan beban lain-lain perseroan terdiri dari empat sumber, yaitu pendapatan bunga bank, keuntungan dan kerugian perusahaan asosiasi, keuntungan dan kerugian selisih kurs, dan penjualan barang bekas perusahaan. Jurnal di ringkasan akhir bulan. contoh jurnal saat perusahaan menerima pendapatan bunga dari bank sebesar Rp 1 juta) Jurnal saat pencatatan pajak atas pendapatan bunga. contoh entri jurnal ketika suatu perusahaan mencatat pajak atas pendapatan bunga sebesar 20%. Catatan Auditor: Beban pajak final atas pendapatan bunga sebesar 20% disajikan neto dengan akun pendapatan bunga dan tidak menggunakan akun tersendiri, auditor berkesimpulan bahwa hal ini tepat karena pada akhirnya akan membantu ketika dilakukan koreksi pajak pada final perusahaan. penghasilan saat menghitung pajak perusahaan (perhitungan koreksi fiskal).
SIKLUS PENDAPATAN
Penjualan terbesar dalam satu tahun biasanya terjadi sebelum dan sesudah liburan Idul Fitri atau Tahun Baru, karena konsumen melakukan lebih banyak pesanan untuk mengantisipasi hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan normal. Penjualan suatu perusahaan secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh perusahaan yang menjual kendaraannya, sehingga penjualan perusahaan juga dipengaruhi oleh tren konsumen atau pembeli kendaraan, misalnya penjualan suatu perusahaan meningkat ketika ada pameran mobil tahunan di bulan Agustus, sehingga meningkatkan penjualan di bulan September. karena mereka akan melakukan pengiriman ke konsumen pada bulan berikutnya. .
SIKLUS PERSEDIAAN
Berdasarkan data di atas, lakukan perhitungan pengujian nilai realisasi bersih (NRV) stok produk jadi. Perbedaan NRV untuk sampel harus disesuaikan dengan melakukan ekstrapolasi dari total sampel uji.
PELAPORAN
MEMBUAT KERTAS KERJA AUDIT
Berdasarkan prosedur pengujian substantif, auditor menemukan adanya aset mesin yang telah dikeluarkan secara fisik, namun tidak dikeluarkan dari daftar aset perusahaan, dengan rincian data sebagai berikut: Perbedaan ini disebabkan karena akuntansi menggunakan metode garis lurus untuk mengurangi asuransi dibayar di muka. biaya untuk menulis, sedangkan akuntan menggunakan jumlah hari berguna untuk asuransi. biaya tergantung pada jumlah hari manfaat asuransi). Perbedaan ini disebabkan karena akuntansi menggunakan metode garis lurus untuk mengamortisasi biaya iklan, sedangkan akuntan mengandalkan waktu munculnya iklan.
PELAPORAN
PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN
Koreksi pajak (fiskal)
Anda diminta menghitung pajak penghasilan badan dan pajak tangguhan berdasarkan daftar koreksi fiskal tersebut di atas.
PELAPORAN
PROSEDUR ANALISA LAPORAN KEUANGAN FINAL
Prosedur analisa final
PELAPORAN
MERUMUSKAN OPINI AUDIT
Mengidentifikasi masalah dan temuan
Berdasarkan bukti audit yang diperoleh, laporan keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari salah saji material, atau. Auditor diharuskan untuk merumuskan opini apakah laporan keuangan telah disusun dalam semua hal yang material sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Auditor wajib mengevaluasi apakah laporan keuangan telah disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan ketentuan/kebutuhan kerangka pelaporan yang berlaku.
PELAPORAN
MEMBUAT NOMOR LAPORAN AUDIT
Setelah penulisan kode nomor pendaftaran Akuntan Publik, ditambahkan 1 (satu) digit yang menunjukkan periode tahun berikutnya pada berbagai jasa audit yang diberikan kepada klien, ditandatangani oleh AP yang bersangkutan, dipisahkan dengan tanda hubung (“-”). Masukkan angka “0” apabila pengguna jasa belum memiliki NPWP atau belum mencantumkan NPWP. Kode waktu terdiri atas bulan terbitnya laporan dengan angka romawi (I, II, III, sd XII) dan 4 (empat) digit tahun terbitnya laporan;
AKTIVITAS PRA PENUGASAN
Prosedur penerimaan klien
- Informasi perikatan audit
- Faktor Risiko Umum
- Investigasi Survey
- Komunikasi dengan auditor terdahulu
- Ringkas laporan keuangan
- Daftar pihak berelasi
- Persetujuan perikatan
Berdasarkan hasil survey dengan calon pelanggan, buatlah daftar calon pelanggan yang merupakan karyawan kunci dan apakah karyawan kunci tersebut mempunyai kepemilikan saham di perusahaan lebih dari 10% atau lebih. Jika klien/prospek mewakili minimal 5% pendapatan atau aset kotor grup, pastikan semua entitas grup yang menyumbang 5% atau lebih pendapatan atau aset grup tercantum di bawah ini. Pada tahap ini, auditor perlu mengetahui seberapa tinggi tingkat persetujuan perekrutan klien, yang bergantung pada kondisi dan faktor yang diketahui dalam survei dan prosedur perekrutan.
