PROCEEDING
SEMINAR NASIONAL
TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASINYA 2014
“Membangun Jiwa Technopreneurship yang Kreatif dan Inovatif di Era Big Data”
Bali, 17 OKTOBER 2014
Diselenggarakan Oleh:
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Udayana
Bali
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terselesainya penyusunan Proceeding SNATIA 2014 ini. Buku ini memuat naskah hasil penelitian dari berbagai bidang kajian yang telah direview oleh pakar dibidangnya dan telah dipresentasikan dalam acara Seminar SNATIA tahun 2014 pada tanggal 17 Oktober 2014 di Universitas Udayana kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali.
Kegiatan SNATIA 2014 merupakan agenda tahunan Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Udayana. SNATIA 2014 mengambil tema “Membangun Jiwa Technopreneurship yang Kreatif dan Inovatif di Era Big Data”, dengan pembicara utama seminar yang terdiri dari pakar-pakar peneliti dan Pemerhati dibidang Teknologi Informasi, Technopreneurship, dan Big Data.
Meskipun kegiatan seminar dan pendokumentasian naskah dalam proceeding ini telah dipersiapkan dengan baik, namun kami menyadari masih banyak kekurangannya. Untuk itu panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasamanya dalam kegiatan ini. Kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang, yang dapat dikirimkan melalui e-mail [email protected].
Kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan seminar, dan penyusunan proceeding SNATIA 2014, panitia mengucapkan terima kasih.
Denpasar, 17 Oktober 2014
Panitia SNATIA 2014
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi
Simulasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas Pada Persimpangan Menggunakan Logika Fuzzy Dengan Metode Tsukamoto
Ketut Bayu Yogha B. ... 1 Aplikasi Pencarian Lokasi Dealer Dan Servis Resmi Sepeda Motor Wilayah Bandarlampung Berbasis Android Dengan Algoritma A*
Agus Waisnawa ... 11 Rancangan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
Kholid Haryono ... 16 Aplikasi Panduan Mahasiswa Kalbis Institute Berbasis Mobile Multimedia
Nuraini Purwandari ... 24 Perancangan Dan Implementasi Data Warehouse Spasial Untuk Mendukung Layanan Kebencanaan: Studi Kasus Badan Informasi Geospasial (Big)
Irena Susanti ... ... 34 Elisitasi Kebutuhan Prototipe Pengelolaan Unpredictable Data Pada Basisdata Spatio Temporal Untuk Disaster Information Management System (DIMAS)
Yani Widyani ... ... 44 Perancangan Sistem Proteksi File Video Dengan Algoritma AES (Advance Encryption Standard)
I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan ... 51 Studi Komparasi Penggunaan Framework Tata Kelola Teknologi Informasi Lembaga Sandi Negara
Ninik Ratna Dewi ... 60 Pola Adopsi Situs Jejaring Sosial
Almed Hamzah ... 67 Sistem Penilaian Ujian Essay Otomatis Menggunakan Metode Jaro Winkler
Rahimi Fitri ... ... 72
Implementasi Algoritma Steganografi Enhanched Least Significant Bit Untuk Menyembunyikan Pesan Pada Gambar
I Wayan Adi Wiratama ... 79 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Tour Travel Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisatawan Pada Bali Precious Tours
I Gede Adrian Agustana ... 85 Implementasi Sistem Single Sign On Pada Aplikasi Berbasis Web Menggunakan Central Authentication Service
I Putu Agus Eka Darma Udayana ... 94 Sistem Prakiraan Curah Hujan Harian Dengan Fuzzy Inference System
I Made Agus Oka Gunawan ... 103 Sistem Pendeteksi Kantuk Untuk Pengemudi Dengan Metode Haarcascade Classifier
I Gede Arya Maharta ... 110 Implementasi Sistem Pencarian Pada Sinopsis Film Menggunakan Metodepembobotan Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF)
Ni Made Ayu Handayani ... 116 Implementasi Sistem Manajemen Admin Pada Ldap Server Menggunakan PHP LDAP
I Putu Gede Darpana Putra W ... 122 Klasifikasi Wine Berdasarkan Kandungan Alkohol Dan Asam Malat Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN)
Kadek Dwi Praseptia Putra ... 133 Rancang Bangun Sistem Informasi Promosi Online Menggunakan Framework YII
Faizal A Saputra ... 138 Implementasi File Sharing Dengan Protokol Server Message Block (SMB) Pada Router Mikrotik Di Kantor Desa Lodtunduh
Putu Ferry Audy Praditha ... 142 Pengenalan Huruf Isyarat Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor
Fuad Adi Pradana ... 146 Management Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada Router Mikrotik
Made Hadi Yudana ... 152
Implementasi Pengembangan Firewall Filter Pada Protokol Ssh Untuk Mencegah Serangan Brute Force Pada Proses Otentikasi Router Mikrotik
Hamzah Eka Novia Prakasa ... 157
Perancangan Dan Implementasi Website Pada Pt. Darma Telekomunikasi Dengan Framework Codeigniter
Gde Kharisma Primawardhana Agusta ... 164 Implementasi Metode Redness Dan Circle Detection Pada Pengenalan Buah Apel Pada Gambar Pohon Apel
Nyoman Krisnaadi Suastika ... 171 Analisis Protokol Tcp Reno Dan Tcp Vegas Pada Traffik CBR
Natanael Kristiawan ... 175 Analisis Dan Implementasi Pengembangan Web Menggunakan Content Management System Wordpress (Studi Kasus: Web Bali-India Foundation)
Putu Pande Wahyu Diatmika ... 180 Perancangan Dan Implementasi Sistem Pembelajaran Dengan Metode Drill Soal Pada Mata Pelajaran Matematika
Ida Bagus Adisimakrisna Peling ... 186 Implementasi Identifikasi Letak Iris Mata Dengan Transformasi Hough Dan Gabor Filter
I Gede Wahyu Surya Dharma ... 194 Penerapan Metode Particle Swarm Optimization Pada Optimasi Distribusi Lpg Dari Agen Ke Toko
I Made Hary Kartika Putra ... 200 Implementasi Replikasi Basis Data Terdistribusi Pada Sistem Informasi Invoice Di CV. Avatar Solution
I Wayan Parwita ... 205 Implementasi Algoritma Rabin-Karp Untuk Sistem Pendeteksi Kesamaan Dokumen Proposal Tugas Akhir
I Gede Wira Kusuma Jaya ... 212 Integrasi Openmeetings Dengan Moodle Sebagai Sarana Pembelajaran Jarak Jauh
I G A Bagus Prema Pradana ... 220 Implementasi Hit & Miss Cache Proxy Untuk Penggunaan Bandwidth Yang Efektif
Rae Arya Pangestu Here Wollo ... 227
Klasifikasi Buah Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) Dengan Kernel Gaussian Radial Basis Function (RBF)
Komang Soniya Gunawan ... 232 Steganografi Pesan Text Terenkripsi Caesar Cipher Pada File Audio Mp3 Dengan Metode Bit Parity Coding
Ni Nyoman Sri Suariani ... 237 Implementasi Traffik Filtering Dan Transparent Proxy Dalam Membangun Web Proxy Pada Mikrotik Router Di Kantor Desa Baturiti
I Kadek Sumara ... 246 Analisis Performa Protocol TCP SACK Dan SCTP Pada Aplikasi FTP Dan CBR Ida Bagus Tantra Pradhana ... 251 Implementasi Algoritma Genetika Dalam Proses Pengendalian Lengan Robot
Luh Trisna Aryantini ... 257 Simulasi Antrian Nasabah Bank Dengan Mengadaptasi Model Analitikal Antrian (Studi Kasus: Bank BNI Cabang Jimbaran)
Ni Wayan Eka Ayuningsih ... 263 Peramalan Cuaca Dengan Metode Root Means Square Error (RMSE) Berdasarkan Algoritma Adaptive Splines Threshold Autoregression (ASTAR) Di Bandara Ngurah Rai Bali
Luh Eka Kusumayanti ... 270 Analisis Dan Desain Algoritma Pewarnaan Graf (Studi Kasus Penjadwalan Level Pelajaran Di Robokidz Jimbaran)
Gede Dian Wirawan Putra ... 274 Analisis Perbandingan Tingkat Efisiensi Pelayanan Sarbagita Melalui Sms Gateway Dan Manual
Ni Made Krista Kurnia Dewi ... 278 Pencarian Otonan Dengan Konversi Tanggal Masehi Ke Bilangan Julian Menggunakan Fungsi Sys Pada Visual Foxpro
Made Pasek Agus Ariawan ... 282 Implementasi Algoritma K-Means Clustering Terhadap Pengklasifikasian Hasil Belajar Siswa Sebagai Bahan Kaji Efektifitas Media Pembelajaran Matematika Berbasis TIK Di SMP Negeri 3 Semarapura
I Wayan Safira Sri Artha ... 288 Keamanan Jaringan Wifi Pada Sistem Login Member Perpustakaan Daerah Singaraja Menggunakan Metode Algoritma Vigenere Chipper
Gede Suhendra Prayoga Saputra ... 293
Perancangan Dan Implementasi Sistem Manajemen Proyek Pada Pt. Asanka Dengan Menggunakan Metode Prototyping