Menentukan biaya audit
Membuat representasi independensi
Memahami lingkungan bisnis klien (accounting system) dan menentukan risiko indikator
Indikator ini berlaku untuk entitas yang secara rutin menyelesaikan transaksi secara tunai, seperti vendor ritel tertentu, penyedia layanan, serta bar dan restoran. Indikator ini berlaku untuk entitas yang beroperasi di industri yang terkenal memiliki tingkat kegagalan yang tinggi, seperti industri konstruksi, restoran, dan akomodasi. Tidak jarang pemilik usaha menjaminkan utang entitasnya, sehingga indikator ini dapat diterapkan.
Menetapkan materialitas audit
Menentukan prosedur substantive minimum
Mengevaluasi indicator risiko audit
Prosedur analitikal
Meringkas risiko audit dari risiko bisnis klien
Catatan: Sebuah akun dianggap sebagai risiko ketika risiko utama teridentifikasi atau lebih dari satu komponen risiko teridentifikasi. 4 Jumlah aktiva tetap melebihi 70% dari total aktiva SETELAH komponen risiko Jalannya usaha suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh aktiva tetap yang dimilikinya. Risiko komponen yang berlaku 3 Sifat bisnis dapat mengalami kerusakan Risiko utama N/A 4 Total pembelian persediaan tahunan terlampaui.
Identifikasi sistem pengendalian risiko
Walktrough/Penelusuran
Prosedur: Pilih sampel kwitansi pembayaran dari pelanggan, telusuri hingga bukti pendukung seperti faktur, catatan bank, dan catatan perusahaan. Berdasarkan temuan kami, kami mendesak manajemen untuk mengelompokkan kembali faktur pelanggan sesuai dengan jadwal penagihan masing-masing pelanggan untuk memudahkan rekonsiliasi bank dan pemantauan pembayaran, sehingga tindakan pencegahan terkait piutang perusahaan tidak tertagih atau tidak tertagih dapat dilakukan untuk mencegah sejak dini.
Walktrough/Penelusuran (lanjutan) Walktrough atas siklus persediaan
Prosedur: Pilih contoh pembayaran ke pemasok, telusuri proses pembayaran mulai dari penerimaan invoice, proses perencanaan pembayaran hingga pembayaran ke pemasok. Berdasarkan pemeriksaan auditor, terdapat kesalahan pencatatan transaksi akibat penolakan pembayaran oleh pihak bank. Sebaiknya akuntansi menambahkan koreksi pada rekonsiliasi bank perusahaan karena bank tidak dapat menolaknya.
Menguji pengendalian internal (ToC)
Penilaian Bersih Persediaan tidak dinilai berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai perolehan dan nilai realisasi bersih. Lakukan prosedur analisis untuk mengidentifikasi area pendapatan yang mungkin memerlukan prosedur tambahan sebagai berikut (a-f) Tidak hanya Ditemukan Persediaan Bersih Bernilai Tinggi. Menentukan apakah penilaian persediaan tepat pada nilai terendah antara nilai realisasi bersih dan biaya persediaan dan diterapkan secara konsisten seperti periode sebelumnya.
Kinerja perusahaan selalu merugi akibat tekanan manajemen untuk membuktikan kinerjanya sehingga dapat menimbulkan risiko kesalahan pelaporan. Ketergantungan terhadap konsumen dapat mengakibatkan perusahaan tidak mandiri sehingga memaksa perusahaan untuk menjual produk yang tidak mempunyai nilai yang dapat diwujudkan demi kerjasama berkelanjutan dengan konsumen. Hal ini dapat mempengaruhi nilai wajar persediaan akhir perusahaan, yang mungkin dilebih-lebihkan.