Putu Bagus Ari Dharma Udayana ... 300 Implementasi Virtual Private Network Menggunakan EoIP Tunnel Untuk Koneksi Bridging Antar Kantor Di Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Denpasar
I Gede Wahyu Pramartha ... 307
Analisis Metode Steganografi Advance LSB Pada Domain Transformasi Wavelet Menggunakan MSE, PSNR Dan SSIM
I Wayan Agus Wirayasa ... 312
Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Kritik & Saran Pelayanan Public Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar
Ni Putu Yanita Pratiwi ... 320 Analisis Storage Data Record Pada IP Camera Di Gedung Rektorat Universitas Udayana
Ida Bagus Gede Yogi Permadi ... 327 Sistem Absensi Pegawai Dan Pendataan Tamu Berbasis Desktop (Studi Kasus Biro Jasa House Of Bali)
Ni Nyoman Yuli Andari ... 332
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ASANKA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING
Putu Bagus Ari Dharma Udayana
1, Luh Gede Astuti
21,2Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
Email: [email protected]1, [email protected]2 ABSTRAK
PT. Asanka merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier computer, jasa pemograman, desain, dan IT consultant yang berdiri sejak tanggal 2 Mei 2011. Perusahaan ini memberikan layanan dalam jasa pembuatan aplikasi dan web design. Setiap proyek yang diberikan pelanggan akan diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan kata lain tidak akan ada proyek yang tidak selesai tepat waktu. Untuk mewujudkan hal tersebut pengawasan yang insentif dari manajemen perusahaan sangat diperlukan untuk memastikan setiap proyek yang sudah dikerjakan sesuai dengan tahapannya. Namun akan muncul masalah jika proyek yang dikerjakan berjumlah banyak, serta membutuhkan rekam data atau report mengenai proyek yang sedang dikerjakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penggunaan sistem manajemen proyek sangat dibutuhkan sebuah perusahaan yang bergelut dibidang supplier computer, jasa pemograman, desain, dan IT consultant seperti PT.Asanka untuk melakukan setiap pengawasan dari proyek yang sedang dikerjakan. Untuk mendapatkan rancangan sistem yang benar-benar valid dilakukan dengan melakukan analisis dari segi kebutuhan user. Dari kebutuhan user tersebut dapat dibandingkan dengan hasil atau fitur yang dapat dilakukan oleh sistem. Dari analisis yang dilakukan, semua kebutuhan user sudah terpenuhi dalam perancangan dan implementasi sistem ini. Dimana dari hasil pengujian, 10 fitur utama serta 33 sub proses yang dirancang semua fitur tersebut dapat diimplementasikan 100% dengan nilai error 0%..
Kata Kunci:Sistem Manajemen Proyek, PHP, DFD, ERD.
ABSTRACT
PT. Asanka is a company engaged in supplying computer, programming services, design, and IT consultant established on May 2, 2011. company is providing the service in an application creation services and web design. Each customer is given a project that will be completed within the specified time period, in other words there would be no project is not completed on time. To achieve this incentive oversight of the company's management is needed to ensure every project that has been undertaken in accordance with the stages.
However, problems will arise if the project is done in large numbers, and requires a data record or report on the project under construction. To overcome these problems the use of project management system is needed a company who deals suppliers in the field of computers, programming and design services, and IT consultant as PT.Asanka to perform any oversight of the project under construction. To get a system design that is really valid done by analyzing in terms of user needs. From the user needs can be compared with the results or features that can be performed by the system. From the analysis, all the user needs are met in the design and implementation of this system. Where the test results, the main feature 8 and 26 sub processes designed all of these features can be implemented 100% with 0% error rate.
Keywords: Project Management Systems, PHP, DFD, ERD.
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Asanka merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier computer, jasa pemograman dan desain, dan IT consultant yang berdiri sejak tanggal 2 Mei 2011. Perusahaan ini memberikan layanan dalam jasa pembuatan aplikasi dan web design. Setiap proyek yang diberikan pelanggan akan diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan kata lain tidak akan ada proyek yang tidak selesai tepat waktu. Untuk mewujudkan hal tersebut pengawasan yang insentif dari manajemen perusahaan sangat diperlukan untuk memastikan setiap proyek yang sudah dikerjakan sesuai dengan tahapannya. Namun akan muncul permasalahan jika proyek yang sedang dikerjakan berjumlah banyak serta dibutuhkan rekam data atau report yang jelas mengenai setiap proyek yang sedang dikerjakan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut penggunaan sistem manajemen proyek sangat dibutuhkan sebuah perusahaan yang bergelut dibidang supplier computer, jasa pemograman dan desain, dan IT consultant untuk melakukan setiap pengawasan dari -proyek yang sedang dikerjakan. Sistem ini akan dirancang berbasis web, dimana keuntungan menggunakan sistem informasi berbasis web adalah sangat mudah untuk diakses dan penggunaannya hanya memerlukan web browser dan koneksi internet. Sistem informasi berbasis web juga memiliki kelebihan dari segi akses, yaitu dapat diakses dari berbagai tempat.
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Sistem Manajemen Proyek berbasis web ini adalah membangun sebuah sistem menajemen berbasis web yang akurat, interaktif, dan menarik, serta terjamin keamanan datanya.
2 LANDASAN TEORI
2.1 Hypertext Markup Language
Hypertext Markup Language (html) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Html merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). Html sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu [1].
2.2 PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Dengan menggunakan PHP maka orang lain tidak akan dapat mengetahui kode sumber yang kita gunakan untuk mendesain web kita, karena yang ditampilkan di browser pada sisi client adalah file hasil eksekusi dari server, sedangkan file program phpnya hanya dapat dilihat di sisi server [2].
2.3 MySQL
MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya [3].
2.4 AJAX
AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. AJAX, terdiri dari HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang kemudian digabungkan dengan bahasa pemograman web di sisi server seperti PHP dan ASP, sehingga membentuk suatu aplikasi berbasis web yang interaktif. AJAX bukanlah bahasa pemograman baru, tetapi adalah teknik baru untuk membuat aplikasi web lebih baik, lebih cepat dan lebih interaktif. Dengan AJAX, Javascript dapat langsung berkomunikasi dengan server dengan menggunakan objek XML Http Request.
Dengan objek ini, javascript dapat melakukan transaksi data denga server web, tanpa harus me-reloading halaman web tersebut secara keseluruhan [4].
2.5 DFD
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program [5].
2.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
Model yang dirancang untuk menggambar kan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship. Pada model ER ini data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadi sebuah diagram [6].
2.7 Static testing
Merupakan suatu metode pengujian yang dilakukan pada tahap perancangan software, tujuan utama dari static testing adalah mengurangi kesalahan dari pengembang terhadap software yang dibangun, tujuan yang kedua adalah melakukan pemeriksaan terhadap operasi dari software. Static testing akan menghasilkan dokumentasi dari hasil perbandingan antara kebutuhan awal aplikasi dari pengguna perangkat lunak dengan yang dihasilkan oleh pengembang perangkat lunak [7].
2.8 Prototyping
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.
Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD) [8].
Gambar 1 Metode Pengembangan Prototyping
3 PERANCANGAN SISTEM
3.1 Definisi Kebutuhan
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan dengan metode wawancara dengan pemilik PT. Asanka untuk mengetahui lebih detail apa saja yang dapat sistem manajemen proyek dapat lakukan, kebutuhan dari sistem manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1) Sistem dapat meningkatkan kinerja perusahaan PT. Asanka dalam mengelola data karyawan dan melakukan pegawasan.