Lead Schedule. (Equity 1)
Uji saldo laba yang tersisa di awal periode, apakah semua penyesuaian audit di tahun sebelumnya telah dicatat oleh perusahaan atau tidak (Equity 2)
Muktahirkan perubahan akta notaris yang berkaitan dengan komposisi pemegang saham & rekap risalah rapat signifikan selama tahun berjalan (Equity 3)
Konfirmasi modal sesuai akta notaris yang terakhir. (Equity 4)
Tentukan bahwa informasi yang memerlukan pengungkapan terpisah dalam laporan keuangan didokumentasikan
KESIMPULAN
Dapatkan daftar penghasilan lain-lain entitas
Pendapatan bunga bank Pendapatan bunga bank adalah pendapatan bunga atas saldo rekening bank perusahaan. Akuntansi pada akhir periode akan memulihkan pendapatan bunga bank dari setiap rekening giro dan mencatatnya bersama dengan pajak bunga sebesar 20% dari total bunga bank. penghasilan. Menguji keberadaan setiap transaksi rekening pendapatan dan beban lain-lain (pendapatan bunga bank). Kesimpulan: Berdasarkan pengujian secara detail, kami menyimpulkan bahwa pendapatan bunga bank telah dicatat dengan baik.
Keterangan 31 Desember 20x6 31 Desember 20x7
- Pengujian khusus atas tanggapan risiko audit teridentifikasi (Existences/Occurances)
- Kesimpulan menyeluruh prosedur diatas adalah sebagai berikut
- Pengujian khusus atas tanggapan risiko audit teridentifikasi
4 Menentukan bahwa informasi yang berkaitan dengan akun pendapatan dan beban lain-lain dapat diungkapkan dan didokumentasikan secara memadai dalam catatan atas laporan keuangan. Pengungkapan pendapatan dan beban lain-lain diungkapkan secara memadai sesuai standar yang berlaku. Data yang kami peroleh dan olah dalam prosedur audit tersebut di atas adalah valid dan berdasarkan temuan analisis koefisien maka harus ditambahkan prosedur pengukuran nilai wajar piutang perusahaan, karena terlihat bahwa nilai piutang perusahaan terganggu. piutang.
MEMBUAT KERTAS KERJA FINAL AUDIT
- Merangkum jurnal penyesuaian ke dalam rangkuman Audit Journal Entry (AJE) /Reclassment Journal Entry (RJE) Perhitungan kesalahan yang teridentifikasi
- Siklus Kas Kecil (Existences)
- Siklus Pendapatan (Cut off)
- Persediaan (Completeness)
- Aset Tetap (Existences)
- Biaya operasi (Valuation Net)
- Merangkum jurnal penyesuaian yang tidak dicatat (Summary Unrecorded Misstatement/SUM)
- Membuat rangkuman rekomendasi atas temuan selama proses audit
- Membuat kertas kerja audit
- Kesimpulan
- Menghitung pajak penghasilan badan
- Menghitung pajak tangguhan
Kurangnya pencatatan penyesuaian penghitungan fisik persediaan fisik IDR yang kurang dari catatan perusahaan). jurnal yang mencatat biaya varians persediaan). Kerugian pelepasan aset mesin sama dengan nilai buku aset yaitu Jurnal Koreksi IDR dan kerugian pelepasan aset. Jurnal penyesuaian kelebihan mencatat beban penyusutan untuk mesin 20x7 yang dibuang). jurnal pengakuan kerugian pelepasan aset mesin) 5. Kerugian aktuarial (Pendapatan komprehensif lain) Jurnal IDR untuk mencatat kekurangan provisi imbalan kerja tahun berjalan berdasarkan laporan aktuaria) 6. Kelebihan amortisasi biaya asuransi yang ditemukan dari Rp 1.500.000 selama 20x7.
PROSEDUR ANALISA FINAL
Perumusan opini audit Bagan 11.1
Di bawah ini adalah bagan yang dapat membantu auditor menentukan “opini audit yang dimodifikasi” (salah satu opini WDP, TMP, atau TW). Berdasarkan rumusan opini pada grafik 11.1 dan 11.2, kami menyimpulkan tidak terdapat kesalahan material yang teridentifikasi dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Membuat laporan auditor independen
Menurut pendapat kami, laporan keuangan di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, neraca PT Otomotif Indonesia Sukses pada tanggal 31 Desember 20X7, dan hasil usahanya, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. , sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.