2) Sistem dapat memberikan kemudahan kepada pimpinan perusahaan dalam menilai kinerja karyawan melalui hasil dari proyek yang telah dilakukan
3) Sistem dapat memberikan fasilitas karyawan PT. Asanka untuk berinteraksi dengan pimpinan dan karyawan lain dengan lebih cepat.
3.2 Desain Sistem
Dari kebutuhan sistem yang sudah terkumpul, selanjutnya akan dibuat desain sistem berupa DFD dan ERD.
Gambar 2 Context Diagram
Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas yaitu diagram yang menggambarkan sistem secara umum dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. Disini terdapat 3 entitas yaitu, pegawai, manajer proyek dan akuntan.
Gambar 3 DFD Level 0
DFD level 0 adalah penjabaran lebih rinci dari context diagram. Di dalam DFD level 0 ada 3 proses yaitu, proses pencatatan data, proses manajemen proyek dan proses pembuatan laporan. Dimana nantinya setiap proses tersebut memiliki subproses yang akan dijelaskan pada DFD level 1.
Gambar 4 DFD Level 1 Proses 1 Pencatatan Data
DFD level level 1 Proses 1 Pencatatan Data ini merupakan proses untuk melakukan pencatatan segala aktivitas yang terjadi di PT. Asanka. Setelah data dicatat maka data tersebut akan disimpan ke dalam database.
Berikut adalah prosesnya :
1. Proses Pencatatan Data Pegawai, Pada proses ini dilakukan oleh pegawai yang ada di PT. Asanka, dimana data yang dimasukan adalah data pribadi pegawai tersebut seperti nama pegawai, nomor telepon, alamat, email,dll. Setelah data dimasukan maka akan disimpan di dalam database pada table pegawai.
2. Proses Pencatatan Data Pendukung Proyek, Data yang dimasukan dalam proses ini adalah data-data yang ada hubungannya dengan proyek yang ada, seperti data supplier, data customer, data proyek, data service, dan data biaya. Dimana data-data tersebut dimasukan oleh manajer proyek. Setelah data dimasukan maka akan disimpan di dalam database.
3. Proses Pencatatan Data Transaksi, Setelah suatu proyek selesai dikerjakan maka selanjutnya adalah melakukan pencatatan transaksi, ini dilakukan oleh akuntan. Dalam transaksi akan tertera berapa biaya proyek yang arus dibayar oleh customer.
Gambar 5 DFD Level 1 Proses 2 Manajemen Proyek
Pada DFD Level 1 Proses 2 Manajemen Proyek ini merupakan proses ketika ada proyek yang akan dikerjakan. Proses ini dimulai dari pengerjaan proyek, penghitungan biaya, pembayaran proyek, dan informasi progress yang terjadi pada proyek tersebut. Berikut detailnya :
1. Proses Pengerjaan Proyek,
Seteleh melakukan input data proyek, maka selanjutnya manajer proyek akan menentukan pegawai mana yang akan mengerjakan proyek tersebut. Pemilihan pegawai tersebut berdasarkan jenis proyek yang akan dikerjakan. Pegawai tersebut akan memdapatkan sebuah report atau laporan mengenai proyek yang akan dikerjakannya.
2. Proses Peritungan Biaya Proyek
Selanjutnya manajer proyek akan menentukan terhadap berapa biaya proyek tersebut. Besaran biaya proyek tersebut ditentukan jenis proyek yang dikerjakan. Setelah itu bagian akuntan akan melakukan pengecekan terhadap biaya tersebut. Dan semua data akan disimpan di dalam database.
3. Informasi Progress
Pada proses ini manajer proyek akan melakukan pengecekan terhadap pegawai yang menerima proyek untuk mendapatkan informasi, berapa persen progress yang sudah dikerjakan pada proyek tersebut.
4. Proses Pembayaran Proyek
Proses ini dilakukan ketika proyek tersebut sudah selesai dikerjakan. Dimana yang melakukan proses ini adalah bagian akuntan. Customer akan melakukan pembayaran terhadap proyek yang sudah dipesannya.
Gambar 6 DFD Level 1 Proses 3 Pembuatan Laporan
Pada proses pembuatan laporan ini terdapat 3 subproses lainnya, dimana subproses ini memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Berikut adalah uraiannya :
1. Proses pembuatan laporan rekap biaya proyek
Dalam proses ini dilakukan rekap biaya dari proyek yang dipesan oleh customer/pelanggan. Besaran biaya tergantung pada proyek yang dipesan. Misalkan satu customer memesan lebih dari satu proyek maka biaya-biaya tersebut dikumpulkan menjadi satu . setelah dikumpulkan maka akan ditotalkan berapa biaya yang harus dibayar customer tersebut.
2. Proses pembuatan laporan biaya proyek
Setelah biaya proyek tersebut menjadi satu maka akan dibuatkan laporan biaya yang harus dibayarkan.
Dimana laporan ini nantinya akan diketahui oleh manajer proyek.
3. Pembuatan laporan hasil proyek
Pada laporan ini berisi detail pada saat proyek tersebut dikerjakan, dimana nantinya customer dapat mengetahuinya.
Gambar 7 DFD Level 2 Proses 1.1. Pencatatan Data Pegawai
Ketika pada pencatatan data pegawai terdapat kesalahan maka pegawai dapat melakukan update pada data tersebut dan memasukan data yang benar. Setelah dilakukan perubahan data tersebut akan disimpan kedalam database.
Gambar 8 DFD Level 2 Proses 1.2. Pencatatan Data Proyek
Gambar 9 Entity Relationship Diagram
Pada perancangan ERD diatas terdapat beberapa table yang berelasi, dan dalam table tersebut memiliki atributnya tersendiri. Dalam ERD tersebut yang menjadi table masternya adalah table project karena hampir semua table memiliki relasi ke table project. Dalam ERD tersebut juga diberikan kardinalitas sehingga memudahkan dalam pemahamannya.
3.3 Implementasi Sistem
Implementasi sistem pencarian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagai software DBMS
Gambar 10 Tampilan Home
Halaman home pada sistem ini berfungsi untuk melihat aktifitas yang terjadi, seperti komunikasi antar pegawai. Halaman ini bisa dilihat oleh manajer yang berperan sebagai admin ataupun pegawai yang berperan hanya sebagai user.
Gambar 11 Tampilan Add Employee
Halaman add employee berfungsi untuk menambahkan pegawai pada sistem. Halaman ini hanya bisa diakses oleh manajer yang berperan sebagai admin pada sistem ini.
Gambar 12 Tampilan View Employee
Halaman ini berfungsi untuk melihat anggota pegawai. Manajer yang berperan sebagai admin berhak menggunakan fungsi edit, update, delete dan search yang disediakan pada halaman ini
Gambar 13 Tampilan Add Project
Pada halaman add project berfungsi untuk menambahkan data project yang diberikan oleh customer kepada manajer. Manajer yang berperan sebagai admin berhak menginputkan data project
Gambar 14 Tampilan Add Progress
Pada halaman add progress berfungsi untuk menambahkan data progress dari pegawai yang mengerjakan proyek. Pada halaman ini hanya manajer yang berperan sebagai admin yang berhak menginputkan data progress.
Gambar 15 View Progress
Halaman view progress berfungsi melihat berapa persen progress dari project yang dikerjakan oleh pegawai.
Hanya manajer yang berperan sebagai admin yang berhak melihat halaman ini
4 EVALUASI
Evaluasi sistem informasi adalah suatu kegiatan terencana yang bertujuan untuk memeriksa dan menilai sumber daya dalam organisasi untuk mendapatkan hasil yang dibandingkan dengan menggunakan tolak ukur tertentu untuk memperoleh hasil mengenai kinerja sumber daya organisasi tersebut. Teknik pengujian yang dilakukan adalah memeriksa apakah perancangan perangkat lunak sesuai dengan pedoman kebutuhan perangkat lunak pada tahapan analisis kebutuhan perangkat lunak. Teknik pengujian pertama yang digunakan adalah black box testing. Dimana pengujian ini bertujuan untuk menguji setiap fungsionalitas aplikasi yang telah dibuat.
Dalam pengujian masing-masing item pengujian dilakukan 10 kali percobaan. Berikut adalah hasil pengujian dari rancangan pengujian fungsionalitas sistem yang telah dibuat :
Tabel 1 Pengujian Fungsional Sistem
No Item
Pengujian
Yang Diharapkan
Keber hasilan
1 Login Admin dan
User dapat melakukan login
10
2 Add Employee Admin dapat menambah data pegawai
10
3 View Employee User dan Admin dapat melihat data pegawai
10
4 Add Project Admin dapat menambah data project
10
5 View Project Admin dan User dapat melihat data project
10
6 Add Transaction
Admin dan User dapat menambah data transaksi
10
7 View Transaction
Admin dan User dapat melihat data transaksi
10
8 Komunikasi antar pegawai
User dapat melakukan komunikasi dengan User lainnya
10
9 Add Progress Admin dapat menambah data progress
10
10 View Progress Admin dan User dapat melihat informasi progress
10
Selain pengujian kebutuhan fungsional dengan black box testing, dalam pengujian ini juga dilakukan pengujian kebutuhan user, dimana pengujian ini akan membandingkan kebutuhan user dengan fitur yang diberikan oleh sistem. Teknik pengujian yang digunakan adalah static testing. Dimana kebutuhan awal dari sistem ini dibandingkan kembali dengan hasil perancangan yang telah dibangun. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2 Pengujian Perbandingan Sistem dengan Kebutuhan User Kebutuhan
User
Sub Proses Vali dasi
Login a. Validasi username √ b. Validasi password √ Add
Employee
c. Input data pegawai √ d. Simpan data pegawai √ e. Validasi data input √ View
Employee
f. Lihat data pegawai √ g. Edit data pegawai
h. Hapus data pegawai i. Cari data pegawai
√
√
√ Add Project j. Input data project √
k. Simpan data project l. Validasi data input
√
√ View
Project
m. Lihat data project √ n. Edit data project
o. Hapus data project p. Cari data project
√
√
√ Add
Transaction
q. Input data transaksi √ r. Simpan data transaksi s. Validasi data transaksi
√
√ View
Transaction
t. Lihat data transaksi √ u. Edit data transaksi
v. Hapus data transaksi w. Cari data transaksi
√
√
√ Komunikasi
antar pegawai
x. Input komentar y. Melihat komentar z. Validasi data input
√
√
√ Add
Progress
aa. Input data progress
bb. Simpan data progress
cc. Validasi data progress
√
√
√
View Progress
dd. Lihat data progress
ee. Edit data progress ff. Hapus data progress gg. Cari data progress
√
√
√
√
5 KESIMPULAN
Perancangan yang dihasilkan pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik perancangan.
Diantaranya Data Flow Diagram, dan perancangan database sistem dengan ERD (Entity Relationship Diagram).
Selain perancangan sistem, pada penelitian ini juga menghasilkan perancangan antarmuka dengan berbasis web.
Dari hasil implementasi sistem manajemen proyek PT. Asanka ini dapat disimpulkan beberapa point, yaitu :
Setelah dilakukan pengujian sistem manajemen proyek PT. Asanka yang diimplementasikan dari hasil perancangan dapat memenuhi kebutuhan fungsional dari perancangan yang telah ada.
Dari 8 fitur utama serta 26 sub proses yang dirancang semua fitur tersebut dapat diimplementasikan 100%
dengan nilai error 0%.
Dari hasil evaluasi perancangan dan implementasi perangkat lunak pada tabel 1 dan 2, implementasi yang dihasilkan sudah dapat mencakup seluruh kebutuhan dari pihak pengguna perangkat lunak.
6 DAFTAR PUSTAKA
[1] Supriadi, A. 2010. Web Design HTML (Hypertext Markup Language).
[2] Ramadhan, M., & Nugroho, N. 2009. Desain Web Dengan Php. Saintikom, 8.
[3] Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gava Media.
Yogyakarta.
[4] Desrizal. Panduan Lengkap PHP, Ajak, jQuery.
[5] Ibrahim Rosziati, Yen Siow. 2010. Formalization Of The Data Flow Diagram Rules For Consistency Check. International Journal of Software Engineering & Applications (IJSEA), Vol.1, No.4, October 2010.
[6] PETER PIN-SHAN CHEN. 1976. The Entity-Relationship Model-Toward a Unified View of Data.
Massachusetts,ACM Transaotions on Database Systems, Vol. 1, No. 1, Maroh.
[7] Everett Gerald D, McLeod Raymond. 2007. Software testing: testing across the entire software development life cycle. wiley-interscience a john wiley & sons, Inc., publication.
[8] Al fatta, Hanif. 2007. Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem. Andi offset – STMIK AMIKOM Yogyakarta. Yogyakarta
